Jika Anda sering mengalami masalah kesehatan, mengenal jenis perawatan dalam fisioterapi seperti bisa menjadi salah satu solusi. Ada banyak jenis perawatan fisioterapi yang bisa disesuaikan dengan masalah kesehatan Anda.
Fisioterapi merupakan jenis perawatan yang biasanya digunakan untuk penanganan fisik atau gerak bagian tubuh seseorang yang mengalami masalah. Fisioterapi dilakukan oleh terapi professional yang berguna untuk mengembalikan fungsi dan kesehatan bagian tubuh. Sebelum membahas tentang jenis perawatannya, ketahui dulu apa itu fisioterapi dan apa manfaatnya seperti di bawah ini:
Pengertian dan Manfaat Fisioterapi untuk Kesehatan
Fisioterapi merupakan perawatan yang dilakukan untuk membantu mengembalikan fungsi dan gerak bagian tubuh seseorang yang diakibatkan luka, sakit, atau hilangnya kemampuan tubuh. Terapi ini juga bisa dilakukan untuk mencegah risiko terluka atau sakit di kemudian hari.
Perawatan fisioterapi biasanya berupa gerakan, latihan, terapi manual, edukasi, dan saran. Terapi ini bisa dilakukan oleh semua kalangan dari berbagai umur mulai dari bayi, anak-anak hingga lansia. Perawatan akan dipandu oleh seorang terapis yang membantu pasien untuk mengatasi rasa sakit.
Jenis perawatan dalam fisioterapi dilakukan berdasarkan ilmu pengetahuan dan pendekatan keseluruhan terhadap kesehatan dan kesejahteraan, termasuk gaya hidup pasien secara umum. Tidak hanya itu, terapi ini juga bisa dilakukan untuk mengelola kondisi medis jangka panjang seperti asma, bahkan bisa dilakukan bagi Anda yang sedang mempersiapkan persalinan
Fisioterapi juga bisa dilakukan untuk mencegah penyakit karena dapat meningkatkan aktivitas fisik Anda. Terapi ini juga mampu membantu beberapa masalah kesehatan di antaranya:
1. Tulang, sendi, dan jaringan halus seperti sakit punggung, sakit leher, sakit pundak dan cedera.
2. Sistem saraf atau otak, seperti permasalahan pada gerakan yang mengakibatkan stroke, multiple sclerosis, atau Parkinson.
3. Jantung dan sirkulasi – permasalahan yang perlu disembuhkan setelah terkena serangan jantung.
4. Paru-paru – penyakit paru obstruktif kronik (COPD) dan cystic fibrosis.
Metode dan Jenis Perawatan dalam Fisioterapi
Ada beberapa jenis perawatan dalam fisioterapi yang biasa digunakan oleh terapis. Antara lain seperti di bawah ini:
1. Terapi manual
Terapi manual adalah teknik yang digunakan oleh ahli terapi fisik untuk melenturkan sendi. Caranya adalah dengan memijatnya langsung menggunakan tangan.
2. Stimulasi saraf transkutan listrik
Terapi ini dilakukan dengan menggunakan perangkat kecil yang digerakkan oleh baterai. Alat ini berfungsi untuk mengirim arus tingkat rendah melalui elektroda yang ditaruh di permukaan kulit. Alat fisioterapi ini bermanfaat untuk meredakan rasa sakit di berbagai bagian tubuh.
3. Terapi magnetic
Jenis perawatan dalam fisioterapi ini dilakukan dengan menggunakan elektromagnet dengan berbagai jenis dan ukuran. Sama seperti stimulasi saraf transkutan listrik, alat ini bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit yang menyerang.
4. Taping
Taping adalah alat fisioterapi yang berupa plester elastis. Alat ini digunakan untuk menyembuhkan secara alami bagian tubuh yang cedera. Caranya dengan menyangga dan menstabilkan otot serta sendi tanpa membatasi geraknya.
Secara umum, alat fisioterapi ini disebut dengan kinesio tape dan dipercaya mampu meningkatkan sirkulasi, mempercepat pemulihan cedera, meringankan rasa sakit, hingga membantu mengatasi peradangan di dalam kulit.
5. Diathermy
Diathermy merupakan jenis perawatan dalam fisioterapi dengan menggunakan panas yang dialirkan melalui arus elektromagnetik berfrekuensi tinggi untuk menyembuhkan berbagai kondisi.
6. Ultrasound dan phonophoresis
Ultrasound terapeutik membantu menurunkan peradangan dengan mendorong panas ke daerah yang cedera. Alat ini berfungsi untuk menyembuhkan kejang otot, meningkatkan metabolisme, dan meningkatkan aliran darah ke jaringan yang rusak.
Sedangkan phonophoresis adalah teknik yang memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk membantu penyerapan obat oles secara maksimal.
Jenis Perawatan dalam Fisioterapi Berdasarkan Cara Pengobatannya
Berdasarkan cara pengobatannya, fisioterapi dibedakan menjadi beberapa jenis. Antara lain sebagai berikut:
1. Fisioterapi Anak
Fisioterapi anak bertujuan untuk membantu mengobati anak dan remaja yang memiliki masalah pada kesehatan fisiknya. Terapi pada anak ini juga berguna untuk membantu mendukung keluarga dan orang tua yang memiliki anak dengan gangguan fisik.
Jenis perawatan dalam fisioterapi ini biasanya dilakukan pada anak-anak yang memiliki kesulitan menggerakkan bagian tubuh. Tujuannya agar anak bisa memaksimalkan perkembangan fisik, aktivitas, dan kemampuannya untuk bermain serta bersosialisasi. Berbagai jenis masalah kesehatan penghambat gerak tubuh anak yang bisa diterapi dengan ini antara lain:
• Cerebral palsy
• Global development delay
• Developmental coordination disorder (DCD)
• Kelainan neuromuscular
• Acquired brain injury (ABI)
• Down’s syndrome
2. Fisioterapi neurologis
Terapi fisik neurologis dilakukan untuk orang-orang yang memiliki gangguan neurologis atau saraf, seperti Alzheimer, Parkinson, cedera tulang belakang, dan juga stroke.
Pada penderita stroke, fisioterapi ini akan dilakukan setelah terjadi serangan. Stroke dapat menyebabkan kerusakan otak yang membuat Anda mengalami kelemahan atau kelumpuhan di salah satu sisi tubuh sehingga kesulitan menggerakkan tubuh dan menghambat aktivitas harian.
Dengan melakukan jenis perawatan dalam fisioterapi untuk penderita stroke ini, pasien bisa mendapatkan kembali kekuatan dan kemampuan untuk menggerakkan tubuh. Jenis terapi yang digunakan untuk penderita stroke bisanya disebut dengan neurofisioterapi.
Fisioterapi pada penderita stroke ini dilakukan untuk menjaga kondisi kesehatan pasca serangan dan menghindari komplikasi yang bisa memperlambat proses pemulihan. Selain melatih anggota fisik, terapis juga akan memberi tahu Anda bagaimana posisi yang tepat untuk berbaring dan cara duduk yang aman.
Terapis juga akan membantu memotivasi Anda untuk terlibat aktif dan mempelajari gerakan-gerakan normal tubuh dalam setiap sesi terapi. Terapis juga akan menentukan alat apa saja yang sekiranya diperlukan untuk menunjang proses penyembuhan.
Beberapa peralatan yang biasa digunakan untuk terapi penderita stroke antara lain kursi roda, alat bantu jalan seperti walker, dan juga tongkat. Seiring berjalannya waktu, terapi fisik stroke akan membantu Anda menjadi lebih mandiri dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
3. Fisioterapi ortopedi
Jenis perawatan dalam fisioterapi ini berguna untuk membantu mendiagnosis, mengendalikan, dan mengobati gangguan serta cedera pada sistem muskuloskeletal. Terapi ini juga membantu proses penyembuhan setelah operasi ortopedi (tulang).
Biasanya, ahli terapi ortopedi dilatih untuk melakukan pengobatan sendi pascaoperasi, cedera olahraga, radang sendi, dan cedera lainnya. Dalam melakukan terapi, terapis biasanya menggunakan alat yang disebut dengan stimulasi listrik.
Alat ini digunakan untuk mempercepat pemulihan pasien. Beberapa terapi yang biasanya dilakukan adalah terapi panas, terapi dingin, dan latihan kekuatan.
Cedera khas yang umumnya ditangani dengan metode fisioterapi ortopedi ini adalah fraktur, terkilir, dan peradangan pada tendon. Ahli terapi fisik ortopedi juga dapat merekomendasikan berbagai latihan yang tepat sesuai kondisi.
Biasanya alat fisioterapi ortopedi yang dibutuhkan akan disesuaikan dengan kondisi tubuh Anda. Alat yang digunakan akan berbeda seiring dengan perkembangan kondisi masalah pada cedera Anda.
Jika Anda membutuhkan terapis untuk melakukan fisioterapi bisa hubungi kami Fisiohome di nomor +62 882-9874-5399. Kami menyediakan berbagai jenis perawatan dalam fisioterapi untuk menangani berbagai keluhan Anda dan memberikan terapi terbaik yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan Anda.
