Fisioterapi merupakan langkah rehabilitasi yang dilakukan dengan tujuan meminimalkan keterbatasan fisik setelah seseorang mengalami cedera atau serangan penyakit. Fisioterapi juga sering dijadikan langkah perawatan bagi orang yang mengalami keseleo. Kondisi keseleo ini memang sering dianggap remeh tapi jika tidak diatasi dengan cara yang tepat bisa membahayakan tubuh.
Manfaat Fisioterapi untuk Mengatasi Keseleo
Keseleo merupakan kondisi cedera yang dialami oleh ligamen, otot, tendon, maupun jaringan ikat. Ini akan menimbulkan nyeri yang membuat penderita sulit untuk bergerak. Langkah pengobatan yang bisa diambil untuk mengatasi keseleo ini adalah fisioterapi. Berikut ini beberapa manfaat fisioterapi bagi orang yang mengalami keseleo:
Memantau Fungsi Motorik
Fisioterapi pada penderita keseleo dilakukan untuk memantau fungsi motorik terutama pada bagian tubuh yang cedera. Biasanya terapis akan melakukan beberapa pemeriksaan dan observasi sehingga bisa diketahui bagaimana status motorik penderita. Bisa saja keseleo yang dialami tadi mengganggu fungsi motorik total atau sebagian.
Pasien umumnya akan diminta untuk menggerakkan bagian tubuh yang cedera tadi. Nantinya akan terlihat seperti apa gerakan yang mampu dilakukan oleh pasien. Ada beberapa orang yang masih bisa menggerakkan tubuhnya meskipun baru saja mengalami keseleo. Namun ada juga sebagian orang yang sama sekali tidak bisa menggerakkan bagian yang sakit tersebut.
Mengembalikan Fungsi Tubuh
Fisioterapi juga akan membantu mengembalikan fungsi tubuh orang yang baru saja mengalami keseleo. Setelah keseleo, biasanya seseorang akan merasakan nyeri dan enggan menggerakkan bagian tubuhnya. Akibatnya, ia akan semakin sulit menggerakkan tubuh dan fungsi tubuhnya tidak bisa kembali seperti semula.
Langkah fisioterapi bisa dilakukan untuk membantu mengembalikan fungsi tubuh tersebut. Misalnya, bagian yang mengalami keseleo adalah kaki dan pasien sulit untuk berjalan. Fisioterapi ini akan mengembalikan fungsi kaki seperti sedia kala sehingga pasien bisa berjalan kembali secara perlahan-lahan. Proses ini akan mendukung pasien untuk benar-benar sembuh dari cedera.
Meredakan Rasa Sakit
Fisioterapi dilakukan salah satunya dengan tujuan untuk meredakan rasa sakit. Seperti kita tahu bahwa kondisi keseleo ini akan meninggalkan rasa sakit atau nyeri yang cukup kuat. Penderita keseleo biasanya akan sangat terganggu dengan rasa sakit tersebut. Mereka juga akan kesulitan bergerak karena memang bagian yang keseleo terasa sangat sakit.
Itulah mengapa sangat disarankan bagi penderita keseleo untuk mengikuti fisioterapi. Terapi ini akan membantu meredakan rasa sakit tersebut. Selain itu fisioterapi juga bisa membantu mencegah terjadinya komplikasi yang menambah rasa sakit. Dengan begitu penderita akan merasa lebih nyaman dan mungkin bisa mulai berlatih menggerakkan bagian tubuhnya yang keseleo.
Meningkatkan Kekuatan Otot
Manfaat lain dari fisioterapi yang dijalani oleh penderita keseleo adalah meningkatkan kekuatan otot. Biasanya setelah mengalami cedera, kekuatan otot jadi melemah. Bahkan otot bisa saja kaku kemudian sulit untuk bergerak karena kekuatannya menurun drastis. Fisioterapi akan membantu mengatasi kondisi ini dan membuat otot berfungsi normal kembali.
Jika kekuatan otot kembali maka akan jauh lebih mudah bagi pasien untuk kembali bergerak. Saat didiamkan saja tanpa tindakan fisioterapi, maka otot bisa bertambah lemah dan kondisi ini bisa mempersulit pasien untuk sembuh. Mungkin pada awalnya akan terasa sakit di bagian yang keseleo namun perlahan-lahan akan terasa jauh lebih baik seiring dengan meningkatnya kekuatan otot.
Menambah Jangkauan Gerak
Fisioterapi juga dilakukan untuk menambah jangkauan gerak dari si penderita. Saat mengalami cedera seperti keseleo ini, penderita biasanya akan malas untuk bergerak. Rasa nyeri membatasi jangkauan geraknya. Umumnya penderita memilih untuk diam dan kondisi tersebut bisa terus terjadi meskipun sebenarnya rasa nyeri sudah berkurang karena otot-otot sudah kaku.
Setelah terjadi cedera, penting sekali untuk melakukan latihan atau gerakan sedikit demi sedikit. Tujuannya adalah untuk meningkatkan jangkauan gerak. Dengan begitu setelah rasa sakit mulai mereda, penderita bisa lebih percaya diri dan merasa nyaman untuk menggerakkan bagian tubuhnya.
Meningkatkan Keseimbangan
Pasien yang mengalami cedera biasanya akan kesulitan untuk menjaga keseimbangan. Hal ini disebabkan oleh salah satu bagian tubuhnya mengalami cedera dan terasa nyeri. Fisioterapi akan membantu meningkatkan keseimbangan yang dimiliki oleh penderita keseleo. Jika keseimbangan penderita semakin baik maka kemampuannya untuk bergerak juga akan lebih cepat untuk dipulihkan.
Perlu diketahui langkah fisioterapi ini perlu dilakukan secara bertahap. Terutama untuk meningkatkan keseimbangan tubuh si penderita. Harus dilakukan secara perlahan-lahan sehingga keseimbangan bisa kembali sempurna. Selain itu dibutuhkan keaktifan dan kemauan dari si penderita agar proses terapi bisa berjalan lancar dan tubuhnya kembali bisa lebih seimbang.
Memberi Edukasi pada Pasien
Fisioterapi juga bermanfaat untuk memberikan edukasi kepada pasien. Banyak sekali orang menyepelekan kondisi keseleo dan tidak memberikan langkah perawatan yang tepat. Padahal kondisi ini sangat berbahaya jika dibiarkan begitu saja. Bahkan ada banyak orang yang tak tahu langkah seperti apa yang harus dilakukan untuk mengobati keseleo.
Sebagian besar orang justru akan memilih pemijatan untuk mengatasi keseleo. Padahal otot yang keseleo tidak seharusnya dipijat. Pemijatan justru bisa menimbulkan bengkak dan nyeri yang jauh lebih hebat. Apalagi jika pemijatan tersebut dilakukan oleh orang-orang yang tidak berpengalaman. Asal pijat justru bisa menambah parah kondisi yang dialami oleh si penderita.
Fisioterapi menjadi langkah perawatan yang tepat untuk dilakukan pada penderita keseleo. Langkah ini merupakan solusi terbaik untuk meredakan nyeri dan mengembalikan fungsi otot setelah keseleo. Setelah fisioterapi, diharapkan penderita bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala. Pastikan untuk memilih layanan terapi yang tepat dengan terapis profesional.
