Fisiohome

4 Jenis Fisioterapi Pasca Cedera Olahraga yang Bermanfaat

4 Jenis Fisioterapi Pasca Cedera Olahraga yang Bermanfaat

Pasca cedera olahraga yang Anda alami maka terdapat beberapa pilihan cara di mana dapat diambil. Salah satunya adalah dengan mengikuti keberadaan dari program terapi fisioterapi ini di mana dapat meminimalisir adanya risiko cacat atau cedera lebih parah.

Cedera dalam berolahraga memang menjadi hal yang cukup umum terjadi pada seseorang. Meskipun demikian, rasa sakit yang diderita akibat trauma pastinya juga akan berpengaruh terhadap kualitas hidup dari para penderitanya.

Bahkan apabila tidak segera di atasi dengan baik akan mengakibatkan adanya cacat, luka ataupun kerusakan pada otot, sendi ataupun bagian tubuh lainnya. Jika terus dibiarkan bukan tidak mungkin jika produktivitas akan terhadap dan tidak bisa menjalani hari dengan baik.

Itulah mengapa setelah mengalami cedera, maka pasien diharuskan agar segera melakukan tindakan penanganan pasca cedera olahraga. Misalnya saja melalui fisioterapi ini di mana akan memberikan banyak manfaat bagi pasien yang mengalami adanya cedera olahraga.

Apabila Anda berencana untuk melakukan fisioterapi pasca cedera, maka terdapat sejumlah hal di mana perlu diperhatikan. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak ulasan berikut ini mengenai fisioterapi untuk cedera setelah olahraga.

Sumber gambar: Freepik

Penyebab Cedera Ketika Melakukan Olahraga

Sebelum mengetahui bagaimana fisioterapi pasca cedera olahraga, Anda perlu memahami dengan baik apa sajakah penyebab dari cedera tersebut. Kendati aktivitas fisik ini dapat memberikan banyak manfaat, tetapi juga dapat menimbulkan adanya risiko cedera.

Terlebih lagi jika olahraga tidak dilakukan dengan baik, maka dapat menimbulkan adanya masalah trauma. Di bawah ini adalah sejumlah penyebab umum dari cedera olahraga yang sering terjadi.

1. Faktor Usia

Faktor paling utama yang dapat menimbulkan adanya trauma adalah faktor usia di mana berpengaruh terhadap elastisitas sekaligus jaringan tubuh. Biasanya semakin usia bertambah pastinya, kekuatan otot, ligamen hingga kepadatan tulang akan mengalami adanya penurunan.

2. Olahraga Secara Berlebihan

Meskipun olahraga dapat membuat tubuh bugar serta terhindar dari berbagai jenis penyakit tetapi jika dilakukan secara berlebihan juga tidak bagus. Sebab olahraga berlebihan tanpa memberikan kesempatan bagi tubuh dalam beristirahat akan memicu adanya trauma atau cedera.

3. Tidak Melakukan Pemanasan

Warming up atau pemanasan sebelum berolahraga ternyata punya peran cukup penting termasuk dapat mengurangi adanya risiko dalam berolahraga. Bahkan dapat mengakibatkan otot mengalami adanya trauma.

4. Cedera Lama yang Belum Sembuh dengan Baik

Penyebab seseorang dapat mengalami adanya cedera atau trauma lainnya adalah cedera lama ternyata belum sembuh secara maksimal. Bisa jadi seseorang tidak sabar menunggu proses pemulihan benar-benar sempurna dan akhirnya melakukan olahraga.

Adapun jenis trauma yang sering terjadi pada saat berolahraga adalah trauma otot ataupun pada jaringan lunak ini. Untuk pemulihan pasca cedera, Anda disarankan agar segera mengikuti program fisioterapi dahulu.

Baca juga artikel: Pentingnya Fisioterapi untuk Patah Tulang Saat dan Pasca Cedera

Jenis Fisioterapi Pasca Cedera Olahraga

Fisioterapi menjadi salah satu tindakan pasca cedera yang dapat dipertimbangkan dengan baik. Dengan melakukan terapi inilah ternyata dapat membantu untuk meminimalisir supaya kondisi tidak semakin parah.

Melalui terapi inilah ternyata ada beberapa jenis metode yang digunakan oleh para ahli terapis. Di bawah adalah beberapa tindakan dalam fisioterapi di mana dapat dilakukan setelah mengalami cedera ini.

1. Terapi Ultrasound Pasca Cedera Olahraga

Metode pertama adalah melalui ultrasound therapy ini di mana masuk ke dalam jenis thermotherapy yang dapat membantu untuk mengurangi nyeri akut atau kronis. Untuk ultrasound terapetik sendiri mempunyai efek anti peradangan sehingga nyeri dan sendi kaku dapat berkurang.

Di samping itu, jenis terapi ini sering digunakan buat memperbaiki adanya kondisi jepitan akar syaraf maupun jenis peradangan saraf. Bahkan juga dapat dimanfaatkan untuk proses penyembuhan.

2. Cold Therapy

Fisioterapi pasca cedera olahraga lainnya yang dapat digunakan yakni cold therapy ini di mana dapat memanfaatkan adanya penggunaan es ataupun cold baths. Terapi ini dapat dimanfaatkan untuk jenis peradangan ringan.

Terdapat sejumlah kondisi di mana membutuhkan prosedur ini seperti cedera, nyeri sendi ataupun lutut. Silahkan bicarakan kepada pihak terapis agar memperoleh metode sesuai kebutuhan.

3. Electro Therapy

Sedangkan untuk metode ini biasanya akan memanfaatkan alat impuls listrik yang bertujuan memberikan stimulasi saraf motorik. TENS menjadi salah satu alat yang dapat digunakan dalam prosedur terapi ini.

4. Terapi Latihan Fungsional

Ini merupakan sebuah bentuk aktivitas fisik yang berfungsi guna mengembalikan kekuatan otot, keseimbangan sekaligus koordinasi dari tubuh. Semua itu cukup penting agar dapat memulihkan kondisi tubuh sesudah mengalami adanya trauma.

Sumber gambar: Freepik

Peran Fisioterapi untuk Atasi Cedera

Program fisioterapi pasca cedera olahraga ternyata mempunyai peran yang cukup penting bagi para pasien. Terlebih lagi kondisi ini memang harus segera mendapatkan penanganan dengan cepat agar tidak semakin parah nantinya.

Melalui program terapi inilah ternyata dapat membantu untuk meningkatkan adanya fleksibilitas pada otot ataupun sendi. Fleksibilitas sendiri memang cukup penting ketika sedang berolahraga terutama bagi seorang atlit.

Di samping itu juga dapat membantu tubuh agar semakin rileks dan tidak tegang. Hal itu karena melalui program inilah biasanya akan menerapkan adanya teknik pijatan yang membuat tubuh menjadi lebih rileks dan tidak kaku.

Peran lainnya dari fisioterapi pasca cedera olahraga yakni dapat membantu dalam mengelola rasa nyeri di mana dialami oleh pasien. Terlebih lagi seseorang yang pernah mengalami adanya trauma karena kecelakaan biasanya akan merasakan adanya nyeri dalam jangka waktu cukup panjang.

Trauma yang dialami oleh pasien terkadang akan mengakibatkan adanya keterbatasan dalam mobilitas atau pergerakan tubuh. Namun ketika melakukan program inilah dapat membantu untuk meminimalkan adanya keterbatasan fisik setelah trauma yang dialami.

Di samping itu, prosedur inipun akan memberikan manfaat untuk menghindari adanya risiko kecacatan atau trauma lebih berat. Ini dilakukan dengan cara mengembalikan kelenturan otot di mana terdampak pasca cedera.

Baca juga artikel: Manfaat Fisioterapi dalam Pemulihan Cedera Tulang atau Otot

Lakukan Perawatan Bersama Fisiohome

Apabila Anda bingung di manakah memperoleh layanan fisioterapi pasca cedera olahraga, maka jangan khawatir lagi. Sebab bisa segera menggunakan layanan dari Fisiohome sekarang juga tanpa ragu.

Jadi ini merupakan layanan terapi di mana menawarkan pasiennya proses perawatan di rumah tanpa perlu pergi ke klinik. Jangan khawatir! Sebab layanan ini juga sudah menyediakan adanya perawat kompeten sekaligus berpengalaman di bidangnya.

Mereka dijamin sudah mempunyai pengetahuan cukup mendalam mengenai struktur tubuh sekaligus fungsi sistem dengan baik. Melalui pendekatan yang terarah itulah, pihak perawat dapat membantu untuk memulihkan kekuatan, mobilitas sekaligus fungsi dari tubuh.

Fisiohome akan melakukan evaluasi sekaligus diagnosis terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk melakukan terapi. Setelah itu, program akan langsung direncanakan dengan baik berdasarkan dengan diagnosis.

Bahkan mereka juga akan memberikan sejumlah edukasi sekaligus pencegahan selama proses dari pemulihan berlangsung. Tujuannya adalah supaya pasien dapat menjaga dan memelihara tubuh dengan baik di kemudian hari.

Jika Anda tertarik untuk memanfaatkan layanan dari Fisiohome, maka kami sarankan agar menghubungi ke nomor +62 882-9874-5399. Dengan begitu, dijamin akan langsung mendapatkan terapi pasca cedera olahraga paling tepat.

 

Referensi penulisan:

Share This Post

Share on facebook
Share on linkedin
Share on twitter
Share on email

Berlangganan Newsletter Kami

Dapatkan pembaruan dan belajar dari yang terbaik

Lebih Banyak Yang Bisa Dieksplorasi

Apakah Anda Ingin Meningkatkan Bisnis Anda?

Selengkapnya dan tetap terhubung

Fisiohome X CareNow

Promo ini berlaku selama periode promo: 1 November – 31 Desember 2024

Syarat & Ketentuan Promo:
1.⁠ ⁠Diskon Rp 75.000 untuk transaksi minimal Rp 2.000.000
2.⁠ ⁠Berlaku untuk seluruh layanan Fisiohome
3.⁠ ⁠Promo hanya dapat digunakan untuk 1x pengguna per pasien

Klik di sini untuk menghubungi kami via WhatsApp di +62 882-9874-5399 atau hubungi langsung untuk konsultasi mengenai promo ini.  Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan layanan fisioterapi terbaik dengan harga spesial.

Syarat dan Ketentuan
Promo

Syarat dan Ketentuan:

  • Promo berlaku untuk layanan home visit fisioterapi di wilayah tertentu.
  • Waktu layanan home visit fisioterapi terbatas, dan tersedia berdasarkan jadwal yang telah ditentukan.
  • Pasien diharuskan mendaftar melalui platform atau saluran yang ditentukan.
  • Konfirmasi layanan home visit akan diberikan setelah pendaftaran dan penjadwalan telah berhasil.
  • Promo tidak bisa digabung dengan promo lainnya.

Visit Suite

  • Fisioterapi visit 1x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Luxury

  • Fisioterapi visit 8x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Platinum

  • Fisioterapi visit 12x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Royal Family

  • Fisioterapi visit 9x sesi
  • Bisa dipakai seluruh keluarga dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa untuk melayani semua anggota keluarga dengan 1x pemesanan dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Max 3x sesi per visit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Sport Event

  • Personal fisioterapi untuk event (Olaharaga/Kesehatan)
  • Pendampingan Fisioterapis pada event olahraga
  • Pendampingan personal Fisioterapis perorangan