Fisiohome

Alat-alat Fisioterapi Untuk Perawatan

alat fisioterapi
Setiap klinik fisioterapi biasanya sudah dilengkapi dengan berbagai alat yang bisa membantu proses perawatan. Alat fisioterapi sendiri ada berbagai macam, mulai dari yang paling sederhana seperti Kinesio Tape, hingga Short Wave Diathermy (SWD) yang hanya dimiliki oleh beberapa rumah sakit atau klinik fisioterapi di kota besar.Berikut ini merupakan beberapa contoh alat fisioterapi beserta masing-masing fungsinya yang bisa membantu proses perawatan. 

1.Infrared Rays Radiation (IRR)

Infrared Rays Radiation (IRR)
Infrared Rays Radiation (IRR)
Sebagai alat fisioterapi, Infrared Rays Radiation (IRR) memiliki banyak kegunaan. Misalnya seperti melemaskan otot dan sendi yang terasa sakit, memperlancar peredaran darah, mengurangi gejala rematik, hingga terapi untuk penderita gejala osteoporosis.Alat ini pada dasarnya bekerja sesuai prinsip sinar inframerah prismatic untuk aplikasi pengobatan. Cara menggunakannya pun cukup sederhana, yakni tinggal menyambungkan ke listrik dengan durasi maksimal 12 menit untuk sekali penyinaran. Jangan lupa, pastikan Anda tidak melihat langsung ke sinar inframerah atau selalu menutup mata agar tidak terjadi kerusakan kornea.

2.Kinesio Tape

Kinesio Tape
Kinesio Tape
Bagi para penggemar olahraga mungkin sudah tidak asing lagi dengan alat fisioterapi yang satu ini. Kinesio tape merupakan alat fisioterapi yang memanfaatkan kinesiology tape atau elastic therapeutic tape yang memiliki daya regang hingga 75% dari panjang aslinya. Kinesio tape banyak digunakan oleh para atlet agar tidak mudah cidera. Alat ini belakangan juga diketahui dimanfaatkan oleh para pemain Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2020 untuk membalut bagian tumit, bahu, serta pergelangan tangan.Selain dikenal mampu mencegah cedera pada atlet, secara umum fungsi kinesio tape sendiri yakni untuk mengurangi penyumbatan dan aliran cairan tubuh, memperbaiki permasalahan pada sendi, normalisasi fungsi otot, serta mengaktifkan sistem gerak analgesik endogen.Tape yang diperkenalkan pada tahun 1973 oleh seorang dokter asal Jepang tersebut saat ini bisa Anda dapatkan di beberapa gerai kesehatan atau marketplace pilihan Anda.

3.Ultrasound

Ultrasound
Ultrasound
Ultrasound adalah sebuah alat yang bisa memancarkan gelombang suara dengan intensitas tinggi. Alat ini sendiri lebih populer digunakan dalam dunia dokter kandungan untuk memeriksa kondisi janin. Kendati demikian, Ultrasound juga bisa dimanfaatkan sebagai salah satu alat fisioterapi yang mampu mengobati gangguan otot dan tulang. Misalnya seperti tendonitis, otot tegang, hingga terkilir.Cara kerjanya adalah dengan merangsang jaringan tubuh yang mengalami kerusakan menggunakan gelombang suara. Adapun, sebelum menggunakan Ultrasound, biasanya fisioterapis akan membaluri bagian tubuh dengan gel, hal ini bertujuan agar gelombang suara bisa terserap kedalam kulit dan otot secara maksimal.

4.TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulator)

TENS
TENS
Dalam dunia fisioterapi, TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulator) dikenal sebagai alat yang efektif meredakan nyeri dengan cara merangsang sistem saraf lewat permukaan kulit. Sesuai namanya, alat ini memanfaatkan bantuan energi listrik untuk memicu kontraksi otot agar bisa berfungsi kembali seperti sedia kala. 

5.CPM (Continues Passive Movement) 

CPM (Continues Passive Movement) 
CPM (Continues Passive Movement)
CPM (Continuous Passive Movement) adalah salah satu alat fisioterapi yang berfungsi membantu pasien untuk menggerakkan sendi. Alat ini biasa dimanfaatkan guna menghindari terjadinya kekakuan bagian sendi pada pasien yang mengalami cedera, trauma, atau usai menjalani operasi sendi.

6.Kompress Panas

Rata-rata fisioterapis akan menggunakan kompress panas sebagai alat pertolongan pertama pada pasien yang mengalami cedera. Kompress panas bisa menghasilkan sensasi panas yang mampu membantu mengendurkan otot dan mengoptimalkan sirkulasi jaringan luka sehingga rasa nyerinya perlahan bisa reda.Cara penggunaannya sendiri cukup sederhana, yakni dibungkus dengan handuk kemudian ditempelkan pada bagian tubuh yang cedera selama sekitar 15 menit. Meski begitu, diperlukan adanya pengawasan oleh terapis agar tidak menimbulkan luka bakar atau hal-hal yang tidak diinginkan.

7.Short Wave Diathermy (SWD)

Short Wave Diathermy (SWD)
Short Wave Diathermy (SWD)
Short Wave Diathermy (SWD) adalah salah satu alat fisioterapi yang sudah teruji kehandalan dan keefektifannya. Short Wave Diathermy (SWD) atau bisa juga disebut sebagai Diatermi Gelombang Pendek tersebut memiliki fungsi pemanas yang bisa menembus jaringan tubuh hingga kedalaman 4-5 cm, titik dimana tidak bisa lagi dijangkau oleh alat fisioterapi pemanas seperti infrared atau Micro Wave Diathermy (MWD).Manfaat dari penggunaan alat ini yakni untuk mendapatkan relaksasi otot, meningkatkan metabolisme sel, hingga mengurangi rasa nyeri. Short Wave Diathermy (SWD) saat ini banyak tersedia di rumah sakit atau klinik fisioterapi pada umumnya karena sangat bermanfaat untuk menunjang proses perawatan.

8.Traksi

Traksi
Traksi
Alat fisioterapi selanjutnya adalah Traksi, alat yang memiliki tampilan mirip seperti meja ini biasa dimanfaatkan untuk mengatasi nyeri leher, nyeri punggung bawah, dislokasi, fraktur, atau spasme otot.Secara umum, prinsip kerja Traksi yakni memisahkan sendi dan ruang dengan cara menarik secara perlahan pada bagian tubuh yang ditempatkan secara berlawanan. Dengan begitu maka tekanan pada saraf akan berkurang dan meminimalisir rasa sakit.

9.Micro Wave Diathermy (MWD)

Micro Wave Diathermy (MWD)
Micro Wave Diathermy (MWD)
Microwave diathermy (MWD) memiliki cara kerja hampir sama seperti Short Wave Diathermy (SWD), yakni membantu mengurangi nyeri dengan memanfaatkan energi elektromagnetik yang dihasilkan oleh arus bolak-balik. Tujuan dari penggunaan alat terapi ini adalah untuk membuat otot menjadi lebih rileks serta meningkatkan vasodilatasi pembuluh darah.Demikianlah informasi terkait contoh alat fisioterapi dan fungsinya untuk proses perawatan. Perlu diketahui, kebutuhan alat fisioterapi bagi setiap orang bisa saja berbeda-beda, tergantung dari jenis cedera serta intensitas perawatan yang diperlukan. Maka dari itu, sebaiknya Anda lebih dulu melakukan konsultasi dengan dokter atau terapis sebelum memutuskan untuk menggunakan berbagai alat fisioterapi di atas.Semoga bermanfaat.

Share This Post

Share on facebook
Share on linkedin
Share on twitter
Share on email

Berlangganan Newsletter Kami

Dapatkan pembaruan dan belajar dari yang terbaik

Lebih Banyak Yang Bisa Dieksplorasi

Apakah Anda Ingin Meningkatkan Bisnis Anda?

Selengkapnya dan tetap terhubung

Fisiohome X CareNow

Promo ini berlaku selama periode promo: 1 November – 31 Desember 2024

Syarat & Ketentuan Promo:
1.⁠ ⁠Diskon Rp 75.000 untuk transaksi minimal Rp 2.000.000
2.⁠ ⁠Berlaku untuk seluruh layanan Fisiohome
3.⁠ ⁠Promo hanya dapat digunakan untuk 1x pengguna per pasien

Klik di sini untuk menghubungi kami via WhatsApp di +62 882-9874-5399 atau hubungi langsung untuk konsultasi mengenai promo ini.  Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan layanan fisioterapi terbaik dengan harga spesial.

Syarat dan Ketentuan
Promo

Syarat dan Ketentuan:

  • Promo berlaku untuk layanan home visit fisioterapi di wilayah tertentu.
  • Waktu layanan home visit fisioterapi terbatas, dan tersedia berdasarkan jadwal yang telah ditentukan.
  • Pasien diharuskan mendaftar melalui platform atau saluran yang ditentukan.
  • Konfirmasi layanan home visit akan diberikan setelah pendaftaran dan penjadwalan telah berhasil.
  • Promo tidak bisa digabung dengan promo lainnya.

Visit Suite

  • Fisioterapi visit 1x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Luxury

  • Fisioterapi visit 8x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Platinum

  • Fisioterapi visit 12x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Royal Family

  • Fisioterapi visit 9x sesi
  • Bisa dipakai seluruh keluarga dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa untuk melayani semua anggota keluarga dengan 1x pemesanan dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Max 3x sesi per visit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Sport Event

  • Personal fisioterapi untuk event (Olaharaga/Kesehatan)
  • Pendampingan Fisioterapis pada event olahraga
  • Pendampingan personal Fisioterapis perorangan