Dalam Artikel Ini:
ToggleApa Fisioterapi untuk Radang Sendi Efektif? Ini Faktanya
Fisioterapi untuk radang sendi merupakan salah satu cara pengobatan yang dinilai efektif. Terapi fisik ini dapat membantu memperkuat otot-otot di sekitar persendian sehingga meningkatkan kemampuan gerak tubuh bagi penderita.
Radang sendi atau disebut juga sebagai arthritis merupakan kondisi peradangan yang terjadi di satu atau beberapa sendi. Kondisi ini mengakibatkan persendian penderita menjadi kaku sehingga sulit untuk digerakkan.
Arthritis sendiri memiliki banyak jenis, namun jenis paling umum adalah osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Kondisi ini dapat dialami oleh semua orang namun paling umum terjadi pada orang yang berusia 40-50 tahun.
Terdapat beberapa cara mengobati peradangan sendi salah satunya adalah dengan terapi fisik atau fisioterapi. Simak pembahasan dibawah untuk mengenal lebih dalam seputar arthritis dan fisioterapi sebagai metode pengobatannya.
Mengenal Radang Sendi atau Arthritis
Arthritis merupakan penyakit yang menyebabkan kerusakan pada persendian. Sebagai informasi sendi merupakan tempat dimana dua tulang bertemu misalnya pada lutut, siku, pergelangan tangan dan lainnya.
Secara alami, persendian akan mengalami keausan seiring bertambahnya usia seseorang. Pada kondisi inilah, diperlukan penanganan yang tepat untuk mengatasinya seperti fisioterapi untuk radang sendi.
Pada tubuh manusia terdapat banyak sendi dan arthritis bisa menyerang bagian persendian manapun. Namun ada beberapa persendian yang paling umum terkena arthritis atau peradangan.
Mulai dari lutut, panggul, kaki atau pergelangan kaki, bahu dan punggung bagian bawah. Itu adalah beberapa persendian yang paling umum mengalami peradangan atau kondisi arthtitis.
Ada banyak jenis peradangan sendi, lebih dari 100 jenis. Namun hanya beberapa jenis yang paling umum ditemukan seperti osteoarthritis, arthritis reumatoid, asam urat, ankylosing spondylitis, arthritis psoriatis dan arthritis juvenil.
Setiap jenis arthritis dapat mengakibatkan tingkat kerusakan yang berbeda-beda bagi penderita. Jenis tertentu dapat menyebabkan kerusakan jaringan pada persendian (degenerasi) ataupun pembengkakan sehingga membutuhkan fisioterapi untuk radang sendi sebagai metode penanganannya.
Ketika seseorang menderita radang sendi, biasanya akan muncul gejala atau tanda-tanda tertentu. Misalnya nyeri di bagian persendian, kekakuan, pembengkakak, perubahan warna kulit, rasa nyeri/sensitive serta terasa hangat di sekitar persendian.
Penyebab radang sendi juga bervariasi, tergantung pada jenis yang dialami. Misalnya pada Osteoarthritis yang terjadi secara alami seiring bertambahnya usia atau bisa juga menderita asam urat.
Ada juga beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami arthritis. Mulai dari merokok, riwayat keluarga, kurang bergerak serta kondisi kesehatan seperti autoimun hingga obesitas.
Baca juga tentang: Pekerjaan Yang Meningkatkan Risiko Radang Sendi
Efektivitas Fisioterapi untuk Radang Sendi
Kondisi peradangan sendi sejatinya tidak ada obatnya. Namun, terdapat beberapa metode perawatan medis yang bisa ditempuh untuk mengatasi kondisi peradangan pada persendian yang umum dilakukan.
Misalnya saja pemberian obat anti-inflamasi yang dijual bebas seperti asetaminofen atau obat resep seperti kortikosteroid. Pemberian obat anti-rematik juga bisa diberikan apabila Anda menderita Arthritis Reumatoid atau Psoriatis.
Metode lain yang bisa ditempuh untuk mengatasi kondisi ini adalah terapi fisik dan juga operasi. Pada kondisi tertentu, penderita radang sendi parah memang membutuhkan pembedahan atau tindakan operasi seperti fusi sendi dan penggantian sendi.
Dari beberapa metode pengobatan tersebut, fisioterapi untuk radang sendi menjadi salah satu pengobatan paling umum. Metode terapi fisik ini dapat membantu mengatasi keluhan di berbagai jenis arthritis.
Pada sebuah penelitian tahun 2019, menyebutkan beberapa pengobatan arthritis non-obat yang efektif. Disimpulkan bahwa olahraga dan terapi fisik terbukti efektif dalam mengurangi gejala rheumatoid arthritis.
Masih dari penelitian yang sama, disebutkan juga bahwa terapi fisik dan olahraga merupakan pengobatan terbaik untuk osteoarthritis lutut dan pinggul. Berikut adalah beberapa manfaat terapi fisik bagi penderita arthritis.
1. Membantu Mengatasi Nyeri
Ketika menderita arthritis, penderita mungkin akan merasa kesulitan untuk melakukan gerakan tertentu. Fisioterapi untuk radang sendi dapat membantu penderita mengajari gerakan untuk meminimalisir rasa nyeri tersebut.
Terapis fisik juga bisa memberikan alat bantu tertentu untuk meringankan gejala arthritis. Dengan alat bantu dan cara penggunaan yang tepat, rasa nyeri penderita arthritis dapat diminimalisir.
2. Memperkuat Otot dan Meningkatkan Mobilitas
Karena kondisinya, penderita arthritis mungkin enggan melakukan aktivitas fisik seperti olahraga. Keuntungan fisioterapi untuk radang sendi dapat membantu penderita dalam berolahraga secara aman.
Dengan rutin berolahraga maka penderita akan mendapatkan banyak manfaat. Misalnya saja mencegah rasa sakit karena kurang bergerak, meningkatkan mobilitas dan meningkatkan kekuatan secara umum.
Terapi Fisik dalam Mengobati Radang Sendi
Fisioterapi untuk radang sendi memang menjadi salah satu metode pengobatan yang dinilai efektif. Ada banyak jenis terapi fisik yang bisa membantu mengatasi kondisi radang sendi atau arthritis.
Mulai dari manipulasi, terapi latihan, dukungan ortotik hingga terapi fisik pasca operasi. Berikut adalah beberapa contoh gerakan fisioterapi yang bisa dilakukan untuk penderita arthritis.
1. Lutut
Bagi Anda yang mengalami arthritis di bagian lutut, bisa melakukan beberapa latihan fisioterapi untuk arthritis tersebut. Misalnya saja duduk dan berdiri, kickbacks hingga peregangan.
Anda bisa berdiri di depan kursi dengan punggung menghadap kursi. Mulailah bergerak untuk duduk di kursi tersebut, kemudian berdiri, ulangi gerakan ini beberapa kali sebagai latihan.
Latihan fisioterapi untuk radang sendi lutut lain adalah kickbacks. Berdirilah di depan kursi, pegang dan angkat perlahan kaki, tending kembali ke arah pinggul, tahan selama 2-3 hitungan, ulangi untuk kedua sisi.
Latihan lain yakni peregangan, berbaringlah menghadap ke bawah pada permukaan yang rata dan arahkan satu tangan lurus ke depan. Kemudian gunakan lengan yang lain untuk meraih kaki dan angkat secara perlahan ke arah pinggul.
2. Panggul
Bagi Anda yang mengalami arthritis bagian pinggul, terapi fisiknya tentu berbeda. Fisioterapi untuk arthritis pinggul bisa berupa latihan fisik clam dan juga latihan mengangkat kaki.
Latihan clam ini bisa dilakukan dengan berbaring miring dengan lutut sedikit ditekuk. Rapatkan kedua kaki, angka lutut bagian atas kemudian tahan 2-3 hitungan, ulangi 5-10 kali pada setiap sisi.
Latihan mengangkat kaki bisa dilakukan dengan berbaring miring dengan kaki lurus ke luar. Anda bisa mengangkat kaki bagian atas, tahan kemudian turunkan lagi, ulangi latihan 5-10 kali di setiap sisi.
Ada juga beberapa latihan umum fisioterapi untuk radang sendi. Misalnya saja berjalan, aerobic air hingga melakukan yoga dan juga tai chi. Beberapa latihan umum ini bisa menjadi latihan untuk membantu penderita arthritis.
Baca juga tentang: Kegunaan Fisioterapi Tangerang Pasca Operasi Tulang Belakang
Beberapa Cara Pencegahan Radang Sendi
Menderita arthritis tentunya tidak menyenangkan karena penderita akan mengalami kesulitan gerak dan rasa nyeri. Ada beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko terkena arthritis.
- Menghindari produk tembakau
- Rutin berolahraga yang minim risiko cedera
- Gunakan pelindung untuk aktivitas yang berisiko
Apabila pencegahan tidak bisa lagi dilakukan, maka Anda bisa mencoba pengobatan seperti latihan fisik bersama fisioterapis. Fisiohome adalah platform fisioterapis terpercaya dengan terapis bersertifikat sehingga 100% aman.
Anda tidak perlu antre atau datang langsung ke klinik karena kami menawarkan layanan call visit. Hubungi saja +62 882-9874-5399 untuk membuat janji, maka fisioterapi untuk radang sendi akan datang ke rumah Anda.
Referensi Penulisan:
- Arthritis Foundation. “Physical Therapy for Arthritis”, https://www.arthritis.org/health-wellness/treatment/complementary-therapies/physical-therapies/physical-therapy-for-arthritis, diakses pada 15 Agustus 2024.
- Cleveland Clinic. “Arthritis”, https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/12061-arthritis, diakses pada 15 Agustus 2024.
- Medical News Today. “Can physical therapy reduce arthritis pain?”, https://www.medicalnewstoday.com/articles/physical-therapy-for-arthritis#summary, diakses pada 15 Agustus 2024.