Terdapat beberapa gerakan untuk penderita stroke yang dapat dilakukan khususnya jika menyerang tubuh sebelah kiri. Gerakan-gerakan ini bertujuan untuk mengembalikan kekuatan dan fungsi syaraf maupun otot yang terganggu.
Apabila syaraf dan otot terganggu, dapat menimbulkan gejala kebas, susah bicara, susah makan, sakit kepala, sulit buang air, gangguan daya ingat, gangguan keseimbangan dan koordinasi, hingga lumpuh.
Stroke pada tubuh sebelah kiri masih dapat segera diatasi sebelum menjalar ke bagian tubuh lainnya. Selain penanganan dari dokter dan fisioterapis, Anda dapat melakukan beberapa gerakan untuk memaksimalkan pemulihan.
Jenis-jenis Latihan Gerakan untuk Penderita Stroke Sebelah Kiri
Stroke harus ditangani secara komprehensif melalui obat-obatan, operasi, fisioterapi, serta terapi lainnya tergantung jenis, lokasi, luas pembuluh darah yang terdampak. Namun Anda dapat melakukan gerakan berikut bagi penderita stroke sebelah kiri.
1. Peregangan Tangan
Gerakan untuk penderita stroke yang pertama dan mudah dilakukan adalah meregangkan otot tangan. Bagi penderita stroke, peregangan pasif bertujuan untuk mengurangi kelenturan gerak sendi sekaligus menjadi pengobatan alternatif paling dasar.
Jika menjalani terapi, Anda akan diarahkan untuk meregangkan tangan dengan cara memutarnya sebanyak 3 kali dalam sehari. Selanjutnya regangkan otot lebih kencang ke arah titik yang kurang nyaman selama 1 menit.
2. Jinjit
Gerakan kedua adalah jinjit yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan tubuh. Penderita stroke sebelah kiri tentunya kehilangan keseimbangan pada satu sisi tubuh akibat pendarahan di otak sehingga sistem saraf melemah.
Oleh karena itu, latih kembali keseimbangan dengan gerakan berjinjit atau berdiri menggunakan tumpuan telapak kaki bagian depan. Tahap awal gerakan untuk penderita stroke ini dapat menggunakan bantuan pegangan pada kursi.
Selanjutnya angkat kaki kanan lalu gerakkan secara menyilang ke kaki sebelah kiri. Lakukan hal yang sama pada kaki sebelah kiri.
3. Latihan Kaki Sambil Duduk
Latihan ini dilakukan sambil duduk di kursi. Angkat kedua lutut sampai menekan bagian perut. Ulangi kurang lebih sebanyak 10 kali. Variasi lainnya bisa dengan cara mengangkat lurus kedua kaki bersamaan.
Bisa juga dengan cara menyilangkan kaki lalu lipat tapi jangan sampai menempel di bagian perut. Lakukan gerakan untuk penderita stroke ini berulang sesuai anjuran.
4. Lateral Trunk Bends
Latihan gerak ini juga bisa dilakukan sambil duduk di kursi atau pada tepi kasur. Pastikan duduk tegak, letakkan tangan pada pangkuan atau telapak tangan menghadap ke bawah, posisikan di sisi tubuh.
Selanjutnya tekuk badan ke sebelah kiri sambil angkat lengan di atas kepala. Arahkan lengan ke sisi yang sama dengan tubuh. tahan selama beberapa detik. Lakukan juga sebaliknya ke sebelah kanan.
5. Berdiri Satu Kaki
Gerakan untuk penderita stroke ini disebut juga dengan standing knee raises. Latihan vital ini bertujuan untuk menguatkan kembali otot kaki sekaligus meningkatkan kemampuan gerak selama proses pemulihan.
Standing knee raises bermanfaat untuk menguatkan perut atas, bawah, pinggul, dan punggung. Selain menguatkan otot, gerakan berdiri menggunakan satu kaki juga melatih keseimbangan dan koordinasi badan sekaligus memperbaiki postur tubuh.
Caranya berdiri menggunakan satu kaki kemudian diayunkan sambil berpegangan. Atau bisa mencoba variasi gerakan lain yaitu mengangkat kaki membentuk 90o sambil diayunkan ke belakang membentuk sudut 45o.
6. Latihan Bahu
Jika stroke yang Anda alami sampai menghilangkan kekuatan lengan atas, maka lakukan latihan bahu. Langkah pertama yaitu letakkan handuk di atas meja, lalu gerakkan kedua tangan seperti sedang mengelap meja.
Beri tekanan ketika menggerakkan handuk. Ketika menggerakkan bahu ke depan, otot pundak akan tertarik dan meregang. Makin jauh jangkauannya, otot pundak juga semakin tertarik.
Gerakan untuk penderita stroke ini juga bisa dilakukan menggunakan satu atau dua sisi bahu bersamaan. Caranya, putar bahu ke belakang dan ke depan selama beberapa kali dalam sehari.
7. Table Circles
Table circles membantu melatih kekuatan, koordinasi lengan, saraf, dan sel otak penderita stroke sebelah kiri. Caranya yaitu genggam beban (bisa menggunakan dumbel) lalu letakkan handuk di bawah tangan untuk mengurangi gesekan.
Letakkan beban di atas meja sambil digenggam. Buat gerakan berputar mengelilingi meja menggunakan tangan. Lakukan table circle searah jarum jam sebanyak 10 kali dan ke arah berlawanan 10 kali juga.
8. Latihan Pinggul
Hip thrust atau latihan pinggul adalah gerakan untuk penderita stroke sebelah kiri yang dapat dilakukan di atas matras. Caranya, berbaring terlentang lalu menekuk lutut. Sedangkan kedua tangan diletakkan di samping tubuh.
Selanjutnya kontraksikan perut menggunakan otot punggung agar bisa mengangkat pinggul. Tahan posisi selama beberapa detik lalu turunkan pinggul ke posisi awal. Jika sudah terbiasa, gerakan dapat ditingkatkan lagi agar lebih intens.
Caranya angkat satu kaki sambil memegang pinggul yang diangkat. Latihan ini sangat membantu penderita stroke dalam meningkatkan kekuatan inti, otot punggung bawah, tulang belakang, dan otot pantat.
9. Rotasi Lutut
Rotasi lutut adalah latihan terapi guna melatih kembali koordinasi dan keseimbangan tubuh. Caranya yaitu berbaring terlentang dan kedua tangan diletakkan di samping tubuh.
Tekuk lutut dengan posisi telapak kaki menempel pada lantai. Gerakkan kedua lutut ke arah kiri dan kanan secara perlahan. Lakukan beberapa kali kemudian kembalikan ke posisi awal.
10. Membuka Bahu
Gerakan untuk penderita stroke sebelah kiri bisa dilakukan melalui latihan shoulder openers atau membuka bahu. Tujuannya meningkatkan kemampuan rentang gerak serta kekuatan tangan.
Tekuk siku keluar sebesar 90o di samping kepala sambil menggenggam beban. Beban bisa menggunakan dumbel ringan atau cukup mengepalkan tangan.
Sambil menggenggam beban, gerakkan kedua siku menutup wajah, lalu membukanya ke samping. Lakukan selama beberapa kali secara lambat namun terkontrol. Anda dapat melakukannya dalam posisi berdiri maupun duduk.
11. Menggenggam Beban Ringan
Jenis latihan gerakan untuk penderita stroke sebelah kiri yang terakhir adalah wrist curls. Wrist curls adalah latihan menggenggam beban ringan menggunakan dumbel yang dapat dilakukan sambil duduk tegak.
Letakkan lengan di atas sandaran kursi, sedangkan telapak tangan menggenggam beban sambil menghadap atas. Biarkan pergelangan tangan menjuntai pada sisi sandaran lengan.
Tekuk pergelangan tangan ke atas lalu turunkan kembali secara terkontrol dan perlahan. Pastikan hanya pergelangan tangan saja yang boleh bergerak. Latihan wrist curls berguna mengembalikan kekuatan lengan bawah serta kemampuan mencengkeram.
Bagi Anda yang sedang membutuhkan terapi penyembuhan pasca stroke sebelah kiri, Fisiohome adalah solusinya. Cukup menghubungi untuk membuat janji visit dan fisioterapis kami akan datang ke rumah.
Beberapa pelayanan yang kami berikan adalah fisioterapi stroke, terapi pasca operasi, pasca cedera olahraga, gangguan tulang, otot, saraf, permasalahan respirasi, permasalahan fisik pada anak dan lansia, serta menjaga penurunan kondisi fisik.
Seberapapun tingkat keparahan stroke, Anda tetap dapat menerapkan gaya hidup sehat sambil latihan terapi fisik untuk memulihkan fungsi tubuh. Silakan konsultasi gratis terkait terapi gerakan untuk penderita stroke sebelah kiri melalui nomor kami di +62 882-9874-5399.
