Fisiohome

Pengapuran Tulang: Penyebab, Cara Atasi, dan Gejalanya yang Mesti Diketahui

Cara mengatasi pengapuran tulang

FISIOHOME – Pernah mendengar gejala pengapuran tulang? Pengapuran tulang atau dalam bahasa ilmiah dikenal dengan Osteoarthritis ini ternyata dialami oleh jutaan orang di seluruh dunia. Menurut data Kementerian Kesehatan RI menyatakan di Indonesia, pada tahun 2007, 

Osteoarthritis memiliki prevalensi sebesar 30 persen yang artinya satu dari tiga orang di Indonesia menderita penyakit sendi. 

Sedangkan, di tahun 2012, data Kementerian Kesehatan berhasil memetakan jumlah penderita OA di Indonesia. Hasilnya, lebih dari 11,5 persen orang Indonesia menderita OA atau sekitar satu dari 10 orang menderita OA.

Pada dasarnya Osteoarthritis dapat terjadi pada semua sendi di tubuh manusia, namun paling sering terjadi di sendi-sendi yang berfungsi untuk menopang berat badan, seperti sendi panggul dan terutama sendi lutut. Ketika mengalami Osteoarthritis ini akan muncul rasa nyeri, kaku, dan akhirnya berujung pada keterbatasan penderita dalam beraktivitas, seperti berjalan, mengangkat beban berlebihan, dan kegiatan fisik lainnya.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang menderita OA, mulai dari usia hingga riwayat hidup.  

Di Indonesia, penyakit tulang kronis ini umumnya mengincar orang dengan usia di atas 50 tahun. Kebanyakan dari mereka adalah kaum perempuan yang mengalami kerusakan tulang rawan sendi sejak muda. Sumber menyebutkan jumlahnya sekitar 53 persen perempuan dan laki-laki berjumlah 37 persen. Tapi tidak menutup kemungkinan di bawah umur 40 tahun menderita OA. Di beberapa negara ditemukan penderita OA berusia 38-42 tahun.

Salah satu penyebabnya adalah gaya hidup yang kebanyakan yang hanya mengonsumsi sayuran saja.

Kenali Penyakit Osteoarthritis (OA)

Osteoarthritis (OA) atau dikenal masyarakat awam dengan pengapuran yang tidak bisa disembuhkan. Biasanya, pengobatan dilakukan untuk mengobati gejalanya, seperti rasa sakit, kaku, dan kesulitan pergerakan.

Risiko dari penyakit ini diantaranya seperti; 

  • Mengalami penurunan produktivitas sehari-hari. 
  • Penambahan berat badan akibat gaya hidup. 
  • Mempengaruhi kesehatan mental karena dapat memicu gangguan kecemasan, hingga depresi. 
  • Menyebabkan kematian jaringan tulang.

Penyebab Pengapuran Tulang

Banyak faktor yang berperan dalam pengapuran tulang, termasuk:

  • Infeksi.
  • Gangguan metabolisme kalsium yang menyebabkan hiperkalsemia (terlalu banyak kalsium dalam darah).
  • Kelainan genetik atau autoimun yang mempengaruhi sistem kerangka dan jaringan ikat.
  • Mengalami peradangan.

Menurut National Academy of Medicine Trusted Source, sekitar 99 persen kalsium tubuh ada di gigi dan tulang anda. 1 persen lainnya di dalam darah, otot, cairan di luar sel, dan jaringan tubuh lainnya.

Jenis Pengapuran Tulang 

Pengapuran tulang dapat terbentuk di banyak tempat di seluruh tubuh anda, termasuk:

  • Arteri kecil dan besar.
  • Katup jantung.
  • Otak, di mana itu dikenal sebagai kalsifikasi kranial.
  • Sendi dan tendon, seperti sendi lutut dan tendon rotator cuff.
  • Jaringan lunak seperti payudara, otot, dan lemak.
  • Ginjal, kandung kemih, dan kantong empedu.

Cara Mengatasi Pengapuran Tulang

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala yang ditimbulkan akibat pengapuran tulang, di antaranya: 

Menurunkan berat badan

Sendi yang mengalami tekanan berlebihan dapat memperburuk pengapuran tulang yang diderita. Oleh karena itu, anda bisa mencoba berbagai cara untuk menurunkan berat badan.

Berolahraga secara rutin

Olahraga secara rutin penting dilakukan untuk menguatkan otot-otot di sekitar sendi yang mengalami pengapuran. Hal ini akan membuat sendi menjadi lebih stabil, sehingga dapat mengurangi tingkat keparahan osteoarthritis.

Menggunakan kompres hangat atau dingin

Pengapuran tulang akibat osteoarthritis dapat menimbulkan rasa sakit atau nyeri. Oleh karena itu, coba gunakan kompres hangat atau air dingin untuk meringankannya.

Penggunaan kompres hangat bermanfaat untuk melemaskan otot, sedangkan kompres dingin dapat meredakan kram dan nyeri otot.

Memakai obat pereda rasa sakit

Anda juga bisa memakai obat pereda sakit yang tersedia di apotek. Krim atau gel pereda rasa sakit cocok dipakai pada sendi yang dekat dengan permukaan kulit, seperti persendian pada lutut dan jari-jari.

Menggunakan alat bantu

Gunakan alat bantu, seperti tongkat, untuk memudahkan penderita pengapuran tulang saat beraktivitas. Penggunaan alat bantu umumnya digunakan untuk kondisi kerusakan tulang dan sendi yang cukup parah. 

Penanganan Tindakan Medis  

Selain cara di atas, ada tindakan medis yang bisa dilakukan untuk mengatasi pengapuran tulang,seperti:

Konsumsi obat-obatan

Untuk mengatasi rasa nyeri yang muncul akibat pengapuran tulang, anda dapat meminta saran dokter untuk meresepkan obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau obat antiinflamasi non steroid (OAINS).

Terapi Fisioterapi

Terapi fisik atau fisioterapi untuk meningkatkan kemampuan bergerak dan mengurangi rasa sakit. Hal ini mampu memperkuat otot-otot di sekitar sendi yang mengalami penipisan.

Terapi Okupasi

Saat menggunakan metode terapi okupasi, penderita akan dilatih melakukan aktivitas secara mandiri tanpa bantuan orang lain, terlepas dari kondisi pengapuran tulang yang dialami. Ahli terapi akan menjelaskan bagaimana melakukan aktivitas sehari-hari tanpa rasa sakit berlebih karena pengapuran tulang.

Share This Post

Share on facebook
Share on linkedin
Share on twitter
Share on email

Berlangganan Newsletter Kami

Dapatkan pembaruan dan belajar dari yang terbaik

Lebih Banyak Yang Bisa Dieksplorasi

Apakah Anda Ingin Meningkatkan Bisnis Anda?

Selengkapnya dan tetap terhubung

Fisiohome X CareNow

Promo ini berlaku selama periode promo: 1 November – 31 Desember 2024

Syarat & Ketentuan Promo:
1.⁠ ⁠Diskon Rp 75.000 untuk transaksi minimal Rp 2.000.000
2.⁠ ⁠Berlaku untuk seluruh layanan Fisiohome
3.⁠ ⁠Promo hanya dapat digunakan untuk 1x pengguna per pasien

Klik di sini untuk menghubungi kami via WhatsApp di +62 882-9874-5399 atau hubungi langsung untuk konsultasi mengenai promo ini.  Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan layanan fisioterapi terbaik dengan harga spesial.

Syarat dan Ketentuan
Promo

Syarat dan Ketentuan:

  • Promo berlaku untuk layanan home visit fisioterapi di wilayah tertentu.
  • Waktu layanan home visit fisioterapi terbatas, dan tersedia berdasarkan jadwal yang telah ditentukan.
  • Pasien diharuskan mendaftar melalui platform atau saluran yang ditentukan.
  • Konfirmasi layanan home visit akan diberikan setelah pendaftaran dan penjadwalan telah berhasil.
  • Promo tidak bisa digabung dengan promo lainnya.

Visit Suite

  • Fisioterapi visit 1x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Luxury

  • Fisioterapi visit 8x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Platinum

  • Fisioterapi visit 12x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Royal Family

  • Fisioterapi visit 9x sesi
  • Bisa dipakai seluruh keluarga dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa untuk melayani semua anggota keluarga dengan 1x pemesanan dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Max 3x sesi per visit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Sport Event

  • Personal fisioterapi untuk event (Olaharaga/Kesehatan)
  • Pendampingan Fisioterapis pada event olahraga
  • Pendampingan personal Fisioterapis perorangan