Teknik terapi manual dalam fisioterapi biasanya dilakukan oleh seorang fisioterapis yang terlatih dan sudah mempunyai lisensi. Di mana hal tersebut dilakuan dengan menggunakan tangan serta gerakan yang terarah.
Kondisi tersebut dilakukan sebagai bagian dari manipulasi bagian tubuh seperti jaringan lunak pada sendi serta berbagai struktur lainnya. Tujuan utamanya adalah mengurangi rasa nyeri, memperbaiki postur hingga mengembalikan fungsi.
Berbagai Teknik Terapi Manual Dalam Fisioterapi
Dalam prosesnya, setiap fisioterapis akan melakukan hal seperti manipulasi sendi. Nantinya melibatkan pergerakan yang cepat dengan kontrolling tertentu pada bagian sendiri. Tujuannya adalah membuat gerakan tubuh jadi normal.
Pada prosesnya setiap tenaga medis akan melakukan identifikasi terlebih dulu, mana sendi yang sekiranya mengalami keterbatasan gerak, rasa kaku berlebih sampai menimbulkan cidera. Setelah mendapatkannya baru memanipulasinya dengan gerakan cepat.
1. Thrust
Salah satu gerakan dalam Teknik terapi manual dalam fisioterapi disebut sebagai thrust. Nantinya akan melibatkan aplikasi tekanan, cepat, terarah, singkat pada bagian cidera. Tekanannya memakai tangan atau lengan fisioterapis.
Dengan begini diharapkan pasien bisa bergerak secara normal kembali, terutama pada bagian yang terbatas atau cidera. Selain itu, mengembalikan keseimbangan struktural sehingga, semua kembali seperti semula.
Teknik terapi manual dalam fisioterapi Bukan hanya itu saja, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut
2. Peregangan Otot
Berikutnya adalah melakukan peregangan otot, seperti namanya teknik ini dilakukan dengan melibatkan pemanjangan atau meregangkan secara terkontrol. Dengan begini mampu meningkatkan fleksibilitas serta mengurangi otot yang kaku.
Selain itu cara ini cukup efektif dalam memperbaiki fungsi agar bisa kembali seperti semula. Dalam prosesnya dapat dilakukan dengan berbagai metode dan posisi, semua tergantung pada bagian yang ingin dituju.
Salah satu yang mungkin sering terdengar adalah peregangan statis. Teknik terapi manual dalam fisioterapi ini menargetkan menarik otot secara perlahan hingga nantinya berada dalam posisi tertentu.
Kemudian, pihak medis akan menjaganya tetap dalam kondisi tersebut selama beberapa detik. Agar saat meregang nanti dapat dilakukan secara lembut, serta mendapatkan hasil yang mendalam sesuai kebutuhan. Manfaat dalam melakukan metode ini cukup banyak diantaranya adalah
• Memberikan fleksibilitas otot serta kelonggaran pada sendi sehingga membantu mencegah cedera serta memungkinkan pergerakan secara bebas tanpa batas
• Teknik terapi manual dalam fisioterapi juga bermanfaat untuk memperpanjang otot yang gerakan terbatas dengan begini kisaran gerak bisa meningkat, sehingga proses pemulihan bisa lebih cepat
• Memulihkan otot yang kaku atau tegang akibat latihan fisik secara intens, dalam hal ini mampu menghilangkan asam laktat yang menggumpal, serta mempercepat pemulihan
• Terakhir mampu meningkatkan aliran darah ke berbagai daerah, sehingga kebutuhan nutrisi serta oksigen ke berbagai organ tubuh dapat optimal
3. Jaringan Lunak
Teknik terapi manual dalam fisioterapi berikutnya adalah jaringan lunak. Metode ini sering digunakan sebagai upaya untuk mengatasi muskuloskeletal. Di mana fokus pendekatannya adalah melakukan manipulasi dan perawatan.
Beberapa jaringan lunak yang mendapatkan perlakuan seperti ini adalah tendon, ligamen, otot, serta fascia. Tujuan utamanya adalah meningkatkan fleksibilitas serta memulihkannya agar dalam kondisi normal, sehingga gerakan bisa leluasa.
Teknik terapi manual dalam fisioterapi ini akan melakukan beberapa gerakan seperti pijatan. Nantinya menggunakan gerakan tangan yang sudah direncanakan dan terarah, sehingga mampu merangsang jaringan lunak.
Pijatannya berupa gosokan, menekan, menggenggam jaringan agar sirkulasi darah berjalan lancar, mengelus, sampai mengurangi pembengkakan. Ada juga yang memakai teknik relaksasi, selain itu gerakan lainnya adalah
• Trigger Point Therapi atau disebut juga perlekatan jari, fungsi utama gerakan ini adalah mengatasi beberapa titik nyeri atau rasa kaku berlebihan atau trigger points, nantinya fisiosterapis akan menekan titik tertentu.
• Soft Tissue Strectching atau peregangan, nantinya jaringan lunak ini akan dilakkan peregangan secara lembut pada bagian yang gerakan terbatas. Dengan begini mampu meningkatkan fleksibilitas.
• Gerakan dalam Teknik terapi manual dalam fisioterapi selanjutnya adalah teknik miosfascial. Tekanan akan diberikan pada lapisan Fascia yang membungkus bagian otot serta jaringan, sehingga memecah adhesi.
Manfaat utama dari melakukan metode ini adalah mempercepat proses pemulihan pasca cedera. Bagi para atlet, tahapan ini terkadang dilakukan apabila bagian otot atau ligamen mengalami kerusakan hingga kekakuan.
4. Manipulasi Vertebra
Berikutnya disebut dengan Manipulasi Vertebra atau melakukan penyesuaian pada bagian tulang belakang. Seperti namanya, para fisioterapis akan menggunakan cara ini demi menyembuhkan pasien dengan keluhan tulang belakang.
Penyesuaian tersebut nantinya akan merestorasi pergerakan serta mampu menyeimbangkan kembali struktural. Dengan begini rasa nyeri yang dirasakan ketika tubuh bergerak dapat berkurang dan fungsinya kembali perlahan.
Dalam prosesnya cukup rumit, karena tenaga medis akan melakukan identifikasi pada sendi dengan pembatasan gerak. Dengan begini tidak akan berpengaruh besar, baru setelah nantinya mereka akan melakukan berbagai gerakan.
Dalam teknik terapi manual dalam fisioterapi nantinya setiap fisioterapis akan melakukan berbagai gerakan seperti.
• Traksi yang melibatkan teknik peregangan lembut di bagian tulang belakang, sehingga mampu meredakan diskus ontervertebralis. Di mana kemungkinannya terjepit, mengurangi nyeri saraf, serta meningkatkan gerak.
• Gerakan berikutnya adalah Non Thrust, bergerak lembut dan terarah di bagian vertebra sehingga mampu meningkatkan fleksibilitas. Sering digunakan ketika posisi thrust tidak sesuai.
Manipulasi Vertebra ini mempunyai beberapa fungsi seperti membantu memulihkan bagian tulang belakang akibat pergerakan yang terbatas. Memungkinkan pasien dapat beraktivitas kembali dengan lebih baik.
Bukan hanya itu saja, manfaat lain yang bisa dirasakan adalah merangsang fungsi sistem saraf sehingga mampu memperbaiki pergerakan terutama, pada aliran impuls saraf yang terikat pada bagian tulang belakang.
Dengan begini komunikasi otak, saraf dan bagian tubuh lainnya yang terkait akan berjalan dengan lancar. Tidak hanya itu, postur tubuh juga kembali seperti semula, sehingga bergerak ke mana saja bebas.
Manfaat yang Didapatkan dari Teknik Manual
Selain beberapa manfaat yang sudah kami sebutkan berdasarkan jenisnya, teknik manual seperti ini juga mempunyai peran penting dalam pendekatan holistisk. Jadi bukan fokus pada gejala atau rasa sakitnya saja.
Tetapi, lebih spesifik lagi yaitu melakukan identifikasi serta perbaikan dari berbagai faktor dasar mengapa Anda bisa mengalami demikian. Hal tersebut menjadi metode penyembuhan terbaik dengan hasil bagus berkelanjutan.
Membahas tentang fisioterapi memang tidak ada habisnya, jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut atau sedang membutuhkan jasa online. Langsung saja hubungi kami fisiohome, yang siap membantu menangani masalah Anda.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang bagaimana cara kami bekerja dan fasilitas yang kami hadirkan, hubungi di nomor 0882 9874 5399. Customer service kami siap membantu mengatasi segala permasalahan Anda.
Dengan berbagai teknik dan metode, Fisiohome siap memberikan pelayanan prima. Segera hubungi kami sekarang juga. Agar permasalahan sendi dan tulang, bisa teratasi dengan baik dan Anda dapat leluasa bergerak.
Teknik terapi manual dalam fisioterapi memberikan manfaat yang luar biasa, bagi pasiennya harus diakui hampir semua metodenya sangat bagus terutama untuk proses penyembuhan setelah mengalami cedera.
