Dalam Artikel Ini:
TogglePertolongan Pertama Patah Tulang dan Retak Tulang Kaki
Kondisi patah tulang dan retak tulang bisa saja berbeda – beda levelnya, mulai dari yang ringan sampai berat. Untuk itu, Anda wajib tahu seperti apakah detail dan fakta dari kondisi kesehatan ini.
Penyebab terjadinya tulang yang patah atau retak adalah jatuh, seperti yang dilaporkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Menurut WHO ada lebih dari 37 juta kasus kecelakaan seperti itu yang terjadi di dunia.
Perbedaan Patah dan Retak Pada Kaki
Memang kondisinya bisa beragam antara apakah benar – benar patah menjadi dua atau hanya retak saja. Namun, seringkali kondisi tersebut sama – sama disebut dengan sebutan ‘patah’ di mana posisi tulang bergeser.
Biar bagaimanapun, kondisi antara patah dan retak bisa saja berbeda. Di bawah ini adalah beberapa perbedaan keduanya yang sebaiknya Anda ketahui:
1. Patah Tulang
Namun biasanya ini untuk kondisi yang sudah parah seperti jika Anda terjatuh dan bagian tungkai atau kaki mengalami benturan kuat. Dalam beberapa situasi, tulang bisa saja menonjol keluar dari kulit.
Itu karena fragmen tulangnya masih tersambung atau tidak terjadi pergeseran. Untuk itu, gejalanya memang lebih ringan serta rasa nyeri hanya terada di area yang dicurigai retak.
Itulah yang dimaksud dengan patah tulang terbuka dan memang akan membuat siapapun yang melihatnya miris. Dalam situasi itu, tidak diperbolehkan untuk langsung mengangkat pasien.
Ada juga kondisi patah yang tidak terlihat langsung oleh mata telanjang seperti penjelasan di atas. Tapi terkadang tetap bisa diamati di mana kaki menjadi tidak bisa tegak dan terdengar bunyi gemeretak atau patah.
2. Tulang Kaki Retak
Dalam pembahasan patah tulang dan retak tulang ada kondisi di mana tulang kaki tidak menjadi dua. Namun terlihat hanya ada retakan saja dan biasanya bisa dilihat melalui rontgen.
Retak bisa terjadi di beberapa bagian seperti betis, paha, bahkan punggung kaki. Karena tidak terlihat secara spesifik, Anda memang harus lebih waspada dan peka terhadap kemungkinan terjadinya retak.
Biasanya, pasien akan mendapatkan gejala seperti mati rasa di bagian yang cidera, terasa hangat jika dipegang, bengkak, dan mungkin juga sakit. Namun memang ciri-cirinya tidak separah seperti patah atau fraktur.
Baca juga artikel: Pentingnya Fisioterapi untuk Patah Tulang Saat dan Pasca Cedera
Alarm Bahaya Patah Tulang dan Retak Tulang
Banyak sekali orang yang masih awam mengenai bagaimana tanda peringatan dari situasi patah tulang dan retak tulang. Setidaknya, ada beberapa ‘alarm bahaya’ yang sebaiknya Anda waspadai.
Untuk patah tulang parah, terkadang pendarahan yang terlalu banyak dan tidak bisa dikendalikan bisa terjadi. Kemudian ada juga tulang yang sampai menonjol keluar, keadaan pasien tidak responsive / tidak sadar, dan lainnya.
Salah satu tanda yang bisa dilihat adalah bagian pergelangan kaki atau kaki yang terasa dingin, mati rasa, hingga terlihat pucat. Segala macam kondisi di atas juga bisa menyebabkan penderitanya pusing, napasnya dangkal, sampai pingsan.
Sedangkan untuk retak tulang pada kaki, beberapa tanda bahayanya tidak separah seperti pada kejadian patah atau fraktur. Namun, tetap saja ada berbagai perubahan fisik yang bisa menjadi pertandanya.
Misalnya saja memar di area kaki, nyeri yang hebat, mati rasa, sulit menahan beban tubuh, tidak bisa berdiri, dan ketika kecelakaan terjadi, terdengar suara seperti benda retak.
Pertolongan Pertama untuk Patah Tulang Kaki
Berbicara tentang patah tulang dan retak tulang, memang solusi terbaik adalah membawanya ke ranah medis. Setelah itu, barulah bisa dilakukan fisioterapi dan perawatan lainnya.
Namun, untuk kondisi fraktur atau patah tulang, ada beberapa poin penanganan pertama yang bisa Anda lakukan. Berikut adalah prosedur itu sembari menunggu bantuan medis:
1. Bersihkan dulu lokasi sekitar dari barang berbahaya
2. Jika kondisi seseorang sudah terlihat parah, sebaiknya segera hubungi ambulans atau pihak medis
3. Apabila terlihat ada tulang menonjol keluar dari kaki atau pergelangannya, jangan pernah memasukkan kembali bagian itu. Rawat orang yang terluka tanpa Anda menyentuh bagian frakturnya, dan tunggu hingga bantuan datang.
4. Terkadang patah tulang dan retak tulang bisa menyebabkan pendarahan juga. Jika ini terjadi, angkat bagian yang luka lalu tekan dengan kain agar aliran darah terbendung.
5. Jika Anda menemukan korban memakai aksesoris ketat di sekitar lokasi cedera, cobalah lepas apabila memang bisa.
6. Luka yang sangat parah akan lebih bijak untuk menunggu bantuan medis. Tapi jika terlampau lama, pakai prinsip RICE dahulu: rest, ice, compression, dan elevation.
7. Istirahatkan fraktur di bagian kaki, pastikan tubuh pasien tidak terbebani.
8. Kompres area fraktur dengan memakai kain bersih yang didalamnya sudah diisi es batu
9. Kompres kaki atau pergelangannya memakai perban. Jika Anda rasa tulangnya memang patah, hindari membenarkan sendiri posisi tulangnya.
10. Angkat pergelangan sampai kakinya lebih tinggi dari jantung.
Baca juga artikel: Menyembuhkan Patah Tulang, Definisi, Pertolongan dan Penanganan
Penanganan Pertama untuk Retak Tulang Kaki
Apabila kecurigaan tentang patah tulang dan retak tulang ternyata benar, maka tindakan selanjutnya adalah rontgen. Termasuk untuk kondisi retak saja, rontgen akan dilakukan oleh dokter jika memang dicurigai terjadi.
Penanganan pertamanya cukup sederhana, yang paling penting adalah tidak terlalu banyak menggerakkan area yang dicurigai retak. Sebagai penggantinya, kompres dulu area yang bengkak dan terasa nyeri.
Jika nyerinya begitu hebat, Anda bisa juga mengonsumsi obat pereda nyeri. Segera hubungi dokter untuk memeriksakan diri karena dibutuhkan diagnose apakah jenisnya ringan atau berat.
Hati – hati ketika harus bergerak atau berjalan, sebaiknya minta bantuan orang lain untuk memapah Anda. Dengan begitu, area yang sakit tidak akan terbebani dan tak menjadi lebih parah.
Yang jelas, memeriksakan diri sangat penting karena jika dibiarkan dan benar-benar retak, maka bisa menjadi infeksi. Apabila mendapat penanganan tepat, kondisi ini bisa sembuh sempurna dalam waktu 3 sampai 6 bulan.
Terapi Fisik Fisioterapi untuk Patah dan Retak Tulang Kaki
Fisioterapi merupakan sebuah terapi rehabilitasi agar gerak dan fungsi tubuh menjadi normal kembali. Inilah salah satu terapi yang disarankan agar Anda mendapatkan fungsi gerak tubuh yang lebih optimal setelah operasi patah tulang dan retak tulang.
Tindakan ini dilakukan oleh seseorang berprofesi sebagai fisioterapis dan jasanya akan sangat banyak berperan ketika Anda sudah masuk ke tahap pemulihan. Namun, pernahkah Anda membayangkan nyamannya melaksanakan terapi tersebut di rumah?
Kini ada jasa yang membuka layanan seperti itu yakni Fisiohome. Kami telah membuka pelayanan rumah di lebih dari 13 kota besar di Indonesia sehingga akan lebih mudah untuk menemui Anda.
Selain itu, sudah lebih dari seratus ribu pasien yang memakai jasa kami selama ini untuk memulihkan berbagai kondisi. Misalnya seperti patah tulang dan retak tulang, autism, lumpuh karena kecelakaan, cerebral palsy, speech delay, kaki O, dan sebagainya.
Anda bisa melihat seluruh layanan kami melalui website resmi atau langsung ke nomor whatsapp di +62 882-9874-5399. Anda akan langsung dilayani oleh terapis kami yang berpengalaman dan ramah tentunya.
Silahkan berdiskusi secara gratis dan ceritakan kondisi apa yang Anda miliki. Semua fisioterapis kami sudah tersertifikasi secara resmi, berpengalaman, dan akan membantu memilih terapi terbaik untuk berbagai kondisi kesehatan.
Jadi, jangan ragu lagi untuk membuat fungsi gerak tubuh secara optimal kembali bersama Fisiohome. Kondisi kesehatan seperti patah tulang dan retak tulang akan dapat diatasi dengan lebih maksimal.
Referensi penulisan:
- Alodokter. “Patah Tulang”, https://www.alodokter.com/patah-tulang, diakses pada 29 Desember 2024.
- Hellosehat. “Patah Tulang (Fraktur)”, https://hellosehat.com/muskuloskeletal/patah-tulang/pengertian-patah-tulang/, diakses pada 29 Desember 2024.
- Halodoc. “5 Langkah Pertolongan Pertama pada Patah Tulang Kaki”, https://www.halodoc.com/artikel/5-langkah-pertolongan-pertama-pada-patah-tulang-kaki-1#google_vignette, diakses pada 29 Desember 2024.
- Halodoc. “Berapa Lama Waktu Penyembuhan Patah Tulang Kaki?”, https://www.halodoc.com/artikel/berapa-lama-waktu-penyembuhan-patah-tulang-kaki, diakses pada 29 Desember 2024.