Jumlah anatomi tulang manusia struktur dan fungsi tulang-tulang dalam tubuh manusia mencapai 206 jenis. Tentunya membantu mengurun rangka dalam badan Anda. Selain itu mampu membentuk postur hingga melindungi organ.
Inilah alasannya kenapa menjaga kesehatan mampu membantu struktur selalu baik. Kekuatannya mampu terjaga bahkan jika telah memasuki masa senja. Tentu tidak menemukan masalah kesehatan maupun risiko setelah bertambahnya usia.
Pada tubuh, sebenarnya digunakan sebagai bagian sistem muskuloskeletal atau gerak. Nantinya bekerja langsung bersama otot, ligamen, tendon hingga jaringan lunak. Gunanya supaya mampu menobang berat hingga pergerakan badan.
Pentingnya anatomi tulang manusia struktur dan fungsi tulang-tulang dalam tubuh manusia terbukti. Bahkan dalam anatomi sebenarnya punya sumbangan hingga 20% dari berat badan. Tentu terdiri dari ratusan susunan di dalamnya.
Dari bagian kepala hingga kaki pastinya dapat menemukan dalam anatomi. Untuk bentuk struktur hingga fungsinya berbeda tergantung dengan fungsinya. Jadi, penting untuk mempelajarinya supaya lebih paham cara untuk menjaga kesehatan.
Anda disarankan supaya paham anatomi lebih banyak sampai belajar soal penyakit. Apalagi terdapat berbagai gangguan kesehatan dapat menyerang tubuh. Artinya harus bisa mencegah dengan baik sambil membangun kesehatan.
Dalam Artikel Ini:
ToggleAnatomi Tulang Manusia Struktur dan Fungsi Tulang-tulang Dalam Tubuh Manusia
Jaringan akan terbentuk berdasarkan sel penyusun sistem rangka tubuh. Mulai dari kepala hingga kaku terdapat jaringan kompak, kanselus dan subkondral. Tapi nantinya akan dibedakan kembali menjadi rangka aksial dan apendikular.
1. Anatomi Kerangka Aksial
Anatomi kerangka aksial orang dewasa terdiri dari 80 bagian. Tentu membentuk bagian kepala, leher dada sampai tulang belakang. Jadi, membentuk suatu sumbu utama atau garis tengah pada tubuh seorang manusia.
Bagian anatomi tulang manusia struktur dan fungsi tulang-tulang dalam tubuh manusia ini penting. Terdiri dari tengkorak, pendengaran, hyoid, sangkar dada dan sebagainya. Kerangka aksial pada anatomi maupun struktur besar fungsinya.
Pada anatomi sebenarnya sering disebutkan sebagai bagian krusial. Apabila mengalami cedera, tidak menutup kemungkinan kerusakannya membahayakan bagi jiwa. Jadi, telah menjadi salah satu bagian tubuh yang penting dijaga.
2. Anatomi Kerangka Apendikular
Dalam anatomi kerangka apendikular terdiri dari 126 bagian berbeda. Tentu membentuk mulai dari lengan maupun kaki. Selain itu menempel pada kerangka asial dan dibedakan menjadi ektremitas atas dan bawah.
Fungsinya penting pada anatomi tulang manusia struktur dan fungsi tulang-tulang dalam tubuh manusia. Untuk bagian atas terdiri dari radius, humerus, ulna, karpal, falang dan metakarpal. Masing-masing punya manfaat yang besar.
Sementara itu untuk ekstremitas bawah dimulai pada bagian punggung sampai telapak kaki. Bagiannya yakni korset panggul, femur, tibia, patella, tarsal, falang hingga metatarsal. Semuanya saling terhubung membentuk bagian kaki.
Bentuk-bentuk Struktur Kerangka Tulang Manusia
Sebagai komponen penyusun rangka manusia, terdapat berbagai lapisan di dalamnya. Mulai dari kompak, spons, endosteum, periosteum hingga sumsum. Struktur tentu akan dibedakan berdasarkan beberapa jenis berbeda.
1. Tulang Pendek
Pada anatomi tulang manusia struktur dan fungsi tulang-tulang dalam tubuh manusia ditemukan bentuk pendek. Kalau melihat dari bentuknya seperti kubus. Lalu sebagian besarnya dari kandungan di dalamnya berupa spons.
Sementara itu untuk permukaan luarnya terdapat lapisan tipis kerangka kompak. Contohnya yakni pergelangan tangan dan pergelangan kaki. Fungsinya mampu membantu supaya pergerakan pergelangan kaki maupun tangan bisa terjadi.
2. Tulang Panjang
Bentuk panjang dalam anatomi kerangka tentu ada, contohnya lengan atas dan kaki. Sesuai dengan namanya, berbentuk panjang serta tipis. Fungsinya yakni menjadi pengungkit pergerakan dengan bantuan otot.
3. Tulang Tidak Beraturan
Untuk tipe tidak beraturan tentunya mustahil menyamai dengan panjang, pendek hingga pipih. Misalnya yakni ekor, baji, pipi, ethmoid hingga sacrum. Tapi masih menjadi komponen penting sehingga krusial untuk bentuk tubuh.
4. Tulang Pipih
Struktur pipih disertai permukaan tipis, lebar serta rata. Manfaatnya pada tubuh yakni menjadi titik perlekatan otot hingga pelindung organ tubuh. Anda bisa menemukan contohnya dari rusuk, belikat, data sampai tengkorak.
5. Tulang Sesamoid
Sesamoid menjadi bagian anatomi tulang manusia struktur dan fungsi tulang-tulang dalam tubuh manusia. Letaknya umumnya pada bagian tendon hingga jaringan ikat. Pastinya menjadi penghubung jaringan otot dengan kerangka.
Jika melihat dari bentuknya memang seperti bulat kecil dan ditemukan di tangan, kaki hingga lutut. Manfaatnya yakni melindungi tendon dari berbagai tekanan. Selain itu membantu supaya efisiensi sendi semakin terjaga.
Fungsi Struktur Tulang untuk Tubuh Manusia
Fungsi dan manfaatnya bagi tubuh menyebabkan kerangka begitu krusial. Apalagi terdapat berbagai macam kerja maupun pembentukan dapat dilakukan disini. Tentu akan menjadi tempat yang membantu kinerja hingga fungsi lainnya.
1. Tempat Membentuk Sumsum Kuning
Fungsi pertama yakni menjadi tempat membentuk sumsum kuning yang merupakan penyimpan lemak. Perlu diketahui jika lemak menjadi sumber energi cadangan bagi manusia. Artinya secara tidak langsung menjadi bagian penyimpan energi.
2. Pelindung Organ Tubuh
Pelindung organ tubuh termasuk anatomi tulang manusia struktur dan fungsi tulang-tulang dalam tubuh manusia. Apalagi disebutkan sebagai bagian tubuh paling keras. Jadi, menjamin semua organ dalam Anda mampu terlindungi.
3. Memberi Bentuk dan Menegakkan Tubuh
Fungsi memberi bentuk dan menegakkan tubuh seseorang tentunya penting. Tinggi maupun rendahnya postur sangat bergantung dengan rangkanya. Susunan pada bagian depan terutama akan memberikan fungsi sebagai pembentuk tubuh.
4. Tempat Penghasil Sel Darah Merah
Kegunaan sebagai tempat penghasil sel darah merah memang penting. Nantinya memberi tempat pembentukan darah merah maupun darah putih. Biasanya untuk rangka tempat membentuknya sel darah yakni bagian paha atau pipa.
5. Tempat Otot Melekat
Fungsi sebagai tempat di mana otot melekat terjadi karena otot dan rangka tidak terlepaskan. Nantinya memudahkan kerja sama saat bergerak. Keduanya saling bersatu sehingga memungkinkan pergerakan tubuh bisa dilakukan.
6. Penyimpan Mineral
Kemampuan penyimpan mineral terbilang akurat karena kalsium dan fosfor. Dalam anatomi tulang manusia struktur dan fungsi tulang-tulang dalam tubuh manusia penting. Kalsium tentu membantu kontraksi otot hingga pembekuan darah.
7. Memiliki Fungsi Imunologis
Manfaat sebagai memiliki fungsi imunologis ternyata benar karena mampu menghasilkan sel imunitas. Artinya mampu membantu kekebalan tubuh semakin terjaga. Terutama dihasilkan dari sumsum sehingga imunitas tetap maksimal.
Pentingnya Menjaga Kesehatan Tulang Anda
Memahami anatomi maupun struktur kerangka sebenarnya memang penting dilakukan jika ingin sehat. Tapi hal yang tidak boleh dilupakan yakni cara menjaga kesehatannya. Apalagi fungsinya vital sehingga penting dijaga.
Umumnya disarankan untuk makan-makanan bergizi dengan banyak kandungan kalsium. Konsumsi kalsium hingga vitamin D dapat menjadi kunci yang baik. Tapi harus menambah dengan berolahraga secara teratur setiap harinya.
Tidak ketinggalan disarankan berjemur sinar matahari pagi. Ternyata sinar matahari begitu baik karena membantu vitamin D terbentuk. Vitamin ini menyehatkan anatomi tulang manusia struktur dan fungsi tulang-tulang dalam tubuh manusia.
Artinya menjamin anatomi kerangka Anda dapat terjaga dan terjamin supaya tetap sehat. Anda juga disarankan agar mengonsumsi lebih banyak sayuran. Apalagi disebutkan sebagai makanan terbaik untuk kesehatan.
Selain itu disarankan agar rajin melatih kekuatan hingga melakukan latihan beban. Terlebih olahraga semacam ini mampu membantu menguatkan dan mencegah pengeroposan. Jika semakin tua, nantinya penguatan terjamin lebih bagus.
Karena sambil berolahraga, artinya disarankan juga agar menjaga berat badan. Kebanyakan penderita obesitas berisiko terkena osteopenia dan osteoporosis. Khusus untuk wanita biasanya lebih berisiko terutama jika memasuki menopause.
Tentunya harus mempelajari bagaimana caranya menjaga kesehatan dari muda. Tujuannya supaya saat sudah tua tetap terjaga. Jadi, anatomi tulang manusia struktur dan fungsi tulang-tulang dalam tubuh manusia tidak bermasalah.