Fisiohome

Penggunaan Glukosamin: Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya

Mekanisme kerja glukosamin

Share This Post

Share on facebook
Share on linkedin
Share on twitter
Share on email

FISIOHOME – Apa itu Glukosamin? Glukosamin adalah senyawa alami yang terdapat dalam tubuh manusia yang ditemukan di tulang rawan atau jaringan keras yang melindungi sendi. Selain pada tubuh manusia, glukosamin juga dapat ditemukan pada cangkang kerang, tulang hewan, atau bahkan dalam bentuk vegetarian, seperti fungi Aspergillus niger dan fermentasi jagung.

Dalam bentuk suplemen, glukosamin terbuat dari cangkang kerang atau dibuat di laboratorium. Terdapat beberapa bentuk glukosamin, seperti glukosamin sulfat, glukosamin hidroklorida, dan N-asetil glukosamin.

Glukosamin digunakan oleh tubuh untuk membuat glikosaminoglikan dan glikoprotein yang menyusun dari banyak bagian sendi, termasuk ligamen, tendon, tulang rawan, dan cairan sinovial. Dengan adanya glukosamin dalam tubuh dapat membangun tulang rawan dan cairan di sekitar sendi, serta membantu mencegah kerusakannya. Penggunaan glukosamin sulfat dan glukosamin hidroklorida biasanya untuk osteoarthritis. 

Manfaat Penggunaan Glukosamin

Penggunaan suplemen glukosamin memberikan beberapa manfaat kesehatan yang penting, seperti:

1. Mengatasi Osteoarthritis

Osteoarthritis adalah kondisi kronis pada tulang yang ditandai dengan rusaknya tulang rawan yang melapisi ujung tulang pada persendian. Hal tersebut dapat menyebabkan tulang saling bergesekan yang mengakibatkan rasa sakit, bengkak, dan kehilangan fungsi gerak. Kondisi tersebut biasanya sering terjadi pada orang yang memasuki usia lanjut. Peran glukosamin dalam tubuh dapat memperlambat kerusakan tersebut.

2. Meningkatkan Kesehatan Mata

Dalam beberapa penelitian menunjukkan bahwa glukosamin mungkin memiliki beberapa efek antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan mata, yang sangat membantu bagi orang-orang dengan kondisi, seperti glaukoma.

3. Mendukung Sendi Yang Sehat

Secara alami, glukosamin ada di dalam tubuh seseorang. Salah satu peran utamanya adalah mendukung perkembangan tulang rawan artikular, sejenis jaringan yang membentuk sendi. Tulang rawan artikular berguna untuk meminimalkan gesekan dan memungkinkan tulang bergerak dengan bebas dan tanpa rasa sakit.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang mengonsumsi suplemen glukosamin dapat melindungi jaringan sendi dengan mencegah kerusakan tulang rawan.

4. Mengobati Sistitis Interstisial

Sistitis Interstisial adalah suatu kondisi yang ditandai dengan peradangan kronis pada otot kandung kemih dan gejala, seperti sering buang air kecil dan nyeri kandung kemih. Dengan mengonsumsi suplemen glukosamin dapat membantu mengelola sistis interstisial.

5. Mengurangi Penyakit Radang Usus

Peradangan kronis pada usus sering menyebabkan gejala, seperti kembung, kram perut, dan diare. Penggunaan suplemen glukosamin dapat mengurangi peradangan pada usus.

6. Mendukung Pertumbuhan Tulang

Seiring bertambahnya usia, orang semakin berisiko terkena osteoporosis. Glukosamin muncul untuk membantu mengurangi melemahnya tulang dengan mendukung pertumbuhan tulang yang sehat. 

7. Mengatasi Sklerosis Ganda

Sklerosis ganda adalah suatu kondisi kronis yang mempengaruhi sistem saraf dengan gejala, seperti tremor, kesulitan berjalan, berbicara, dan melihat. Beberapa orang mengklaim bahwa pengobatan untuk sklerosis ganda bisa dengan mengonsumsi glukosamin. Namun, penelitian yang mendukung pernyataan tersebut masih kurang.

8. Mengatasi Berbagai Masalah Kesehatan Lain

Penggunaan suplemen glukosamin juga dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan lainnya. Meski demikian, tetap dalam pengawasan dokter. Beberapa orang mengonsumsi suplemen glukosamin dengan kemungkinan untuk mengatasi permasalahan kesehatannya, seperti:

  • Sakit punggung
  • Sakit rahang
  • Penyakit jantung
  • Kolesterol tinggi
  • Masalah penuaan kulit
  • Penurunan berat badan
  • Depresi
  • Stroke
  • Diabetes

Namun, belum ada cukup bukti yang mendukung bahwa itu efektif dalam mengobati atau mengatasi salah satu dari kondisi tersebut. Oleh karena itu, para ahli tetap perlu melakukan penelitian lebih lanjut mengenai efek dan manfaat dari glukosamin.

Dosis dan Aturan Pakai 

Dari 3 bentuk glukosamin, yaitu glukosamin sulfat, glukosamin hidroklorida, dan N-asetil glukosamin, yang paling efektif dalam tubuh adalah glukosamin sulfat. Berikut dosis dan aturan pakainya.

  • Dosis pada umumnya, yaitu 300 – 500 miligram (mg), 3 kali sehari, dengan total dosis 900 – 1500 mg
  • Bagi penderita osteoarthritis, dosis pemakaiannya adalah 500 mg/3 kali sehari, dengan total dosis 1500 mg dan dapat dikonsumsi hingga 3 tahun
  • Mengonsumsi glukosamin sama seperti mengonsumsi obat, tetapi harus dikonsumsi bersamaan dengan makanan
  • Simpanlah di dalam tempat yang tertutup dengan suhu ruangan (di bawah 30℃ ) dan jauhkan dari anak-anak

Kemungkinan Risiko dan Efek Samping 

Mengonsumsi suplemen glukosamin umumnya aman bagi setiap orang. Namun, ada risiko dan efek samping yang perlu diperhatikan. 

  • Efek samping yang terjadi biasanya, yaitu kembung, diare, maag, sembelit, mual, ruam, sakit kepala, dan rasa kantuk
  • Jangan mengonsumsi glukosamin ketika sedang mengonsumsi warfarin (obat untuk memperlambat pembekuan darah) karena dapat meningkatkan efek obat tersebut dan pendarahan serius
  • Ibu yang sedang hamil dan menyusui sebaiknya menghindari pemakaian glukosamin
  • Penderita asma harus berhati-hati ketika menggunakan produk yang mengandung glukosamin karena dapat memperburuk penyakitnya
  • Seseorang yang alergi terhadap makan laut dianjurkan berkonsultasi dengan layanan kesehatan jika ingin mengonsumsi glukosamin. Dikarenakan salah satu kandungan dalam glukosamin adalah kerang dan kepiting
  • Penderita diabetes harus memperhatikan penggunaan glukosamin karena dapat mengganggu kontrol gula darah
  • Penderita kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi perlu anjuran dokter ketika ingin mengonsumsi glukosamin karena dikatakan bahwa glukosamin dapat meningkatkan kadar kolesterol dan tekanan darah

Makanan Yang Mengandung Glukosamin

Kebutuhan glukosamin pada tubuh juga bisa didapatkan dengan mengonsumsi makanan-makanan yang sehat yang mengandung glukosamin, seperti:

1. Kaldu

Segala jenis kaldu membutuhkan tulang hewan untuk membuatnya. Membutuhkan waktu yang lama untuk memprosesnya hingga menjadi kaldu yang akan penuh protein tinggi dan glukosamin. Selain menjaga kekebalan tubuh tetap sehat, manfaat dari kaldu juga dapat membangun tulang rawan untuk membantu menjaga kesehatan sendi dan ligamen. 

2. Jamur

Bukan sembarang jamur yang memiliki kandungan glukosamin. Jamur ini dinamakan Aspergillus niger. Jamur jenis ini sering ditemukan pada tanaman bawang merah, anggur, dan aprikot dengan bentuk yang kecil dan berwarna hitam. Aspergillus niger dikembangkan di laboratorium untuk membuat glukosamin hidroklorida.

Ada beberapa makanan juga yang bisa menggantikan suplemen glukosamin sebagai fungsi untuk membantu memberikan kesehatan sendi yang baik, yaitu buah ceri, paprika merah, kunyit, kenari, ikan salmon, dan kubis.

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

More To Explore

Fisioterapi

Fisioterapi Tangerang Solusi Atasi Sindrom Guillain Barre

Para penderita penyakit sindrom guillain barre sekarang tidak perlu khawatir sebab untuk mengatasi permasalahan susah gerak bisa memanfaatkan jasa fisioterapi Tangerang. Sindrom ini sebenarnya penyakit

Fisioterapi

Ingin Mencoba Metode Fisioterapi Bekasi? Siapkan 5 Hal Ini

Terapi fisik atau fisioterapi Bekasi merupakan salah satu metode untuk memeriksa, menangani, dan mengevaluasi seseorang dengan masalah kesehatan tertentu. Tindakan medis ini dapat mengatasi keterbatasan

Fisioterapi

Trauma Berat? Gunakan Fisioterapi Depok, Rasakan Manfaatnya

Fisioterapi Depok merupakan salah satu metode terbaik untuk menyembuhkan penyakit, cedera, atau permasalahan kebugaran fisik. Jika Anda ingin menggunakan layanan terapi fisik, tentunya harus mengetahui

Fisioterapi

Fisioterapi Jakarta Solusi Mudah Kembalikan Kebugaran Fisik

Seiring waktu berjalan, banyak orang membutuhkan fisioterapi Jakarta yang berpengalaman dan profesional. Hal ini bertujuan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, salah satunya ketika kondisi fisik

Do You Want To Boost Your Business?

drop us a line and keep in touch

Syarat dan Ketentuan
Promo

Syarat dan Ketentuan:

  • Promo berlaku untuk layanan home visit fisioterapi di wilayah tertentu.
  • Waktu layanan home visit fisioterapi terbatas, dan tersedia berdasarkan jadwal yang telah ditentukan.
  • Pasien diharuskan mendaftar melalui platform atau saluran yang ditentukan.
  • Konfirmasi layanan home visit akan diberikan setelah pendaftaran dan penjadwalan telah berhasil.
  • Promo tidak bisa digabung dengan promo lainnya.

Visit Suite

  • Fisioterapi visit 1x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Luxury

  • Fisioterapi visit 8x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Platinum

  • Fisioterapi visit 12x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Royal Family

  • Fisioterapi visit 9x sesi
  • Bisa dipakai seluruh keluarga dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa untuk melayani semua anggota keluarga dengan 1x pemesanan dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Max 3x sesi per visit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Sport Event

  • Personal fisioterapi untuk event (Olaharaga/Kesehatan)
  • Pendampingan Fisioterapis pada event olahraga
  • Pendampingan personal Fisioterapis perorangan
Klik Sekarang
1
WhatsApp
Admin Fisiohome
Pesan Fisioterapis?