Dalam Artikel Ini:
ToggleDiatermi, Metode Pengobatan Terapeutik dengan Bantuan Panas
Anda sedang mendapatkan kebutuhan pengobatan dengan metode diatermi, penasaran mengenai apa itu? Bagaimana bisa membantu tubuh, dan bagaimana cara kerjanya? Tepat karena Anda memilih artikel ini.
Secara singkat ini merupakan metode yang digunakan oleh fisioterapis atau medis untuk melakukan penanganan pada siapa saja yang mengalami nyeri kronis dan sebagainya. Tentu dengan cara kerja melancarkan peredaran darah.
Apa Itu Diatermi Secara Singkat?
Secara singkat metode pengobatan ini akan memberikan perawatan dengan bantuan panas ke dalam tubuh atau jaringan tubuh, tujuannya adalah merelaksasikan otot dan sendi, alhasil ada dampak positif ke tubuh.
Seperti bengkak yang berkurang dan juga lancarnya aliran peredaran darah. Biasanya ada beberapa jenis metode pengobatan ini, mulai dari gelombang radio, dan juga suara, dan semua mampu menghangatkan jaringan bawah kulit.
Itu semua bisa terjadi karena aliran di dalam tubuh yang awalnya tidak berjalan lancar, mungkin karena penyebab adanya penyakit. Bisa kembali diperlancar dengan bantuan dari diatermi tersebut.
Sehingga secara berkelanjutan akan memberikan kesembuhan, dan dalam jangka waktu pendek akan membuat hidup dari pasien lebih nyaman. Tidak ada lagi nyeri kronis, dan mungkin juga penyakit mengganggu lainnya.
Baca juga tentang : Apa Itu Diatermi, Manfaat, Jenis-Jenis Dan Risikonya
Cara Kerja dari Diatermi dalam Menghasilkan Panas
Untuk cara kerja dari alat ini sangat sederhana, yakni menggunakan aliran elektron antar atom, dan di mana ini akan menghasilkan panas. Arus ini biasanya tidak terlihat oleh manusia karena merupakan partikel terkecil.
Pergerakan elektron menabrak ke atom akan menghasilkan panas, dan inilah yang menjadi inti dari pengobatan teuropatik. Pergerakannya jika dianalogikan akan mirip dengan berlari dalam estafet.
Atom yang berkaitan saling bertabrakan dengan saling mengoper elektron seperti tongkat estafet, dan dalam proses mili detik itu akan membuat atom melakukan aktivitas fisik, dan tubuh akan mendapatkan panas.
Jelas dengan konsep seperti itu akan membuat panas bisa bertahan lama dan aman. Tidak ada efek samping dan tentu saja akan membuat Anda nyaman, dan ada beberapa jenis perawatan yang dihasilkan olehnya.
Berikut Ini Jenis-jenis Perawatan Diatermi
Secara umum para fisioterapis dan tenaga medis mengelompokan perawatan tersebut ke dalam tiga jenis. Lebih tepatnya metode dalam menghantarkan panas melalui elektron dan atom dapat dibagi menjadi tiga metode berbeda, apa saja itu?
1. Diatermi gelombang pendek
Ini adalah gelombang pendek yang menyalurkan elektromagnetik ke dalam tubuh, prosesnya sama persis seperti gelombang lautan yang menggunakan semburan kecil energi untuk hasilkan panas dari alat.
Banyak orang menyebutnya dengan gelombang radio atau juga frekuensi tinggi, kebanyakan fisioterapis menggunakan ini karena memang sangat efektif dan tidak memakan banyak waktu dalam pengoperasian.
2. Gelombang mikro
Berbeda dengan semburan kecil energi dari gelombang pendek, gelombang ini sangat kecil yang mampu menciptakan panas di dalam tubuh (elektromagnetik). Jenis ini jika Anda familiar dengan dapur akan sama persis dengan gelombang mikro pada oven yang berada di dapur.
3. Ultrasonik
Berbeda dengan cara kerja dari metode sebelumnya, pada jenis ultrasonik Anda akan mendapatkan pengobatan teuropatik menggunakan bunyi. Bunyi akan didorong ke dalam jaringan tubuh dan pada akhirnya bergetar serta menghasilkan panas.
Siapa Saja yang Berhak Mendapatkan Perawatan Diatermi?
Untuk penggunaan tentu saja para tenaga medis sudah siap dalam mengaplikasikannya dengan pertimbangan lebih lanjut. Beberapa orang yang berhak untuk mendapatkan perawatan sebagai berikut.
- Orang yang mengalami nyeri baik parah, ringan, dan juga kronis yang bertahan tahun menahun
- Seseorang yang ingin meningkatkan peredaran darah di dalam tubuh, alasan kurang fit atau juga karena terkena penyakit
- Memiliki otot kaku yang menyebabkan kejang kejang serta sebagainya
- Memiliki kondisi peradangan yang mengganggu, bisa radang pada otot, tenggorokan, dan sebagainya
- Ingin cepat pulih dari cedera misalkan terkilir, keseleo dan juga tegang yang berkelanjutan
Lantas apakah perawatan ini aman untuk digunakan pada semua orang? Jawabannya memang ya tapi ada kontradiksi penggunaan, di mana ada beberapa orang yang tidak boleh ikut menggunakannya.
- Memiliki logam yang terpasang di dalam tubuh, baik itu pada kaki, tangan, atau bagian dalam tubuh (jahitan, pen, alat pacu jantung, dan alat kontrasepsi terpasang pada rahim)
- Menderita kanker atau tumor
- Memiliki luka terbuka atau bahkan mungkin yang lebih parah infeksi
- Mengalami fraktur atau patah tulang dan mungkin juga dislokasi
- Kondisi penyakit parah seperti jantung dan ginjal juga perlu dipertimbangkan
- Sedang hamil dan menyusui tidak disarankan untuk menggunakan metode pengobatan ini
- Memiliki tambalan pada gigi sangat juga tidak dianjurkan
- Memiliki kondisi pendarahan kronis bulanan, tahunan, dan bertahun-tahun
Anda tidak perlu kawatir untuk melakukan penanganan jika memang memiliki riwayat penyakit tersebut. Tinggal datangi pusat kesehatan atau Fisiohome lalu beritahukan kepada tim agar dilakukan penanganan lebih lanjut.
Berapa Lama Proses dan Apa Ada Risiko Diatermi?
Untuk berapa lama waktu yang digunakan tentu saja berbeda-beda, tergantung dari prosedur dari jenis diatermi yang Anda dapatkan. Hanya saja jika bertanya berapa rata-rata waktunya, tidak lain adalah 15 hingga 20 menit.
Tergantung juga tingkat parah dari gejala yang Anda rasakan, akan semakin lama jika gejala menunjukkan tingkat parah tinggi. Jadi, tergantung dari terapis untuk melakukan perawatan, apakah dibutuhkan tambahan waktu atau tidak.
Sekedar saran saja pada saat melakukan terapi, Anda disarankan untuk bersantai dan rileks. Tidak boleh banyak gerak karena mesin akan menyalurkan panas ke dalam jauh jaringan tubuh secara berkelanjutan.
Lalu sesudah dilakukan metode diatermi apa yang akan Anda rasakan? Biasanya akan cenderung lebih segar dan tidak ada ketegangan. Suhu lebih hangat pada bagian tubuh dan pembengkakan banyak berkurang.
Hanya saja tetap akan ada risiko bagi Anda yang memang memiliki kulit lebih tipis dari manusia pada umumnya. Seperti luka bakar akibat mesin, dan pengoperasian yang tidak cekatan dari terapis.
Belum lagi jika sampai salah dalam melakukan screening awal akan menyebabkan luka sengatan listrik, ketika memang terapis tidak menanyakan lebih lanjut tentang riwayat tubuh dari Anda.
Baca juga tentang : Gerakan Terapi Stroke Sebelah Kiri Ampuh Bantu Kesembuhan
Pilihlah Fisiohome untuk Penanganan Terbaik
Jika memiliki kebutuhan pengobatan dengan diatermi, segera hubungi tim kami. Kami merupakan pionir perawatan fisioterapis paling lengkap di Indonesia.
Dengan menggunakan metode kunjungan rumah dengan tim-tim ahli, tentu saja pengobatan yang akan dilakukan jauh lebih maksimal. Sebab, Anda akan merasa lebih rileks karena berada di rumah.
Selain itu juga Kami menyediakan alat-alat fisioterapis lengkap lainnya, bukan hanya metode kali ini tetapi ada metode-metode lainnya. Bahkan seperti infrared, fisik, dan juga metode ampuh lainnya untuk kesembuhan Anda.
Cukup konsultasikan jadwal dengan costumer service kami di +62 882-9874-5399 lalu dapatkan penanganan lebih lanjut sesuai pilihan paket yang Anda dapatkan. Metode diatermi dan pengobatan lainnya dapat Anda temukan bersama Fisiohome.
Referensi Penulisan:
- Cleveland Clinic. “Diathermy”, https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/24926-diathermy, diakses pada 13 November 2024.
- Healthline. “Diathermy”, https://www.healthline.com/health/diathermy, diakses pada 13 November 2024.
- Universitas Esa Unggul. “Terapi Diatermi Melemaskan Otot Dengan Gelombang Mikro”, https://fisioterapi.esaunggul.ac.id/terapi-diatermi-melemaskan-otot-dengan-gelombang-mikro/, diakses pada 13 November 2024.
- Physiotherapy. “Shortwave Diathermy (swd)”, https://cbphysiotherapy.in/therapies-offered/shortwave-diathermy-swd, diakses pada 13 November 2024.
- Universitas Indonesia Library. “Penelitian Pendahuluan Manfaat Terapi Diatermi Sebagai Penunjang Terapi Pada Penyakit Adneksitis Kronis”, https://lontar.ui.ac.id/detail?id=82274&lokasi=lokal, diakses pada 13 November 2024.