Daftar Isi
ToggleApa itu diatermi? Ini merupakan perawatan yang memanfaatkan sumber energi untuk memberikan terapi panas pada tubuh pasien. Metode perawatan ini cukup popular untuk mengatasi kondisi seperti radang sendi, nyeri otot dan lain sebagainya.
Diathermy sendiri terbagi menjadi banyak jenis dan setiap jenisnya memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Berikut akan kami jelaskan secara lengkap seputar diathermy untuk Anda, simak pembahasannya di bawah ini.

Mengenal Tentang Apa Itu Diatermi?
Diathermy merupakan metode perawatan yang memanfaatkan sumber energi untuk memanaskan bagian dalam tubuh pasien. Dalam memanaskan bagian dalam tubuh pasien, metode ini tidak menggunakan sumber panas.
Diathermy menggunakan suara dan juga listrik sebagai sumber energi dalam melakukan perawatan. Sumber energi tersebut kemudian diubah menjadi panas oleh tubuh Anda sehingga dapat membantu mengatasi beberapa kondisi kesehatan tertentu.
Pemanasan yang diberikan oleh perawatan diatermi ini akan memfokuskan pada bawah permukaan kulit pasien. Tujuannya adalah untuk menargetkan otot serta sendi guna memberikan manfaat terapeutik.
Diathermy terbagi menjadi tiga jenis berbeda dan setiap jenisnya akan menggunakan sumber energi berbeda dalam perawatan pasien. Diantaranya adalah short-wave dhiatermy (SWD), microwave diathermy (MWD) dan ultrasound diathermy.
Pada terapi diatermi ini, pasien diminta untuk membuang semua logam dari tubuhnya. Alasan dibalik hal ini adalah karena logam akan bereaksi terhadap mesin perawatan yang digunakan sehingga bisa berdampak buruk.
Logam yang dimaksudkan di sini misalnya kancing atau resleting pakaian, anting dan lainnya. Ini juga menjadi alasan kenapa pasien yang masih menjalani perawatan sebelumnya (misal penanaman pen) tidak boleh melakukan diatermi.
Dalam prosedur perawatannya, ini akan memakan waktu kurang lebih 15 sampai 20 menit, tergantung jenis metode yang digunakan. Pasien hanya perlu duduk atau berbaring (tergantung kondisi) selama prosedur perawatan berlangsung.
Baca juga tentang : Manfaat Fisioterapi Diathermy Di Rumah Bersama Fisiohome
Beberapa Kegunaan Diatermi yang Harus Diketahui
Telah dijelaskan apa sebenarnya diathermy itu dan bagaimana prosedur perawatannya. Lalu, sebenarnya ini diperuntukkan untuk siapa? Perawatan dengan memberikan pemanasan di bagian dalam tubuh ini ditujukan untuk kondisi tertentu.
Prosedur pengobatan dengan memanaskan bagian dalam tubuh (di bawah permukaan kulit) ini dapat meningkatkan aliran darah dan membuat jaringan ikat lebih fleksibel. Selain itu, metode ini juga efektif untuk membantu meringankan peradangan serta mengurangi ederma atau retensi cairan.
Dengan meningkatkan aliran darah ke lokasi tertentu melalui perawatan diatermi ini, diharapkan dapat mempercepat penyembuhan. Berikut adalah beberapa kondisi yang bisa ditangani lewat metode diathermy.
- Arthritis atau radang sendi
- Back pain atau sakit punggung
- Bursitis atau radang kandung lendir
- Fibromyalgia
- Muscle spasms atau kejang otot
- Myositis
- Nerve pain
- Sprains and strains atau keseleo dan kaku
- Tendonitis
- Tenosynovitis
Meski demikian, masih belum banyak pembuktian bahwa metode ini merupakan metode paling efektif untuk kondisi di atas. Jadi, ada baiknya Anda untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang menangani.

Ini Dia Jenis-jenis Perawatan Diatermi
Disebutkan sebelumnya bahwa metode Diathermy itu terbagi menjadi tiga jenis berbeda. Ketiganya juga memiliki perbedaan serta kegunaannya masing-masing, berikut adalah penjelasan dari ketiga jenis tersebut.
1. Diathermy Gelombang Pendek (Short-wave / SWD)
Ini merupakan jenis yang akan menyalurkan gelombang elektromagnetik ke dalam jaringan tubuh pasien. Gelombang tersebut dialirkan menggunakan semburan kecil yang kemudian akan menghasilkan panas.
Panas yang dihasilkan dari gelombang tersebut akan memanaskan area permukaan tubuh hingga kedalaman 2-3 cm. Menurut penelitian dari Garret, SWD lebih efektif dibandingkan 1 Mhz ultrasonic dalam memanaskan massa otot yang besar dan mampu menahan panas lebih lama.
Jenis diatermi ini digunakan untuk meredakan otot, sendi, peradangan dan berbagai kondisi musculoskeletal. SWD dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengendurkan otot dan mempercepat penyembuhan.
SWD sendiri terbagi menjadi dua jenis berbeda yakni CSWD dan PSWD. CSWD akan mengalirkan gelombang elektromagnetik secara terus-menerus, sedangkan PSWD mengalirkannya secara terputus-putus.
2. Diathermy Gelombang Mikro (Micro-wave (MWD)
Berikutnya ada diathermy mikro, jenis yang mengalirkan gelombang radiasi elektromagnetik sangat kecil ke dalam jaringan tubuh Anda untuk menciptakan panas. MWD menggunakan frekuensi yang sama dengan oven gelombang mikro di dapur.
Gelombang elektromagnetik yang dialirkan oleh Micro-wave Diathermy akan lebih rendah dibanding SWD. Umumnya, jenis ini akan digunakan untuk memanaskan otot dan sendi dangkal seperti bahu.
Dalam penelitian juga dijelaskan bahwa kombinasi antara MWD dan latihan keseimbangan dapat mengurangi nyeri dan meningkatkan fungsional pada pasien low-back pain kronis. MWD dinilai efektif untuk dijadikan terapi tambahan bersama terapi fisik pada pasien low-back pain.
3. Diathermy Ultrasonic
Jenis berikutnya adalah diathermy ultrasonic, mengirimkan gelombang bunyi ke dalam jaringan tubuh pasien. Gelombang tersebut akan mendorong jaringan tubuh pasien bergetar sehingga menghasilkan panas.
Jenis ini umumnya digunakan dalam pengobatan penurunan rentang gerak, kontraktur, trauma, subakut dan osteoartritis degeneratif kronis. Diathermy ultrasonic sering digunakan sebagai tambahan pada latihan peregangan sebelum manipulasi sendi.
Panas pada metode diatermi jenis ini dihasilkan dari getaran suara dengan rentang 20.000 Hz. Konversi arus listrik menjadi energi ultrasonic lewat penggunaan kristal kuarsa untuk kemudian diubah menjadi panas.
Pemanasan yang dilakukan dengan metode diathermy ultrasonic ini bisa mencapai 5 cm di bawah permukaan kulit. Hal tersebut dapat memberikan manfaat terapeutik pada tulang superfisial, kapsul sendi, ligamen, dan jaringan parut.
Itu dia beberapa jenis perawatan diatermi yakni SWD, MWD dan juga Ultrasonic. Ketiganya memiliki pendekatan berbeda dalam memberikan terapi panas di jaringan tubuh dan menawarkan kegunaan berbeda pula.
Baca juga tentang : Teknik Elektro Akupunktur Untuk Terapi Stroke Sebelah Kiri
Penggunaan Diathermy yang Harus Diperhatikan
Diathermy menjadi salah satu metode perawatan untuk berbagai macam kondisi kesehatan pasien. Namun, penting juga untuk memahami bahwa terdapat kondisi tertentu yang tidak dianjurkan menerima perawatan ini.
Paling umum, perawatan ini bisa menimbulkan luka bakar pada pasien. Hal tersebut bisa terjadi apabila diatermi dibiarkan di tempat yang sama terlalu lama tanpa disertai gerakan yang cukup sehingga menyebabkan luka bakar.
Namun hal tersebut biasanya baru akan terjadi apabila peralatan mengalami kerusakan, kesalahan teknik hingga pengawasan yang salah.
Selain itu, diathermy juga tidak dianjurkan bagi Anda yang memiliki pen dalam perawatan patah tulang atau semacamnya. Berikut adalah beberapa kondisi yang juga bisa meningkatkan risiko saat menerima perawatan diathermy.
- Memiliki alat pacu jantung atau implan lainnya
- Memiliki tumor ganas di area perawatan
- Mengalami fraktur pada area perawatan
- Hamil
Apabila Anda memiliki salah satu kondisi di atas, maka perlu berhati-hati. Pastikan untuk menginformasikan kepada dokter secara detail seputar kondisi Anda sebelum menerima perawatan diathermy.
Jika Anda membutuhkan penanganan terapi ini, bisa gunakan layanan Fisiohome. Fisiohome adalah platform fisioterapi di Indonesia yang memiliki terapis berpengalaman dan bersertifikat secara resmi.
Kami menawarkan layanan home visit kepada para pasien sehingga tidak perlu repot antri atau datang ke klinik. Hubungi kami di +62 882-9874-5399 untuk layanan diatermi ataupun layanan fisioterapi lainnya.
Referensi Penulisan:
WebMD. “What Is Diathermy?”, https://www.webmd.com/pain-management/what-is-diathermy, diakses pada 28 Agustus 2024.
Healthline. “Diathermy”, https://www.healthline.com/health/diathermy#types, diakses pada 28 Agustus 2024.
Cleveland Clinic. “Diathermy”, https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/24926-diathermy, diakses pada 28 Agustus 2024.
ScienceDirect. “Microwave Diathermy”, https://www.sciencedirect.com/topics/nursing-and-health-professions/microwave-diathermy, diakses pada 28 Agustus 2024.
National Library of Medicine. “The Effects of Microwave Diathermy on Pain and Function in Chronic Low Back Pain Patients”, https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9941441/, diakses pada 28 Agustus 2024.