Manfaat fisioterapi dalam pemulihan cedera sangat besar. Pasca perawatan medis di rumah sakit, tidak langsung menghasilkan gerakan sempurna seperti sebelum terjadi cedera. Khususnya bagi pasien dengan permasalahan tulang dan otot.
Terapi fisik atau fisioterapi sudah sangat umum. Praktik kesehatan ini diberikan untuk memelihara, memulihkan, mencegah cacat fisik, mengurangi rasa sakit, dan mengurangi risiko cedera tambahan.
Bagi Anda yang mengalami cedera pada tulang atau otot karena olahraga, kecelakaan, salah gerak dan sebagainya bisa mencoba terapi ini. Manfaatnya sangat luas, tidak hanya untuk penyembuhan.
Dalam Artikel Ini:
ToggleManfaat Fisioterapi dalam Pemulihan Cedera Olahraga
Fisioterapi untuk penanganan cedera karena aktivitas olahraga dipelajari secara khusus. Penanganan harus tepat, sebab pasca terapi diharapkan pasien dapat beraktivitas fisik seperti kebiasaan sebelumnya. Cedera olahraga paling umum biasanya seperti di bawah ini.
1. Terkilir
Tersaji robekan atau regangan pada ligamen yang menghubungkan ujung satu tulang dengan lainnya. Penyebabnya bisa karena trauma seperti jatuh atau pukulan dan tekanan keras ke bagian tubuh.
2. Strain
Kondisi otot atau tendon tertarik, sobek, atau terpelintir. Penyebabnya karena peregangan berlebih selama gerakan kuat. Contoh paling umum adalah kejang otot.
3. Nyeri lutut
Nyeri lutut menyerang pada bagian tendonitis serta sindrom iliotibial. Cedera yang menyebabkan nyeri pada lutut jika kondisinya parah juga mencakup memar tulang, kerusakan tulang rawan atau ligamen.
4. Shin splints
Shin splints ditandai dengan rasa sakit pada sepanjang tulang besar bagian depan tungkai bawah. Dikenal juga dengan tulang tibia atau tulang kering. Shin splints paling sering dialami oleh pelari, terutama mereka yang baru memulai program atau pemula.
Manfaat fisioterapi dalam pemulihan cedera akibat aktivitas olahraga tersebut diantaranya membantu mengobati nyeri secara efektif dan mencapai kinerja optimal. Meminimalisir terjadinya cedera olahraga, dan persiapan untuk menghindari terjadinya cedera yang berulang.
Manfaat fisioterapi untuk pemulihan cedera selanjutnya adalah memulihkan kondisi pasca lebih cepat. Pada penangannya saat terapi dilakukan fokus pada bagian bermasalah. Selain mengurangi sakit, juga meminimalisir nyeri di sekitar area bermasalah karena perlakuan terapi.
Langkah pertama pemulihan adalah mendapatkan diagnosis yang akurat dari spesialis. Tahap awal pengobatan bertujuan mengurangi rasa sakit dan mencapai penyembuhan. Selanjutnya meningkat kepada fungsi dan kekuatan otot serta tulang.
Terapi seperti ini sangat penting bagi para atlet atau orang-orang penghobi olahraga. Sebab peningkatan aktivitas dari biasanya sangat rentang menyebabkan gangguan baik pada otot, sendi atau tulang.
Manfaat Fisioterapi dalam Pemulihan Cedera Patah Tulang Akibat Kecelakaan
Patah tulang akibat kecelakaan sangat mungkin terjadi. Jatuh dari ketinggian, terpeleset, tertimpa beban dan sebagainya menyebabkan tulang menjadi patah. Penanganan paling umum adalah melalui rumah sakit.
Baik ringan atau berat, fisioterapi tetap perlu dilakukan pasca operasi. Setelah pembongkaran atau pelepasan gibs, Anda bisa langsung mendapat perawatan lanjutan berupa fisioterapi. Manfaat fisioterapi dalam pemulihan cedera akibat kecelakaan adalah sebagai berikut:
1. Mengurangi nyeri
Setelah pelepasan gips, umumnya nyeri masih dirasakan pada bagian yang patah. Meski dianggap wajar, namun rasa nyeri dan tidak nyaman ini bisa diminimalisir dengan beberapa treatment terapi.
2. Membantu sirkulasi darah ke area yang patah
Adanya sirkulasi darah yang lancar ke area patahan, menghasilkan pemulihan lebih cepat. Meningkatkan kemampuan gerakan sederhana hingga kembali seperti kondisi semula.
3. Mempertahankan fungsi serta ketahanan otot
Treatment dapat berupa pijatan, atau latihan gerakan tertentu yang memungkinkan kembalinya fungsi otot. Tidak kaku karena jarang digunakan beraktifitas selama mengalami cedera.
4. Mempertahankan rentang pergerakan sendi
Biasanya pasien takut bergerak secara berlebihan terutama sekitar persendian area yang patah. Padahal ini bisa menyebabkan kaku, maka diperlukan fisioterapi agar persendian bisa digerakkan.
5. Melatih pasien untuk dapat menggunakan kruk, tongkat, sling, atau alat bantu dan penyangga lainnya.
Manfaat fisioterapi dalam pemulihan cedera berikutnya adalah membantu pasien agar segera bisa menggunakan alat bantu jalan. Ini penting, supaya pasien bisa mandiri selama beberapa minggu atau bulan masa pemulihan.
Fisioterapis itu cuma melatih gerakan yang ringan saja. Jadi pasien bisa melakukan latihan mandiri di rumah secara teratur. Meski pada kondisi parah mengharuskan pasien untuk menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama terapi.
Manfaat Fisioterapi dalam Pemulihan Cedera Lutut Penderita Obesitas
Keluhan paling sering dirasakan penderita obesitas atau berat badan berlebih adalah nyeri lutut. Terutama setelah berjalan atau beraktifitas yang menggunakan sedikit beban. Hal ini dikarenakan lutut merupakan bagian yang menopang tubuh.
Pada kondisi ringan, tidak perlu ke dokter untuk menyembuhkannya. Jika Anda mengalami permasalahan serupa, cukup hubungi terapis untuk membantu meringankan nyeri dan memulihkan kondisi.
Sebelum perawatan terapis akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Seperti evaluasi cara berjalan, palpasi (penggunaan tangan terkait kondisi lutut), rentang gerak, kekuatan, keseimbangan dan pengukuran pembengkakan jika ada.
Terapis juga akan melakukan evaluasi khusus untuk membantu menentukan struktur mana yang mungkin bermasalah. Dilanjutkan latihan seperti quad set dan straight leg raises, paha depan busur pendek, latihan memperkuat pinggul, peregangan, latihan keseimbangan.
Manfaat fisioterapi dalam pemulihan cedera membantu Anda menyembuhkan nyeri pada lutut lebih cepat. Selanjutnya memberikan latihan dasar mengenai pencegahan-pencegahan terhadap resiko sakit datang kembali.
Terapis juga akan memberikan tips dan arahan bagaimana beraktivitas fisik yang benar sesuai berat badan. Misalnya berat badan di atas 60 kg dengan tinggi badan 150 cm tidak disarankan berlari, melainkan cukup dengan jalan kaki.
Manfaat Fisioterapi dalam Pemulihan Cedera Pasien Stroke
Pasien stroke sering juga mengalami cedera akibat pergerakan yang tidak disadari atau jatuh karena kekurangseimbangan. Selain membantu mengurangi nyeri atau sakit, manfaat fisioterapi dalam pemulihan cedera penderita stroke adalah meningkatkan kemampuan fisik.
Terapi fisik ini umumnya juga disarankan oleh dokter karena efektif membantu pasien untuk meningkatkan kemampuan fisik yang mulai melemah. Pertama adalah dengan melatih motorik, meningkatkan kekuatan otot serta koordinasi tubuh.
Penderita stroke cukup rentan mengalami berbagai masalah fisik karena faktor keseimbangan. Selain itu juga usia yang tidak lagi muda, sehingga kondisi kepadatan tulang, kekuatan otot sudah tidak prima.
Contoh, apabila pasien jatuh karena kurang seimbang saat berjalan menggunakan tongkat, maka akan dilakukan perawatan pada area sakit. Fungsi utamanya untuk mengurangi rasa sakit. Kemudian meningkatkan percaya diri pasien untuk kembali berjalan.
Dengan demikian, fungsi tubuh pasien tetap bekerja meski dalam kondisi lemah dan pergerakan lambat. Kemampuan untuk bisa beraktivitas meski terbatas ini akan meningkatkan rasa percaya diri, menekan kemungkinan depresi.
Pada kelumpuhan yang terjadi pasca serangan stroke, dilakukan perawatan secara fokus. Umumnya sebagian tubuh di salah satu sisi mengalami lumpuh seperti bagian muka kiri, tangan, kaki. Dilakukan terapi agar bagian lumpuh tersebut minimal bisa digerakkan kembali.
Bagi Anda yang mengalami permasalahan kesehatan seperti di atas, segera hubungi terapis Fisio Home di nomor berikut: +62 882-9874-5399. Anda akan mendapatkan penanganan tepat dari tim handal berpengalaman.
Mengurangi keluhan nyeri, membantu penyembuhan serta pemulihan lebih cepat. Bahkan Anda tidak diharuskan mengkonsumsi obat-obatan karena manfaat fisioterapi dalam pemulihan cedera sudah sangat optimal bersama kami.