Dalam Artikel Ini:
ToggleFisioterapi daerah Bogor dalam Menangani Fraktur Tibia
Fraktur tibia merupakan kondisi yang terjadi akibat cedera pada tulang dan ini bisa ditangani dengan fisioterapi daerah Bogor. Perawatan pada penderita fraktur tibia berbeda-beda, tergantung pada jenis serta tingkat keparahannya.
Fraktur adalah istilah lain untuk kondisi patah tulang, sedangkan tibia merupakan sebutan untuk tulang kering. Gejala yang dirasakan berupa nyeri namun pada kondisi lebih parah, tibia dapat menonjol melalui kulit.
Mengenal Apa Itu Fraktur Tibia
Tibia adalah sebutan lain untuk tulang kering, salah satu tulang panjang yang berada dalam tubuh manusia. Faktanya, ini merupakan bagian yang paling sering patah di tubuh manusia.
Gejala fraktur ini dapat berkisar antara memar hingga nyeri hebat di tungkai bawah. Gejala ini masih tergantung pada tingkat keparahan cedera tibia yang dialami. Untuk mendiagnosis jenis cedera ini, pemeriksaan fisik serta beberapa tes medis mungkin akan diperlukan.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan menyarankan Tindakan pembedahan atau operasi kepada penderita. Fisioterapi daerah Bogor juga bisa menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi kondisi cedera ini.
Fraktur tibia sendiri dikategorikan dalam beberapa jenis dan klasifikasi ini akan menentukan bagaimana dokter melakukan penanganan terhadap penderita. Berikut adalah beberapa jenis fraktur tibia.
1. Stabil
Fraktur yang terjadi akibat adanya retakan pada tulang namun sebagian besar tulangnya tetap utuh dan berada di posisi normal. Bagian yang patah tetap mempertahankan posisinya selama proses penyembuhan.
2. Displaced
Retakan pada tulang menggeser sebagian tulang sehingga tidak lagi dalam posisi sejajar. Dalam jenis ini, biasanya akan diperlukan pembedahan serta fisioterapi daerah bogor untuk memperbaiki dan menyelaraskan tulang-tulangnya.
3. Stress
Fraktur stress terjadi retakan kecil dan tipis pada tulang atau dikenal juga sebagai fraktur garis halus. Jenis ini merupakan kondisi cedera paling umum yang diakibatkan oleh penggunaan berlebihan.
4. Spiral
Berikutnya ada jenis patah tulang spiral pada tibia yang disebabkan oleh gerakan memutar. Jadi, gerakan yang terjadi mengakibatkan salah satu tulang yakni tibia mengalami patah.
5. Komunitif
Ialah jenis fraktur yang terjadi ketika tulang patah menjadi tiga bagian bahkan bisa lebih. Kondisi cedera semacam ini dikenal juga dengan sebutan fraktur komunitif dan diperlukan penanganan medis tertentu.
6. Fraktur terbuka
Ini merupakan kondisi ketika cedera pada tibia sampai mengakibatkan patahan tulang menembus kulit. Kondisi ini biasanya terjadi ketika seseorang terjatuh atau mengalami kecelakaan kendaraan bermotor.
Baca juga artikel: Pentingnya Fisioterapi untuk Patah Tulang Saat dan Pasca Cedera
Gejala dan Penyebab Fraktur Tibia
Tibia atau tulang kering merupakan jenis tulang panjang dan memiliki sifat elastis. Meski memiliki sifat lentur, namun ada banyak kondisi yang dapat mengakibatkan terjadinya fraktur pada jenis tulang ini.
- Cedera traumatis, seperti misalnya kecelakaan kendaraan bermotor atau jatuh
- Cedera akibat olahraga, misalnya lari jarak jauh, American football atau sepakbola
- Osteoporosis, kondisi yang mengakibatkan pelemahan tulang
Patah tulang tibia juga memiliki beberapa gejala yang bisa diperhatikan. Berikut adalah beberapa gejala yang mungkin muncul ketika seseorang mengalami cedera patah tulang kering.
- Nyeri lokal di satu area tibia
- Pembengkakan tungkai bawah
- Kesulitan berdiri, berjalan ataupun menahan beban
- Panjang tungkai tidak sama
- Memar/perubahan warna kulit di sekitar tibia
- Tulang menonjol di area tibia
Sebelum melakukan perawatan menggunakan fisioterapi daerah Bogor, diperlukan diagnosis yang tepat oleh tenaga medis/dokter. Dokter akan menanyakan riwayat medis seseorang dan bagaimana cedera itu dapat terjadi.
Kemudian tim medis akan melakukan pemeriksaan dan meminta tes diagnostic untuk menilai tingkat cedera dan klasifikasi berdasarkan jenisnya. Ini penting untuk menentukan bagaimana penanganan terbaik dalam mengatasi kondisi ini.
Tim medis akan melakukan beberapa tes untuk mendiagnosa kondisi pasien. Misalnya dengan menggunakan sinar X, CT-Scan hingga pemindaian pencitraan resonansi magnetic atau MRI.
Dengan diagnose yang tepat, tim medis dan fisioterapi daerah Bogor dapat menentukan bagaimana penanganan kepada pasien. Apakah perlu dilakukan Tindakan pembedahan atau tidak pada fraktur tibia ini.
Penanganan Bagi Penderita Fraktur Tibia
Guna menangani kondisi fraktur tibia, ini akan bergantung pada berbagai macam factor. Misalnya saja kesehatan seseorang secara keseluruhan , penyebab hingga tingkat keparahan cedera yang dialami.
Pada beberapa kasus dengan kondisi parah, pembedahan atau operasi mungkin diperlukan agar cedera dapat sembuh. Pada cedera ini, dokter bedah akan memasang sekrup dan pelat logam pada tulang untuk menahannya di tempat yang sama.
Dengan penanaman pelat logam ini, memungkinkan pasien sembuh dengan kerusakan jangka panjang yang minimal. Selain pelat logam, dokter juga bisa menggunakan batang yang ditempatkan di dalam tibia.
Jika pembedahan tidak diperlukan atau tidak memungkinkan untuk dilakukan, misal karena factor kesehatan, maka ada beberapa opsi alternatif. Berikut adalah beberapa opsi alternatif untuk menangani fraktur tibia.
1. Gips
Pasien bisa diberikan gips untuk menahan tulang pada tempatnya agar tidak mengalami pergeseran. Dengan pemasangan gips pada area cedera, ini akan menghentikan pergerakan dan memungkinkannya untuk sembuh.
2. Penyangga
Pada beberapa kasus dengan kondisi yang tidak terlalu parah, penggunaan penyangga atau kruk juga bisa dijadikan opsi terbaik. Penggunaan alat bantu ini bisa mencegah tibia untuk menahan beban sehingga mempercepat proses penyembuhan.
Selain pemberian alat bantu tersebut, dalam banyak kasus, fraktur tibia membutuhkan fisioterapi daerah bogor untuk membantu proses penyembuhan. Dengan terapi fisik yang diberikan oleh fisioterapis, proses penyembuhan bisa lebih optimal.
Waktu yang dibutuhkan untuk pemulihan cedera pada tulang kering ini akan bervariasi. Semua tergantung pada tingkat keparahan serta bagaimana penanganan yang diberikan oleh tim medis selama proses penyembuhan.
Seseorang yang mengalami fraktur tibia dalam pulih dalam waktu 4 hingga 6 bulan setelah diberikan perawatan oleh dokter dan tim fisioterapi daerah Bogor. Namun waktu ini mungkin akan lebih lama pada kondisi patah tulang total.
Sebelum mulai beraktivitas secara normal, pasien perlu mengikuti serangkaian anjuran yang diberikan oleh tim medis. Latihan fisik juga diperlukan seperti latihan memperkuat pinggul, betis hingga paha untuk mencegah terjadinya cedera di masa mendatang.
Baca juga artikel: Menyembuhkan Patah Tulang, Definisi, Pertolongan dan Penanganan
Fisioterapi daerah Bogor sebagai Solusi Efektif Fraktur Tibia
Seperti disebutkan sebelumnya, perawatan fisioterapi merupakan perawatan tambahan yang dapat diberikan kepada penderita patah tulang kering. Beberapa latihan yang dapat diberikan kepada pasien fraktur tibia adalah sebagai berikut.
1. Membungkuk dan Meluruskan Lutut
Anda bisa berbaring telentang kemudian tekuk lutut secara perlahan dan gerakan tumit ke arah gluteus. Kemudian luruskan kaki secara perlahan hingga sepenuhnya lurus dan ulangi beberapa kali.
2. Mengangkat tumit
Anda juga bisa melakukan terapi fisik bersama fisioterapi daerah bogor untuk gerakan mengangkat tumit. Mulai dengan bersandar pada penyangga dan angkat tumit dengan menjaga beban pada ujung kaki, perlambat gerakan saat turun.
3. Menjaga keseimbangan dengan satu kaki
Anda bisa berdiri dengan tangan di pinggul dan angkat satu kaki dari lantai. Jaga keseimbangan pada kaki yang berlawanan selama beberapa detik. Lalu, coba turunkan kaki dan ulangi gerakan ini dengan kaki yang lain.
Meski terlihat mudah, ada baiknya Anda menggunakan terapis professional dari Fisiohome. Fisiohome merupakan platform fisioterapis terpercaya dengan terapis berpengalaman dan bersertifikat sehingga dapat membantu penyembuhan cedera patah tulang yang Anda alami.
Cukup dengan hubungi Fisiohome di nomor +62 882-9874-5399 via WhatsApp untuk membuat janji. Tidak perlu ribet datang ke klinik, karena tim fisioterapi daerah Bogor akan datang langsung ke tempat Anda untuk melakukan terapi penyembuhan.
Referensi penulisan:
- Alodokter. “Bidai Tulang Kering”, https://www.alodokter.com/bidai-tulang-kering, diakses pada 07 Januari 2025.
- Halodoc. “2 Cedera yang Dapat Menurunkan Fungsi Tulang Kering”, https://www.halodoc.com/artikel/2-cedera-yang-dapat-menurunkan-fungsi-tulang-kering?srsltid=AfmBOopB7tLmD9cV4Upgg7gOwio4h11cwAL2XLAbqP4RJAGtA_FlRp7y, diakses pada 07 Januari 2025.
- Alodokter. “Fungsi Tulang Kering dan Cedera yang Dapat Menghantuinya”, https://www.alodokter.com/fungsi-tulang-kering-dan-cedera-yang-menghantui, diakses pada 07 Januari 2025.
- Halodoc. “Bagaimana Fisioterapi Dilakukan untuk Atasi Patah Tulang?”, https://www.halodoc.com/artikel/bagaimana-fisioterapi-dilakukan-untuk-atasi-patah-tulang?srsltid=AfmBOoo2TFf09IeGf3kP0q4Gy6VNYQeA3NRBkNL4MYR-FxuVFqi45uSm, diakses pada 07 Januari 2025.