Manfaat Terapi Fisik Aquatic Berdasarkan Ahli dan Kedokteran

Terapi aquatic melibatkan teknik terapi langsung beserta gerakan tubuh yang terancang. Kemudian diajarkan atau diawali oleh seorang fisioterapis akuatik. Untuk melakukannya, setiap pasien membutuhkan rencananya sendiri.

Tujuannya yakni untuk mencapai kebutuhan atau tujuan awal dari sang pasien. Nantinya dapat menggunakan peralatan olahraga yang dirancang secara khusus. Contohnya menggunakan bola dan melakukan latihan gerakan olahraga tertentu.

Biasanya dimanfaatkan oleh seseorang yang dalam masa pemulihan penyakit atau cedera. Tentu membutuhkan rehabilitasi air sehingga performanya kembali seperti semula. Tapi banyak juga dimanfaatkan orang biasa untuk alasan kesehatan.

Manfaat Terapi Fisik Aquatic yang Akan Diperoleh Pasien

Kepopuleran terapi ini meningkat karena latihannya berbasis air dan memberi hasil efisien serta efektif. Belum lagi terdapat interaksi sosial dan diajarkan ahlinya. Berikut manfaat terapi akuatik yang dapat Anda nikmati:

1. Meningkatkan Stamina

Salah satu manfaat terbaik aquatic yaitu membantu meningkatkan stamina Anda. Apalagi bentuk latihannya ternyata ringan tapi memberikan manfaat yang sangat besar. Misalnya jogging membentuk 90 derajat lutut dan pergelangan kaki.

Gerakan ini membantu mempertahankan kondisi tubuh sehingga tetap stabil. Selain itu daya tahan sedikit demi sedikit akan terus meningkat. Terlebih ditambah latihan backwards run, squat jump hingga split-squad jumps pas.

Berbagai latihan yang dilakukan tentu membuat seluruh bagian tubuh bergerak secara aktif. Artinya stamina akan terus meningkat jika sering berlatih. Banyak orang merasa ketagihan melakukannya karena selalu terasa menyenangkan.

Baca juga tentang : Penjelasan Fisioterapi Aquatic Atau Hidroterapi Dan Kelebihannya

2. Mempercepat Pemulihan Cedera

Walaupun di Indonesia belum booming, tapi sudah banyak yang melakukan. Khususnya bagi atlet atau orang biasa yang sedang dalam masa pemulihan cedera. Meski belum sembuh sempurna tapi bisa berlatih normal.

Terutama karena dalam aquatic seluruh badan mengapung di air. Kemudian kehilangan 90% dari keseluruhan berat badannya sehingga lebih aman. Otot maupun tulang merasa lebih rileks, ditambah torsional tubuh juga berkurang.

Tidak kalah penting persendian lebih kendur sehingga menghindari cedera kambuh. Besarnya dampak pada tubuh membuatnya diandalkan untuk mempercepat pemulihan cedera. Bahkan bisa segera aktif kembali seperti sebelum cedera.

3. Meminimalisir Tekanan Sendi dan Tulang

Tekanan sendi dan tulang dapat terjadi saat melakukan olahraga atau latihan. Tapi karena terapi ini memanfaatkan air, 90% bagian tubuh berkurang. Terutama karena pasien terendam sampai leher saat melakukan latihan.

Daya apung akan dimanfaatkan sehingga mengurangi beban pada tulang, otot maupun sendi. Wajar jika ideal dimanfaatkan untuk orang yang mengalami cedera muskuloskeletal. Saat mendarat pada permukaan keras menjadi lebih nyaman.

Biasanya tanpa aquatic, pendaratan menjadi menyakitkan sehingga membuat trauma. Bahkan tidak ingin lagi melakukan aktivitas seperti semula. Terapi ini dapat membantu agar tekanan pada sendi dan tulang tidak menyakitkan.

4. Meningkatkan Fungsi Jantung

Training yang dilakukan secara rutin dapat meningkatkan fungsi jantung Anda. Bahkan membantu tubuh untuk memompa oksigen lebih cepat dari biasa. Lalu membuat otot-otot lebih terjaga sehingga kondisi tubuh tetap sehat.

Sebenarnya dalam terapi ini akan melakukan berbagai materi peningkat kekuatan tubuh dan otot. Termasuk tuck jumps high knee skips, lateral shuffle with arm circles dan sebagainya sehingga baik untuk jantung.

5. Menambah Kapasitas Aerobik

Kapasitas aerobik dan pernapasan seseorang bisa meningkat dengan melakukan terapi ini. Artinya berpeluang meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Bahkan disebutkan mengurangi risiko penyakit seperti arteri koroner.

Selain itu aquatic dapat membantu mempertahankan tekanan darah agar tetap segar. Faktanya cocok untuk seseorang yang membutuhkan latihan aerobik. Tapi sedang memiliki masalah seperti nyeri atau kesulitan dalam mobilitas darat.

6. Menurunkan Risiko Jatuh

Seseorang yang memiliki masalah stabilitas, berisiko terjatuh karena tidak seimbang. Masalah keseimbangan dan stabilitas kurang cocok melakukan terapi berbasis darat. Tujuannya agar bisa mengurangi risiko terjatuh dan cedera.

Artinya melakukan olahraga dan latihan menggunakan air untuk pemulihan menjadi keputusan terbaik. Keamanannya terbukti karena menggunakan lingkungan yang terkendali. Bahkan menggunakan tenaga terapis dengan jam terbang tinggi.

7. Mengurangi Pembengkakan

Masalah pembengkakan dapat menjadi kondisi buruk untuk kesehatan Anda. Terutama jika terjadi pada sendi di mana menyebabkan aktivitas menjadi tidak normal. Bahkan melakukan gerakan seperti biasa menjadi terasa sakit.

Tapi memanfaatkan aquatic dapat mengurangi masalah pembengkakan pada sendi. Apalagi memanfaatkan tekanan hidrostatik yang dampaknya positif. Tekanan ini sendiri diberikan semua jenis cairan yang terletak pada ruang terbatas.

Selama terapi dilakukan, air akan memberi tekanan hidrostatik pada pasien. Kemudian tekanan bisa meningkatkan sirkulasi serta mengurangi pembengkakan. Selanjutnya dapat mengurangi kekakuan sendi sehingga mobilitas beralih normal.

8. Meningkatkan Kekuatan Tubuh dan Otot

Kekuatan dan daya tahan otot dapat ditingkatkan dengan latihan ini. Penyebabnya karena air lebih pada dibandingkan dengan udara. Tentu membutuhkan usaha lebih besar saat latihan dalam air dibandingkan darat.

Artinya dapat memungkinkan seseorang untuk meningkatkan kekuatan ototnya karena mendorong air pada lingkungan dengan benturan rendah. Manfaatnya bagus karena tidak menyebabkan tulang maupun jaringan rentan terlalu dibebani.

9. Membantu Keseimbangan dan Koordinasi

Masalah keseimbangan dan koordinasi dapat Anda kurangi dengan melakukan latihan aquatic. Terapi air ternyata bisa meningkatkan koordinasi dan keseimbangan dengan cepat. Biasanya orang dengan masalah ini takut terjatuh.

Kemudian memilih menghindari olahraga atau latihan demi menghindari cedera. Tapi bisa mencegahnya menggunakan terapi ini karena memanfaatkan air. Tentu air bisa memperlambat gerakan serta menghentikan pasien terjatuh.

Belum lagi setelah dilakukan dalam waktu lama akan memulihkan postur pasien yang kehilangan keseimbangan. Wajar banyak dipakai orang tua untuk mengembalikan keseimbangan. Lalu tidak takut melakukan aktivitas menyehatkan.

Baca juga tentang : Fisioterapi Otot, Tulang, Sendi Tanpa Perlu Keluar Rumah

10. Melatih Fleksibilitas Sendi

Aquatic menjadi latihan air yang membantu Anda meningkatkan relaksasi pada otot. Selain itu membantu memperbaiki sirkulasi otot sehingga kekakuan atau kejang berkurang. Apalagi banyak yang memanfaatkan air bersuhu 92-94 derajat.

Manfaatnya baik untuk melatih fleksibilitas, mobilitas hingga rentang gerak. Belum lagi kepadatan airnya relatif berkurang sehingga mengangkat sendi atau anggota tubuh lebih nyaman. Bahkan jika punya pembengkakan, radang atau nyeri.

11. Mengurangi Rasa Sakit

Rasa sakit saat melakukan mobilitas seperti biasa dapat dialami seseorang yang sedang sakit atau cedera. Biasanya untuk disarankan memaksimalkan pemulihan dengan terapi ini. Daya apung dimanfaatkan dengan mengurangi gaya gravitasi.

Artinya aquatic memungkinkan Anda bergerak lebih mudah serta mengurangi sakit. Bahkan membantu melindungi sendi karena tekanan bebannya sudah diminimalisir. Jika setara pinggang berkurang 50%, sedangkan setara leher berkurang 90%.

12. Memperbaiki Gaya Berjalan

Gaya berjalan kurang baik disebabkan sakit, cedera atau trauma. Hal ini dapat diperbaiki dengan terapi air karena mendorong gerakan aman serta efektif. Terutama karena mengurangi gaya beban serta rasa sakit.

Apalagi memanfaatkan treadmill bawah air sehingga efisien memperbaiki pola gaya berjalan seseorang. Bahkan menjadi lebih cepat dan normal dibandingkan di darat. Bagi yang kesulitan berjalan, kolam disediakan pegangan tangan.

Banyaknya manfaat yang diberikan terapi akuatik mungkin membuat Anda merasa tertarik. Pastikan hanya melakukan terapi dengan Fisiohome karena berkualitas. Hubungi melalui +62 882-9874-5399 untuk pemesanan dan konsultasi gratis.

Anda tidak perlu mengantre menggunakan layanan kami karena bisa datang langsung ke rumah pasien. Selain itu menyediakan peralatan memadai dengan staf berpengalaman. Tentu memiliki peralatan mutakhir dengan metode yang terbukti.

Layanan home visit Fisiohome telah membantu pasien menikmati terapi dengan lebih mudah. Anda tidak perlu mengeluarkan banyak waktu dan tenaga. Tapi terjamin bisa mendapatkan semua manfaat terbaik dalam terapi aquatic.

Referensi Penulisan:

• National Library of Medicine. “The benefits of combining water and land-based therapy”, https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7056478/, diakses pada 28 September 2024.
• ScienceDirect. “Aquatic Therapy”, https://www.sciencedirect.com/topics/medicine-and-dentistry/aquatic-therapy, diakses pada 28 September 2024.
• Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. “EFEKTIVITAS PEMBERIAN AQUATIC THERAPY PADA ANAK CEREBRAL PALSY SPASTIC TERHADAP MOTORIK KASAR: NARRATIVE REVIEW”, https://digilib.unisayogya.ac.id/5607/1/ASTIKA%20SURYANINGSIH_1710301059_S1%20FISIOTERAPI%20-%20Astika%20Ai.pdf, diakses pada 28 September 2024.
• Physio Journal. “PENGARUH PEMBERIAN AQUATIC EXERCISE TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PENDERITA LOW BACK PAIN DI RST Dr. SOEDJONO MAGELANG”, https://journal.aiska-university.ac.id/index.php/physio/article/view/676, diakses pada 28 September 2024.
• National Library of Medicine. “Influence of Aquatic Therapy in Children and Youth with Cerebral Palsy: A Qualitative Case Study in a Special Education School”, https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7277651/, diakses pada 28 September 2024.