Fisioterapi merupakan salah satu upaya pengobatan yang sering dijalani oleh pasien-pasien dengan kondisi tubuh tertentu. Jenis fisioterapi itu sendiri sangat beragam dan salah satunya adalah fisioterapi diatermi. Mari berkenalan lebih jauh dengan tipe fisioterapi ini dan cari tahu apa saja manfaat dari proses fisioterapi tersebut.
Manfaat yang Didapatkan
Diatermi itu sendiri merupakan sebuah teknik fisioterapi yang menggunakan suhu panas atau hangat. Kisaran suhu yang dipakai adalah 38 sampai 45 derajat celcius. Suhu ini akan mencapai target organ untuk memberikan manfaat yang diinginkan. Jenis fisioterapi satu ini ternyata punya beragam manfaat. Berikut adalah manfaat yang didapatkan:
Meredakan Nyeri
Suhu hangat atau panas yang digunakan dalam teknik terapi ini berkhasiat meredakan nyeri. Biasanya terapi ini akan dilakukan oleh orang-orang yang memiliki masalah persendian atau masalah nyeri pada otot. Nyeri yang dirasakan oleh tubuh bisa secara perlahan mereda karena adanya suhu panas atau hangat yang digunakan selama proses terapi.
Fisioterapi ini juga biasa dilakukan pada orang yang menderita keseleo atau nyeri lain akibat trauma dan benturan. Suhu panas atau hangat akan dipaparkan secara langsung ke bagian tubuh yang terasa nyeri. Secara perlahan-lahan rasa hangat dari suhu tersebut akan membuat tubuh merasa lebih nyaman dan lupa akan nyeri yang dirasakan.
Mengatasi Inflamasi
Jenis fisioterapi ini juga ternyata bisa secara efektif mengatasi kondisi inflamasi. Inflamasi merupakan kondisi peradangan yang bisa terjadi kapan saja di bagian tubuh manapun. Inflamasi nantinya akan menimbulkan rasa tidak nyaman bahkan nyeri yang terasa begitu hebat. Oleh sebab itu dibutuhkan perawatan yang tepat sehingga kondisi peradangan tersebut bisa dikendalikan dengan baik.
Paparan suhu panas atau hangat dari teknik terapi ini bisa membantu memperlancar aliran darah. Jika aliran darah ke area yang mengalami luka lancar, maka inflamasi bisa dicegah. Jenis terapi ini bisa jadi pilihan bagi mereka yang sudah mengalami inflamasi maupun belum mengalami inflamasi tetapi punya risiko untuk terjadi inflamasi.
Memperlancar Peredaran Darah
Telah disinggung sebelumnya bahwa teknik fisioterapi ini akan membantu memperlancar aliran darah. Peredaran darah dalam tubuh memang akan berjalan lebih lancar berkat adanya paparan suhu hangat atau panas. Seperti kita tahu bahwa peredaran darah yang lancar di dalam tubuh akan membuat diri kita merasa jauh lebih segar dan sehat.
Umumnya, kondisi peredaran darah tidak lancar dialami oleh orang-orang dengan penyakit tertentu. Misalnya saja orang yang menderita diabetes melitus dan obesitas. Aliran darah yang tidak lancar ini kemudian akan menyebabkan komplikasi gangguan kesehatan lainnya. Oleh sebab itu dibutuhkan langkah yang tepat agar peredaran darah dapat berjalan kembali lancar.
Menurunkan Ketegangan Otot
Fisioterapi diatermi akan membantu menurunkan ketegangan otot. Ada sebagian orang yang sering mengalami masalah otot tegang dan nyeri otot. Aktivitas yang terlalu padat juga bisa saja menjadi pemicu kondisi ini. Tentunya ketegangan pada otot ini akan menimbulkan rasa tidak nyaman bahkan nyeri yang sulit untuk diatasi. Oleh sebab itu dibutuhkan langkah yang tepat untuk menurunkan ketegangan otot.
Terapi menggunakan suhu panas atau hangat diketahui bisa secara efektif meregangkan otot. Paparan suhu tersebut akan meredakan ketegangan otot dan menurunkan risiko munculnya nyeri akibat otot tegang. Setelah fisioterapi selesai biasanya pasien akan merasa lebih mudah menggerakan bagian tubuh yang tadinya mengalami ketegangan otot.
Kondisi tegang otot ini bisa dialami oleh siapa saja. Khususnya bagi orang-orang yang melakukan banyak aktivitas tanpa diselingi olahraga. Kemudian hal ini juga bisa dialami oleh para penderita stroke. Orang-orang yang berolahraga tanpa melakukan peregangan terlebih dahulu juga punya potensi tinggi untuk mengalami ketegangan otot.
Mengatasi Infertilitas
Mereka yang mengalami gangguan kesuburan atau infertilitas ternyata juga menggunakan teknik fisioterapi ini sebagai langkah pengobatan. Terapi ini umum dijadikan pilihan bagi pasangan yang mengalami gangguan kesuburan dan kesulitan untuk memiliki keturunan. Terapi dengan menggunakan suhu panas atau hangat ini ternyata bisa menjadi salah satu rangkaian proses untuk meningkatkan kesuburan.
Namun perlu diketahui bahwa pasien yang ingin menggunakan terapi ini sebagai bagian dari terapi infertilitas harus mengikuti rangkaian proses lainnya. Ada beberapa tahap yang harus diikuti sehingga hasilnya bisa sesuai yang diharapkan. Jenis terapi ini untuk mengatasi infertilitas juga harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda.
Menyembuhkan Luka
Fisioterapi dengan suhu panas atau hangat ini ternyata juga bermanfaat untuk menyembuhkan luka. Khususnya luka di jaringan lunak yang bisa terjadi karena berbagai faktor penyebab. Fisioterapi ini akan membantu memperlancar aliran darah menuju area yang terluka sehingga proses penyembuhannya bisa jadi jauh lebih cepat.
Proses penyembuhan luka jaringan lunak dengan fisioterapi ini memang tidak bisa terjadi dalam satu waktu. Dibutuhkan tahapan dalam proses penyembuhan luka tersebut. Luka pada jaringan lunak bisa sembuh secara bertahap jika pasien menjalani langkah fisioterapi dengan baik sesuai ketentuan.
Tak hanya mempercepat proses penyembuhan, terapi ini juga akan membantu mencegah inflamasi. Dengan langkah fisioterapi ini, risiko penyebaran atau infeksi luka juga jadi jauh lebih kecil. Kontrol rutin ke dokter untuk memeriksa hasil terapi sangat penting untuk dilakukan sehingga tahu apakah langkah terapi tersebut cukup efektif atau tidak.
Teknik fisioterapi diatermi ini memang memiliki beragam manfaat. Jika Anda ingin menjalani terapi ini, maka konsultasikan dulu kondisi kesehatan kepada dokter. Pastikan bahwa langkah terapi aman dan dilakukan oleh tenaga profesional.
