Fisiohome

Layanan Terapi Okupasi untuk Stroke Lumpuh Sebelah Kiri

Share This Post

Share on facebook
Share on linkedin
Share on twitter
Share on email

Layanan terapi okupasi (OT) merupakan fisioterapi yang bermanfaat untuk pasien stroke lumpuh. Hal ini karena menggunakan upaya terapeutik untuk membantu pasien.

Alat fisioterapi okupasi untuk penderita stroke juga akan membantu mendapatkan kembali keterampilan yang diperlukan untuk hidup dan bekerja. Sebab, pengembangan, serta pemeliharaan keterampilan ini akan diajarkan melalui penggunaan terapeutik sehari-hari.

Mengenal Tentang Layanan Terapi Okupasi

Fisioterapi terhadap penderita stroke termasuk bagian penting dari pemulihan. Hal ini karena fisioterapi bisa mencapai keterampilan hidup mandiri serta meningkatkan kemampuan penderita untuk kembali pulih.

Pasien stroke sendiri biasanya kehilangan cukup banyak kemampuan untuk melakukan tugas sehari-hari. Selain itu, terapis okupasi juga sudah mempunyai dampak besar terhadap kehidupan pasien stroke.

1. Peran Terapi Okupasi dalam Rehabilitasi Stroke

Stroke, juga terkenal sebagai bentuk serangan otak atau kecelakaan pembuluh darah otak (CVA). Ini merupakan salah satu penyebab utama kecacatan dan kematian kelima di Amerika Serikat.

Strok sendiri terjadi karena otak kekurangan oksigen pada saat pembuluh darah yang membawa oksigen serta nutrisi ke otak tersumbat. Kini banyak sekali penderita stroke yang kehilangan kemampuan untuk melakukan tugas sehari-hari.

Misalnya saja seperti memasak, berpakaian atau mandi, bahkan menulis. Oleh karena itu, layanan terapi okupasi sangat berperan penting untuk pasien pasca stroke. Hal ini karena penderita akan menghadapi kemungkinan kecacatan jangka panjang.

2. Tujuan Terapi Okupasi

Tujuan dari OT untuk bisa meningkatkan kemampuan motorik dan sensorik dengan cara memprogram ulang bagian otak pasien melalui terapi. Terapi okupasi juga akan membantu penderita menyesuaikan diri dengan beberapa cara berikut:

• Belajar Mengatasi Perubahan Fisik Besar

Setelah mengalami kecelakaan serebrovaskular (CVA) atau stroke yang signifikan, tentu banyak penderita menyadari bahwa harus mengubah hidup sepenuhnya.

Mobilitas yang terbatas dapat menjadi pengalaman yang berat, di sinilah tenaga fisioterapi tersebut bisa membantu. Aspek penting dari pemulihan yaitu untuk menyesuaikan ruang hidup. Hal ini agar sesuai dengan kebutuhan pasien.

Layanan terapi okupasi dan keluarga juga harus merestrukturisasi rumah serta membuat penambahan elemen penting. Sehingga akan membuat pasien lebih mudah dan aman untuk bepergian.

Ahli terapis juga akan mengajari pasiennya untuk beradaptasi dengan pengurangan rentang gerak atau gerakan baru. Fisioterapi akan mengajarkan pasien untuk memecah tugas menjadi bagian yang lebih kecil.

Sehingga bisa terus-menerus mempraktikkan langkah tersebut sampai dapat menangani keseluruhan pekerjaan. Terapi okupasi nantinya dapat membantu penderita stroke demi memahami cara bermanuver. Selain itu, juga dapat mengatasi tantangan baru yang mungkin mereka hadapi.

• Mengatasi Tantangan Emosional

Rollercoaster emosional merupakan pernyataan yang sering digunakan untuk meremehkan penderita dan keluarganya. Selain dapat membantu penderita mengatasi tantangan fisik dan kognitif, fisioterapi ini juga mengatasi tantangan emosional.

Layanan terapi okupasi tersebut akan mengidentifikasi aktivitas yang sebelumnya disukai oleh penderita. Sehingga nantinya akan memberikan fisioterapi yang dapat membantu kembali ke aktivitas tersebut.

Selain itu, juga dapat membantu meningkatkan keadaan emosional pasien. Namun, jika membiarkan penderita mempelajari hal-hal yang disukai maka akan memberikan perbedaan signifikan.

Terapis okupasi ini menjadi bagian paling penting dalam pemulihan penderita stroke. Sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan dengan membantu penderita dalam hal mobilitas. Bahkan, juga bisa membantu mengatasi tantangan fisik atau emosional.

3. Upaya Terapi Okupasi Setelah Stroke

Layanan terapi okupasi saat ini sudah menawarkan alat yang membantu pasien stroke. Terutama, demi meningkatkan gangguan kemampuan sensorik dan motorik.

Hal ini bertujuan agar mendapatkan kembali keterampilan yang diperlukan demi bekerja, di rumah, dan sekolah. Ini juga termasuk cara berpakaian, menulis, mengemudi, mandi, memasak, serta menggunakan komputer.

Terapi okupasi dapat mengajarkan strategi penderita stroke untuk bisa beradaptasi dengan rentang gerak, mengatasi tantangan, serta gerakan baru. Hal ini juga mencakup pelatihan dengan alat bantu, misalnya saja seperti alat bergagang panjang. Tujuannya agar bisa mengambil benda dari rak atau lantai.

Penyintas stroke akan mengalami kesulitan karena gerakan sederhana atau keterampilan sebelum stroke. Hal ini juga seringkali menjadi masalah setelah serangan otak atau CVA.

Layanan terapi okupasi nantinya akan membantu pasien untuk melanjutkan tugas tersebut. Selain itu, juga agar mendapatkan kembali fungsinya dengan menggunakan intervensi kerja. Hal tersebut termasuk mempersiapkan rumah pasien untuk bisa memenuhi kebutuhan keselamatan serta meningkatkan kualitas hidup.

4. Ide Perawatan Stroke

Sebagian besar pasien stroke memerlukan terapi okupasi untuk bisa melanjutkan aktivitas sehari-hari. Terapi ini harus disesuaikan dengan keterbatasan pasien saat mempelajari kembali keterampilan hidup.

Layanan terapi okupasi akan meresepkan latihan dan aktivitas untuk bisa memulihkan kemampuan kognitif dan fisik yang mendukung pasien. Terapis nantinya akan menilai tantangan dan kesulitan selama kunjungan awal.

Hal ini juga termasuk lingkungan fisik dan keterbatasan baru. Terapis akan mempertimbangkan tingkat keparahan stroke yang diderita dan banyaknya terapi yang diperlukan. Seiring dengan kemajuan pengobatan, terapis akan memberikan dukungan serta nasihat berkelanjutan untuk pasien serta keluarga.

Terapis akan memberikan terapi okupasi untuk evaluasi stroke. Hal ini tentunya akan mencakup merancang strategi baru. Gunanya untuk bisa mencapai tujuan lanjutan seiring pemulihan pasien.

Strategi terapi okupasi juga akan memungkinkan pasien mendapatkan kembali kemandirian sebanyak mungkin. Layanan terapi okupasi ini lebih akan mengutamakan kualitas hidup pasien stroke.

5. Kegiatan Terapis untuk Penderita Stroke

Terapi okupasi stroke lumpuh diperlukan saat pasien mengalami hilangnya fungsi fisik atau kognitif. Ketika stroke sudah membunuh sel-sel otak di belahan otak kanan, tentu pasien mungkin kesulitan mengenali isyarat wajah atau mengendalikan perilakunya.

Layanan terapi okupasi saat ini seringkali merekomendasikan aktivitas yang tercantum di bawah ini:

• Terapi musik, terapis okupasi akan merekomendasikan bernyanyi bersama lagu favorit. Hal ini berguna agar bisa mendorong penyembuhan otak selama pemulihan stroke.

• Wii Games, sistem permainan Wii yang akan menawarkan terapi menyenangkan. Ini juga berguna sebagai permainan dan rehabilitasi dengan pilihan. Misalnya saja seperti tenis atau bowling yang dapat dilakukan sambil berdiri atau duduk.

• Berkebun, pasien stroke bisa memperoleh banyak manfaat dengan melanjutkan hobi. Misalnya saja seperti berkebun karena mendorong aktivitas fisik dan waktu di luar.

• Poker, menyediakan permainan yang lebih interaktif sehingga dapat dimainkan oleh teman dan keluarga dengan pasien stroke. Poker ini nantinya juga mendorong pemikiran kritis dan strategi selama interaksi yang menyenangkan.

• Merawat hewan peliharaan, pasien dengan keterbatasan tingkat lanjut mungkin akan lebih senang mengelus hewan. Hal ini karena merupakan terapi bagi pikiran dan tubuh.

Pasien bisa memberi makan hewan peliharaan agar membersihkan kotorannya. Sehingga bisa melakukan keterampilan dasar perawatan hewan peliharaan ini sebagai terapi.

Terapis fisik juga akan memberikan solusi untuk pasien stroke. Fisiohome sendiri bisa menjadi salah satu pilihan tepat untuk Anda yang ingin melakukan terapi.

Kami adalah platform fisioterapi online pertama yang ada di Indonesia. Anda cukup hubungi kami melalui nomor +62 882-9874-5399 untuk mendapatkan layanan di rumah.

Kami akan segera datang dan membawa ahli terapis yang berpengalaman. Saat ini kami juga telah menyediakan layanan terapi okupasi untuk pasien stroke lumpuh sebelah kiri.

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

More To Explore

Fisioterapi

Fisioterapi Tangerang Solusi Atasi Sindrom Guillain Barre

Para penderita penyakit sindrom guillain barre sekarang tidak perlu khawatir sebab untuk mengatasi permasalahan susah gerak bisa memanfaatkan jasa fisioterapi Tangerang. Sindrom ini sebenarnya penyakit

Do You Want To Boost Your Business?

drop us a line and keep in touch

Syarat dan Ketentuan
Promo

Syarat dan Ketentuan:

  • Promo berlaku untuk layanan home visit fisioterapi di wilayah tertentu.
  • Waktu layanan home visit fisioterapi terbatas, dan tersedia berdasarkan jadwal yang telah ditentukan.
  • Pasien diharuskan mendaftar melalui platform atau saluran yang ditentukan.
  • Konfirmasi layanan home visit akan diberikan setelah pendaftaran dan penjadwalan telah berhasil.
  • Promo tidak bisa digabung dengan promo lainnya.

Visit Suite

  • Fisioterapi visit 1x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Luxury

  • Fisioterapi visit 8x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Platinum

  • Fisioterapi visit 12x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Royal Family

  • Fisioterapi visit 9x sesi
  • Bisa dipakai seluruh keluarga dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa untuk melayani semua anggota keluarga dengan 1x pemesanan dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Max 3x sesi per visit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Sport Event

  • Personal fisioterapi untuk event (Olaharaga/Kesehatan)
  • Pendampingan Fisioterapis pada event olahraga
  • Pendampingan personal Fisioterapis perorangan
Klik Sekarang
1
WhatsApp
Admin Fisiohome
Pesan Fisioterapis?