Dalam Artikel Ini:
ToggleKegunaan Fisioterapi Tangerang Pasca Operasi Tulang Belakang
Fisioterapi Tangerang sangat dibutuhkan para penderita cedera tulang belakang, termasuk juga yang baru saja melakukan operasi. Sebab operasi saja belum cukup untuk bisa atasi gangguan pada tulang belakang.
Setelah Anda menjalani operasi, Anda masih harus jalani fisioterapi atau terapi fisik, tujuannya guna mengembalikan fungsi normal tubuh. Agar Anda dapat bergerak dengan lebih nyaman lagi.
Ada beberapa jenis latihan fisioterapi untuk atasi cedera tulang belakang dan latihan pasca operasi tulang belakang. Nanti kita akan membahas semuanya secara lengkap di dalam artikel ini.
Tujuan Fisioterapi Tangerang Pasca Operasi Tulang Belakang
Tujuan utama dari terapi fisioterapi ini adalah untuk membantu proses pemulihan pasca operasi tulang belakang. Dengan cara meredakan rasa sakit, membuat otot jadi lebih fleksibel, meningkatkan kemampuan kontrol otot.
Serta meningkatkan rentang gerak dan juga meminimalkan peradangan yang mungkin akan Anda alami pasca operasi. Selain itu, terapi fisioterapi ini juga dapat meminimalkan terjadinya kejang otot.
Selama sesi fisioterapi Tangerang berlangsung terapis akan menunjukkan sejumlah latihan yang bisa membantu memperkuat otot-otot yang bertugas mengontrol dan juga menstabilkan punggung.
Dengan melakukan fisioterapi, Anda yang baru saja jalani operasi tulang belakang dapat mengembalikan rentang geraknya secara bertahap. Sampai Anda bisa aktif kembali dalam jangka panjang.
Baca juga tentang: Jenis Fisioterapi Tangerang Beserta Prosedur Perawatannya
Kegunaan Fisioterapi Tangerang Pasca Operasi Tulang Belakang
Pemulihan pasca operasi tulang belakang akan lebih cepat, jika Anda mengimbanginya dengan terapi fisik. Berikut ini beberapa kegunaan fisioterapi pasca operasi tulang belakang, antara lain :
1. Menstabilkan leher dan punggung
Fisioterapi pasca operasi tulang belakang di fisioterapi Tangerang sangat berguna untuk memperkuat otot leher dan punggung. Selain itu juga dapat meningkatkan jangkauan atau rentang gerak fisik serta fleksibilitas.
Dan dapat membantu penyembuhan jaringan pada area operasi, usai menyelesaikan terapi fisik fisioterapi ini. Biasanya Anda akan mengalami perbaikan rasa nyeri secara bertahap dan signifikan.
2. Membantu kurangi risiko cedera berulang
Fisioterapi juga sangat berguna untuk membantu kurangi risiko cedera berulang pada para pasien. Selama proses fisioterapi berlangsung, Anda juga akan dilatih melakukan gerakan ke segala arah.
Anda akan diminta melakukan peregangan, guna menjaga fleksibilitas tubuh, dan juga melakukan latihan penguatan otot. Untuk mencegah terjadinya cedera yang mungkin akan terjadi di masa depan.
3. Memperkuat otot
Terapi fisik di fisioterapi Tangerang dapat meningkatkan aliran darah dan juga dapat memperkuat otot-otot inti di sekeliling tulang belakang. Tidak hanya itu, fisioterapi juga dapat meringankan tekanan tulang belakang.
Dan juga dapat melindungi area di tempat pembedahan dilakukan, pada saat otot jadi lebih kuat pasca operasi. Anda akan bisa lebih mudah dalam melakukan berbagai macam jenis gerakan.
4. Mempersiapkan pasien dalam menjalani aktivitas sehari-hari
Terapis akan membuat sebuah rencana latihan, guna mempersiapkan aktivitas sehari-hari pasien pasca operasi. Contohnya yang ada kaitannya dengan pekerjaan, biasanya terapis mengombinasikan metode yang menyenangkan.
Antara lain seperti permainan dengan latihan fisik, jadi tidak akan terasa membosankan, agar Anda dapat memulihkan kemampuan fisik. Untuk bisa duduk, bangun, mengangkat dan membawa benda dengan aman.
Dapat disimpulkan bahwa terapi fisik di fisioterapi Tangerang sangat berdampak secara signifikan pada pemulihan pasca operasi. Dengan cara mencegah atrofi otot, meningkatkan sirkulasi darah serta meningkatkan mobilitas.
Secara keseluruhan, bagi Anda yang baru jalani operasi tulang belakang, biasanya fisioterapi dimulai pada 4 hingga 6 minggu pasca operasi. Jadi sangat penting untuk melakukan fisioterapi pasca operasi tulang belakang.
Jenis Latihan Fisioterapi untuk Cedera Tulang Belakang
Perlu diketahui, latihan fisioterapi pada tiap-tiap pasien berbeda, tergantung tingkat keparahan cedera. Latihan fisioterapi harus dari pemeriksaan serta rekomendasi dokter, apalagi pasca operasi, berikut latihannya :
1. Latihan peregangan
Banyak pasien cedera saraf tulang belakang alami kontraksi otot involunter yang kerap kali tidak disadari atau biasa disebut spastisitas, karena terganggunya komunikasi antara otak dengan otot.
Peregangan ini bisa membantu memanjangkan otot serta dapat mengurangi nyeri karena tekanan tambahan pada sendi. Efek peregangan bisa Anda rasakan selama beberapa jam serta bisa cegah cedera selama latihan berat.
2. Latihan aerobik
Cara terbaik untuk dapat mencapai kesehatan jantung dan juga pembuluh darah ialah dengan latihan aerobik. Tidak hanya untuk menguatkan jantung saja, latihan aerobik di fisioterapi Tangerang.
Juga dapat membantu mengatur berat badan, yang biasanya kerap kali jadi masalah pada pasien. Yang tengah mengalami cedera saraf tulang belakang, disebabkan karena kurangnya mobilitas.
3. Latihan rentang gerak
Latihan rentang gerak atau ROM merupakan suatu gerakan menggerakkan sendi ke semua rentang geraknya. Fisioterapi ROM ini bisa dilakukan secara aktif dan juga pasif, fisioterapi gerak sendi pasif.
Serta fisioterapi rentang gerak sendi pasif, pada latihan pasif, terapis akan menggerakkan tubuh pasien. Jadi sehingga latihan ini sangat cocok untuk pasien dengan cedera saraf tulang belakang berat atau komplit.
4. Latihan fleksibilitas
Fleksibilitas bisa dibilang sangat penting untuk kesehatan kita, terlebih pada saat mobilitas menurun. Fisioterapi dengan latihan fleksibilitas ini pastinya sangat membantu khususnya untuk masalah spastisitas.
5. Latihan penguatan
Fisioterapi dengan latihan beban dan juga penguatan, bertujuan untuk mempertahankan kekuatan otot yang masih bisa dikontrol pasien, jika otot tidak dilatih nanti melemah dan mengecil.
Bisa disebut juga dengan atrofi otot, seseorang yang mengalaminya akan rentan jatuh, mudah alami patah tulang. Serta mempunyai sirkulasi darah yang buruk dan juga penurunan kecepatan metabolisme.
6. Latihan gait (cara berjalan)
Beberapa pasien yang alami cedera pada saraf tulang belakang memerlukan latihan agar dapat berjalan kembali. Seperti fisioterapi cedera saraf tulang belakang, dan fisioterapi Gait, menggunakan alat bantu berjalan.
Serta treadmill dengan dukungan berat badan dan pipa parallel, bisa membantu penderita untuk latihan jalan dan mempertahankan keseimbangannya. Fisioterapi ini bisa dilakukan di kolam renang, latihan harus dilakukan rutin.
Baca juga tentang: Fisioterapi Pada Masalah Tulang Belakang Skoliosis, Hernia Tulang Belakang, Dll
Peran Fisioterapi Tangerang Pada Proses Penyembuhan
Cedera pada saraf tulang belakang ini tentu bisa berpengaruh terhadap kehidupan seseorang beserta orang-orang terdekatnya. Maka dari itu, sebaiknya diusahakan terapi maksimal guna membantu tingkatkan kualitas hidup penderitanya.
Proses penyembuhan cedera pada saraf tulang belakang ini merupakan proses yang cukup panjang. Serta tentunya penuh tantangan dan juga melibatkan banyak ahli, seperti dokter spesialis bedah saraf.
Dokter spesialis ortopedi, spesialis kedokteran fisik dan juga rehabilitasi medis, bahkan hingga fisioterapis yang akan membantu proses penyembuhan. Fisioterapi harus segera dimulai setelah mengalami cedera atau pasca operasi.
Terapi fisik untuk rehabilitasi cedera penyakit satu ini dapat mendorong proses neuroplastisitas. Neuroplastisitas sendiri ialah kemampuan saraf tulang belakang menghubungkan lagi koneksi saraf serta mempelajari fungsinya lagi usai cedera.
Cara terbaik untuk tingkatkan neuroplastisitas ialah dengan pengulangan secara konsisten. Sebab dapat membuat saraf mengenali bahwa terdapat permintaan untuk fungsi tersebut, di sinilah peran fisioterapi sangat dibutuhkan.
Dalam proses penyembuhan pasca operasi tulang belakang. Maka dari itu, pasca operasi tulang belakang, segera lakukan fisioterapi di jasa fisioterapi Tangerang yang professional dan terpercaya.
Seperti di Fisiohome, platform home visit fisioterapi pertama di Indonesia, yang tawarkan solusi untuk berbagai persoalan gerak dan fungsi tubuh. Dengan begitu Anda tidak perlu jauh-jauh pergi ke klinik.
Nanti terapis kami yang akan berkunjung ke rumah Anda, jika tertarik hubungi kami di nomor +62 882-9874-5399. Apabila Anda mencari jasa fisioterapi Tangerang yang terbaik dan juga terpercaya.
Referensi Penulisan:
- Flint Rehab. “How to Maximize Mobility with Physiotherapy for Spinal Cord Injury”, https://www.flintrehab.com/physiotherapy-for-spinal-cord-injury/, diakses pada 14 Agustus 2024.
- Physio.co.uk. “Spinal Cord Injury”, https://www.physio.co.uk/what-we-treat/neurological/conditions/spinal-cord-injury.php, diakses pada 14 Agustus 2024.