Rasa sakit pada kepala terbagi menjadi beberapa jenis dan salah satunya adalah vertigo. Vertigo merupakan kondisi sakit kepala dimana penderita akan merasakan gerakan berputar dan melayang. Kondisi ini terjadi karena adanya gangguan pada sistem vestibular. Tindakan fisioterapi vertigo bisa menjadi pilihan solusi untuk membantu penderita agar bisa sembuh dan tidak merasakan penyakit ini lagi.
Terapi Pasien Vertigo
Vertigo ini merupakan jenis sakit kepala yang sangat mengganggu dan bisa menghambat aktivitas. Pada dasarnya ada beberapa tindakan terapi yang bisa dijalani oleh pasien penderita vertigo. Langkah terapi ini dapat dilakukan secara mudah dan sederhana agar pasien bisa kembali normal. Berikut adalah beberapa tindakan terapi untuk penyakit vertigo yang perlu Anda ketahui:
Istirahat
Tindakan terapi pertama yang dapat dilakukan adalah beristirahat. Ini merupakan tindakan paling mudah yang dapat dilakukan ketika Anda mengalami vertigo. Mudah saja sebenarnya bagi penderita vertigo untuk merasa lebih baik yakni dengan istirahat sebanyak mungkin. Istirahat akan membantu meringankan efek yang dirasakan tubuh saat terserang vertigo.
Apabila serangan vertigo terjadi ketika Anda dalam posisi berdiri, maka cobalah untuk duduk secara perlahan. Kemudian sebisa mungkin berbaringlah untuk meredakan efek vertigo tersebut. Namun pastikan tindakan ini dilakukan secara perlahan. Gerakan tiba-tiba saat vertigo bisa memperparah rasa sakit kepala.
Usahakan Anda beristirahat di tempat yang tenang dan redup cahayanya. Cahaya terang bisa menambah buruk efek vertigo yang Anda rasakan. Cobalah untuk menutup mata lalu tetap tenang. Jika memungkinkan, tidurlah untuk membantu meredakan rasa nyeri akibat vertigo.
Terapi Air
Penderita vertigo juga sangat disarankan untuk menjalani terapi air. Tahukah Anda bahwa salah satu faktor pemicu vertigo adalah dehidrasi? Dehidrasi merupakan kondisi dimana kebutuhan cairan dalam tubuh tidak terpenuhi dengan baik. Akibatnya, volume darah yang akan mengirim pasokan oksigen ke otak akan berkurang.
Kondisi dehidrasi ini bisa menyebabkan seseorang mengalami vertigo. Oleh sebab itu cobalah untuk melakukan terapi air yang artinya meminum air sesuai dengan kebutuhan tubuh. Hal ini sangat penting dilakukan terutama jika Anda tergolong sebagai orang yang tidak disiplin minum air. Tujuan terapi ini adalah untuk membuat Anda jadi lebih disiplin dalam memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Caranya sangat beragam tergantung kemampuan dan kebutuhan Anda. Agar bisa lebih disiplin minum air, cobalah untuk membawa botol minum kemanapun bepergian. Selain itu pakailah alarm untuk mengingatkan Anda kapan waktu minum air. Ini akan sangat efektif membantu Anda meminum cukup air setiap hari, sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Olahraga
Langkah terapi berikutnya yang bisa dijalankan oleh penderita vertigo adalah berolahraga. Tentu saja ini bisa dilakukan jika memang gejala vertigo sudah mereda. Ketika efek vertigo terasa lebih ringan dan kondisi tubuh membaik, segera lakukan beberapa gerakan fisik untuk memperlancar peredaran darah serta membuat tubuh lebih fit.
Namun perlu diingat bahwa Anda harus selektif dalam memilih aktivitas olahraga yang akan dilakukan. Usahakan untuk menghindari jenis aktivitas olahraga yang berat. Pilihlah olahraga yang terbilang ringan dan fokus pada pikiran. Misalnya seperti yoga dan pilates. Meskipun tidak mengalami serangan vertigo, upayakan agar Anda tetap rutin melakukan olahraga tersebut.
Terapi Maneuver Epley
Berikutnya ada langkah fisioterapi vertigo yang dapat Anda lakukan dengan mudah di rumah. Fisioterapi ini juga akan sangat efektif membantu Anda terbebas dari rasa sakit akibat vertigo yang mengganggu aktivitas. Maneuver Epley ini merupakan gerakan tubuh dan kepala dalam posisi khusus yang kemudian dilakukan secara berlawanan dan perlahan.
Terapi Maneuver Epley ini dilakukan untuk mendorong serpihan mikro kalsium agar bisa masuk ke area telinga bagian tengah. Masuknya serpihan mikro kalsium ke area telinga tengah ini akan menyebabkan gangguan fungsi keseimbangan jadi hilang. Hal ini disebabkan oleh partikel mikro kalsium akan diabsorbsi oleh tubuh dan membuat kondisi dalam tubuh kembali seimbang.
Terapi ini bisa diawali dengan duduk di atas ranjang dalam posisi rileks. Kemudian pasien berbaring telentang dengan posisi kepala digantung. Pasien bisa meletakkan kepala di bagian ujung ranjang. Kemudian kepala diputar 45° ke kiri selama 30 detik. Kemudian putar ke arah kanan dengan waktu yang sama. Kemudian dorong badan sedikit tertelungkup ke arah kanan dan tahan selama 30 detik, lakukan berlawanan.
Terapi Teknik Bradt Daroff
Berikutnya, pasien penderita vertigo juga bisa melakukan terapi yang disebut sebagai teknik Bradt Daroff. Terapi ini bisa dilakukan dengan cara duduk tegap di sisi tempat tidur lalu letakkan kedua kaki menggantung. Kaki harus tetap diam dan tidak boleh digerakkan. Kemudian tutup mata dan langsung berbaring secara spontan, tahan selama 30 detik.
Setelah melakukan gerakan tadi pasien bisa kembali bangun dan duduk seperti posisi semula. Silakan istirahat dulu selama kurang lebih 30 detik lalu ulangi gerakan yang sama seperti sebelumnya. Anda juga bisa mengganti posisi berbaring dengan bergerak cepat ke satu sisi lalu diulangi ke sisi yang berlawanan. Tujuan dari terapi ini juga sama seperti terapi sebelumnya yaitu menghilangkan debris mikro kalsium.
Langkah fisioterapi vertigo akan menjadi keputusan tepat untuk meredakan kondisi ini. Selain itu fisioterapi ini juga akan menurunkan risiko vertigo kambuh kembali. Tentunya fisioterapi ini juga harus diimbangi dengan pola hidup yang sehat agar tubuh tetap fit dan bisa beraktivitas secara lancar. Konsultasikan juga kondisi Anda pada dokter jika memang vertigo ini sering menyerang dan sulit diatasi.
