Penggunaan fisioterapi dalam pengobatan nyeri kronis menjadi salah satu cara yang efektif untuk dipraktikkan. Terutama Anda sekalian yang sudah merasakan gejala nyeri di beberapa bagian tubuh, seperti pergelangan tangan, lutut, pinggang, dan yang lainnya.
Biasanya gejala nyeri, linu, pegal, dan sering kesemutan di beberapa bagian tubuh dirasakan oleh orang-orang lanjut usia. Hal tersebut termasuk wajar karena penurunan daya tahan tubuh beserta fungsi-fungsi organ termasuk tulang di dalamnya.
Namun ternyata, tidak menutup kemungkinan mereka yang berusia lebih muda juga dapat merasakan gejala nyeri kronis. Jika seperti itu, harus dilakukan langkah-langkah pencegahan dengan penggunaan fisioterapi dalam pengobatan nyeri kronis agar tidak semakin parah.
Mengenal Nyeri Kronis dan Penyebabnya
Apa itu nyeri kronis? Anda sekalian mungkin belum mengetahuinya, sehingga harus mengenalnya. Siapa tahu saat ini Anda sudah merasakan gejalanya, tetapi menyepelekannya karena menganggapnya penyakit biasa yang dapat sembuh sendiri.
Namun kenyataannya, rasa nyeri tersebut berlangsung lama dan intensitas sakitnya semakin tinggi. Jika merasakan hal seperti itu, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter atau rumah sakit. Oleh karenanya, Anda perlu mengetahui perihal penggunaan fisioterapi dalam pengobatan nyeri kronis karena sangat bermanfaat.
Lalu, apa itu nyeri kronis dan penyebabnya? Untuk mengetahui lebih mendetail, berikut uraian yang harus Anda baca.
1. Mengenal Nyeri Kronis Lebih Dekat
Nyeri kronis merupakan rasa sakit di bagian tubuh tertentu yang berlangsung lama mulai dari mingguan hingga berbulan-bulan. Rasa nyeri tersebut tidak berlangsung terus menerus, tetapi terkadang terasa sendiri dan tidak.
Orang yang merasakan nyeri kronis begitu tersiksa dengan rasa sakitnya tersebut. Bukan hanya karena sakitnya tidak segera menghilang karena bisa berlangsung lama. Namun, rasa nyeri tersebut akan semakin terasa sakitnya hingga tidak tertahankan.
Maka dari itu, Anda yang sudah merasakan gejalanya, seperti rasa nyeri di beberapa bagian tubuh tertentu dan tidak kunjung menghilang. Sangat dianjurkan segera memeriksakan diri ke dokter untuk mengkonsultasikan penggunaan fisioterapi dalam pengobatan nyeri kronis.
Hal tersebut untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan yang menjurus ke nyeri kronis. Bukan hanya orang lanjut usia saja yang bisa merasakan nyeri kronis, tetapi juga mereka di rentang usia 40 – 50 tahun. Jadi, harus semakin memperhatikan kesehatan tubuh secara keseluruhan agar terhindar dari beragam gejala penyakit.
Salah satunya, yaitu nyeri kronis yang hingga sekarang masih banyak penderitanya. Jadi, jangan menyepelekan gejala-gejala yang dirasakan karena bisa jadi penyebab penyakit yang lebih besar.
2. Penyebab Nyeri Kronis
Rasa nyeri seperti ditusuk-tusuk benda tajam dan terasa dalam jangka waktu lama juga ada penyebabnya. Sensasi rasa nyeri kronis yang begitu hebat hingga membuat penderitanya tidak merasa nyaman sama sekali.
Oleh karenanya, harus segera diketahui penyebabnya terlebih dulu agar secepatnya bisa mengambil tindakan yang efektif. Tentu saja tindakan medis untuk menurunkan intensitas rasa nyerinya hingga hilang sama sekali.
Lalu, apa penyebab dari nyeri kronis yang dapat datang dan dirasakan sewaktu-waktu? Anda harus membaca informasi berikut.
a. Mengalami Cedera atau Riwayat Penyakit Tertentu
Nyeri kronis bisa disebabkan oleh cedera yang dialami sebelumnya. Biasanya cedera berat bahkan mengalami gangguan di organ tulang hingga patah tulang. Setelah pengobatan dilakukan hingga sembuh, ternyata masih ada efek samping dari cederanya.
Efek samping tersebut bisa berupa rasa nyeri yang tidak kunjung hilang di bagian bekas cedera. Banyak orang biasanya segera meminum obat pereda rasa nyeri baik berwujud sirup atau tablet untuk menghilangkannya.
Selain cedera, riwayat penyakit tertentu juga menjadi penyebab nyeri kronis bagi sebagian orang. Beragam jenis dan macam penyakit mulai dari yang ringan hingga berat bisa menyebabkan rasa nyeri lama di tubuh. Penggunaan fisioterapi dalam pengobatan nyeri kronis bisa menjadi cara efektif.
b. Penyakit atau Kondisi Gangguan Kesehatan Tertentu
Ada jenis penyakit atau kondisi gangguan kesehatan tertentu yang bisa menyebabkan nyeri kronis. Berikut beberapa diantaranya yang harus diketahui dan mungkin Anda mengalaminya hingga sekarang.
• Sakit kepala.
• Nyeri pinggang.
• Kerusakan saraf.
• Penyakit kanker.
• Pasca operasi pembedahan.
• Endometriosis, yaitu gangguan kesehatan disebabkan oleh pertumbuhan jaringan tidak normal di luar dinding rahim wanita.
Semua gangguan kesehatan diatas berpeluang besar menyebabkan nyeri kronis di bagian tubuh tertentu. Anda bisa mencoba penggunaan fisioterapi dalam pengobatan nyeri kronis sebagai salah satu yang efektif .
Namun sebelumnya, silahkan untuk berkonsultasi terlebih dulu kepada dokter atau praktisi kesehatan profesional yang lebih kompeten di bidang ini. Mereka sudah berpengalaman dalam melakukan terapi untuk proses penyembuhan nyeri kronis.
Memilih Penggunaan Fisioterapi Dalam Pengobatan Nyeri Kronis
Sebenarnya ada beberapa metode atau cara untuk menyembuhkan nyeri kronis, seperti mengonsumsi obat-obatan tertentu, pembedahan, dan yang lainnya. Namun demikian, fisioterapi menjadi pilihan terbaik dan direkomendasikan untuk para penderita nyeri kronis.
Fisioterapi merupakan terapi atau kegiatan berkaitan dengan kesehatan tubuh yang bertujuan mempertahankan kekuatan dan kelenturan otot serta tulang. Penggunaan fisioterapi dalam pengobatan nyeri kronis dapat dilakukan mulai dengan cara sederhana.
Cara tersebut bisa Anda praktikkan sendiri di rumah. Namun demikian, lebih efektif ditangani oleh tenaga kesehatan yang berpengalaman. Berikut beberapa bentuk fisioterapi untuk nyeri kronis yang efektif.
1. Pemijatan
Salah satu jenis fisioterapi dengan cara memijat beberapa bagian tubuh tertentu. Terutama di bagian tubuh yang sering terasa nyeri dan di sekitarnya. Tujuannya untuk meregangkan orot-otot yang menempel di tulangnya sekaligus menghilangkan rasa nyeri.
2. Latihan Peregangan dan Olahraga Ringan
Penggunaan fisioterapi dalam pengobatan nyeri kronis dengan cara olahraga ringan secara rutin. Gerakannya seperti pemanasan (warming up) sebelum memulai berolahraga, tetapi harus tepat di bagian yang terasa nyeri kronis.
3. Mengkompres Dingin
Untuk fisioterapi yang satu ini bisa dilakukan oleh setiap orang. Anda dapat mengkompres air dingin atau es pada bagian yang terasa nyeri. Namun demikian, durasi pengkompresannya tetap diatur dan jangan sampai terlalu lama.
Oleh karenanya, semua jenis dan cara fisioterapi tetap harus diawasi dengan ketat dan sesuai prosedur benar. Dengan begitu, hasilnya benar-benar efektif menyembuhkan nyeri kronis.
4. Transcutaneous Electrical Nerves Stimulation (TENS)
Metode fisioterapi mengatasi nyeri kronis dengan memanfaatkan energi listrik yang sudah dimodifikasi. Tujuannya adalan merangsang sistem saraf di bagian tubuh yang mengalami nyeri. Dengan begitu, rasa nyeri secara bertahap bisa teratasi dan tidak akan terasa lagi.
Untuk bisa mempraktikkan penggunaan fisioterapi dalam pengobatan nyeri kronis ini, membutuhkan alat khusus yang hanya dimiliki oleh dokter spesialis tulang atau ahli fisioterapi modern. Metodenya cukup efektif untuk menyembuhkan nyeri kronis.
Beberapa cara fisioterapi diatas bisa Anda coba lakukan dan praktikkan. Namun, tetap harus dalam pengawasan ahli fisioterapi profesional dan berpengalaman. Selain itu, Anda perlu berkonsultasi terlebih dengan dengan pihak terkait agar hasilnya efektif.
Untuk mendapatkan informasi selengkapnya sekaligus penanganan yang tepat fisioterapi, Anda bisa segera menghubungi Fisiohome di nomor +62 882-9874-5399. Semua cara penggunaan fisioterapi dalam pengobatan nyeri kronis diatas dapat dilayani dengan sebaik-baiknya.
