Fisioterapi Palembang mempunyai beberapa tenaga berpengalaman dan professional dalam menangani berbagai macam kasus. Salah satunya sklerosis lateral amiotrofica disebut juga dengan istilah ALS yang mempengaruhi kemampuan seluruh indera.
Penyakit ini pernah mengenai pemain bisbol Amerika Serikat, dan namanya juga menjadi inspirasi dari penamaan keluhan tersebut yaitu Lou Gehrig. Jika tidak mendapatkan penanganan kondisinya akan sangat lemah bahkan lumpuh.
Dalam Artikel Ini:
TogglePengobatan Fisioterapi Palembang untuk Penderita ALS
Satu catatan penting yang perlu diperhatikan adalah penyakit ini sebenarnya tidak bisa disembuhkan total. Tetapi, dengan bantuan kami penderita akan mendapatkan kualitas hidup lebih baik, sehingga dapat menjalankan berbagai aktivitas.
Oleh karena itu, dalam melakukan terapi pengobatan nantinya tim medis akan memberikan beberapa latihan yang dikhususkan di bagian otot. Dengan begini penderita dapat melakukan aktivitas sehari-hari, walau tidak sempurna.
Pemberian latihan tersebut mempunyai tujuan untuk mencegah bagian sendi agar tidak kaku, gerakan yang akan dilakukan nanti memberikan efektivitas sekaligus menjaga fleksibilitasnya,sehingga dapat digerakkan untuk menjalankan aktivitas.
Fisioterapi Palembang juga akan memberikan porsi tertentu demi mencegah terjadinya atrofi otot atau semakin melemah sekaligus memperlambat kemungkinan mengecil yang membuat penderita kesulitan untuk beraktivitas melakukan hal ringan.
Selain dengan fisioterapi, biasanya pasien juga akan mendapatkan obat-obatan. Sebagai contoh amitriptilin yang berfungsi untuk menahan rasa sakit akibat kesulitan saat makan terutama dalam menelan.
Ada lagi Riluzole untuk memberikan harapan hidup kepada penderita setidaknya 3 sampai 6 bulan karena obat tersebut mampu mencegah kerusakan sel saraf lebih parah sehingga memperlambat kelumpuhan
Jika ada yang menderita penyakit ini, lebih baik segera bawa ke fisioterapi. Karena dengan obat saja tidak cukup, perlu diberikan beberapa latihan, walau tidak dapat menyembuhkan, namun mampu menghambat.
Kami juga menyarankan dalam pemberian makanan tidak boleh sembarangan, harus benar-benar bagus dan mempunyai kadar nutirisi tinggi sesuai kebutuhan. Oleh karena itu harap diperhatikan benar mulai dari sekarang.
Baca juga tentang : Ingin Mengatasi Bell’s Palsy? Inilah Cara Yang Harus Dilakukan
Gejala dan Penyebab Terjadinya ALS
Fisioterapi Palembang nantinya akan memberikan pengetahuan kepada para penderita dan mereka yang mendampingi tentang penyakit ini. Harapannya, semua orang mampu perhatian dan meminimalkan penyakit tersebut muncul.
Pada dasarnya satu orang dengan lainnya memiliki efek berbeda, ada yang proses dari awal sampai menjadi parah sangat cepat, tetapi beberapa mengaku lambat. Maka dari itu, perhatikan gejala serta penyebabnya.
1. Gejala yang Muncul
Fisioterapi Palembang mengindikasikan gejala pertama yang muncul dari Sklerosis lateral amiotrofica adalah terjadinya kelemahan pada otot terutama tangan dan kaki. Seperti sulit menggenggam sebuah benda, atau naik tangga.
Perlu diketahui, ALS tersebut tidak serta merta langsung parah, tetapi berjalan secara perlahan. Kondisinya sendiri bergantung pada pasien, gejala berikutnya yang akan muncul sebagai berikut
- Pasien mulai kesulitan untuk menelan, mungkin awalnya seperti muncul rasa sakit terlebih dulu baik itu makanan atau minuman.
- Fisioterapi Palembang juga mengindikasikan penderita akan mengalami kesulitan dalam berbicara, jadi ketika mengucapkan tidak jelas, sehingga bingung apa yang dimaksud, di titik ini seharusnya sudah mulai periksa.
- Seluruh otot sudah merasa kaku, hal ini terjadi akibat kondisinya sudah melemah, kondisi tersebut harus segera di bawa ke fisioterapi untuk mendapatkan penanganan, sebelum terlambat
- Mulai kehilangan keseimbangan.
Satu catatan penting dari fisioterapi Palembang mengenai ALS adalah gejalanya hampir mirip dengan penyakit lainnya. Maka dari itu, kami berharap jangan sampai terlambat untuk berobat karena akan berpengaruh ke hasil.
Kalau sudah parah, bukan berarti tidak bisa apa-apa, hanya saja metodenya cukup sulit dan butuh kesabaran ekstra. Oleh karena itu, perhatikan secara detail bagaimana gejala awalnya muncul.
2. Penyebab Munculnya ALS
Ketika melakukan pengobatan, fisioterapi Palembang juga memberikan edukasi tentang penyebab munculnya ALS ini. Harapannya Anda dapat mencegahnya dari sekarang sehingga mampu mengurangi potensi terjadinya Sklerosis lateral amiotrofica.
Penyebab pertama adalah faktor genetika, atau keturunan. Sekitar 5 sampai 10% orang akan menurunkan risiko ini, maka dari itu ketika Anda mengetahuinya dan gejala muncul lebih baik segera berobat.
Usia
Penyebab berikutnya adalah usia, biasanya menyerang mereka dengan rentang 40 sampai 60 tahun. Hanya saja menjadi catatan penting fisioterapi Palembang penyakit ini dapat menyerang siapa saja, tidak kenal usia.
Tetapi memang, paling sering mereka di rentang 40 sampai 60 tahun, bahkan ada yang sampai 80 tahun, mengapa demikian? Ketika seseorang bertambah usia maka penurunan fungsi terjadi.
Kondisi tersebut berpengaruh kepada semua golongan, terutama bagi Anda dengan gaya hidup tidak sehat. Penurunan akan terjadi mulai dari sel tubuh termasuk sel saraf sebagai pengendali otot.
Kondisi tersebut lebih rentan terutama bagi Anda yang mempunyai faktor genetik. Selain itu, para lelaki mempunyai kecenderungan lebih tinggi dibandingkan wanita, walaupun belum sepenuhnya benar, tergantung dari gaya hidup.
Terutama saat orang suka merokok, potensi penyakit ini akan menyerang cukup tinggi. Maka dari itu, mulai sekarang usahakan untuk mengurangi bahkan berhenti sama sekali, agar Anda terhindar dari risikonya.
Kelainan Protein
Fisioterapi Palembang juga mengindikasikan terjadinya ALS karena kelainan protein. Nutrisi ini sejatinya mempunyai peran sangat penting dalam menjaga kesehatan terutama fungsi sel pada saraf, hanya saja ada mutasi tertentu.
Jadi perubahan dalam strukturnya yang mampu mengganggu sekaligus menyebabkan kerusakan pada sel saraf. Sebagai contoh SOD1 yang berfungsi melindungi tubuh dari penyakit radikal bebas, hanya saja terjadi mutasi abnormal.
Kondisi tersebut memang paling umum terjadi sehingga akan membentuk agregat protein, selanjutnya merusak bagian sel saraf. Pada prosesnya ketika pembentukan agregat akan merusak organel sel.
Keadaan itu memicu terjadinya gangguan protein menyuplai ke seluruh tubuh, jika terus-menerus dan tidak ada penanganan, maka sel akan mati. Ketika kondisi tersebut terjadi seluruh bagian akan mengikutinya.
Selain itu kelainan pada protein ini akan mengakibatkan perlindungan pada radikal bebas menurun. Sementara, Anda sendiri berada dalam lingkungan polusi dan keadaan kurang sehat lainnya sehingga faktor pemicunya semakin bertambah.
Tidak normalnya perjalanan protein juga bisa mengganggu sel bahkan sampai ke fungsinya. Secara perlahan, menimbulkan peradangan sehingga gejala-gejala mulai bermunculan, kalau sudah begini lebih bawa ke dokter dan fisioterapi.
Baca juga tentang : Kenali Tentang Fisioterapi Medan Untuk Sakit Betis
Fisiohome Tempat Fisioterapi Palembang Terbaik
Ketika Anda sudah mendapatkan rincian penyakit dari dokter sekaligus obat-obatan, kami sarankan untuk langsung membawanya ke tempat Fisioterapi. Tanpa adanya latihan ini, kondisinya akan segera memburuk.
Jika bingung mau dibawa ke mana, langsung ke Fisiohome saja, tempat terbaik dengan berbagai pengalaman dalam mengurus penyakit. Mempunyai terapis handal, sabar serta ramah, sehingga latihan menjadi menyenangkan.
Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di nomor +62 882-9874-5399. Silahkan mengajukan berbagai pertanyaan, mengenai harga sampai pelayanan lainnya kami siap membantu dengan senang hati.
Bila pasien tidak bisa datang ke sini, maka terapis Fisiohome akan datang ke rumah, inilah pelayanan terbaik untuk Anda, karena penderita ALS memang kesulitan untuk bepergian.
Fisioterapi Palembang dengan kemampuan sekaligus pengalamannya akan memberikan yang terbaik bagi penderita, peluang sembuh memang kecil tetapi harapan untuk tetap hidup berkualitas dan setidaknya dapat beraktivitas sangat tinggi.
Referensi Penulisan:
- National Institutes of Neurological Disorders and Stroke. “Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS)”, https://www.ninds.nih.gov/health-information/disorders/amyotrophic-lateral-sclerosis-als, diakses pada 29 Oktober 2024.
- Alodokter. “Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS)”, https://www.alodokter.com/penyakit-lou-gehrig, diakses pada 29 Oktober 2024.
- ALS Association. “What is ALS?”, https://www.als.org/understanding-als/what-is-als, diakses pada 29 Oktober 2024.
- Mount Sinai. “Amyotrophic lateral sclerosis (ALS)”, https://www.mountsinai.org/health-library/diseases-conditions/amyotrophic-lateral-sclerosis-als, diakses pada 29 Oktober 2024.
- Medical News Today. “Amyotrophic lateral sclerosis (ALS): Symptoms, causes and diagnosis”, https://www.medicalnewstoday.com/articles/281472#diagnosis, diakses pada 29 Oktober 2024.