Dalam Artikel Ini:
ToggleFisioterapis Lordosis, Jenis dan Prosedur Diagnosisnya
Fisioterapis lordosis merupakan cara paling umum untuk penanganan kondisi yang disebut juga swayback. Lordosis sendiri merupakan kelainan tulang belakang yang melengkung terlalu dalam sehingga dapat menganggu fungsi dasar tulangnya.
Jika terjadi pada bagian tulang belakang akan terus bertambah sehingga menyebabkan rasa nyeri serta rasa tidak nyaman. Selain itu, pergerakan serta keseimbangan tubuh juga akan berkurang jika swayback tidak ditangani dengan baik.
Fisioterapis lordosis sendiri merupakan terapi fisik dengan latihan serta peregangan sehingga memperkiat otot-otot di sekitar tulang belakang. Meskipun latihan ini tidak bisa mengurangi lengkungan, namun sangat efektif mengurangi berbagai gejala yang timbul.
Penanganan lainnya adalah menggunakan penyangga khusus sehingga mencegah tulangnya melengkung lebih dalam. Jika swayback sangat parah dan terus memburuk, maka penanganan terakhir adalah operasi, meskipun langkah ini sangat jarang dilakukan.
Jenis-jenis Lordosis yang Penting Diketahui
Fisioterapis lordosis menjadi penanganan yang sangat efektif untuk mengurangi gejala kelainan tulang belakang. Kelainan tulang belakang atau swayback sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, berikut adalah penjelasannya.
1. Kongenital
Swayback jenis ini umumnya terjadi karena kelainan bawaan lahir ketika masih dalam kandungan. Janin mengalami perkembangan tulang belakang tidak sempurna sehingga terjadi kecacatan, akibatnya fungsi bagian tubuh ini melemah dan penderita kesulitan membungkuk.
Tidak hanya terjadi karena bawaan lahir saja, swayback kongenital juga bisa terjadi karena trauma. Umumnya kondisi ini bisa terjadi setelah mengalami cedera ketika berolahraga, jatuh dari tempat tinggi, maupun kecelakaan.
2. Postural
Swayback postural sangat umum terjadi karena kelebihan berat badan sehingga area perut memiliki beban lebih besar. Jika beban di area perut besar, maka bagian lumbar akan lebih maju dan tulang belakang menjadi melengkung.
Pada kondisi ini, fungsi otot bagian perut serta panggung menurun sehingga tidak bisa menopang tulang belakang dengan baik. Latihan fisik dengan fisioterapis lordosis sangat perlu dilakukan agar kondisi ini tidak semakin memburuk.
3. Neuromuskular
Lordosis neuromuskular terjadi karena komplikasi dari kondisi kesehatan tertentu karena terganggunya fungsi otot tubuh. Beberapa kondisi kesehatan yang bisa meningkatkan risiko swayback seperti distrofi otot dan cerebral palsy.
4. Sekunder
Jenis swayback ini bisa terjadi karena kontraktur yang terjadi pada sendiri panggul mengalami pemendekan permanen. Kontraktur bisa terjadi karena beberapa faktor seperti cedera, infeksi, juga permasalahan pada keseimbangan otot.
5. Laminektomi pascabedah hiperlordosis
Kelainan tulang belakang jenis ini umum terjadi setelah penderita menjalani prosedur laminektomi. Tindakan medis ini merupakan pengangkatan tulang belakang untuk memberi akses ke akar saraf atau sumsum tulang belakang.
Adanya tindakan bedah ini bisa membuat tulang belakang menjadi tidak stabil dan kelengkungan normal mengalami peningkatan. Hal inilah yang membuat punggung di bagian bawah menjadi lebih melengkung atau hiperlordotik.
Baca juga artikel: Fisioterapi Jakarta Membantu Menyembuhkan Penyakit Lordosis
Pencegahan Lordosis yang Perlu Dilakukan
Fisioterapis lordosis perlu dilakukan jika mengalami beberapa gejala umum kelainan tulang belakang. Gejala paling umum penderita lordosis adalah nyeri yang terjadi di punggung sebab tulang belakang melengkung tidak normal sehingga terjadi ketegangan otot.
Gejala swayback ini perlu diwaspadai jika sudah mengalami gejala fisik seperti mati rasa, nyeri, kesemutan, juga sulit mempertahankan kendali otot. Hal ini karena gejala tersebut menunjukkan indikasi kondisi lebih serius serta saraf terjepit.
Sebelum membutuhkan perawatan fisioterapis lordosis, sebenarnya ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah kondisi ini. Pencegahan ini bisa dilakukan melalui latihan sehingga postur tubuh dan kesehatan tulang tetap terjaga.
Beberapa latihan sendiri seperti mengangkat bahu (shoulder shrugs), memiringkan leher, (neck side tilts), juga melakukan pose yoga tertentu seperti bridge pose atau cat pose. Latihan lain yang bisa dilakukan seperti mengangkat kaki (leg raises) atau stability ball.
Selain beberapa latihan tersebut, cara pencegahan lordosis lainnya adalah tidak berdiri terlalu lama sebab dapat mengubah lekuk tulang belakang. Jika dituntut untuk berdiri lama, maka ada baiknya meluangkan waktu sejenak untuk duduk istirahat dengan posisi yang tepat.
Duduk degan posisi yang tepat dapat mengurangi perubahan pada area lekukan punggung bawah secara signifikan. Selain itu, pastikan juga kursi yang digunakan untuk beristirahat memiliki penyangga punggung ergonomis dan nyaman.
Prosedur Diagnosis Lordosis yang Tepat
Sebelum menjalankan perawatan seperti fisioterapis lordosis, maka perlu adanya diagnosis terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa prosedur yang akan dilakukan untuk mengetahui diagnosis lordosis.
Pertama, pemeriksaan fisik dilakukan dengan menanyakan gejala apa saja yang dirasakan oleh pasien. Selain itu, dokter juga akan mengecek riwayat kesehatan dan melakukan beberapa gerakan untuk mengetahui jika ada area punggung tidak normal.
Kedua, perlu adanya tes CT scan dan CAT untuk melihat gambaran tulang belakang di tubuh pasien. Dokter akan melakukan prosedur tes pencitraan dengan menggunakan kombinasi X-ray dan teknologi komputer.
Hasil prosedurnya sendiri cukup rinci sehingga dokter juga bisa sekaligus mendapat gambaran lemak, otot, maupun organ di sekitar tulang belakang. Prosedur ketiga adalah MRI (magnetic resonance imaging) untuk mendapatkan gambaran kondisi tubuh pasien yang lebih detail.
Keempat, pasien perlu melakukan tes X-ray dengan pancaran elektromagnetik untuk mengambil gambar tulang secara detail. Tes X-ray sendiri digunakan untuk menentukan berapa derajat kelengkungan pada penderita swayback.
Kelima, sebelum menjalankan perawatan fisioterapis lordosis, pasien juga perlu melakukan pemindaian untuk melihat penyebab nyeri punggung. Selain itu, tes pemindaian ini juga untuk mendeteksi kemungkinan penyakit lain dan mengevaluasi perubahan pada persendian.
Terakhir, tes darah untuk mengidentifikasi permasalahan yang terjadi pada metabolisme tertentu berhubungan dengan kelengkungan tubuh tidak normal. Meski begitu, tes darah bukan termasuk dalam tes diagnosis standar untuk lordosis.
Baca juga artikel: Fisioterapi Depok Solusi untuk Atasi Masalah Panggul
Fisioterapis Lordosis yang Terpercaya
Fisioterapis ini untuk penanganan kelainan tulang belakang harus terpercaya dan berpengalaman. Hal ini karena program latihan fisik yang tepat bisa memberikan dampak signifikan pada penderita, terutama mengurangi gejala gejalanya.
Latihan fisik yang dipandu oleh terapis ahli dapat meningkatkan fleksibilitas sendi dan memperkuat otot di sekitar tulang belakang. Meskipun kelengkungan tidak bisa berkurang atau hilang, namun rasa sakit akan berkurang.
Fisiohome merupakan rekomendasi fisioterapis terpercaya untuk menangani lordosis, sebab memiliki tenaga kerja terpercaya dan telah berpengalaman. Tim kami akan mengevaluasi riwayat kesehatan pasien sehingga program latihan tepat dan sesuai kebutuhan.
Kami memberikan kemudahan dan kenyamanan pada pelanggan dengan layanan home visit, selain itu pemesanan juga mudah dengan harga terjangkau. Pelanggan tidak perlu lagi datang ke tempat terapi dan menghabiskan waktu untuk mengantri.
Pelanggan juga dapat memilih jadwal latihan dengan durasi setiap kunjungan mulai dao 45 hingga 1 jam tergantung kondisi pasien. Dengan mengikuti instruksi dari terapis, maka otot-otot yang sebelumnya kaku dan terasa sakit akan lebih rileks.
Pemesanan layanan kami hanya perlu menghubungi Fisiohome di nomor +62 882-9874-5399. Setelah itu, terapis akan membuat jadwal temu untuk mengevaluasi kondisi pasien sebelum menentukan program latihan paling tepat.
Lordosis merupakan kelainan pada tulang belakang yang melengkung tidak normal dan menimbulkan beberapa gejala. Meskipun tidak lengkungan tidak bisa kembali normal, fisioterapis lordosis sangat dibutuhkan untuk mengurangi gejala dan rasa tidak nyaman.
Referensi penulisan:
- Halodoc. “Inilah yang Dimaksud Lordosis dan Jenis-Jenisnya”, https://www.halodoc.com/artikel/inilah-yang-dimaksud-lordosis-dan-jenis-jenisnya, diakses pada 15 Desember 2024.
- Halodoc. “Waspada, Ini Komplikasi dari Kelainan Tulang Lordosis”, https://www.halodoc.com/artikel/waspada-ini-komplikasi-dari-kelainan-tulang-lordosis, diakses pada 15 Desember 2024.
- Halodoc. “Bagaimana Cara Mencegah Terjadinya Lordosis?”, https://www.halodoc.com/artikel/bagaimana-cara-mencegah-terjadinya-lordosis, diakses pada 15 Desember 2024.
- AI Care. “Lordosis”, https://ai-care.id/healthpedia-penyakit/lordosis, diakses pada 15 Desember 2024.