Fisiohome

Skoliosis Bisa Membuat Kepercayaan Diri Menurun? Begini Penyebab dan Cara Pencegahannya

Share This Post

Share on facebook
Share on linkedin
Share on twitter
Share on email

FISIOHOME – Pernah mengalami rasa nyeri punggung berkepanjangan? Skoliosis namanya. Jika anda pernah duduk di bangku sekolah menengah pertama, biasanya ada penjelasan jenis-jenis gangguan di tulang belakang, salah satunya skoliosis ini. 

Secara singkat, skoliosis berarti kelainan lengkung tulang belakang yang terlihat bengkok saat dilihat dari depan-belakang sehingga seperti huruf S. Namun, apa dampak dari kelainan ini? Apakah membuat kurus penderitanya? Sumber lain menyatakan bahwa kelainan lengkung tulang belakang tidak ada kaitannya dengan sulit meningkatkan berat badan. Justru, tulang belakang yang terlalu miring bisa menekan jantung dan membuatnya kesulitan memompa darah ke seluruh tubuh. Sehingga, pengidap skoliosis berisiko lebih besar mengalami pneumonia (infeksi paru) bahkan gagal jantung.

Lalu, apakah jika perempuan yang mengidap kelainan ini, bisakah tetap hamil? Fakta mengatakan, penderita skoliosis masih bisa hamil dan melahirkan seperti perempuan lainnya. Skoliosis juga umumnya tidak akan mempengaruhi kehamilan. Para ilmuwan telah menentukan bahwa skoliosis tidak menyebabkan komplikasi tertentu bagi kehamilan, persalinan, atau bagi janin. Namun, satu hal yang pasti bahwa memiliki kelainan ini tentu akan sedikit banyak mempengaruhi nilai kepercayaan diri anda dikarenakan postur tubuh yang buruk.

Apa Itu Skoliosis?

Skoliosis adalah kelengkungan tulang belakang ke samping yang paling sering didiagnosis pada remaja. Meskipun skoliosis dapat terjadi pada orang dengan kondisi seperti cerebral palsy dan distrofi otot, penyebab sebagian besar skoliosis pada masa kanak-kanak masih belum diketahui.

Penyebab Skoliosis

Sebagian besar kasus skoliosis ringan, tetapi beberapa kurva memburuk saat anak-anak tumbuh. Skoliosis parah dapat melumpuhkan. Kurva tulang belakang yang sangat parah dapat mengurangi jumlah ruang di dalam dada, sehingga sulit bagi paru-paru untuk berfungsi dengan baik.

Anak-anak yang menderita skoliosis ringan dipantau secara ketat, biasanya dengan sinar-X, untuk melihat apakah lekukannya semakin memburuk. Dalam banyak kasus, tidak diperlukan pengobatan. Beberapa anak perlu memakai penjepit untuk menghentikan kurva memburuk. Orang lain mungkin memerlukan pembedahan untuk meluruskan lekukan yang parah.

Gejala dan Ciri-Ciri Skoliosis

Lalu, apa saja tanda dan gejala skoliosis? Berikut ini merupakan contoh gejala umumnya. 

  • Bahu menjadi tidak rata.
  • Satu tulang belikat yang tampak lebih menonjol dari yang lain.
  • Pinggang tidak rata.
  • Satu pinggul lebih tinggi dari yang lain.
  • Satu sisi tulang rusuk menjorok ke depan.
  • Penonjolan di satu sisi punggung saat membungkuk ke depan.

Posisi Tidur Untuk Penderita Skoliosis

Karena skoliosis melengkungkan tulang belakang, kondisi ini dapat menyebabkan lebih banyak ruang antara tulang belakang dan tempat tidur. Sehingga, posisi tidur yang baik adalah tidur di sisi di mana anda memiliki lebih banyak lekukan di punggung bawah anda, yang menciptakan ruang antara perut dan kasur anda.

Jika anda menderita skoliosis, tidak ada sisi khusus untuk tidur untuk meredakan gejala. Tidur di sisi kanan tidak lebih baik daripada tidur di sisi kiri. Misalnya, jika anda memiliki kurva lumbal kiri, tidur miring ke kiri tidak membantu kondisi tersebut, juga tidak akan meringankan masalah tidur terkait skoliosis.

Skoliosis: Cara Mencegah dan Menyembuhkan

Skoliosis dapat terjadi di segala usia, mulai dari bayi bahkan orang dewasa. Lantas, bagaimana cara mencegah skoliosis dan menyembuhkannya?

Deteksi Dini Kunci Pencegahan Semakin Parah

Waspada terhadap berbagai tanda dan perubahan tubuh yang terjadi. Jika dari awal, anda bisa mendeteksi gejala-gejala skoliosis, segera periksa diri ke dokter untuk menentukan rencana perawatan yang tepat.

Ada beberapa gejala umum skoliosis yang dapat diamati seperti, bahu atau pinggul yang tampak tidak rata, tulang melengkung atau condong ke satu sisi, tulang rusuk mencuat di satu sisi, saat memakai pakaian terasa tidak pas di badan, dan pada beberapa kondisi tertentu penderita juga mengalami sakit punggung.

Melatih Postur Tubuh untuk Mengelola Perkembangan Skoliosis

Dalam proses perawatannya, penderita biasanya akan diperiksa dan diamati terkait perkembangan skoliosis yang dimilikinya. Hal ini untuk mengetahui apakah kondisinya dapat berpotensi menjadi lebih buruk atau tidak.

Namun, jika dari pemeriksaan tes genetik menyatakan kondisi dapat lebih parah, intervensi akan segera dilakukan secepat mungkin. Jika hasil tes menyatakan penyakit skoliosis tidak mungkin berkembang lebih parah, anda akan dibekali aktivitas-aktivitas yang dapat memicu perkembangan tulang, dan menghindarinya dari risiko skoliosis.

Konsumsi Nutrisi dan Olahraga Teratur untuk Mencegah Osteoporosis dan Skoliosis

Rutin mengonsumsi berbagai nutrisi baik, dan melakukan olahraga dapat mencegah kelainan ini. Sebab, keduanya mampu mengurangi risiko orang dewasa atau lebih tua terkena masalah tulang seperti osteoporosis, serta membantu mencegah pengembangan skoliosis.

Hindari Duduk Terlalu Lama

Duduk terlalu lama dapat membawa banyak risiko untuk tubuh anda, salah satunya masalah postur tulang. Berikan beberapa variasi untuk tubuh agar dapat bergerak dan tidak membiarkannya ada di satu postur tertentu. Selain itu, jika anda banyak menghabiskan waktu duduk, coba gunakan kursi ergonomis dengan penyangga pinggang yang tepat. Sehingga, punggung dan tulang belakang anda terasa nyaman dan terhindar dari kelainan ini.

Hidup dengan Skoliosis

Lalu, bagaimana jika anda sudah mengalami kelainan ini? Anda mungkin dapat menggunakan penyangga punggung untuk menjaga bentuk tulangnya. Sesuaikan ukuran yang paling membuat nyaman. Sebab, jika tidak nyaman, dapat memicu masalah terkait citra tubuh, terutama jika penderitanya sedang berada di usia anak-anak atau remaja. Bergabunglah dengan komunitas pendukung seperti asosiasi skoliosis atau lainnya, hal ini agar anda mendapatkan dukungan moril bagi penderita skoliosis.

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

More To Explore

Fisioterapi

Peran Fisioterapi Jakarta Atasi Kondisi Inkontinensia Urine

Fisioterapi Jakarta bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kondisi inkontinensia urine. Terapis akan membantu penderita dengan memberikan beberapa latihan tertentu guna mengatasi kondisi tersebut.

Fisioterapi

Peran Fisioterapi Tangerang dapat Membantu Mengatasi Skoliosis

Skoliosis adalah kelainan tulang belakang yang dapat diatasi menggunakan berbagai cara, salah satunya adalah menggunakan pengobatan fisioterapi Tangerang. Intervensi terapis terlatih dapat membantu memperbaiki kelainan

Do You Want To Boost Your Business?

drop us a line and keep in touch

Syarat dan Ketentuan
Promo

Syarat dan Ketentuan:

  • Promo berlaku untuk layanan home visit fisioterapi di wilayah tertentu.
  • Waktu layanan home visit fisioterapi terbatas, dan tersedia berdasarkan jadwal yang telah ditentukan.
  • Pasien diharuskan mendaftar melalui platform atau saluran yang ditentukan.
  • Konfirmasi layanan home visit akan diberikan setelah pendaftaran dan penjadwalan telah berhasil.
  • Promo tidak bisa digabung dengan promo lainnya.

Visit Suite

  • Fisioterapi visit 1x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Luxury

  • Fisioterapi visit 8x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Platinum

  • Fisioterapi visit 12x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Royal Family

  • Fisioterapi visit 9x sesi
  • Bisa dipakai seluruh keluarga dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa untuk melayani semua anggota keluarga dengan 1x pemesanan dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Max 3x sesi per visit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Sport Event

  • Personal fisioterapi untuk event (Olaharaga/Kesehatan)
  • Pendampingan Fisioterapis pada event olahraga
  • Pendampingan personal Fisioterapis perorangan