Fisiohome

Trigger Finger,Main Gadget Jadi Penyebabnya

Share This Post

Share on facebook
Share on linkedin
Share on twitter
Share on email

FISIOHOME- Tidak dipungkiri lagi sekarang ini zaman sudah banyak kemudahan. Mau pesan makanan tinggal pencet handphone. Butuh suatu produk tinggal pencet handphone. Mau mencari segala bentuk informasi juga bisa lewat handphone. Hampir banyak hal bisa dilakukan lewat handphone. Sampai-sampai bisa dibilang “dunia dalam genggaman”.

Penggunaan handphone rasa-rasanya juga sudah menjadi kebutuhan utama yang tidak dapat terelakkan. Entah untuk urusan penting hingga tidak penting, hampir semua orang menggunakan handphone.

Mengetik pesan, mengetik tulisan, scrolling, dan aktivitas lainnya di handphone melibatkan jari tangan untuk aktif bergerak. Gerakan jari tangan yang dilakukan terlalu lama, sering, dan berulang, tanpa disadari akan memberikan efek buruk untuk jari tangan.

Baca juga: Ini Dia Penyebab Saraf Kejepit! Kenali Ciri dan Cara Mengatasinya

Jari tangan bisa terasa ngilu dan nyeri. Bahkan, jika sudah sangat berlebihan, tiba-tiba jari tangan berasa kaku, tidak dapat digerakkan, atau sering disebut dengan istilah Trigger Finger.

Apa itu Trigger Finger?

Trigger Finger atau Stenosing Tenosynovitis merupakan suatu kondisi di mana jari tangan mengalami kekakuan seolah seperti terkunci, tidak dapat digerakkan. Jika jari tangan digerakkan akan terasa nyeri atau berbunyi “klik”. Harus ada orang lain yang membantu meluruskan atau mengubah posisi jari.

Rasa sakit muncul pada tendon dan lebih menyakitkan saat bergerak dan bengkak. Pada orang dewasa, sering merasa sakit pada jari tengah. Sedangkan, pada anak-anak sering merasa sakit di bagian jempol. Ya, Trigger Finger juga bisa dialami anak-anak. Namun, yang paling sering mengalaminya adalah orang dewasa berusia 45 tahun ke atas, terutama berjenis kelamin wanita.

Baca juga: Peran Fisioterapi Dalam Menangani Anak Dengan Cerebral Palsy

Trigger Finger terjadi saat selubung pelindung yang mengelilingi tendon jari mengalami peradangan. Tendon merupakan jaringan penghubung antara otot dan tulang. Apabila tendon di jari tangan mengalami peradangan, jari tangan akan terasa kaku seperti terkunci pada satu posisi.

Diduga, Trigger Finger terjadi karena ada gerakan yang menimbulkan tekanan atau beban berat pada jarI tangan secara berulang-ulang.

Penyebab Trigger Finger

Trigger Finger bisa terjadi secara tiba-tiba. Namun demikian, ada beberapa hal yang menyebabkan jari tangan mengalami Trigger Finger. Berikut ini beberapa penyebab Trigger Finger.

  • Gerakan tangan yang sama dan dilakukan berulang kali.
  • Gerakan tangan memegang sesuatu dengan sangat kuat dalam waktu lama.
  • Kebanyakan bermain telepon genggam termasuk scrolling, browsing, dan gaming dapat memicu terjadinya Trigger Finger.
  • Dialami saat terlalu lama mengetik atau menggunakan handphone.
  • Ativitas yang membuat ibu jari atau jari mendapat tekanan kuat.
  • Memiliki riwayat cedera di bagian telapak tangan atau pangkal jari.
  • Memiliki kondisi medis tertentu seperti Rheumatoid Arthritis, Diabetes, Asam Urat, Infeksi, Kista di telapak atau jari tangan.
  • Wanita lebih mudah terkena, terutama usia 45 tahun ke atas.

Baca juga: Manfaat Fisioterapi untuk Mengatasi Keseleo

Cara Mengatasi Trigger Finger

Ada beberapa langkah pencegahan supaya tidak mengalami Trigger Finger, antara lain:

  1. Kurangi penggunaan jari tangan secara berlebihan.
  2. Sering-sering mengistirahatkan jari tangan ketika sedang digunakan. Ini membantu menjaga jari tangan agar tidak meradang.
  3. Lakukan peregangan jari tangan sebelum melakukan kegiatan yang banyak menggunakan tangan dan jari, terutama yang bersifat berulang.

Adapun penanganan Trigger Finger ditujukan untuk mengurangi pembengkakan, nyeri, dan mengembalikan jari ke fungsi semula supaya bebas nyeri dan pergerakan tidak terbatas. Berikut ini beberapa pilihan cara untuk mengatasi kondisi Trigger Finger.

Istirahat
Istirahatkan jari tangan dari aktivitas yang sifatnya berulang dan terlalu lama seperti mengetik atau menggenggam handphone. Ini dimaksudkan untuk meredakan peradangan pada tendon jari. Batasi kegiatan tersebut setidaknya selama 3-4 minggu.

Kompres Dingin
Mengompres area yang mengalami Trigger Finger. Cara ini dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri. Bisa diberikan kompres dingin selama 10-15 menit secara rutin hingga gejala mereda.

Rendam air hangat
Bisa juga area yang mengalami Trigger Finger direndam air hangat. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kekakuan jari.

Hindari Aktivitas Jari yang Berlebihan
Bila cukup parah, bisa mencoba menghindari aktivitas penggunaan jari seperti menggunakan handphone yang bisa memerburuk kondisi Trigger Finger.

Menggunakan Hand Splint
Penggunaan alat Hand Splint ini digunakan untuk menjaga agar jari tangan yang mengalami Trigger Finger tidak menekuk saat tidur. Selain itu, alat ini digunakan untuk mengistirahatkan selubung tendon yang meradang supaya cepat normal kembali.

Penggunaan Hand Splint biasanya dilakukan selama 6 minggu. Penggunaan Hand Splint di malam hari dapat membantu menjaga jari yang terkena Trigger Finger berada di posisi lurus dan tidak bergerak. Rasa nyeri akan berkurang dan tidak mengganggu tidur.

Pemberian obat
Pemberian obat juga bisa dilakukan sesuai resep dokter. Pengobatannya sangat beragam bergantung tingkat keparahan dan lamanya kondisi tersebut terjadi.

Baca juga: Tidak Perlu Repot, Fisiohome Hadirkan Layanan Home Visit Fisioterapi

Operasi
Apabila cara di atas tidak efektif untuk mengatasi Trigger Finger, dokter akan menyarankan tindakan pembedahan. Ada dua jenis pembedahan yang bisa dilakukan yaitu bedah terbuka dan bedah perkutan.

Bedah terbuka dilakukan dengan membuat sayatan kecil di bagian pangkal jari dan memotong bagian selubung tendon yang meradang.

Bedah perkutan dilakukan dengan cara memasukkan jarum ke dalam jaringan sekitar tendon yang meradang dan menggerakkannya untuk melebarkan penyempitan.

Fisioterapi
Peregangan melalui fisioterapi dapat membantu mengurangi rasa kaku dan membuat pergerakkan jari tidak lagi terbatas. Langkah ini akan didampingi ahli fisioterapi untuk mendapatkan hasil lebih maksimal.

Untuk info lebih lanjut tindakan fisioterapi Trigger Finger dengan ahlinya (fisioterapis), silakan hubungi Fisiohome. Fisiohome merupakan startup kesehatan platform call visit Fisioterapi (Fisioterapis datang ke rumah) dari Indonesia yang memberikan kemudahan bagi pasien untuk mendapatkan kenyamanan dalam menggunakan jasa pelayanan Fisioterapi di rumah, kapan pun dibutuhkan tanpa harus melalui proses yang rumit dan memakan waktu.

Sumber
https://www.halodoc.com/kesehatan/trigger-finger
https://www.alodokter.com/ketahui-penyebab-trigger-finger-dan-cara-mengobatinya

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

More To Explore

Fisioterapi

Peran Fisioterapi Jakarta Atasi Kondisi Inkontinensia Urine

Fisioterapi Jakarta bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kondisi inkontinensia urine. Terapis akan membantu penderita dengan memberikan beberapa latihan tertentu guna mengatasi kondisi tersebut.

Fisioterapi

Peran Fisioterapi Tangerang dapat Membantu Mengatasi Skoliosis

Skoliosis adalah kelainan tulang belakang yang dapat diatasi menggunakan berbagai cara, salah satunya adalah menggunakan pengobatan fisioterapi Tangerang. Intervensi terapis terlatih dapat membantu memperbaiki kelainan

Do You Want To Boost Your Business?

drop us a line and keep in touch

Syarat dan Ketentuan
Promo

Syarat dan Ketentuan:

  • Promo berlaku untuk layanan home visit fisioterapi di wilayah tertentu.
  • Waktu layanan home visit fisioterapi terbatas, dan tersedia berdasarkan jadwal yang telah ditentukan.
  • Pasien diharuskan mendaftar melalui platform atau saluran yang ditentukan.
  • Konfirmasi layanan home visit akan diberikan setelah pendaftaran dan penjadwalan telah berhasil.
  • Promo tidak bisa digabung dengan promo lainnya.

Visit Suite

  • Fisioterapi visit 1x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Luxury

  • Fisioterapi visit 8x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Platinum

  • Fisioterapi visit 12x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Royal Family

  • Fisioterapi visit 9x sesi
  • Bisa dipakai seluruh keluarga dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa untuk melayani semua anggota keluarga dengan 1x pemesanan dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Max 3x sesi per visit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Sport Event

  • Personal fisioterapi untuk event (Olaharaga/Kesehatan)
  • Pendampingan Fisioterapis pada event olahraga
  • Pendampingan personal Fisioterapis perorangan