Dalam Artikel Ini:
TogglePemulihan Pasca Kecelakaan dengan Program Kardiovaskular
Pemulihan pasca kecelakaan menjadi salah satu tahapan penting agar pasien dapat sembuh dan bisa kembali seperti semula. Salah satunya dengan fisioterapi yang memberikan berbagai macam latihan agar proses penyembuhannya cepat.
Salah satu yang dapat diberikan adalah kardiovaskular. Tetapi sebelum masuk ke sini, tim akan memeriksa dulu apakah kondisinya sudah memungkinkan atau belum, sekaligus dengan programnya apa saja.
Pemulihan Pasca Kecelakaan dengan Latihan Kardiovaskular
Salah satu alasan mengapa kami memilih menggunakan latihan ini, karena untuk proses penyembuhan cukup cepat. Hal itu dikarenakan aliran darah ke seluruh tubuh sangat lancar, sehingga proses perbaikan juga cepat.
Seperti diketahui bahwa darah ini membawa oksigen dan nutrisi yang diperlukan tubuh untuk memperbaiki sel atau jaringan yang rusak. Semakin lancar membuat proses perbaikan ini sangat efektif.
Berikut ini akan kami sampaikan beberapa jenis fisioterapi menggunakan latihan kardiovaskular sebagai salah satu pilihan pemulihan setelah mengalami kecelakaan, berikut pembahasannya
1. Jalan kaki
Pemulihan pasca kecelakaan dengan berjalan kaki merupakan salah satu mode yang cukup mudah dan dapat dikerjakan. Latihan ini mampu mengontraksi otot kaki sekaligus mampu memberikan rasa relaksasi.
Gerakan tersebut walau dilakukan secara perlahan tetap memberikan dampak luar biasa karena membantu memompa darah bersirkulasi dengan cepat dari jantung ke seluruh tubuh, hingga masuk ke bagian yang cedera.
Saat kaki melangkah, sebenarnya menciptakan tekanan yang lembut di pembuluh darah. Tekanan tersebut memberikan efek dorongan ke aliran darah agar lebih lancar, sehingga mampu mencegah penumpukan.
Bukan hanya itu saja, sirkulasi yang bagus tersebut ternyata memberikan fungsi lain, yaitu membawa limbah dari hasil metabolisme tubuh. Kondisi tersebut sangat bagus karena mampu mengurangi peradangan.
Sekedar informasi, sebenarnya peradangan ini wajar terjadi, terutama ketika mengalami kecelakaan. Tetapi, kalau dibiarkan terus menerus maka menghambat proses penyembuhan dan kemungkinan terbesarnya menjadi sangat parah.
Pemulihan pasca kecelakaan dengan jalan kaki ini biasanya kami sarankan untuk melakukannya perlahan dan sesuaikan dengan kondisi cederanya. Bila sudah bisa digerakkan mungkin 2 menit dulu.
Selanjutnya, bertahap mulai dari 3 menit, sampai nanti akhirnya 5 menit. Perlu diperhatikan juga, ketika jalan kaki postur tubuh wajib dijaga agar sirkulasinya bagus dan pastikan memakai alas yang nyaman.
Baca juga tentang : Fisioterapi Pemulihan Pasca Kecelakaan Penting Dilakukan
2. Bersepeda
Pemulihan pasca kecelakaan berikutnya dari latihan kardiovaskular adalah bersepeda. Mungkin Anda sedang bertanya, mengapa bukan berlari saja? Karena olahraga ini lebih ringan dibandingkan lainnya, walau terlihat rumit.
Jadi, pada saat kaki mengayuh tekanan yang terjadi pada sendi sangat rendah, hal tersebut penting untuk diperhatikan, karena mencegah cedera menjadi lebih parah. Selain itu membantu dalam proses pemulihan.
Ketika pasien melakukan gerakan memutar pedal, walau statis dan perlahan tetapi mampu membantu meningkatkan fleksibilitas. Mulai dari sendi, panggul, lutut, sampai dengan pergelangan kaki, sehingga mengurangi kaku.
Perlu diperhatikan juga penggunaan jenis sepeda yang dapat digunakan, kami menyarankan memakai statis karena cukup stabil dan sangat mudah digunakan. Bahkan pasien dapat mengatur tingkat kesulitannya.
Hal ini baik untuk melihat sudah sejauh mana terapi tersebut memberikan dampak bagi pasien. Jika masih di situ saja, mungkin perlu ada tambahan menggunakan peralatan fisioterapi agar dapat membantu.
Bukan hanya sepeda statis saja, kami menyarankan menggunakan sepeda gunung. Hanya saja, jenis ini bagi pasien yang sudah ke tahap menuju sembuh, ketika baru pulang dari rumah sakit, jangan dulu.
Pemulihan pasca kecelakaan dengan bersepeda ini memang penuh tantangan, tetapi menyenangkan. Biasanya tim kami akan mendampingi terlebih dulu, memegang sepedanya dan pasien menganyuhnya secara perlahan.
Tidak perlu terburu-buru, usahakan pula untuk jalurnya cari yang benar-benar datar dan halus. Kemudian, perhatikan kondisi kaki, bila merasa sakit atau nyeri istirahat dulu, durasinya maksimal 30 menit.
3. Berenang
Pemulihan pasca kecelakaan dengan latihan kardiovaskular berikutnya adalah berenang. Air merupakan elemen paling bagus yang memiliki efek relaksasi terutama pada otot dan sendi, sehingga mampu mengurangi rasa sakit.
Ketika pasien berenang pada dasarnya air tersebut akan memberikan pijatan yang lembut pada seluruh bagian tubuh, terutama di area cedera. Hal ini memungkinkan peradangan tersebut lambat laun akan berkurang.
Untuk aplikasinya terapis akan melihat dulu keadaannya seperti apa sesuai dengan hasil pemeriksaan dokter. Baru nanti terapis kami akan memberikan beberapa arahan menggunakan gaya berenang bagaimana.
Kami selalu mengatakan ke semua pasien untuk melakukan latihan ini dari terendah dulu, misalnya terapis akan memegang tangan kemudian pasien mengambang dengan menggerakan kaki selama 10 menit.
Setiap pertemuan akan dilihat apakah sudah bisa meningkat atau belum. Untuk berenang ini sebenarnya tidak perlu rutin, setidaknya 2 atau 3 hari sekali sudah bagus, lihat juga kondisi bagus.
Ketika masuk ke dalam air tekanan tersebut membuat tubuh lelah. Kalau dipaksakan justru tidak bagus bagi program penyembuhan jadi perhatikan juga bagaimana kondisi fisiknya bila memang fit dan bagus bisa dilakukan.
Pemulihan pasca kecelakaan dengan berenang ini tidak perlu terburu-buru. Ketika Anda baru pulang ke rumah, gerakan saja kaki atau tangan perlahan, bila memang merasa lelah berhenti sejenak.
Ulangi lagi dan cukup jangan diteruskan lagi. Kembali beberapa hari kemudian dengan gerakan sama dulu, kalau sudah nyaman dan enak baru waktunya coba ditambahkan, begitu seterusnya.
4. Elliptical Trainer
Pemulihan pasca kecelakaan dengan latihan kardiovaskular berikutnya adalah elliptical trainer, sebuah alat yang dirancang untuk menirukan gerakan jalan kaki atau berlari, alat tersebut sangat efektif untuk program fisioterapi.
Elliptical trainer ini sangat bagus dan cocok sebagai metode pemulihan karena hampir semua bagian tubuh akan bergerak. Hal tersebut memungkinkan berbagai macam otot akan terlatih sehingga mengurangi kekakuan.
Pemulihan pasca kecelakaan menggunakan elliptical trainer ini dapat membantu terapis untuk mengetahui bagaimana kondisi Anda, apakah sudah membaik atau belum dengan meningkatkan intensitasnya, setiap kali pertemuan.
Baca juga tentang : Fungsi Infrared Fisioterapi Untuk Mengatasi Nyeri Saraf
Layanan Fisioterapi Terbaik untuk Pemulihan Pasca Kecelakaan
Bila melihat bagaimana dampak dari latihan ini untuk para pasien yang saat ini sedang menjalani proses pemulihan. Kami sarankan untuk mencobanya, siapa tahu penyembuhannya berjalannya cepat.
Harus diakui metode ini sangat bagus karena cukup fleksibel, artinya berbagai program latihannya dapat dilakukan dimana saja. Sebagai contoh Anda dapat pergi ke mana saja, kemudian melakukan latihan.
Fleksibilitas ini sangat menguntungkan bagi pasien, karena mereka dapat memilih lokasi yang nyaman untuk melakukan terapi. Semakin nyaman membuat proses penyembuhan menjadi cepat, hanya saja bingung menjadi terapis handal?.
Tenang saja, Fisiohome siap memberikan program latihan kardiovaskular terbaik untuk membantu proses penyembuhan. Tim kami sudah berpengalaman, profesional sehingga paham benar harus bagaimana dalam setiap kunjungannya.
Nantinya terapis kami akan melihat perkembangan dalam setiap sesi. Bila terus membaik maka, intensitasnya akan ditambah, tetapi kalau sebaliknya mungkin akan ada diskusi lebih lanjut dan penanganan serius.
Agar nyaman kami siap datang ke lokasi pasien, jadi tidak perlu ke klinik sebutkan alamatnya tim siap meluncur. Untuk pertanyaan lebih lanjut hubungi kami di nomor +62 882-9874-5399.
Pemulihan pasca kecelakaan memang tidak mudah, membutuhkan waktu serta kesabaran tinggi, maka dari itu pastikan saran diatas dapat dilakukan agar bisa aktivitas kembali dengan cepat.
Referensi Penulisan:
- Excel Physical Therapy. “Motor Vehicle Accident Injuries”, https://excelinpt.com/physical-therapy-clinic/motor-vehicle-accident-injuries/, diakses pada 20 November 2024.
- RRI. “Penelitian Ungkap Manfaat Jalan Kaki bagi Penderita LBP”, https://www.rri.co.id/kesehatan/989648/penelitian-ungkap-manfaat-jalan-kaki-bagi-penderita-lbp, diakses pada 20 November 2024.
- TrainingPeaks. “Simple Steps for Successful Bike Crash Recovery”, https://www.trainingpeaks.com/coach-blog/simple-steps-for-sucessful-bike-crash-recovery/, diakses pada 20 November 2024.
- Bodimax. “10 Alasan Kenapa Harus Punya Alat Kardio Elliptical Trainer”, https://bodimax.co.id/elliptical-trainer-alat-kardio/, diakses pada 20 November 2024.
- Valley Orthopaedic Specialists. “How to Stay Fit Following an Injury”, https://vosct.com/how-to-stay-fit-following-an-injury/, diakses pada 20 November 2024.
- Kemenkes. “Latihan dan Pemulihan Pasien Cidera Olahraga”, https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2304/latihan-dan-pemulihan-pasien-cidera-olahraga, diakses pada 20 November 2024.