Fisioterapi

Salah satu jenis penyakit yang bisa menyerang persendian adalah tennis elbow. Ini merupakan kondisi inflamasi atau peradangan yang terjadi pada bagian sendi tepatnya siku di bagian luar. Penyakit ini disebabkan oleh adanya kerusakan otot pada bagian lengan bawah. Biasanya pemicu yang paling sering ditemukan adalah karena gerakan berulang pada bagian siku tersebut.  Fisioterapi untuk Penderita […]

Ketika melakukan aktivitas sehari-hari, tubuh berpotensi mengalami cedera kapan saja. Mulai dari otot ketarik akibat mengangkat beban berat, hingga nyeri punggung akibat duduk terlalu lama. Menariknya, berbagai masalah fisik seperti ini sebagian besar bisa ditangani dengan tindakan fisioterapi, lho! Pada dasarnya, fisioterapi bisa dibilang sebagai terapi fisik untuk memeriksa, menangani, serta melakukan proses evaluasi terhadap

Fisioterapi merupakan salah satu upaya pengobatan yang sering dijalani oleh pasien-pasien dengan kondisi tubuh tertentu. Jenis fisioterapi itu sendiri sangat beragam dan salah satunya adalah fisioterapi diatermi. Mari berkenalan lebih jauh dengan tipe fisioterapi ini dan cari tahu apa saja manfaat dari proses fisioterapi tersebut.  Manfaat yang Didapatkan Diatermi itu sendiri merupakan sebuah teknik fisioterapi

Setiap klinik fisioterapi biasanya sudah dilengkapi dengan berbagai alat yang bisa membantu proses perawatan. Alat fisioterapi sendiri ada berbagai macam, mulai dari yang paling sederhana seperti Kinesio Tape, hingga Short Wave Diathermy (SWD) yang hanya dimiliki oleh beberapa rumah sakit atau klinik fisioterapi di kota besar. Berikut ini merupakan beberapa contoh alat fisioterapi beserta masing-masing

Sebagian orang mungkin menganggap bahwa fisioterapi hanya dibutuhkan oleh lansia atau orang-orang dengan penyakit kronis. Padahal tidak demikian, faktanya bantuan fisioterapi bisa dilakukan pada semua rentang usia, mulai dari anak-anak hingga orang tua dengan berbagai macam tujuan. Bagi Anda yang belum tahu, fisioterapi sendiri adalah sebuah pelayanan kesehatan yang berkaitan erat dengan penanganan secara fisik.

Cerebral Palsy pada Anak dan Penyebabnya        Cerebral Palsy adalah kerusakan susunan saraf pusat yang terjadi pada masa pertumbuhan, bersifat permanen dan non progresif (Rustini, 2013:2). Cerebral Palsy tidak menular dan bukan penyakit keturunan, karena ia mempengaruhi gerakan tonus otot atau postur tubuh (Kurniawan, 2021). Penderitanya memiliki permasalahan menelan, fokus penglihatan, dan kekakuan