Fisiohome

Gangguan Tulang,
Otot & Saraf

Musculoskeletal Physiotherapy adalah Pelayanan Fisioterapi yang menangani jaringan otot, tendon, tulang dan sendi, serta jaringan lunak lainnya yang mengalami peradangan dan nyeri akibat degenerasi (pengapuran), cedera (salah gerak), trauma, rematik, dan ketidakseimbangan otot.

Berikut adalah beberapa gangguan yang dapat diobati dengan fisioterapi ini:
  1. Cedera Otot dan Ligamen: Fisioterapi digunakan untuk mengobati cedera seperti sprain, strain, robekan otot, dan cedera ligamen. Terapi ini mencakup latihan penguatan dan peregangan, teknik pemijatan, dan modalitas fisik seperti panas atau es.
  2. Scoliosis: Fisioterapi dapat membantu pasien dengan skoliosis untuk meningkatkan postur tubuh, mengurangi nyeri, dan memperlambat progresi kelainan ini melalui latihan penguatan dan teknik postur yang tepat.
  3. Osteoarthritis: Pasien dengan osteoarthritis sering mendapatkan manfaat dari fisioterapi untuk mengurangi nyeri sendi dan meningkatkan fleksibilitas. Latihan terkontrol dan terapi panas atau dingin dapat membantu.
  4. Cedera Tulang Belakang: Pasien dengan cedera tulang belakang seperti herniated disc atau stenosis spinal dapat mendapatkan bantuan dari fisioterapi dalam mengelola nyeri, memulihkan mobilitas, dan meredakan tekanan pada saraf.
  5. Cedera Kepala dan Tulang Belakang: Fisioterapi sering diperlukan dalam rehabilitasi pasien yang mengalami cedera kepala traumatis atau cedera tulang belakang. Ini melibatkan latihan koordinasi, rehabilitasi kognitif, dan perawatan untuk mengurangi komplikasi seperti kejang atau spasme otot.
  6. Neuropati: Pasien dengan gangguan saraf seperti neuropati perifer sering memerlukan fisioterapi untuk mengurangi nyeri dan mengembalikan fungsi sensorik serta motorik.
  7. Multiple Sclerosis (MS): Fisioterapi dapat membantu pasien dengan MS dalam menjaga mobilitas dan mengatasi gejala seperti kelemahan otot dan ketidakseimbangan.
  8. Parkinson’s Disease: Pasien dengan penyakit Parkinson mendapat manfaat dari fisioterapi untuk meningkatkan keseimbangan, koordinasi gerakan, dan mobilitas mereka.
  9. Rehabilitasi Pasca Operasi: Fisioterapi juga digunakan dalam rehabilitasi pasca operasi ortopedi seperti operasi lutut atau bahu. Ini membantu pasien dalam pemulihan setelah prosedur operasi.
  10. Terapi Okupasi: Untuk gangguan saraf yang mempengaruhi aktivitas sehari-hari seperti stroke, terapi okupasi adalah bagian penting dari perawatan fisioterapi yang membantu pasien dalam mengembalikan fungsi sehari-hari seperti makan, berpakaian, dan mandi.

Fisioterapi untuk gangguan tulang, otot, dan saraf sering melibatkan kolaborasi antara pasien, fisioterapis, dan tim perawatan kesehatan lainnya. Program perawatan ini akan disesuaikan dengan kebutuhan individu pasien dan bertujuan untuk mencapai pemulihan yang optimal serta kembali ke tingkat aktivitas yang diinginkan.

Bagi Anda yang baru pulih dari operasi ortopedi bisa melakukan rehabilitasi dengan metode ini. Anda dapat menjalani pengobatan dengan mobilisasi sendi, terapi manual, latihan kekuatan, pelatihan mobilitas dan modalitas lainnya

Telah menemukan layanan yang tepat bagi anda dan keluarga? Segera hubungi kami untuk memesan layanan anda.

Gangguan Tulang, Otot & Saraf

Musculoskeletal Physiotherapy adalah Pelayanan Fisioterapi yang menangani jaringan otot, tendon, tulang dan sendi, serta jaringan lunak lainnya yang mengalami peradangan dan nyeri akibat degenerasi (pengapuran), cedera (salah gerak), trauma, rematik, dan ketidakseimbangan otot.

Berikut adalah beberapa gangguan yang dapat diobati dengan fisioterapi ini:
  1. Cedera Otot dan Ligamen: Fisioterapi digunakan untuk mengobati cedera seperti sprain, strain, robekan otot, dan cedera ligamen. Terapi ini mencakup latihan penguatan dan peregangan, teknik pemijatan, dan modalitas fisik seperti panas atau es.
  2. Scoliosis: Fisioterapi dapat membantu pasien dengan skoliosis untuk meningkatkan postur tubuh, mengurangi nyeri, dan memperlambat progresi kelainan ini melalui latihan penguatan dan teknik postur yang tepat.
  3. Osteoarthritis: Pasien dengan osteoarthritis sering mendapatkan manfaat dari fisioterapi untuk mengurangi nyeri sendi dan meningkatkan fleksibilitas. Latihan terkontrol dan terapi panas atau dingin dapat membantu.
  4. Cedera Tulang Belakang: Pasien dengan cedera tulang belakang seperti herniated disc atau stenosis spinal dapat mendapatkan bantuan dari fisioterapi dalam mengelola nyeri, memulihkan mobilitas, dan meredakan tekanan pada saraf.
  5. Cedera Kepala dan Tulang Belakang: Fisioterapi sering diperlukan dalam rehabilitasi pasien yang mengalami cedera kepala traumatis atau cedera tulang belakang. Ini melibatkan latihan koordinasi, rehabilitasi kognitif, dan perawatan untuk mengurangi komplikasi seperti kejang atau spasme otot.
  6. Neuropati: Pasien dengan gangguan saraf seperti neuropati perifer sering memerlukan fisioterapi untuk mengurangi nyeri dan mengembalikan fungsi sensorik serta motorik.
  7. Multiple Sclerosis (MS): Fisioterapi dapat membantu pasien dengan MS dalam menjaga mobilitas dan mengatasi gejala seperti kelemahan otot dan ketidakseimbangan.
  8. Parkinson’s Disease: Pasien dengan penyakit Parkinson mendapat manfaat dari fisioterapi untuk meningkatkan keseimbangan, koordinasi gerakan, dan mobilitas mereka.
  9. Rehabilitasi Pasca Operasi: Fisioterapi juga digunakan dalam rehabilitasi pasca operasi ortopedi seperti operasi lutut atau bahu. Ini membantu pasien dalam pemulihan setelah prosedur operasi.
  10. Terapi Okupasi: Untuk gangguan saraf yang mempengaruhi aktivitas sehari-hari seperti stroke, terapi okupasi adalah bagian penting dari perawatan fisioterapi yang membantu pasien dalam mengembalikan fungsi sehari-hari seperti makan, berpakaian, dan mandi.
 

Fisioterapi untuk gangguan tulang, otot, dan saraf sering melibatkan kolaborasi antara pasien, fisioterapis, dan tim perawatan kesehatan lainnya. Program perawatan ini akan disesuaikan dengan kebutuhan individu pasien dan bertujuan untuk mencapai pemulihan yang optimal serta kembali ke tingkat aktivitas yang diinginkan.

Bagi Anda yang baru pulih dari operasi ortopedi bisa melakukan rehabilitasi dengan metode ini. Anda dapat menjalani pengobatan dengan mobilisasi sendi, terapi manual, latihan kekuatan, pelatihan mobilitas dan modalitas lainnya

Telah menemukan layanan yang tepat bagi anda dan keluarga? Segera hubungi kami untuk memesan layanan anda.

Fisiohome X CareNow

Promo ini berlaku selama periode promo: 1 November – 31 Desember 2024

Syarat & Ketentuan Promo:
1.⁠ ⁠Diskon Rp 75.000 untuk transaksi minimal Rp 2.000.000
2.⁠ ⁠Berlaku untuk seluruh layanan Fisiohome
3.⁠ ⁠Promo hanya dapat digunakan untuk 1x pengguna per pasien

Klik di sini untuk menghubungi kami via WhatsApp di +62 882-9874-5399 atau hubungi langsung untuk konsultasi mengenai promo ini.  Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan layanan fisioterapi terbaik dengan harga spesial.

Syarat dan Ketentuan
Promo

Syarat dan Ketentuan:

  • Promo berlaku untuk layanan home visit fisioterapi di wilayah tertentu.
  • Waktu layanan home visit fisioterapi terbatas, dan tersedia berdasarkan jadwal yang telah ditentukan.
  • Pasien diharuskan mendaftar melalui platform atau saluran yang ditentukan.
  • Konfirmasi layanan home visit akan diberikan setelah pendaftaran dan penjadwalan telah berhasil.
  • Promo tidak bisa digabung dengan promo lainnya.

Visit Suite

  • Fisioterapi visit 1x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Luxury

  • Fisioterapi visit 8x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Platinum

  • Fisioterapi visit 12x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Royal Family

  • Fisioterapi visit 9x sesi
  • Bisa dipakai seluruh keluarga dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa untuk melayani semua anggota keluarga dengan 1x pemesanan dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Max 3x sesi per visit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Sport Event

  • Personal fisioterapi untuk event (Olaharaga/Kesehatan)
  • Pendampingan Fisioterapis pada event olahraga
  • Pendampingan personal Fisioterapis perorangan