Pectus excavatum adalah kondisi yang tidak melulu harus membutuhkan operasi, namun bisa juga diatai dengan fisioterapi Tangerang Selatan. Fisioterapis dapat membantu mengatasi kelainan pada tulang dada tanpa harus melalui meja operasi.
Kelainan tulang dada atau pectus excavatum adalah kondisi yang bisa ditemukan pada 1 diantara 400 kelahiran. Bentuk dada yang cekung ke dalam bisa terlihat ketika baru lahir dan semakin jelas saat penderita beranjak remaja.
Pada beberapa kasus, kondisi ini membutuhkan penanganan oleh dokter di meja operasi. Namun, sebagian lain juga bisa diatasi dengan melakukan latihan fisik bersama seorang fisioterapis.
Dalam Artikel Ini:
ToggleMengenal Apa Itu Pectus Excavatum?
Jadi, apa sebenarnya pectus excavatum itu? Pectus excavatum merupakan kondisi dimana seseorang mengalami kelainan pada tulang dada. Tulang tersebut terdorong masuk ke dalam sehingga membuat dada terlihat cekung.
Kondisi tersebut dapat dideteksi sejak kelahiran penderita dan semakin terlihat jelas ketika penderita beranjak remaja. Penyebab dari kelainan yang bisa diatasi dengan fisioterapi Tangerang Selatan ini belum diketahui secara pasti.
Kelainan tulang dada ini bisa bersifat sedang tanpa menimbulkan keluhan hingga parah yang menyebabkan keluhan bagi penderita. Penanganan bisa melalui meja operasi ataupun menggunakan latihan fisik dari fisioterapis.
Pada kasus ini, penderita akan merasa kurang percaya diri karena memiliki postur yang bungkuk akibat kelainan tulang dada yang diderita. Bahkan pada kasus yang lebih parah, tulang dapat menekan jantung dan paru-paru sehingga mengganggu fungsinya.
Umumnya, kondisi pectus excavatum lebih sering terjadi pada laki-laki namun tidak menutup kemungkinan juga menyerang Perempuan. Tingkat keparahan umumnya juga bertambah seiring bertambahnya usia penderita.
Guna mencegah kondisi yang semakin parah dan terhindar dari potensi komplikasi berbahaya, disarankan untuk melakukan penanganan dengan tepat seperti fisioterapi Tangerang Selatan. Untuk mendapatkan penanganan dengan tepat, pasien perlu melalui pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga tentang : Peran Fisioterapi Tangerang Dapat Membantu Mengatasi Skoliosis
Gejala, Penyebab dan Faktor Risiko Pectus Excavatum
Kondisi pectus excavatum merupakan kelainan yang terjadi sejak lahir. Bagian dada yang cekung atau masuk ke dalam tubuh ini bisa terlihat ketika bayi lahir dan semakin terlihat jelas ketika penderita beranjak remaja.
1. Gejala
Kondisi kesehatan yang bisa ditangani dengan fisioterapi Tangerang Selatan ini dapat menimbulkan gejala. Gejala yang dialami penderita pectus excavatum bersifat ringan, sedang hingga berat.
Ketika usia anak-anak, pectus excavatum umumnya tidak akan menimbulkan gejala spesifik. Pada usia remaja, gejala umumnya baru akan muncul dan kemungkinan semakin memburuk seiring bertambahnya usia.
Penderita bisa mengalami berbagai gejala seperti misalnya pusing, mudah lelah, batuk, infeksi saluran pernapasan berulang dan sesak napas. Selain itu, penderita juga mungkin akan mengalami gejala seperti jantung berdebar hingga suara bising pada jantung.
Pada kasus yang parah atau berat, pectus excavatum dapat menekan organ dalam seperti paru-paru dan jantung. Gangguan paru-paru dan jantung ini terjadi ketika tulang dada yang cekung ke dalam menekan organ tersebut.
Alhasil, ruang udara di paru-paru menjadi berkurang, tekanan tulang pada jantung juga menurunkan kinerja jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Maka dari itu, pectus excavatum adalah kondisi yang tidak boleh diabaikan, butuh penanganan tepat.
2. Penyebab
Kelainan tulang dada atau pectus excavatum adalah kondisi yang sampai saat ini belum diketahui penyebabnya secara pasti. Namun, banyak yang menduga bahwa penyebab kondisi ini karena factor keturunan serta menderita penyakit kongenital.
Dalam penanganannya, penderita akan melalui serangkaian proses pemeriksaan seperti CT Scan ataupun rontgen. Setelahnya, barulah bisa diambil langkah penanganan yang tepat, apakah perlu operasi atau latihan fisik bersama fisioterapi Tangerang Selatan.
3. Faktor Risiko
Terdapat pula kondisi medis yang meningkatkan risiko seseorang memiliki kelainan tulang dada atau pectus excavatum. Faktor risikonya adalah sindrom marfan, sindrom poland, sindrom ehlers-danlos, osteogenesis imperfecta, sindrom turner dan sindrom noonan.
Baca juga tentang : Fisioterapi Untuk Dada Menyembuhkan Saluran Pernapasan
Bagaimana Pengobatan Pectus Excavatum? Bisa Menggunakan Fisioterapi Tangerang Selatan
Kondisi pectus excavatum atau kelainan tulang dada ini merupakan hal yang perlu diwaspadai. Ketika Anda melihat dada si kecil sedikit cekung, maka itu bisa menjadi deteksi awal kondisi pectus excavatum.
Pada kondisi yang masih ringan, pectus excavatum memang tidak menimbulkan gejala berarti. Hanya saja, penderita mungkin akan menjadi kurang percaya diri karena memiliki postur tubuh yang tidak ideal (bungkuk).
Namun penting diperhatikan bahwa kondisi bisa semakin parah seiring bertambahnya usia penderita. Pada kasus yang berat atau parah, tulang dada yang masuk ke dalam ini dapat menekan jantung dan paru-paru sehingga mengganggu fungsinya.
Maka dari itu, dibutuhkan penanganan yang tepat untuk menghindari memburuknya kondisi penderita karena kelainan tulang dada ini. Penanganan bisa melalui meja operasi ataupun latihan fisik bersama fisioterapi Tangerang Selatan.
Pada kondisi yang parah atau berat, penderita memerlukan operasi agar tulang tidak masuk ke dalam dan menekan organ di dalam dada seperti jantung atau paru-paru. Apabila terjadi kondisi parah seperti itu, maka bisa dilakukan dua jenis operasi.
1. Operasi nuss
Dokter akan melakukan operasi dengan membuat sayatan kecil di kedua sisi dada pasien. Kemudian, logam melengkung akan dimasukkan untuk mengangkat tulang dada ke posisi normal, pengangkatan logam dilakukan setelah 2-3 bulan.
2. Operasi ravitch
Dokter akan membuat sayatan horizontal di bagian tengah dada pasien. Kemudian beberapa tulang rawan akan diangkat dan disangga dengan logam, logam diangkat setelah 6-12 bulan dari waktu pemasangan.
Kondisi pectus excavatum tidak melulu harus ditangani lewat meja operasi. Karena bila penderita tidak memiliki keluhan, maka bisa memilih pengobatan dengan latihan fisik bersama fisioterapi Tangerang Selatan.
Fisioterapi dapat digunakan untuk memperbaiki postur pada penderita pectus excavatum. Dengan demikian, tulang dada bisa normal dan tidak lagi berisiko untuk masuk ke dalam dan menekan organ seperti jantung atau paru-paru.
Karena gejala terkadang tidak muncul, maka sebaiknya Anda tahu waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan ke dokter. Bila terjadi gejala seperti nyeri dada, sesak napas, mudah lelah dan semacamnya, lakukan pemeriksaan segera.
Baca juga tentang : Berikut Jenis Fisioterapi Dada Ketahui Lebih Dalam
Fisioterapi Tangerang Selatan untuk Mengatasi Penderita Pectus Excavatum
Menurut penelitian Canavan dan Larry pada tahun 2008, fisioterapi dapat memberikan perbaikan minimal hingga sedang pada banyak karakteristik pectus excavatum. Bahkan, perbaikan ini akan lebih besar apabila dilakukan kepada pasien lebih muda.
Maka dari itu, fisioterapi Tangerang Selatan bisa jadi pilihan tepat untuk mengatasi pectus excavatum, terlebih jika dilakukan sedini mungkin. Fisiohome bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin melakukan fisioterapi untuk mengatasi pectus excavatum.
Fisiohome adalah platform fisioterapi yang melayani pasien dengan cara berbeda yakni call visit. Anda tidak perlu datang ke klinik secara mandiri, cukup hubungi dan pesan jadwal lewat WhatsApp, maka terapis akan mendatangi rumah Anda.
Tidak perlu ragu, karena Fisiohome juga sudah terdaftar resmi dan dipercaya banyak klien. Hubungi Fisiohome fisioterapi Tangerang Selatan melalui nomor +62 882-9874-5399, konsultasikan dan pesan jadwal fisioterapi Anda di sini.