Latihan Gerakan Penderita Stroke yang Efektif

Latihan gerakan penderita stroke sangat penting untuk didampingi oleh terapis profesional. Karena, dengan didampingi oleh seorang terapis profesional tentunya latihan akan menjadi lebih terstruktur serta bisa mengurangi risiko terjadinya cedera.

Latihan untuk melakukan rehabilitasi mengembalikan fungsi tubuh memang bisa dilakukan sendiri. Akan tetapi, hal tersebut cenderung tidak disarankan apalagi ketika tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai gerakan-gerakan terapi yang cocok dan aman dilakukan.

Berikut Sekilas Tentang Penyakit Stroke

Secara sederhana stroke adalah sebuah kondisi ketika aliran darah otak terganggu karena adanya penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Karena kondisi tersebut, maka ada area otak tertentu tidak bisa menerima aliran oksigen serta nutrisi nutrisi sehingga ada sel di dalamnya yang mati. Oleh karena itu penderitanya akan mengalami kelumpuhan.

Oleh karena itu, terapi menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk dilakukan untuk mengembalikan lagi fungsi tubuh yang sempat hilang. Ini menjadi salah satu tantangan tersendiri bagi para pasien karena biasanya membutuhkan kesabaran.

Karena memang untuk mengembalikan fungsi tubuh akibat stroke itu bukan hal yang mudah. Latihan harus dilakukan secara rutin dan disiplin dengan mengikuti terapis profesional supaya hasilnya lebih maksimal.

Macam-macam Latihan Gerakan Penderita Stroke

Sangat tertimpa oleh penyakit tertentu atau musibah tertentu memang harus menghadapinya dengan sabar. Ini sangat penting ketika ingin mendapatkan kesehatan kembali, begitu juga untuk para pasien stroke.

Aktivitas fisik atau terapi menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan supaya nantinya fungsi tubuh bisa kembali seperti semula, berikut beberapa latihan gerakan penderita stroke.

1. Wrist Curls

Salah latihan gerakan penderita stroke yang cukup efektif yaitu wrist curls. Untuk cara melakukannya sendiri itu sangat mudah yaitu dengan duduk di atas kursi kemudian menggenggam beban ringan di tangan.

Setelah itu, letakkan bagian lengan di atas sandaran kursi serta telapak tangan menghadap ke atas. Bagian pergelangan tangan biarkan saja menjuntai di tepi sandaran lengan.

Genggam beban dengan posisi yang nyaman dan kuat untuk melakukan gerakan latihan secara terkontrol dan perlahan. Caranya yaitu dengan menekuk pergelangan tangan ke atas kemudian menurunkannya kembali.

Fungsinya sendiri yaitu membantu kekuatan lengan bawah. Selain itu, juga memiliki fungsi untuk meningkatkan jangkauan gerak serta kemampuan mencengkeram. Aktivitas ini perlu dilakukan secara rutin untuk memberikan hasil yang maksimal.

2. Shoulder Openers

Latihan gerakan penderita stroke berikutnya yaitu shoulder opener. Fungsinya sendiri yaitu sangat berguna untuk meningkatkan kekuatan lengan serta rentang gerak. Anda bisa memulainya dengan cara memegang beban, kemudian mengepalkan tangan dengan jari menghadap ke dalam.

Setelah itu pertahankan posisi lengan pada bagian samping tubuh, kemudian tekuk keluar siku kurang lebih mencapai 90° . Lakukan gerakan secara lambat dan terkontrol, jangan lupa untuk menjaga posisi tangan tetap berada di sisi tubuh.

Untuk terapi jenis ini itu bisa dilakukan sambil duduk atau berdiri. Ketika Anda tidak memiliki tenaga yang cukup untuk melakukannya sambil berdiri maka tidak ada salahnya untuk melakukannya sambil duduk saja.

Pada intinya jangan memaksakan diri, karena jika terlalu memaksakan itu bisa menyebabkan kelelahan dan bahkan bisa menyebabkan terjadinya cedera.

Baca juga tentang : Aktivitas Fisik Untuk Pasien Stroke Mudah Untuk Dilakukan

3. Table Circles

Table Circles adalah salah satu latihan gerakan penderita stroke yang sangat efektif untuk meningkatkan koordinasi pada bagian lengan serta dari organisasi sel otak dan saraf.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal Anda bisa menggunakan dumble sebagai alat tambahan. Karena dengan menggunakan dumble nantinya gerakan akan menjadi lebih sulit.

Untuk meningkatkan keamanan Anda bisa menaruh handuk di bawah supaya tidak terjadi gesekan yang terlalu keras. Cara melakukannya sendiri itu tidak terlalu sulit.

Jadi pertama-tama yaitu menggenggam beban menggunakan jari-jari kedua tangan. Setelah itu Letakkan beban di atas meja yang sudah disiapkan sebelumnya.

Jika sudah, lakukan gerakan berputar menggunakan tangan mengelilingi meja. Anda bisa melakukannya sekitar 10 kali searah jarum jam kemudian melakukannya lagi 10 kali berlawanan arah jarum jam.

4. Lateral Trunk Bends

Jenis latihan gerakan penderita stroke ini bisa dilakukan pada bagian tepi kasur atau di tempat duduk yang nyaman. Cara melakukannya sendiri itu sangat mudah dan praktis, pertama-tama duduk secara tegak kemudian tekuk bagian tubuh ke satu sisi.

Arahkan lengan ke atas kepala, tahan posisinya selama beberapa detik. Setelah itu Anda bisa mengubah arah gerakannya ke arah yang berlawanan.

Untuk fungsinya sendiri yaitu meningkatkan keseimbangan dan memaksimalkan stabilitas inti. Latihan ini sangat cocok untuk Anda yang memang ingin melakukan latihan ringan yang bisa dilakukan dengan sangat mudah.

Apalagi untuk melakukan gerakan ini bisa dilakukan di atas kasur atau sambil duduk di kursi yang nyaman. Jadi bisa dipastikan ini sangat cocok ketika Anda ingin melakukan latihan akan tetapi tidak terlalu menguras tenaga.

5. Hip Thrusts

Latihan gerakan penderita stroke selanjutnya yang cukup menarik untuk dilakukan yaitu hip thrusts. Untuk memulainya berbaring terlebih dahulu pada posisi terlentang di atas matras kemudian lututnya ditekuk.

Letakkan kedua tangan di sisi tubuh dengan posisi telapak tangan menghadap ke bawah. Kemudian secara perlahan-lahan gunakan otot punggung untuk mengangkat bagian pinggul.

Tahan dalam beberapa detik pada posisinya, kemudian turunkan kembali pinggul ke posisi awal. Untuk melakukan latihan ini memang tidak mudah, oleh karena itu Ketika Anda merasa kesulitan itu tidak perlu memaksakannya.

Anda bisa melakukannya dengan cara meluruskan kaki kemudian meletakkan gulungan handuk atau menggunakan bantal di bawah lutut. Setelah itu secara berhati-hati angkat pinggul.

Jika ingin melakukan gerakan ini dengan lebih menantang, maka bisa mengangkat satu kaki saja kemudian memegang pinggul yang terangkat.

Untuk fungsinya sendiri itu bisa dikatakan sangat banyak, contohnya saja yaitu meningkatkan kekuatan inti, otot punggung, otot bokong, dan otot pendukung tulang belakang.

6. Knee Rotations

Ini merupakan salah satu latihan gerakan penderita stroke yang memiliki manfaat sangat banyak. Manfaatnya yaitu meningkatkan koordinasi, keseimbangan tubuh, dan masih banyak lagi lainnya.

Gerakan ini dilakukan sambil berbaring terlentang, setelah itu Letakkan kedua tangan pada bagian sisi tubuh. Setelah itu tekuk bagian lutut dengan kaki masih menempel pada bagian lantai. Jika sudah gerakan secara perlahan ke arah kiri, lalu ke tengah, lalu ke kanan, dan kembali lagi ke arah Tengah.

Baca juga tentang : Manfaat Terapi Stroke Untuk Penderita Stroke

Layanan Terapis Profesional di Rumah untuk Penderita Stroke

Untuk melakukan latihan gerakan penderita stroke di rumah tanpa pendampingan dari seorang profesional tentunya tidak disarankan, apalagi ketika Anda tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai gerakan-gerakan terapi.

Sekarang Anda tidak perlu khawatir karena bisa memesan layanan terapis profesional ke rumah melalui Fisiohome. Jadi ketika akan melakukan terapi Anda tidak perlu repot-repot untuk keluar rumah dan dapat menghindari antrian ketika pasien yang datang terlalu ramai.

Tenang saja karena proses pemesanan itu tentunya bisa dilakukan dengan sangat mudah dan praktis. Tersedia berbagai macam pilihan paket yang bisa disesuaikan dengan budget, Anda bisa langsung saja menghubungi kami melalui nomor +62 882-9874-5399.

Terapis terapis yang digunakan oleh Fisiohome itu adalah terapis profesional dan bersertifikat. Oleh karena itu, bisa dipastikan dapat memandu latihan gerakan penderita stroke secara maksimal untuk memberikan hasil yang paling efektif.

Referensi Penulisan:

• Halodoc. “5 Gerakan Ringan untuk Pengidap Stroke yang Bisa Dilakukan di Rumah”, https://www.halodoc.com/artikel/5-gerakan-ringan-untuk-pengidap-stroke-yang-bisa-dilakukan-di-rumah?Srsltid=afmbooq0dlakxwu-g9lqommjquv_9ecico8sh9xcz0i6h9thra1pkit0, diakses pada 30 Agustus 2024.
• Plexus. “7 Post-Stroke Recovery Exercises for Your Whole Body”, https://plexusnc.com/7-post-stroke-recovery-exercises-for-your-whole-body/, diakses pada 30 Agustus 2024.