Fisiohome

7 Pantangan yang Harus Diketahui Penderita Saraf Kejepit, Apa Saja Sih?

Share This Post

Share on facebook
Share on linkedin
Share on twitter
Share on email

FISIOHOME- Kondisi saraf kejepit tidak dapat disepelekan. Saraf kejepit dapat menimbulkan rasa nyeri dan beberapa gejala lain seperti mati rasa, kelemahan pada anggota tubuh yang terkena. Jika terdiagnosis saraf kejepit, ada beberapa pantangan yang harus dipatuhi agar proses pemulihan dapat berjalan secara lancar.

Nah, berikut ini adalah beberapa pantangan yang harus diketahui oleh para penderita saraf kejepit. Namun, sebagai informasi tambahan, bagi penderita saraf kejepit sangat direkomendasikan untuk tetap melakukan konsultasi kepada dokter atau ahli agar tidak terjadi self-diagnosis.

Baca juga: Rekomendasi Makanan yang Tepat untuk Penderita Stroke, Berikut Penjelasannya!

Mengangkat benda yang terlalu berat

Kegiatan ini memberi tekanan yang tidak semestinya pada otot dan persendian di tubuh, terutama jika dilakukan dengan posisi yang salah. Saraf kejepit menyebabkan kelemahan otot, jadi tetaplah berhati-hati dengan benda apapun yang beratnya lebih dari 2 kilo.

Melakukan olahraga berat

Melakukan olahraga berat menjadi salah satu pantangan yang perlu diketahui bagi penderita saraf kejepit, pasalnya aktivitas tersebut dapat meningkatkan resiko. Olahraga berat  seperti basket, sepak bola, bulutangkis, dan sejenisnya memang sangat menyenangkan serta dapat menghilangkan stres, namun gerakan-gerakan dalam olahraga tersebut justru dapat memperburuk kondisi saraf.

Latihan intensitas tinggi

Latihan ini seperti halnya latihan beban, kickboxing, atau kardio dengan intensitas tinggi merupakan pantangan saraf kejepit. Bagi penderita saraf kejepit, olahraga semacam ini perlu dihindari agar tidak memperparah saraf kejepit.

Latihan kecepatan tinggi

Latihan kecepetan tinggi seperti berlari dan bersepeda merupakan kegiatan yang harus dihindari penderita saraf kejepit. Pilih latihan dengan kecepatan rendah seperti berjalan atau peregangan ringan.

Melakukan gerakan berulang

Salah satu contoh gerakan berulang adalah mengetik. Hindari kegiatan mengetik selama mengalami saraf kejepit. Jika hal ini tidak mungkin dilakukan, cobalah mendapatkan bantalan pergelangan tangan pada keyboard untuk mengurangi beberapa tekanan pada saraf di area tersebut. Tidak hanya kegiatan mengetik. Bisa juga kegiatan lain yang membutuhkan gerakan berulang, hindari aktivitas tersebut.

Melakukan gerakan yang tiba-tiba atau mendadak

Setiap gerakan seperti tersentak tiba-tiba akan menyebabkan respon stres dalam tubuh, menegangkan semua saraf, dan otot, sehingga membuat saraf kejepit semakin memburuk. Olahraga seperti bisbol, golf, atau yang lain yang memiliki periode istirahat lama diikuti dengan gerakan yang tiba-tiba dan intens. Selain itu, menonton film horor juga sebaiknya dihindari karena dapat memerburuk kondisi ini.

Baca juga:Ini Dia Penyebab Saraf Kejepit! Kenali Ciri dan Cara Mengatasinya

Terlalu sering begadang atau tidur larut malam

Tidur merupakan kegiatan yang membantu proses penyembuhan, pemulihan, dan perawatan rutin untuk tubuh. Jadi, ketika ada sesuatu yang salah dalam tubuh, cobalah untuk beristirahat.

Selama mengalami saraf kejepit, pastikan tidak tidur terlalu malam karena istirahat sangat diperlukan selama proses penyembuhan saraf kejepit.

Tubuh memilki kemampuan luar biasa untuk memulihkan diri. Jadi, membiarkan tubuh istirahat merupakan pilihan yang bagus selama proses pemulihan.

Pastikan saat tidur menggunakan bantal dan kasur yang dapat mendukung proses penyembuhan saraf kejepit.

Tak lupa untuk membenarkan posisi tidur. Posisi tidur yang tidak nyaman dan tidak didukung juga dapat menyebabkan kerusakan saraf lebih lanjut.

Pantangan Makanan Penderita Saraf Kejepit

Secara umum, saat menderita suatu penyakit, mengonsumsi makanan yang bergizi sangatlah penting untuk membantu memercepat proses penyembuhan. Namun, ada juga beberapa makanan berisiko yang meningkatkan peradangan dan mencetuskan nyeri saraf.

Begitu juga mengonsumsi makanan yang tidak sehat dapat memerlambat proses penyembuhan. Makanan tidak sehat tersebut dapat mencetuskan peradagan yang dapat memerburuk nyeri. Itulah mengapa ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari penderita saraf.

Makanan manis yang mengandung banyak gula

Mungkin, gula memang enak dimakan, tapi mereka menawarkan sedikit nutrisi. Tidak hanya mencetuskan peradangan, makanan manis juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang dapat memerburuk nyeri punggung pada penderita saraf kejepit. Bila menyukai makanan manis, bisa diganti dengan buah atau sayuran.

Pemanis buatan

Sudah bukan rahasia lagi kalau pemanis buatan tidak baik untuk kesehatan. Bisa diganti dengan pemanis berupa madu agar lebih sehat.

Daging olahan

Kandungan nitrit yang tinggi menjadi hal utama yang membuat daging olahan wajib dihindari. Makanan yang mengandung garam tinggi akan memberikan efek buruk bagi tubuh. Bukan hanya saraf kejepit tapi juga meningkatkan tekanan darah tinggi.

Mentega

Ini karena mentega mengandung lemak trans, punya banyak kalori daripada nutrisi. Kelebihan kalori dapat menyebabkan penambahan berat badan yang memerburuk dan meningkatkan peradangan dan rasa sakit.

Minyak sayur

Sebagian besar sayuran mengandung asam lemak omega 6 yang tinggi. Sebenarnya asam lemak tidak terlalu buruk. Tapi, kalau asam lemak omega 6 lebih tinggi dari asam lemak omega 3, akan tercetus peradangan.

Gunakan minyak sayur dalam jumlah sedikit. Minyak zaitun merupakan salah satu minyak yang paling baik karena mengandung lemak monounsaturated.

Tepung gandum yang direfinasi

Makanan yang tinggi kadar tepung gandum refinasinya dapat menyebabkan kenaikan insulin yang tinggi menyebabkan peradangan. Gandum utuh lebih baik dari tepung gandum yang telah direfinasi.

Produk susu

Meski produk susu sering disebut sebagai bagian dari diet sehat atau makanan 4 sehat 5 sempurna, tetaplaj produk susu dapat mencetuskan peradangan.

Jagung yang diproses

Jagung merupakan makanan yang sehat. Tapi, bila sudah mengalami pemrosesan, jagung jadi tidak sehat. Jagung yang telah diproses menyebabkan kenaikan insulin dan mencetuskan peradangan.

Daging merah

Meski merupakan sumber protein yang baik, daging merah perlu dihindari bila sedang mengalami nyeri punggung. Selain itu, daging mengandung zat tertentu yang dapat mencetuskan peradangan.

Makanan dengan banyak zat kimia

Makanan yang banyak mengandung pewarna, perasa tambahan, dan pengawet dapat mencetuskan peradangan karena tidak dikenali oleh tubuh.

Baca juga: Penyebab Saraf Kejepit dan Cara Tepat Mengatasinya

Makanan yang Baik untuk Saraf Kejepit

Ketika peradangan meningkatkan nyeri saraf, bisa difokuskan pada makanan yang dapat memberikan nutrisi bagi tubuh yang dapat membantu meredakan peradangan.

Salah satu antioksidan yang berpotensi sebagai antiradang adalah polifenol. Sumber polifenol ada pada:

  • Kelompok buah beri
  • Buah-buahan musiman
  • Sayuran hijau
  • Polong-polongan
  • Kacang-kacangan

Peningkatan rasio asam lemak omega 3 terhadap asam lemak omega 6 berkaitan dengan peradangan yang lebih rendah. Sumber omega 3 antara lain:

  • Flax
  • Salmon
  • Sarden
  • Makarel
  • Suplemen yang mengandung mikroalga

Akan tetapi, kondisi tiap orang berbeda. Bisa jadi ada faktor alergi pada makanan tertentu. Jadi, alangkah lebih baik konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mengatahui makanan yang tepat.

Baca juga:Waspada Saraf Terjepit!

Pencegahan Saraf Kejepit

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah saraf kejepit.

  • Memertahankan posisi tubuh yang baik, misal menghindari berbaring di satu posisi dalam waktu lama atau menyilangkan kaki.
  • Mengurangi aktivitas fisik yang sama berulang kali seperti mengetik.
  • Perbanyak waktu istirahat sesudah melakukan aktivitas fisik.
  • Memertahankan berat badan yang sehat.
  • Lakukanlah olahraga yang dapat meningkatkan fleksibilitas otot, seperti yoga.

Apabila merasakan nyeri pinggang yang tak kunjung membaik, segera periksa diri ke dokter spesialis saraf atau melakukan terapi bersama ahki terapi atau fisioterapis.

Pada kondisi tertentu, saraf kejepit bisa sembuh dengan sendirinya seiring waktu. Namun, pada kasus tertentu diperlukan penanganan lebih lanjut oleh dokter ahli.

Di Fisiohome, penderita sara kejepit bisa mendapatkan penanganan. Untuk info lebih lanjut tindakan fisioterapi saraf kejepit dengan ahlinya (fisioterapis), silakan hubungi Fisiohome. Fisiohome merupakan startup kesehatan platform call visit Fisioterapi (Fisioterapis datang ke rumah) dari Indonesia yang memberikan kemudahan bagi pasien untuk mendapatkan kenyamanan dalam menggunakan jasa pelayanan Fisioterapi di rumah, kapan pun dibutuhkan tanpa harus melalui proses yang rumit dan memakan waktu.***

Sumber

https://www.orami.co.id/magazine/pantangan-syaraf-kejepit

https://www.halodoc.com/artikel/ini-5-pantangan-syaraf-kejepit-yang-harus-dipatuhi

https://flexfreeclinic.com/artikel/detail/453?title=makanan-yang-harus-dihindari-penderita-saraf-kejepit

 

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

More To Explore

Fisioterapi

Peran Fisioterapi Jakarta Atasi Kondisi Inkontinensia Urine

Fisioterapi Jakarta bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kondisi inkontinensia urine. Terapis akan membantu penderita dengan memberikan beberapa latihan tertentu guna mengatasi kondisi tersebut.

Fisioterapi

Peran Fisioterapi Tangerang dapat Membantu Mengatasi Skoliosis

Skoliosis adalah kelainan tulang belakang yang dapat diatasi menggunakan berbagai cara, salah satunya adalah menggunakan pengobatan fisioterapi Tangerang. Intervensi terapis terlatih dapat membantu memperbaiki kelainan

Do You Want To Boost Your Business?

drop us a line and keep in touch

Syarat dan Ketentuan
Promo

Syarat dan Ketentuan:

  • Promo berlaku untuk layanan home visit fisioterapi di wilayah tertentu.
  • Waktu layanan home visit fisioterapi terbatas, dan tersedia berdasarkan jadwal yang telah ditentukan.
  • Pasien diharuskan mendaftar melalui platform atau saluran yang ditentukan.
  • Konfirmasi layanan home visit akan diberikan setelah pendaftaran dan penjadwalan telah berhasil.
  • Promo tidak bisa digabung dengan promo lainnya.

Visit Suite

  • Fisioterapi visit 1x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Luxury

  • Fisioterapi visit 8x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Platinum

  • Fisioterapi visit 12x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Royal Family

  • Fisioterapi visit 9x sesi
  • Bisa dipakai seluruh keluarga dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa untuk melayani semua anggota keluarga dengan 1x pemesanan dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Max 3x sesi per visit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Sport Event

  • Personal fisioterapi untuk event (Olaharaga/Kesehatan)
  • Pendampingan Fisioterapis pada event olahraga
  • Pendampingan personal Fisioterapis perorangan