Fisiohome

6 Pantangan Makan Trigger Finger dan Penjelasan Lengkapnya

6 Pantangan Makan Trigger Finger dan Penjelasan Lengkapnya

Pantangan makan trigger finger harus dihindari untuk membantu mengurangi jari terasa kaku, nyeri atau terkunci saat digerakkan akibat peradangan pada tendon atau selubung tendon. Pola makan memiliki peran penting dalam meringankan gejala serta mencegah kondisi ini menjadi lebih parah.

Makanan tertentu diketahui dapat memperburuk inflamasi, meningkatkan kekakuan pada sendi atau memperlambat proses penyembuhan jaringan tubuh. Trigger finger atau dikenal dengan istilah medis stenosing tenosynovitis adalah kondisi yang menyebabkan jari sulit digerakkan, terasa nyeri atau bahkan terkunci dalam posisi tertentu.

Sumber Gambar : Freepik 

Beberapa Pantangan Makan Trigger Finger yang Harus Diketahui

Hal ini terjadi akibat peradangan pada tendon atau selubung tendon, dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk pola makan tidak sehat. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai enam jenis pantangan makan trigger finger sebaiknya dihindari oleh penderita:

1. Sosis

Sosis merupakan salah satu makanan olahan yang sebaiknya dihindari karena salah satu pantangan makan trigger finger. Kandungan lemak jenuh, natrium, serta bahan pengawet dan pewarna dalam sosis dapat memperburuk peradangan pada sendi dan tendon.

Ini terjadi karena lemak jenuh dapat meningkatkan produksi senyawa pro-inflamasi di tubuh, yang memperburuk gejala seperti rasa sakit dan kekakuan pada jari. Selain itu, konsumsi sosis yang berlebihan dapat meningkatkan risiko gangguan metabolik, seperti obesitas dan hipertensi, yang juga berhubungan dengan peradangan kronis.

Natrium yang terkandung dalam sosis bisa memperburuk pembengkakan dan menyebabkan tubuh menahan lebih banyak cairan yang semakin memperburuk kondisi penderita trigger finger.

Bahan tambahan seperti nitrit dan nitrat yang sering digunakan untuk pengawetan sosis juga dapat memiliki efek negatif pada tubuh. Zat-zat ini dapat merangsang peradangan dan meningkatkan stres oksidatif dalam tubuh yang dapat memperburuk gejala penderita trigger finger.

Sebagai pengganti sosis penderita bisa mengonsumsi protein alami yang lebih sehat seperti daging ayam tanpa kulit atau ikan yang kaya akan asam lemak omega-3.

Baca juga tentang : Fisioterapi Bekasi Pelayanan Tepat Terapi Trigger Finger

2. Mie Instan

Mie instan merupakan pantangan makan trigger finger karena kandungan natrium yang tinggi. Natrium yang berlebihan dapat menyebabkan tubuh menahan cairan, memperburuk peradangan pada sendi.

Selain itu, mie instan juga mengandung bahan pengawet dan lemak jenuh yang dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan, termasuk meningkatkan inflamasi pada sendi.

Mie instan sering kali diproses dengan cara yang kurang sehat, menggunakan minyak berlebih dan bahan kimia yang dapat memicu peradangan. Penderita trigger finger perlu mengurangi asupan makanan dengan pengawet atau bahan kimia buatan untuk menghindari dampak buruk pada sendi dan kesehatan.

Alternatif yang lebih baik adalah mengganti mie instan dengan mie yang lebih sehat seperti mie gandum utuh atau mie berbahan alami lainnya. Mie jenis ini lebih rendah natrium dan mengandung serat yang baik untuk tubuh, membantu menjaga keseimbangan nutrisi dan memperbaiki kesehatan sendi.

3. Mentega

Sumber Gambar : Freepik

Mentega sering digunakan sebagai bahan masakan atau olesan, mengandung kadar lemak jenuh tinggi ternyata pantangan makan trigger finger. Lemak jenuh diketahui dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh, termasuk pada sendi.

Bagi penderita trigger finger, konsumsi mentega berlebihan dapat memperburuk gejala seperti kekakuan dan nyeri pada jari. Selain itu, mentega juga mengandung kalori tinggi dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan.

Berat badan berlebih memberikan tekanan tambahan pada persendian, termasuk tangan, dapat memperparah kondisi trigger finger. Sebagai alternatif, gunakan bahan pengganti lebih sehat seperti minyak zaitun, minyak kelapa, atau margarin rendah lemak. Bahan-bahan ini mengandung lemak sehat tidak memicu peradangan dan lebih aman untuk kesehatan sendi secara keseluruhan.

4. Roti Putih

Roti putih menjadi pantangan makan trigger finger karena dapat memperburuk peradangan dalam tubuh. Dibuat dari tepung terigu halus, mengandung karbohidrat olahan dengan sedikit kandungan serat.

Konsumsi karbohidrat olahan seperti roti putih dapat menyebabkan lonjakan gula darah cepat yang berpotensi meningkatkan proses peradangan. Peningkatan peradangan ini dapat memperburuk kondisi pada sendi termasuk pada trigger finger sudah dipengaruhi oleh peradangan. Sebaiknya pilih roti terbuat dari gandum utuh atau roti dengan kandungan serat lebih tinggi untuk mengurangi risiko inflamasi.

5. Pastry

Pastry menjadi salah satu pantangan makan trigger finger karena kandungan bahan-bahannya dapat memicu peradangan dalam tubuh. Banyak pastry mengandung lemak trans yang berasal dari minyak nabati terhidrogenasi, dapat meningkatkan peradangan dan memperburuk kondisi seperti trigger finger.

Selain itu, pastry umumnya dibuat dengan tepung terigu halus, merupakan karbohidrat olahan rendah serat. Karbohidrat berbasis olahan ini biasanya akan lebih cepat diserap tubuh secara langsung dan dapat menyebabkan lonjakan gula darah, turut meningkatkan peradangan.

Pastry manis juga mengandung gula tambahan dapat memicu pelepasan zat pro-inflamasi, memperburuk peradangan pada sendi. Selain itu, banyak pastry mengandung bahan pengawet, pewarna buatan dan penyedap makanan dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan memperburuk peradangan.

Pastry juga sering kali rendah kandungan nutrisi sehat, seperti vitamin dan mineral, dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap peradangan sehingga jadi pantangan makan trigger finger.

Sebaiknya, penderita trigger finger memilih makanan lebih sehat seperti pastry dengan tepung gandum utuh atau dibuat dengan bahan alami dan rendah gula serta lemak trans.

Baca juga tentang : Pengertian Cervical Syndrome Dan Cara Pengobatannya

6. Sereal Manis

Sereal manis sebaiknya dihindari karena pantangan makan trigger finger, ini berisi kandungan gula sangat tinggi serta karbohidrat olahan dapat memperburuk peradangan dalam tubuh.

Umumnya juga mengandung gula tambahan dalam jumlah besar, tidak hanya meningkatkan kadar gula darah tetapi juga memicu proses inflamasi (peradangan) dalam tubuh.

Ketika tubuh mengonsumsi gula berlebih, tubuh merespons dengan melepaskan zat pro-inflamasi, dapat memperburuk gejala pada kondisi peradangan seperti trigger finger.

Lonjakan gula darah cepat juga dapat meningkatkan resistensi insulin, berkontribusi pada peradangan jangka panjang dan memperburuk keseimbangan tubuh yang seharusnya mendukung penyembuhan.

Selain gula, banyak sereal manis terbuat dari tepung terigu halus yaitu karbohidrat olahan memiliki kandungan serat yang sangat rendah. Karbohidrat dengan olahan ini cepat dicerna tubuh, menyebabkan lonjakan gula darah yang lebih tinggi dalam waktu singkat.

Lonjakan gula darah ini dapat menyebabkan peningkatan produksi insulin berlebih yang pada gilirannya memperburuk proses peradangan dan meningkatkan rasa sakit pada sendi yang terinfeksi, seperti pada trigger finger.

Beberapa merek sereal manis juga mengandung bahan tambahan seperti pengawet, pewarna dan perasa buatan yang sering kali berdampak buruk bagi tubuh dalam jangka panjang.

Sebagai alternatif, penderita trigger finger sebaiknya memilih sereal yang lebih sehat dan alami, seperti sereal gandum utuh, oat atau sereal yang rendah gula dan kaya serat. Sereal berbahan dasar gandum utuh atau oat memiliki indeks glikemik lebih rendah yang membantu menjaga kestabilan kadar gula darah dan mengurangi risiko peradangan.

Dengan menghindari enam pantangan makanan di atas juga pastikan menggunakan fisioterapi. Sehingga adapun pelayanan yang dapat digunakan untuk memaksimalkan penyembuhan melalui Fisiohome yang bisa dihubungi melalui +62 882-9874-5399.

Tentunya memiliki pelayanan yang sangat amat baik sehingga mempermudah penyembuhan. Kombinasi pola makan yang tepat, olahraga ringan, juga perawatan medis akan membantu penderita menjalani hidup yang lebih nyaman tanpa gangguan akibat kondisi ini dengan pantangan makan trigger finger.

 

Referensi Penulisan:

Share This Post

Share on facebook
Share on linkedin
Share on twitter
Share on email

Berlangganan Newsletter Kami

Dapatkan pembaruan dan belajar dari yang terbaik

Lebih Banyak Yang Bisa Dieksplorasi

Apakah Anda Ingin Meningkatkan Bisnis Anda?

Selengkapnya dan tetap terhubung

Fisiohome X CareNow

Promo ini berlaku selama periode promo: 1 November – 31 Desember 2024

Syarat & Ketentuan Promo:
1.⁠ ⁠Diskon Rp 75.000 untuk transaksi minimal Rp 2.000.000
2.⁠ ⁠Berlaku untuk seluruh layanan Fisiohome
3.⁠ ⁠Promo hanya dapat digunakan untuk 1x pengguna per pasien

Klik di sini untuk menghubungi kami via WhatsApp di +62 882-9874-5399 atau hubungi langsung untuk konsultasi mengenai promo ini.  Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan layanan fisioterapi terbaik dengan harga spesial.

Syarat dan Ketentuan
Promo

Syarat dan Ketentuan:

  • Promo berlaku untuk layanan home visit fisioterapi di wilayah tertentu.
  • Waktu layanan home visit fisioterapi terbatas, dan tersedia berdasarkan jadwal yang telah ditentukan.
  • Pasien diharuskan mendaftar melalui platform atau saluran yang ditentukan.
  • Konfirmasi layanan home visit akan diberikan setelah pendaftaran dan penjadwalan telah berhasil.
  • Promo tidak bisa digabung dengan promo lainnya.

Visit Suite

  • Fisioterapi visit 1x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Luxury

  • Fisioterapi visit 8x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Platinum

  • Fisioterapi visit 12x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Royal Family

  • Fisioterapi visit 9x sesi
  • Bisa dipakai seluruh keluarga dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa untuk melayani semua anggota keluarga dengan 1x pemesanan dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Max 3x sesi per visit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Sport Event

  • Personal fisioterapi untuk event (Olaharaga/Kesehatan)
  • Pendampingan Fisioterapis pada event olahraga
  • Pendampingan personal Fisioterapis perorangan