Daftar Isi
Toggle
Bronkitis adalah istilah yang digunakan untuk menyebut kondisi terjadinya infeksi pada saluran pernapasan bagian bawah. Penyakit ini bisa menyebabkan gangguan pernapasan yang dipicu oleh peradangan atau batuk kering. Agar fungsi saluran pernapasan bisa kembali optimal, fisioterapi bisa menjadi salah satu tindakan yang cocok untuk dilakukan.
Meski dianggap memiliki peran cukup signifikan, tindakan fisioterapi bronkitis untuk pemulihan fungsi paru sayangnya tidak bisa dijalani oleh semua orang. Tindakan ini harus disesuaikan dengan kondisi pasien yang akan melakukan terapi agar nantinya tidak menimbulkan komplikasi.
Jenis fisioterapi bronkitis sendiri ada beberapa macam, metodenya pun bisa dilakukan secara individu maupun kombinasi. Biasanya, penentuan jenis fisioterapi yang tepat diberikan oleh dokter spesialis atau fisioterapi berpengalaman sesuai dengan data rekam medis. Berikut merupakan beberapa jenis fisioterapi dada yang bisa membantu pemulihan pasien bronkitis.
Postural drainase adalah salah satu teknik yang biasa dimanfaatkan untuk mengalirkan dahak di dalam paru-paru menuju ke saluran pernapasan dengan tujuan agar lebih mudah dikeluarkan.
Untuk bisa menarik lendir yang menggumpal, prosedur ini dilakukan dalam posisi khusus sehingga menimbulkan efek gravitasi. Posisi tubuh biasanya akan diarahkan berlawanan dari lokasi penggumpalan lendir kemudian ditahan selama 10-20 menit.
Sementara itu, untuk menentukan area penggumpalan lendir yang tepat, sebelumnya perlu dilakukan pemeriksaan menggunakan alat khusus.
Setelah lendir dan dahak berhasil mengalir ke saluran pernapasan utama, petugas fisioterapis akan menginstruksikan Anda untuk batuk dengan kencang agar dahak bisa keluar dari dalam tubuh.
Tahapan dan cara kerja fisioterapi dada manual sebenarnya hampir sama seperti postural drainase. Tujuannya yakni untuk mengeluarkan lendir atau dahak di saluran pernapasan yang berpotensi membuat paru-paru bekerja lebih keras ketika sedang bernapas.
Sesuai namanya, fisioterapi dada manual atau sering juga disebut sebagai teknik perkusi biasanya dilakukan di area bagian dada, terutama sekitar dinding paru yang menjadi area penumpukan lendir.
Prosedur fisioterapi dada manual sendiri dilakukan dengan cara memberikan instruksi agar pasien duduk atau tengkurap, Fisioterapis kemudian akan memberikan tepukan di sekitar bagian dada dengan kepalan tangan.
Getaran yang dihasilkan dari tepukan dan pukulan ringan inilah yang kemudian membuat dahak mengalir ke bagian saluran pernapasan yang lebih besar, sehingga mudah dikeluarkan.
Agar hasilnya lebih maksimal, fisioterapi dada manual biasanya juga dibarengi dengan aktivitas tambahan seperti latihan pernapasan active cycle of breathing technique yang sedikit banyak mampu membuat dahak mengalir lebih cepat.
Untuk mengembalikan fungsi paru-paru serta kemampuan pernapasan, penderita bronkitis juga bisa menjalani latihan pernapasan. Salah satu metode latihan yang bisa dipilih adalah active cycle of breathing technique, dimana Anda akan diajarkan bagaimana caranya bernapas dengan menggunakan perut dan melalui diafragma.
Manfaat utama dari teknik latihan pernapasan active cycle of breathing technique di antaranya yakni mampu menghirup dan mengalirkan lebih banyak oksigen ke seluruh tubuh. Di sisi lain, tindakan tersebut juga bisa membantu mengalirkan lendir dan dahak yang terjebak di saluran udara yang sempit sehingga semakin mudah keluar.
Fisioterapi bronkitis selanjutnya yang bisa Anda pilih adalah terapi sinar infra merah. Tindakan ini nantinya akan membantu memulihkan fungsi paru-paru yang rusak dengan cara terapi secara individu maupun kombinasi.
Pemberian sinar inframerah dengan intensitas yang sudah disesuaikan ke bagian dada pasien nantinya akan memberikan efek hangat. Kondisi tersebut diharapkan mampu melancarkan saluran pernapasan sehingga kinerja paru bisa lebih ringan.
Secara umum, rata-rata tindakan fisioterapi bronkitis dengan metode sinar infra merah berlangsung sekitar 10 – 15 menit per sesi, dengan total keseluruhan perawatan hingga 30 – 45 menit.
Persiapan Sebelum Melakukan Fisioterapi Dada
Bila pasien bronkitis dianggap bisa mendapatkan prosedur fisioterapi, selanjutnya pasien perlu melakukan beberapa tahap persiapan seperti berikut ini.- Menulis daftar obat-obatan dan suplemen yang sedang dikonsumsi
- Mempersiapkan pernyataan kondisi dari hasil tes diagnosis
- Menghadirkan pendamping ketika melakukan proses terapi
- Menyiapkan pakaian yang nyaman dan longgar ketika proses fisioterapi
Jenis Fisioterapi Dada untuk Pemulihan Fungsi Paru Pasien Bronkitis
Secara medis, tujuan perawatan fisioterapi yang diberikan pada pasien bronkitis adalah untuk mencegah agar paru-paru yang lemah tidak bekerja terlalu keras. Hal ini dilakukan dengan cara mempertahankan bukaan saluran pernapasan yang seimbang. Berikut ini merupakan beberapa jenis fisioterapi dada yang bisa dijalankan untuk memperlancar pemulihan fungsi paru pada pasien bronkitis.1.Terapi Postural Drainase

2.Fisioterapi Dada Manual

3.Latihan Pernapasan

4.Terapi Sinar Infrared
