Fisiohome

Jenis Terapi Saraf Kejepit Beserta Penyebabnya!

Share This Post

Share on facebook
Share on linkedin
Share on twitter
Share on email

Terapi saraf kejepit merupakan salah satu solusi yang dapat mengobati beberapa kasus seputarnya. Penyebab umum terjadinya indikasi tersebut, karena adanya tekanan terlalu banyak atau Kompresi pada saraf oleh jaringan.

Jaringan yang biasanya menjadi penekan terberat saraf, yaitu tulang atau tulang rawan. Semisal kasus Heniasi Diskus tulang belakang, dimana jaringan sekitarnya menekan akar saraf.

Dan gangguan ini tidak bisa disepelekan karena dapat mengakibatkan mati rasa di area saraf yang tertekan jaringan. Meski memang, dalam beberapa kasus ringan saraf kejepit dapat sembuh dengan sendirinya. Caranya juga mudah, dengan beristirahat yang cukup.

Tetapi tidak sedikit orang yang mengalami saraf kejepit dalam kurun waktu cukup panjang, bahkan tidak kunjung sembuh. Untuk itu, terapi saraf kejepit dapat meringankan atau mengatasi gejala yang ada.

Apa yang Dimaksud dengan Gangguan Saraf Kejepit?

Terapi saraf kejepit hadir karena gangguan yang terjadi pada tekanan saraf, disebabkan oleh jaringan disekitarnya. Tulang otot tendon, serta tulang rawan kerap menjadi biang umumnya.

Tekanan tidak wajar itu nantinya dapat mempengaruhi fungsi normal saraf. Dampak dari gangguan juga akan cukup mengganggu aktivitas sehari-hari, semisal rasa sakit, kesemutan, mati rasa hingga kelemahan.

Saraf kejepit dapat terjadi pada beberapa area di tubuh. Tidak jarang, hal ini dapat dipicu oleh gerakan yang berulang kali dilakukan. Gejala yang biasa terjadi, diantaranya :

1. Adanya sensasi nyeri yang cukup menganggu pada bagian leher dan bahu, serta bisa menjalar ke lengan.

2. Seseorang juga bisa merasakan kebas, kesemutan, kaku otot pada salah satu lengan hingga melemahnya gerakan.

3. Dalam beberapa kasus berbeda, ada juga yang mengalami sensasi seperti ke bakar pada area leher, bahu juga lengan.

Agar lebih rinci, Kami akan menjabarkan juga gejala yang terjadi pada saraf kejepit pada bagian punggung bawah, yaitu :

1. Gejala pertama tidak jauh berbeda dengan yang sebelumnya, seperti kesemutan, kebas, serta lemah otot pada area tungkai.

2. Seseorang juga bisa mengalami nyeri tertusuk di area bokong, dan dapat menjalar ke salah satu tungkai.

3. Nyeri tersebut, juga bisa menjalar langsung dari tungkai hingga ke kaki.

Jenis Terapi Saraf Kejepit Beserta Penyebabnya!

Jenis terapi saraf kejepit cukup beragam, dan dikategorikan berdasarkan gangguan sedang dialami penderita saat itu. Jenisnya tentu saja muncul dari penyebab yang memicu terjadinya saraf kejepit pada salah satu, hingga beberapa area tubuh.

1. Jenis Terapi Saraf Kejepit

Saraf kejepit bukanlah gejala nyeri otot, ketegangan otot atau cedera jaringan lunak biasa lainnya. Kesemutan dan kebas mungkin sama terjadi, tetapi dengan munculnya sensasi terbakar tentu saja dapat memperparah sakit yang dirasakan penderita.

Bahkan, sensasi terbakar itu dapat menjalar hingga ke area tubuh lain, hingga menyebabkan kejang otot atau terasa terlalu lemah. Seperti yang sudah dijelaskan pada pembahasan awal sebelumnya, jika saraf kejepit ringan dapat sembuh dengan sendirinya.

Tetapi, jika gangguan yang dirasa masih terus berlanjut, berbulan-bulan sebaiknya cepat mendapatkan penanganan sebelum terindikasi risiko penyakit lebih berat lagi. Terapi saraf kejepit didasari oleh Fisioterapi tepat dengan langkah benar, dan berikut beberapa metode diantaranya :

• Program pelatihan, merupakan metode pertama yang bertujuan untuk bisa memperbaiki postur tubuh dan memperkuat otot. Dapat dilakukan dengan senam atau olah raga hingga peregangan otot.

• Kedua, dengan teknik Elektroterapi, di mana penderita akan dialirkan arus listrik pada area yang terindikasi. Sekiranya ada tiga macam, yaitu stimulasi elektrik (TEN), stimulasi melalui jaringan lemak (PENS), dan mengabungkan teknik PEN, listrik dengan akupuntur.

• Terapi saraf kejepit ketiga selanjutnya, dengan menggunakan Fisioterapi manual, atau dengan bantuan tenaga seorang ahli secara langsung. Yaitu, dengan gerakan memijat serta mobiliasi sendi. Tujuannya meringankan nyeri, dan relaksasi tubuh, serta fleksibilitas anggota gerak tubuh.

• Keempat, dengan Okupasi yang sangat berguna untuk membantu kesembuhan orang keterbatasan fisik, kognitif atau sensorik. Tujuan dari prosedur ini, diharapkan dapat mengembalikan penderita menjalani aktivitas semula.

Perlu diingatkan juga, segala kesembuhan tidak lepas dari disiplin dan semangat dalam menjalani perawatan serta meyakini juga berdoa akan segera membaik.

2. Penyebab Seseorang Mengalami Saraf Kejepit

Terapi saraf kejepit memiliki metode berbeda, yaitu program pelatihan, teknik elektroterapi, Fisioterapi manual hingga terapi Okupasi, dikarenakan penyebab dari pemicunya bukan hanya satu, dan berikut diantaranya :

• Dalam kasus ini, faktor umum terkadang cukup andil dalam kelenturan bantalan tulang belakang, hingga sangat rentan terhadap cedera pada para lansia.

• Saraf terjepit juga dapat dikarenakan oleh ketidaksengajaan ‘trauma tubuh’, atau kecelakaan dalam beraktivitas, semisal jatuh hingga tulang belakangnya terbentur.

• Terapi saraf kejepit juga sangat dibutuhkan, karena faktor garis keturunan tidak jarang sangat mempengaruhi seseorang.

• Mempunyai berat badan berlebih juga cukup berisiko.

• Mengangkat barang dengan berat berlebih, dan dalam posisi tumpuan salah.

• Adanya gerakan berulang, seperti menunduk atau berputar secara mendadak.

Cara Meminimalkan Risiko Saraf Kejepit

Terapi memang diperuntukan untuk penderita saraf kejepit dan kasus serupa, namun nyatanya Anda masih dapat mencegah risiko terkena gangguan ini sejak dini dengan beberapa saran, di antaranya :

1. Anda perlu mempertahankan berat badan yang sehat, tidak terlalu gemuk atau kurus.

2. Sebelum beraktivitas, ada baiknya melakukan peregangan terlebih dahulu, agar otot tidak kaku dan terjaga fleksibilitasnya.

3. Ketika sedang bersantai, atau sekedar duduk dan berbaring, hindari menumpukan berat hanya pada satu sisi dalam kurun waktu lama. Semisal menyilangkan kaki hingga menjadi kram. Karena dapat memunculkan indikasi risiko kaki yang terkompresi.

4. Mengambil beberapa saat waktu istirahat, ketika memiliki aktivitas atau kegiatan yang dirasa berulang kali dalam waktu lama, semisal mengetik.

5. Menggunakan bantalan, atau sandaran untuk beberapa area tubuh, semisal tangan dan belakang punggung.

6. Usahakan untuk selalu memposisikan tubuh dengan postur yang baik, tidak tertekuk apalagi merasa tidak nyaman.

7. Menjaga gaya hidup Anda tetap sehat, baik pola makan, olahraga teratur, hingga menghindari mengonsumsi atau melakukan hal yang membahayakan tubuh.

Rekomendasi Mitra Terapi Saraf Kejepit Terbaik

Apabila Anda sudah menemukan beberapa gejala yang mengarah pada indikasi saraf kejepit, jangan berputus asa, sebab Kami memilki solusi tepatnya dengan melakukan terapi dari ahli professional.

Mitra Fisiohome, terbukti terpercaya dengan pelayanan terbaik dalam menangani pasien gangguan saraf kejepit. Tersedia layanan Customer Care yang dapat memudahkan pemantau untuk mengetahui segala kondisi pasien.

Terlebih, sistem pembayaran bisa dengan cicilan serta transparan. Harga sudah fix, sehingga tidak perlu khawatir adanya pembengkakan dana. Mitra Fisiohome merupakan layanan cepat yang dapat didatangkan langsung ke lokasi sesuai keinginan Anda.

Cakupan daerah yang dijangkau juga sangat luas, dengan sekiranya ada 350+ terapis professional tersebar di Indonesia. Mendaftarkan diri ke Mitra Fisiohome sangatlah mudah, Anda hanya harus menghubungi ke nomor 0882-9874-5399.

Dan terapi bisa dilakukan tanpa ada yang menemani pasien, karena segala prosedur sudah diterapkan secara aman dan nyaman. Tulisan mengenai jenis terapi saraf kejepit dengan penyebabnyanya diharapkan mampu menambah pemahaman Anda tentang seputarnya.

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

More To Explore

Fisioterapi

Peran Fisioterapi Jakarta Atasi Kondisi Inkontinensia Urine

Fisioterapi Jakarta bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kondisi inkontinensia urine. Terapis akan membantu penderita dengan memberikan beberapa latihan tertentu guna mengatasi kondisi tersebut.

Fisioterapi

Peran Fisioterapi Tangerang dapat Membantu Mengatasi Skoliosis

Skoliosis adalah kelainan tulang belakang yang dapat diatasi menggunakan berbagai cara, salah satunya adalah menggunakan pengobatan fisioterapi Tangerang. Intervensi terapis terlatih dapat membantu memperbaiki kelainan

Do You Want To Boost Your Business?

drop us a line and keep in touch

Syarat dan Ketentuan
Promo

Syarat dan Ketentuan:

  • Promo berlaku untuk layanan home visit fisioterapi di wilayah tertentu.
  • Waktu layanan home visit fisioterapi terbatas, dan tersedia berdasarkan jadwal yang telah ditentukan.
  • Pasien diharuskan mendaftar melalui platform atau saluran yang ditentukan.
  • Konfirmasi layanan home visit akan diberikan setelah pendaftaran dan penjadwalan telah berhasil.
  • Promo tidak bisa digabung dengan promo lainnya.

Visit Suite

  • Fisioterapi visit 1x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Luxury

  • Fisioterapi visit 8x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Platinum

  • Fisioterapi visit 12x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Royal Family

  • Fisioterapi visit 9x sesi
  • Bisa dipakai seluruh keluarga dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa untuk melayani semua anggota keluarga dengan 1x pemesanan dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Max 3x sesi per visit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Sport Event

  • Personal fisioterapi untuk event (Olaharaga/Kesehatan)
  • Pendampingan Fisioterapis pada event olahraga
  • Pendampingan personal Fisioterapis perorangan