Agar pasien aneurisma otak mengalami peningkatan kualitas hidup setelah sakit maka harus dilakukan fisioterapi Jakarta. Sebab aneurisma bukanlah penyakit yang bisa dianggap remeh karena dampaknya sangat besar terhadap kehidupan penderitanya.
Aneurisma merupakan tonjolan berbentuk balon yang terbentuk di bagian pembuluh darah otak. Sekilas tonjolan ini mirip seperti buah berry yang tergantung di batang otak tetapi bisa pecah sehingga menimbulkan pendarahan ke otak.
Apabila sudah terjadi maka bisa mengancam nyawa dan membutuhkan penanganan medis segera. Dalam proses penyembuhan juga harus dilakukan pengobatan fisioterapi Jakarta agar pasien bisa beraktivitas seperti sebelum sakit.
Dalam Artikel Ini:
ToggleAda Beberapa Gejala Seseorang Terkena Aneurisma
Gejala penyakit ini sebenarnya dibedakan berdasarkan tingkat keparahan yang dialami oleh pasien. Sebenarnya ada dua tipe jenisnya yaitu aneurisma otak tidak pecah dan pecah dimana gejalanya berbeda. Berikut gejala antara kedua jenis aneurisma yaitu:
1. Tipe tidak pecah
Tipe yang satu ini tidak menimbulkan gejala pada pasien dimana akan muncul ketika ukurannya semakin membesar dan telah menekan jaringan saraf dalam otak. Untuk gejalanya seperti ada masalah penglihatan, rasa sakit di sekitar mata, mati rasa pada satu sisi wajah dan kesulitan berbicara. Gejalanya juga diiringi seperti sakit kepala, kehilangan keseimbangan, sulit berkonsentrasi, dan ada masalah dengan ingatan jangka pendek.
2. Tipe pecah
Jenis yang satu ini akan menimbulkan rasa sakit di kepala secara tiba-tiba dan sangat menyiksa. Rasa sakitnya seperti dipukul benda tumpul dan disertai nyeri. Gejala lainnya seperti hilang kesadaran, kejang, penglihatan kabur, dan kebingungan mendadak.
Bahkan ada gejala leher terasa sakit, penurunan sensitivitas terhadap cahaya, dan lemah pada satu sisi tubuh. Apabila terus dibiarkan maka bisa memberikan pengaruh terhadap kemampuan pasien dalam beraktivitas.
Tidak heran setelah diberikan penanganan medis maka dalam proses rehabilitasi pasien harus melakukan fisioterapi Jakarta dan berbagai terapi lainnya. Langkah ini bisa mendukung pasien untuk bisa sembuh 100%.
Baca juga tentang : Fisioterapi Tangerang Selatan Untuk Cedera Tulang Belakang
Faktor Munculnya Penyakit Aneurisma Otak
Sebenarnya penyakit ini terjadi karena pelemahan dinding pembuluh darah di bagian otak sehingga menggelembung seperti balon. Kondisi ini terjadi saat aliran darah menekan dinding pembuluh darah kemudian muncul gejalanya. Penyebab pelemahan dinding pembuluh darah belum diketahui secara pasti tetapi terdapat beberapa faktor risiko yang memperparah kondisi tersebut yaitu:
1. Usia
Seseorang yang berusia di atas 40 tahun berpotensi mengalami aneurisma sebab dinding pembuluh melemah karena usia bertambah. Kemampuan regenerasi sel dan jaringan akan melambat seiring pertambahan usia sehingga orang yang berusia lanjut wajib menjaga kesehatan untuk menghindari penyakit ini dan lainnya. Bahkan dibutuhkan juga untuk jasa fisioterapi Jakarta dalam proses penyembuhan.
2. Tekanan darah
Saat tekanan darah tinggi Maka dinding pembuluh semakin kuat akibat aliran serta tekanan meningkat. Hindarilah pemicu hipertensi seperti makanan berlemak dan asin untuk mengurangi risiko terkena penyakit aneurisma.
3. Cedera kepala
Tidak menutup kemungkinan seseorang terkena cedera kepala akibat beberapa faktor. Jika kepala sudah cedera maka bisa berpotensi terkena berbagai macam penyakit salah satunya adalah aneurisma. Jadi selalu lindungilah kepala, salah satunya dengan menggunakan helm ketika berkendara sebab kecelakaan menjadi salah satu penyebab mengapa cedera ini terjadi.
4. Alkohol
Saat seseorang mengonsumsi alkohol secara berlebihan dalam jangka waktu lama maka meningkatkan tekanan darah sehingga muncul hipertensi. Hipertensi merupakan salah satu faktor yang menyebabkan tekanan pada dinding pembuluh darah sehingga bisa menimbulkan berbagai macam penyakit termasuk aneurisma. Tentunya untuk menyembuhkan penyakit ini tidaklah mudah bahkan saat rehabilitasi harus dilakukan fisioterapi Jakarta secara teratur.
Baca juga tentang : Tips Fisioterapi Untuk Cedera Kepala, Dijamin Efektif
Cara Mudah Mengobati Aneurisma Otak
Karena otak adalah organ penting dalam tubuh maka penyakit ini harus ditangani sesegera mungkin sebelum kondisinya parah. Ada beberapa tindakan yang harus dilakukan dan pastinya tergantung dengan tingkat parahnya kondisi pasien salah satunya adalah fisioterapi Jakarta. Inilah beberapa tindakan dalam proses pengobatan penyakit ini yaitu:
1. Kliping bedah
Dalam tindakan ini maka bagian tengkorak akan dilepas untuk menemukan aneurisma. Akan ada plat logam yang ditempatkan ketika pembedahan penyakit ini agar memotong aliran darah. Kemudian tengkorak akan ditutup rapat kembali.
2. Penggulungan endovaskular
Tindakan ini tidak memerlukan operasi tetapi dokter akan memasukkan kateter ke pangkal paha. Tujuannya agar bisa mencapai pembuluh darah yang terkena penyakit ini hingga mencapai kepala. Nantinya dokter akan memasang alat untuk menutup pendarahan sehingga tidak perlu membuka tulang kepala.
3. Mengaliri aliran
Merupakan cara perawatan yang baru dimana dalam prosedur ini akan dipasang implan stent tubular dengan tujuan mengalihkan aliran darah menjauh dari kantung aneurisma. Karena adanya pengalihan maka pergerakan darah di dalam kantung tersebut dapat berhenti sehingga merangsang tubuh untuk menyembuhkan bagian yang ada aneurisma.
4. Pengobatan untuk menghilangkan gejala dan mengolah komplikasi
Dalam langkah ini maka dokter akan memberikan penghilang rasa sakit untuk mengobati sakit kepala serta memblokir saluran kalsium agar mencegah kalsium memasuki sel-sel dinding pembuluh darah. Nantinya obat tersebut mengurangi penyempitan pembuluh darah dan menghindari pecahnya tonjolan tersebut.
Bahkan salah satu obat yang diberikan seperti nimodipine bisa mengurangi risiko cedera otak yang disebabkan oleh aliran darah yang tidak memadai setelah tonjolan tersebut pecah. Selain itu dibutuhkan juga terapi fisik seperti fisioterapi Jakarta karena kerusakan otak akibat pendarahan dapat memberikan pengaruh terhadap kemampuan fisik pasien.
Baca juga tentang : Pantangan Dan Makanan Untuk Penderita Saraf Terjepit Berikut
Alasan Fisioterapi Jakarta Dibutuhkan oleh Pasien
Terdapat alasan mengapa pasien penyakit ini harus melakukan fisioterapi Jakarta saat rehabilitasi. Ketika seseorang menderita aneurisma memberikan pengaruh terhadap fisiknya dimana mengalami kerusakan. Saat terjadi pendarahan di otak bisa menyebabkan stroke, kelumpuhan, bahkan kematian.
Apabila pasien selamat setelah pecahnya tonjolan tersebut maka pasien berpotensi mengalami kelemahan otot, gangguan penglihatan, dan kesulitan bicara. Kondisi ini apabila terus dibiarkan bisa memberikan pengaruh terhadap produktivitas pasien setelah sembuh.
Inilah alasan mengapa harus dilakukan beberapa terapi salah satunya adalah fisioterapi Jakarta. Dengan adanya terapi ini maka bisa meningkatkan kemampuan fisik sehingga pasien mampu bergerak secara normal. Fisioterapi juga bisa mengurangi rasa sakit pada pasien ketika menggerakkan badan.
Jadi terapis akan mengevaluasi kondisi Anda terlebih dahulu baru menentukan program yang cocok sehingga melatih bagian tubuh yang mengalami kekakuan otot. Namun masalah saat melakukan fisioterapi yaitu harus meluangkan waktu di perjalanan dan mengantri karena banyaknya orang yang ingin melakukan terapi ini.
Jika Anda ingin menghemat waktu maka bisa menggunakan Fisiohome dimana terapis bisa dipanggil di rumah. Tentunya Anda akan ditangani dengan cepat oleh terapis berkualitas sehingga diberikan treatment yang tepat dan mempercepat proses penyembuhan. Anda juga bisa membuat jadwal fisioterapi sendiri sehingga tidak akan ketinggalan sesinya.
Dengan adanya Fisiohome maka bisa memberikan kenyamanan baik untuk pasien maupun pendamping agar tidak membuang waktu. Tentunya harga fisioterapi Jakarta ini sangat terjangkau dimana untuk informasi lebih lanjut Anda bisa menghubungi +62 882-9874-5399.