Dalam Artikel Ini:
ToggleMemilih Fisioterapi Depok untuk Pemulihan Cedera Labrum Bahu
Layanan fisioterapi Depok menjadi jasa yang dibutuhkan masyarakat luas. Apalagi jika sering melakukan aktivitas yang rentan risiko cedera. Misalnya banyak menggunakan bahunya yang bisa menyebabkan cedera labrum.
Masalah ini umum terjadi pada bahu dan disebabkan gerakan atau aktivitas di atas kepala. Mulai dari melempar, olahraga atau mengangkat beban. Robekannya bisa sangat menyakitkan serta menyebabkan masalah jangka panjang.
Bagi Anda warga Depok dan sekitarnya bisa menyembuhkan cedera dengan cara terbaik. Jasa fisioterapi menjadi andalan karena bisa mencegah masalah lanjut. Selain itu menghilangkan kestabilan atau perubahan rematik karena cedera.
Perlu segera menemui fisioterapi Depok berpengalaman menyembuhkan cedera labrum bahu. Terutama karena masalah cedera tersebut terjadi pada organ tubuh kompleks. Artinya membutuhkan penanganan terbaik dan detail untuk sembuh.
Menggunakan layanan fisioterapi dapat memberikan pendekatan dan diagnosis tepat. Bahkan merekomendasikan latihan, metode dan panduan lainnya untuk para penderita. Kesehatan menyeluruh jangka panjang tentu menjadi keutamaannya.
Pentingnya Menggunakan Fisioterapi Depok untuk Pemulihan Cedera Labrum Bahu
Penanganan secara intensif perlu dilakukan karena labrum dapat terluka dengan berbagai cara. Misalnya karena mengalami terjatuh atau tarikan berlebihan pada baju. Termasuk saat mengangkat benda berat atau olahraga seperti berenang.
Menggunakan fisioterapi Depok perlu dilakukan sejak awal karena cedera labrum bahu sulit terprediksi. Apalagi penderitanya tidak mengalami rasa sakit pada awalnya. Bahkan walaupun mengalami robekan tapi tidak mengetahui sedang cedera.
Tapi masalah tingkat keparahannya memang berbeda tergantung posisi dan kategori. Untuk gejalanya sendiri dapat berupa bunyi klik atau letupan sakit pada bahu. Termasuk mengalami penurunan atau hilangnya rotasi internal bahu.
Umumnya rasa sakit muncul saat aktivitas di atas kepala. Dengan berjalannya waktu, kekuatan serta daya tahan otot bahu mulai menurun. Bahkan daya tahan untuk menstabilkan tulang belikat juga berkurang.
Selain itu kesulitan berbaring saat menggunakan bahu yang sedang cedera. Perawatan dibutuhkan untuk robekan tersebut dengan pilihan konservatif. Mulai dari fisioterapi, memberikan suntikan kortikosteroid sampai antiinflamasi.
Pembedahan juga disarankan fisioterapi Depok apabila penanganan awal belum berhasil. Operasi juga dilakukan untuk menghindari masalah lanjutan. Terlebih jika fungsinya mulai berkurang serta banyak merasakan nyeri saat beraktivitas.
Memanfaatkan fisioterapi dapat membantu mencapai kesembuhan sempurna. Apalagi banyak latihan dilakukan seperti penguatan, stabilitas, peregangan dan integrasi gerakan. Termasuk edukasi nyeri, istirahat hingga memberikan obat,
Bahu termasuk sebagai sendi kompleks sehingga ahli kesehatan seperti fisioterapi wajib dilibatkan. Tujuannya agar melakukan pendekatan tepat sesuai dengan cederanya. Lalu bisa terbebas dari sakit dan berfungsi normal kembali.
Baca juga tentang : Cedera Pada Bahu Dan Cara Penanganan Tepat
Manfaat Melakukan Perawatan Fisioterapi untuk Cedera Labrum Bahu
Mengalami cedera labrum bahu dapat menyiksa sehingga perlu penanganan yang baik. Apalagi dapat bertahan cukup lama sehingga membatasi setiap pergerakan. Berikut manfaat fisioterapi untuk menangani masalah cedera labrum bahu:
1. Menguatkan Otot Bahu Pendukung
Pasien fisioterapi Depok yang mengalami cedera labrum merasakan kekuatan otot bahu pendukungnya membaik. Terutama karena melakukan berbagai latihan dasar agar stabil. Terlebih setelah mengalami cedera sehingga tidak memburuk.
Walaupun sebelumnya lemah dan tidak menggerakkan bebas, program penanganan dapat membantu. Khususnya untuk memastikan mendapatkan latihan penguat otot bahu. Artinya setiap anatomi bahu menguat dan kinerjanya total.
2. Meningkapkan Mobilitas Kapsul Bahu
Bagusnya mobilitas kapsul bahu memastikannya tidak kaku saat digunakan. Apalagi berguna sebagai pelindung tulang, ligamen maupun tendon. Melakukan penanganan yang sempurna membuat pergerakan tetap maksimal tanpa terpengaruh rasa sakit.
3. Menambah Fleksibilitas Otot
Menjalani penanganan yang baik dapat membantu meningkatkan fleksibilitas otot Anda. Tentu memungkinkan kemampuan bahu meregang maksimal. Bahkan bisa menggerakkan kelompok otot tanpa batasan sehingga tidak pernah merasakan sakit.
Memilih fisioterapi Depok dapat memastikan kinerja rentang gerak sendi dapat bertambah. Fleksibilitas sendiri berhubungan dengan peregangan unit otot tendon. Setelah menjalani fisioterapi, dipastikan semakin kuat serta fleksibel.
4. Mengembalikan Performa Aktivitas Sehari-hari
Pasien fisioterapi dapat menikmati kembali performa terbaiknya dalam aktivitas harian. Terutama bagi yang aktif bergerak setiap harinya. Banyak atlet melakukan penanganan ini agar bisa cepat sembuh dan beraktivitas seperti dulu.
Prosedur yang digunakan beragam dan dilakukan untuk memulihkan keterbatasan fisik saat cedera. Pastinya dapat bergerak bebas kembali tanpa gangguan tersebut. Bahkan menghindari risiko kecacatan maupun cedera yang lebih parah.
Pemulihan Pasca Operasi Bersama Fisioterapi Setelah Cedera Labrum Bahu
Rujukan melakukan fisioterapi dianjurkan dokter karena membantu menambah kekuatan otot baju. Tentu bisa menghilangkan stres labrum karena rusak. Demonstrasi latihan serta peregangan diberikan yang bisa dilakukan di rumah.
Selain itu fisioterapi Depok juga merekomendasikan posisi atau aktivitas yang dilarang. Tapi kebanyakan cedera tersebut ternyata membutuhkan langkah pembedahan. Jika dibutuhkan operasi artinya perlu konsultasi lebih dalam.
Pembedahan yang dibutuhkan dapat diobati menggunakan teknik arthroscopic invasif minimal. Operasi ini akan mengangkat atau memperbaiki labrum yang rusak. Termasuk memotong bagian sayap maupun tulang rawan penghalang gerakan.
Sementara itu setelah melakukan operasi, pemulihan pasca operasi dilakukan. Saat pasca operasi, diwajibkan menggunakan gendongan setidaknya 4 minggu pertama. Tujuannya agar bahu tidak bergerak dan pemulihannya konsisten.
Apabila pembengkakan mulai mereda, bisa dipindahkan dengan bantuan tangan fisioterapi. Program latihan akan diberikan termasuk latihan rentang gerak. Lalu bertahap melanjutkannya pada latihan peregangan atau penguatan otot.
Pemulihan dalam fisioterapi Depok membutuhkan waktu cukup lama. Artinya harus mengikuti panduan dengan tepat agar bisa beraktivitas seperti semula. Untuk menggunakan bahu seperti normal, membutuhkan istirahat dan pemulihan tepat.
Sebagian besar pasien sebenarnya bisa sembuh total dalam waktu lebih cepat. Terutama jika jenis atau tingkat keparahannya lebih rendah. Selain itu selalu mengikuti panduan fisioterapi dan bersabar mengembalikan performa bahunya.
Baca juga tentang : Mengenal Masalah Bahu Beku, Penyebab Dan Penanganannya
Waktu yang Dibutuhkan Penyembuhan Cedera Labrum di Fisioterapi
Masalah cedera labrum bahu dapat disembuhkan dengan cepat hanya dengan fisioterapi. Sebenarnya labrum bisa menempel kembali ke tepi tulang setelah 4-6 minggu. Tapi membutuhkan 4-6 minggu lagi untuk memperkuatnya kembali.
Proses penyembuhan tergantung dengan berbagai faktor yang dialami oleh pasien. Misalnya lokasi robekan atau tingkat keparahan luka yang dialami. Selain itu seberapa baik pasien mengikuti perintah penanganan juga dapat memengaruhinya.
Menggunakan fisioterapi Depok perlu dilakukan sebelum maupun sesudah proses penanganan. Tujuannya agar bisa memulihkan kembali kekuatannya seperti semula. Selain itu dapat memastikan propriosepsi sendi bahu fungsinya tetap baik.
Tentu akan melalui berbagai program latihan progresif yang perlu diikuti dengan konsisten. Nantinya memungkinkan penyembuhan dapat berjalan lebih baik. Lalu jika melanjutkan suatu latihan atau olahraga tidak akan terasa sulit.
Mencapai tingkat kinerja terbaik agar cedera tidak pernah terjadi tentu penting. Pastikan untuk menggunakan jasa fisioterapi secepat mungkin saat cedera. Kemudian dapat segera sembuh dengan tepat tanpa masalah lanjutan.
Jika Anda menderita cedera labrum bahu, pastikan menggunakan layanan Fisiohome. Apalagi menjadi solusi terbaik mengatasi masalah gerak atau fungsi tubuh. Anda tidak akan terhalang oleh jarak atau waktu untuk perawatan.
Hubungi melalui +62 882-9874-5399 dan tim Fisiohome akan mendatangi rumah pasien. Tentu bisa memesan kapanpun dan di manapun sehingga fleksibel. Selain itu bersertifikat dan memiliki peralatan lengkap untuk kesembuhan Anda.
Perawatan cedera perlu disembuhkan dengan cepat agar tidak kambuh kembali. Konsultasikan segera kebutuhan dan kami akan memberikan solusi terbaik. Jadi, wajib mengandalkan fisioterapi Depok untuk menyembuhkan cedera Anda.
Referensi penulisan:
- HSS. “Shoulder Labrum Tears: An Overview”, https://www.hss.edu/conditions_shoulder-labrum-tears-overview.asp, diakses pada 01 Agustus 2024.
- Penn Medicine. “Labral Tears of the Shoulder Diagnosis and Treatment”, https://www.pennmedicine.org/for-patients-and-visitors/find-a-program-or-service/orthopaedics/shoulder-pain/labral-tears-of-the-shoulder-diagnosis-and-treatment, diakses pada 01 Agustus 2024.
- Halodoc. “5 Cedera yang Butuh Perawatan Fisioterapi”, https://www.halodoc.com/artikel/5-cedera-yang-butuh-perawatan-fisioterapi, diakses pada 01 Agustus 2024.
- Alodokter. “Fisioterapi, Jenis dan Kondisi yang Memerlukannya”, https://www.alodokter.com/apa-yang-dimaksud-dengan-fisioterapi, diakses pada 01 Agustus 2024.
- National Library of Medicine. 2015. “Superior Labrum Anterior Posterior Lesions and Associated Injuries”, https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4622337/, diakses pada 01 Agustus 2024.
- Journal of Orthopaedic & Sport Physical Therapy. 2011. “Nonsurgical Treatment of Acetabular Labrum Tears: A Case Series”, https://www.jospt.org/doi/10.2519/jospt.2011.3225, diakses pada 01 Agustus 2024.
- British Journal of Sports Medicine. 2022. Diagnosis, prevention and treatment of common shoulder injuries in sport: grading the evidence – a statement paper commissioned by the Danish Society of Sports Physical Therapy (DSSF), https://bjsm.bmj.com/content/57/7/408, diakses pada 01 Agustus 2024.
- Jurnal Masyarakat Informatika Unjani. 2019. “Game Simulasi Gerakan Pasien Cedera Bahu Menggunakan Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation”, https://jumanji.unjani.ac.id/index.php/jumanji/article/view/61, diakses pada 01 Agustus 2024.