Bagi Anda yang mengidap penyakit pneumonia maka bisa memanfaatkan jasa fisioterapi daerah Sidoarjo untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Pneumonia merupakan peradangan paru-paru yang timbul akibat infeksi.
Untuk gejalanya sangat beragam mulai dari yang ringan sampai yang berat. Pada umumnya penyakit ini memberikan gejala batuk berdahak, demam, dan sesak nafas. Dengan paham tentang penyakit ini maka Anda bisa ke fisioterapi terdekat agar bisa mendapatkan penanganan cepat.
Walaupun terlihat remeh tetapi penyakit ini menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi pada anak-anak di seluruh dunia. Bahkan di tahun 2019 menurut data World Health Organization sebanyak 740.180 anak-anak meninggal akibat penyakit ini.
Kenali Penyebab Timbulnya Penyakit Pneumonia
Selain harus mengetahui tentang fisioterapi daerah Sidoarjo maka Anda harus paham mengenai penyebab timbulnya penyakit tersebut. Penyebab utama penyakit ini karena adanya infeksi bakteri, virus, atau jamur yang masuk ke dalam paru-paru.
Infeksi ini memicu sistem kekebalan tubuh bereaksi sehingga membuat kantung udara pada paru-paru meradang dan terisi nanah. Penyakit ini juga timbul akibat masuknya zat tertentu ke dalam paru-paru melalui saluran pernapasan sehingga menimbulkan peradangan.
Bahkan pemicu lain bisa jadi karena adanya sumbatan saluran napas akibat tumor sehingga bakteri berkembang di organ tersebut. Berdasarkan kuman penyebabnya, penyakit ini juga digolongkan dalam tiga jenis yaitu:
1. Tipe akibat bakteri
Untuk tipe yang satu ini sudah pasti muncul akibat bakteri yang merupakan kasus paling umum. Terdapat beberapa bakteri yang bisa memicu timbulnya penyakit ini salah satunya yaitu legionella pneumophila. Apabila paru-paru sudah terinfeksi bakteri ini maka tidak akan berfungsi secara maksimal.
2. Tipe akibat virus
Virus yang menyebabkan batuk atau flu juga menjadi penyebab utama timbulnya penyakit ini. Beberapa kelompok virus tersebut salah satunya yaitu virus influenza dan coronavirus. Untuk pneumonia tipe Ini menimbulkan gejala yang lebih ringan dan singkat dibandingkan tipe bakteri.
Namun ada juga virus yang bisa menyebabkan pneumonia dengan efek yang parah yaitu infeksi virus corona. Jadi sebelum keadaan memburu lebih aman Anda langsung datang ke fisioterapi daerah Sidoarjo.
3. Tipe akibat jamur
Ketika seseorang menghirup spora jamur dan kemudian berkembang biak di dalam paru-paru maka bisa memicu timbulnya penyakit ini. Tipe yang satu ini sangat banyak terjadi pada penderita penyakit kronis dan orang-orang yang memiliki daya tubuh lemah.
Salah satu jamur yang menyebabkan risiko terjadinya penyakit tersebut adalah cryprococcus. Bahkan jamur yang ada di tanah dan di kotoran burung bisa menjadi salah satu faktor pemicu.
Baca juga tentang : Fisioterapi Depok Untuk Pasien Emboli Paru Yang Terpercaya
Komplikasi yang Ditimbulkan Jika Pneumonia Sudah Parah
Alasan mengapa Anda harus secepatnya datang ke fisioterapi daerah Sidoarjo karena jika terlambat bisa menimbulkan komplikasi. Apalagi proses penyembuhan juga dipengaruhi dengan tingkat parahnya kondisi Anda. Inilah beberapa jenis komplikasi yang berpotensi terjadi yaitu:
1. Infeksi aliran darah
Kondisi ini terjadi apabila bakteri telah masuk ke dalam aliran darah dan membuat infeksi berbagai organ lain. Tentunya infeksi ini bisa menyebar ke berbagai organ sehingga menimbulkan penyakit baru dan mengakibatkan syok sepsis. Jika kondisi sudah seperti ini maka nyawa akan terancam.
2. Abses paru
Jika nanah yang ada di dalam paru-paru terus menumpuk bisa menimbulkan abses paru. Apabila kondisi masih di tahap awal maka bisa ditangani dengan pemberian antibiotik. Jika tidak membaik maka diperlukan tindakan medis untuk membuang nanah tersebut.
3. Efusi pleura
Kondisi ini terjadi saat cairan telah memenuhi ruangan di antara kedua lapisan pleura. Lapisan tersebut merupakan selaput yang menyelimuti paru-paru dan rongga dada. Kondisi ini tentunya sangat berbahaya karena membuat pasien kesulitan bernapas.
4. Acute respiratory distress syndrome
Kondisi berikut timbul akibat cairan memenuhi kantong-kantong udara yang ada di dalam paru-paru. Kondisi ini bisa membuat pasien tidak bisa bernapas. Jadi sebelum kondisi menjadi semakin parah penting untuk datang ke fisioterapi daerah Sidoarjo sebelum nyawa Anda terancam.
Berbagai Gejala Pada Penderita Pneumonia
Sebelum kondisi Anda memburu saat datang ke fisioterapi daerah Sidoarjo maka harus paham mengenai gejalanya. Semakin cepat Anda mendapatkan penanganan maka semakin besar pula potensi untuk sembuh.
Untuk gejala ringan penyakit ini biasanya seperti flu yang disertai demam dan batuk. Namun durasinya sangat lama jika dibandingkan dengan flu biasa.
Apabila gejala tersebut dibiarkan maka bisa menimbulkan gejala berat seperti merasakan nyeri pada dada ketika bernapas. Kemudian Anda akan mengalami batuk berdahak disertai demam mual, dan sesak nafas. Anda juga akan sangat mudah lelah dan untuk pasien yang berusia di atas 65 tahun akan mengalami gangguan pada kesadaran.
Untuk anak-anak biasanya gejalanya berbeda di mana berupa demam tinggi, tidak mau makan, sesak nafas, dan nafas anak menjadi cepat. Dengan memahami gejala ini Anda bisa langsung mendapatkan penanganan yang cepat. Untuk mempercepat proses penyembuhan maka bisa datang ke fisioterapi daerah Sidoarjo.
Baca juga tentang : Fisioterapi Daerah Medan Yang Membantu Sembuhkan Kifosis
Mengatasi Pneumonia dengan Fisioterapi Daerah Sidoarjo
Untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi dokter akan memberikan beberapa obat-obatan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Biasanya dokter akan memberikan obat penurun demam dan obat batuk untuk mencairkan dahak yang tidak bisa keluar.
Tentunya pasien harus melakukan rawat inap jika mengalami gangguan kesadaran, tekanan darah sangat rendah, dan apa sangat cepat. Pasien juga disarankan untuk banyak beristirahat, mengonsumsi makanan bergizi dan minum air putih sehingga tidak kekurangan cairan.
Jika pasien mengalami gejala ringan maka untuk mempercepat proses penyembuhan dokter akan melakukan kegiatan fisioterapi. Tujuan fisioterapi agar memaksimalkan penyerapan oksigen dengan melakukan latihan pernapasan.
Pastinya kegiatan terapi ini akan mengembalikan berbagai macam efek positif di mana salah satunya dapat mengurangi rasa sesak dan meningkatkan mobilitas thorax. Pastinya layanan fisioterapi daerah Sidoarjo bisa membantu membersihkan jalur nafas sehingga frekuensi pernapasan pasien per menitnya bisa lebih baik.
Bisa dikatakan bahwa kegiatan fisioterapi sangat efektif menghindari pasien dari sesak nafas. Jika Anda tidak ingin mengantri saat melakukan fisioterapi di rumah sakit maka bisa menggunakan Fisiohome.
Nantinya terapis bisa datang langsung ke rumah Anda dan melakukan berbagai latihan pernapasan tanpa harus mengantri atau merasakan macet di jalan. Karena dilakukan secara privat di rumah maka proses terapi akan berjalan dengan fokus dan tidak terburu-buru.
Tentunya terapis yang datang Tidak sembarangan karena sudah terlatih dan memiliki sertifikat khusus di bidang fisioterapi. Dengan berbagai macam kualitas yang ditawarkan maka harganya sangat terjangkau. Jadi walaupun banyak sesi fisioterapi daerah Sidoarjo yang dilakukan tidak akan memberatkan kantong Anda.
Fisiohome juga tersedia di berbagai daerah sehingga saat berpergian sekalipun Anda tetap bisa melakukan kegiatan ini. Dengan menggunakan jasa terapi ini Anda juga bisa menyesuaikan jadwal kedatangan terapi sesuai kebutuhan Anda sehingga tidak akan pernah ketinggalan.
Jika Anda tertarik atau ingin bertanya seputar kegiatan fisioterapi maka bisa menghubungi +62 882-9874-5399. Pastinya setiap terapis memiliki keahlian di bidang tertentu sehingga fisioterapi daerah Sidoarjo tidak hanya mampu menyembuhkan pneumonia tetapi berbagai macam penyakit lain.
Referensi Penulisan:
Alodokter. “Pneumonia”, https://www.alodokter.com/pneumonia, diakses pada 10 Desember 2024.
Halodoc. “Pneumonia”, https://www.halodoc.com/kesehatan/pneumonia?srsltid=AfmBOor46Aw69Z6nwiZuAMq-FvVefAqguDZRqaJaF2zP6DhFObKxzT78, diakses pada 10 Desember 2024.
Kemenkes. “Ketahui Apa Itu Pneumonia?”, https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1879/ketahui-apa-itu-pneumonia, diakses pada 10 Desember 2024.
