Teknik penyembuhan patah tulang bisa melalui beberapa metode. Kasus patah tulang atau yang disebut juga dengan fraktur cukup sering terjadi di Indonesia. Umumnya terjadi akibat kecelakaan.
Tanda dan gejala paling umum adalah adanya rasa nyeri hebat, luka lebam, perubahan bentuk tulang atau sendi, mual, kesulitan bergerak, mati rasa atau kesemutan, dan pembengkakan. Untuk memastikannya, Anda perlu melakukan pemeriksaan sinar X.
Pemeriksaan sinar X, MRI, pemindaian dan sebagainya berguna untuk mengetahui tingkat keparahan. Selanjutnya, jika Anda mendatangi rumah sakit atau jasa medis lainnya akan mendapat penanganan menggunakan teknik tertentu sesuai kondisi.
Dalam Artikel Ini:
ToggleTeknik Penyembuhan Patah Tulang Menggunakan Penyangga
Penyangga diperlukan untuk menghindari terjadinya kerusakan lebih parah akibat pergerakan. Teknik ini digunakan untuk fraktur ringan yang tidak memerlukan pembedahan dan pemasangan pengait.
Dokter atau petugas medis biasanya akan memberikan beberapa treatment seperti menarik ujung tulang untuk menciptakan traksi serta mengembalikan posisi secara sederhana. Proses ini dilakukan dari luar (tanpa bedah) kemudian baru dipasang gips atau penyangga.
Pada kondisi lebih parah dan rumit, misalnya patahan melenceng terlalu jauh, atau sampai menyebabkan lapisan kulit tertusuk, maka diperlukan tindakan pembedahan terlebih dahulu. Patahan yang parah memerlukan pengait yang umumnya berupa batang logam sebagai penyangga struktur.
Teknik penyembuhan patah tulang ini menggunakan gips atau fiberglass. Diawali dengan pemasangan bidai yaitu penyangga parsial dari kaca serat. Kemudian penyangga penuh akan dipasang setelah 3-7 hari pembengkakan mereda.
Penyangga ini harus digunakan setidaknya selama 4 sampai 12 minggu. Tergantung posisi patahan serta tingkat kerumitannya. Rata-rata tulang patah akan cepat pulih jika posisinya dikembalikan dengan benar.
Penyangga suportif yang fungsional bisa juga dimanfaatkan menggantikan penyangga keras, misalnya seperti sepatu boot karet. Disesuaikan dengan lokasi patahan, bisa juga menggunakan penyangga fungsional pada lengan.
Teknik penyembuhan patah tulang ini perlu didukung juga dengan penggunaan obat. Sebab pasien umumnya tetap akan merasakan nyeri serta keluhan lain. Minimal pasien mendapatkan pereda nyeri serta peradangan.
Teknik Penyembuhan Patah Tulang secara Sederhana di Rumah
Teknik ini umum digunakan oleh orang-orang jaman dahulu, dimana akses ke layanan medis masih terbatas. Saat ini masih relevan digunakan selama kondisinya masuk kategori ringan. Pertolongan pertama yang perlu dilakukan adalah mengkompres bagian cedera menggunakan es.
Pengompresan menggunakan es selanjutnya dilakukan setiap 2-3 jam sekali selama 15 sampai 20 menit. Pengompresan tetap dilakukan sampai beberapa hari. Frekuensi pengompresan dikurangi menyesuaikan kondisi bengkak yang semakin kempis.
Teknik penyembuhan patah tulang secara sederhana ini tidak langsung menempelkan es pada permukaan kulit. Namun es terlebih dahulu dibungkus menggunakan handuk atau kain tipis, baru digunakan sebagai kompres.
Dilanjutkan dengan membungkus bagian patah menggunakan kain khusus yang sifatnya mengencangkan. Ini dilakukan untuk menjaga agar tulang tetap pada posisinya. Kemudian untuk membantu mobilitas digunakan kruk atau tongkat.
Selebihnya pasien lebih banyak dianjurkan untuk istirahat selama beberapa hari. Mengurangi gerakan-gerakan berat yang menyebabkan rasa nyeri. Namun tetap melakukan gerakan ringan untuk menstimulasi aliran darah terutama di sekitar persendian.
Selain tetap melakukan gerakan di sekitar persendian, dianjurkan juga untuk memberikan sedikit beban. Setelah 1 minggu Anda bisa memberikan sedikit beban pada bagian yang patah khususnya di bagian kaki dan pelvis.
Tujuan dari pemberian beban ini untuk latihan. Aktivitas yang semakin berkurang atau berhenti total selama masa pemulihan bisa memicu kehilangan mineral tulang. Jika terjadi demikian, maka proses penyembuhan dan pemulihan bisa lebih lama.
Teknik Penyembuhan Patah Tulang melalui Fisioterapi
Fisioterapi diperlukan untuk mengidentifikasi serta memeriksa adanya kemungkinan komplikasi. Misalnya rupture tendon, sendi kaku, tulang rawan robek atau kerusakan saraf seperti pada bagian pergelangan tangan karena sindrom carpal tunnel.
Komplikasi seperti ini masih mungkin terjadi dan tidak teridentifikasi oleh dokter setelah pelepasan gips. Biasanya nyeri setelah penyangga dilepas dianggap sebagai hal wajar. Maka, setelah pelepasan tersebut, sebaiknya Anda memulihkan dengan fisioterapi.
Teknik penyembuhan patah tulang ini memiliki banyak manfaat. Di antaranya membantu mempercepat proses penyembuhan, meningkatkan kemampuan menahan beban, mempertahankan kekuatan otot, mempertahankan gerakan sendi, mengurangi nyeri.
Bahkan setelah pulih, fisioterapi masih bisa dilakukan karena manfaatnya bisa membantu memperkuat otot, tulang dan mempertahankan jangkauan pergerakan sendi. Ada beberapa teknik fisioterapi yang umum untuk mengatasi patah tulang.
1. Teknik Pelepasan atau Peregangan Jaringan lunak
Teknik terapi ini juga dilakukan secara manual manual langsung untuk menilai dan merawat jaringan tubuh. Fisioterapis menerapkan satu tangan pada salah satu ujung otot untuk mengunci bagian tersebut agar kembali ke struktur dasar.
Dilanjutkan dengan menekan bagian dalam menggunakan tangan lain untuk meregangkan otot secara aktif. Cara kerja pelepasan adalah dengan memecah adhesi otot kemudian meningkatkan aliran darah sehingga mengembalikan rentang, fungsi otot dan ketahanan.
2. Bracing/Taping
Teknik penyembuhan patah tulang ini memanfaatkan pita yang diterapkan ke bagian tubuh untuk menstabilkan sendi atau memfasilitasi aksi otot. Misalnya, selotip pada pergelangan kaki untuk mendukung penyembuhan ligamen.
3. Modalitas Pereda Nyeri
Modalitas diterapkan untuk mengurangi sakit atau nyeri dan peradangan, mengembalikan fungsi, serta memfasilitasi penyembuhan. Memanfaatkan gelombang suara, listrik, mekanik, panas, serta energi cahaya untuk merubah jaringan dengan tujuan terapeutik.
Teknik Penyembuhan Patah Tulang dengan Chiropractic
Chiropractor dengan metodenya chiropractic atau kiropraktik merupakan spesialis otot dan tulang yang bisa pengembalian gerakan normal maupun fungsi sendi, otot, dan tulang. Manipulasi sendi secara manual disebut juga “penyesuaian” digunakan untuk membuka atau mengembalikan posisi sendi.
Posisi sendi tidak pada tempat semestinya atau kaku karena adanya trauma yang menyebabkan patah tulang. Pada posisi salah seperti ini pergerakan tidak bisa optimal. Bahkan bisa menimbulkan rasa nyeri.
Untuk itu dilakukan chiropractic oleh chiropractor berpengalaman untuk mengembalikan atau melakukan penyesuaian. Setelah sendi sehat atau kembali pada posisi idealnya, maka tulang dapat bergerak dan pulih dengan baik.
Mobilitas sendi bisa kembali seperti semula setelah 3-5 kali sesi perawatan. Teknik ini tidak memerlukan persiapan khusus, Anda bisa langsung datang dan berkonsultasi. Prosedur yang dilakukan oleh terapis adalah sebagai berikut:
1. Pemeriksaan awal
Terapis akan mengajukan beberapa pertanyaan terkait riwayat cedera atau kondisi pasien. Untuk lebih akuratnya, umumnya terapis juga menganjurkan pemeriksaan menggunakan sinar X. Dari sini bisa ditentukan tindakan penyesuaian yang diperlukan.
Pasien diminta berbaring pada meja khusus dengan posisi tertentu untuk merawat daerah cidera atau bermasalah. Tanpa alat bantu hanya dengan tangan, chiropractor akan memberikan tekanan secara terkendali pada sendi, mendorongnya melampaui rentang gerak biasa.
2. Hasil Terapi
Setelah terapi, mungkin beberapa pasien akan merasakan efek samping. Seperti kelelahan, nyeri pada bagian perlakuan, dan sejenisnya. Efek samping berlangsung selama beberapa hari tergantung respon tubuh pasien.
Pada dasarnya Chiropractic efektif mengobati nyeri sendi tanpa penggunaan obat-obatan. Terapi ini dipilih pasien pasca patah tulang demi menghindari mengkonsumsi obat-obatan kimia. Namun respon tubuh setiap orang berbeda, sehingga perlu konsultasi dulu sebelum menjalani prosedurnya.
Selama perawatan setelah mengalami cedera patah tulang, Anda tetap perlu melakukan latihan dan mengkonsumsi makanan tinggi kalsium, magnesium. Dengan demikian teknik penyembuhan patah tulang jadi lebih efektif.