Fisiohome

Bagian Tulang Apendikular Atas, Gangguan dan Solusinya

Tulang apendikular atas adalah bagian dari sistem rangka manusia yang memungkinkan seseorang bisa tegak berdiri. Sistem tersebut juga menentukan bagaimana postur seseorang.

Misalnya tinggi pendek dan bungkuk atau tidaknya. Rangka jenis apendikular atas juga dapat mengalami beberapa gangguan sehingga penting bagi Anda untuk mengetahui segala macam gangguan tersebut juga.

Sumber Gambar : Freepik 

Bagian – bagian dari Tulang Apendikular Atas

Kerangka atau tulang apendikular atas termasuk rangka tambahan dimana ada banyak rangka ekstremitas disana. Baik itu atas atau bawah dan kerangkan ini terdiri dari beberapa bagian penyusunnya seperti:

  1. Humerus termasuk bagian tulang lengan panjang secara umum ini dikenal dengan bagian tulang di lengan atas.
  2. Ulna dan radius terdiri dari hasta dan tulang pengumpil dimana bagian yang satu ini memungkinkan pergelangan tubuh manusia bisa memutar dengan baik.
  3. Karpal diketahui juga sebagai pergelangan tangan. Karpal memiliki sekitar 8 tulang berbeda yang masing – masing dihubungkan satu sama lain dengan ligamen.
  4. Metakarpal adalah telapak tangan yang terdiri dari tulang 5 jari manusia.
  5. Korset bahu terdiri dari tulang selangka dan belikat.

Baca juga tentang : Mengenal Anatomi Tulang Manusia, Disusun Rangka Aksial Dan Apendikular

Gangguan Tulang Apendikular Atas yang Bisa Terjadi

Berkaitan dengan tulang apendikular atas ini, ada beberapa risiko gangguan yang bisa mengganggu Anda. Terlebih jika seseorang ada di posisi tubuh yang salah seperti pernah jatuh, cidera saat berolahraga, dan lain sebagainya.

1. Penyakit Paget

Bisa dikatakan ini termasuk salah satu kelainan kronis karena tulang tumbuh dengan lebih cepat. Sayangnya, pertumbuhannya rapuh sehingga rentan mengalami perubahan bentuk dan bahkan kerusakan.

Penyebab penyakit paget memang belum bisa dipastikan. Tapi, beberapa ahli berpendapat bahwa faktor genetic dan kondisi lingkungan bisa berperan besar.

Sayangnya, kelainan ini tidak memiliki gejala jelas. Namun, beberapa penderita melaporkan mereka biasanya mengalami pembesaran tulang, nyeri, sulit mendengar dan kesulitan melakukan aktivitas seperti berjalan serta duduk.

2. Osteogenesis Imperfect

Sering juga disebut dengan nama OI, ini termasuk dalam kelainan tulang apendikular atas yang bisa karena faktor keturunan. OI memiliki ciri khas dimana formasi tulang mudah patah karena tidak sempurna.

Selain itu, penyakit ini juga bisa memicu berbagai kondisi kesehatan lain. Sebagai contoh gigi rapuh, otot lemah, kurang bisa mendengar, sampai bentuk tulang belakang yang melengkung.

3. Osteomalacia dan Rakitis

Kondisi keduanya memiliki ciri khas yang sama, tapi bisa menyerang dewasa dan anak – anak. Rakitis dikenal sebagai gangguan berkembangnya tulang pada anak – anak, sementara untuk orang dewasa lebih disebut dengan osteomalacia.

Kedua kasus itu akan menyebabkan tulang pasien menjadi lebih lemah serta terkesan lunak. Tidak heran jika pasien mempunyai risiko lebih besar untuk mengalami patah tulang atau kelainan bentuk.

Dalam dunia medis, penyebab kedua situasi tersebut adalah kurangnya asupan vitamin D. Seperti Anda ketahui bahwa vitamin ini memang krusial dalam membantu tubuh menyerap kalsium.

Namun, memang ada juga kemungkinan penyebab lainnya yakni faktor keturunan. Beberapa gejala umum yang dialami penderita adalah kesemutan, rasa pegal, nyeri pada otot dan tulang.

4. Osteomielitis

Osteomielitis merupakan salah satu jenis gangguan tulang apendikular atas yang ditandai dengan kondisi peradangan. Penyebabnya adalah infeksi bakteri dan lebih sering dialami oleh mereka yang pernah mengalami patah tulang terbuka atau cidera.

Selain itu, Anda yang memilik riwayat daya tahan tubuh lemah, atau sedang memakai alat bantu prostetik juga berisiko menderita osteomyelitis. Untuk gejalanya adalah adanya rasa hangat ketika disentuh, terutama di sekitar bagian tulang yang meradang.

Gejala lain juga dapat timbul misalnya nyeri, sampai dengan pembengkakan. Karena penyebabnya bakteri, penyakit ini harus memperoleh obat yang tepat oleh dokter.

Jika tidak, infeksi bisa semakin memburuk dan memicu matinya jaringan tulang pada penderitanya. Untuk kasus pada anak – anak, kelainan bentuk tulang bisa saja terjadi jika osteomyelitis tidak ditangani dengan tepat.

Kondisi itu bisa memicu beberapa kerugian seperti tidak tumbuh maksimal (cenderung pendek). Oleh karenanya, apabila gejala seperti penjelasan terjadi, sebaiknya segera memeriksakan diri.

5. Osteoporosis

Sumber Gambar : Freepik

Osteoporosis adalah salah satu kelainan tulang apendikular atas yang bisa dikatakan paling umum. Terjadinya sakit ini adalah karena jaringan baru yang terbentuk ternyata tidak dapat mengimbangi proses penghancuran pada yang lama.

Tidak heran jika kemudian akan menjadi rapuh serta lemah. Biasanya, bagian tulang yang paling sering mengalami osteoporosis adalah panggul, lalu pergelangan tangan, dan pastinya tulang belakang.

Seringkali, osteoporosis lebih menyerang lansia serta wanita. Penyebabnya bisa beragam misalnya pemakaian kortikosteroid dalam waktu lama, kurangnya asupan kalsium, dan adanya gangguan hormone.

Pada tahap awal, pasien seringkali tidak merasakan adanya gejala atau tanda-tanda apapun. Namun, jika kerusakannya semakin parah, maka gejala itu akan muncul seperti rasa nyeri di area punggung atau tulang.

Kemudian, akibat tulang apendikular atas yang terganggu seperti ini, maka postur tubuh bisa saja berubah. Tinggi badan juga dapat berkurang serta tulang yang cenderung mudah patah.

6. Dislokasi

Dislokasi merupakan salah satu contoh cidera yang sebenarnya cukup ringan. Meski begitu tetap sama menimbulkan rasa tidak nyaman kepada penderitanya, misalnya kasus dislokasi bahu.

Dislokasi terjadi ketika sendi mengalami cidera yang dipicu juga oleh terlukanya tulang. Jadi misalnya ada bagian tulang apendikular atas Anda yang patah, maka sendi bisa rusak bahkan lumpuh.

Penyembuhan kasus dislokasi bisa melalui terapi bedah atau non-bedah, tergantung seberapa parah kasusnya. Dokter mungkin saja akan memasang brace atau bahkan gips di bagian yang sakit untuk mempercepat penyembuhan.

Lalu, rekomendasi paling sering selanjutnya adalah melanjutkan dengan terapi fisik. Terapi fisik dalam hal ini fisioterapi dapat membuat dislokasi tulang apendikular atas menjadi lebih cepat sembuh.

Baca juga tentang : Manfaat Infrared Fisioterapi Untuk Membantu Penyembuhan Luka

Solusi Tepat untuk Kelainan Rangka Apendikular Atas

Solusi terbaik jika Anda merasa mengalami beberapa kelainan di atas tentu adalah menghubungi pihak medis terlebih dahulu. Mendapatkan diagnose yang tepat serta saran terbaik akan membantu.

Biasanya, tindakan bedah atau lainnya dapat dipraktekkan dimana ini mungkin saja mengurangi fungsi gerak tubuh. Dalam masa pemulihan tersebut, sebaiknya Anda dibantu oleh fisioterapi.

Ahli akan memberikan beberapa terapi terbaik sesuai kondisi agar Anda bisa beraktivitas secara normal kembali. Sekarang, Fisiohome hadir di tengah – tengah Anda untuk memberikan jasa terapi langsung dari rumah.

Terapis kami telah hadir dibeberapa kota besar di Indonesia sehingga lebih mudah menjangkau pasien dimanapun berada. Konsultasi pertama kali juga kami berikan secara gratis untuk membantu menentukan terapi apa yang terbaik.

Silahkan hubungi kami di nomor +62 882-9874-5399 Anda dapat berkonsultasi tentang layanan kami dan menjadwalkan pertemuan melalui kontak tersebut.

Seluruh terapis kami sudah diverifikasi secara resmi sehingga aman dan pasti sesuai standar kesehatan. Pengalaman para terapis akan membantu memberikan fisioterapi untuk kondisi lain juga seperti pada kaki o, stroke, pasca operasi, patah tulang, dan sebagainya.

Tunggu apalagi, silahkan hubungi layanan online kami untuk memesan jadwal Anda sekarang. Dengan fisioterapi yang tepat, gangguan pada tulang apendikular atas akan teratasi dengan baik dan maksimal.

 

Referensi Penulisan:

Bagikan Postingan Ini

Share on facebook
Share on linkedin
Share on twitter
Share on email

Berlangganan Newsletter Kami

Dapatkan pembaruan dan belajar dari yang terbaik

Lebih Banyak Yang Bisa Dieksplorasi

Apakah Anda Ingin Meningkatkan Bisnis Anda?

Selengkapnya dan tetap terhubung

Fisiohome X CareNow

Promo ini berlaku selama periode promo: 1 November – 31 Desember 2024

Syarat & Ketentuan Promo:
1.⁠ ⁠Diskon Rp 75.000 untuk transaksi minimal Rp 2.000.000
2.⁠ ⁠Berlaku untuk seluruh layanan Fisiohome
3.⁠ ⁠Promo hanya dapat digunakan untuk 1x pengguna per pasien

Klik di sini untuk menghubungi kami via WhatsApp di +62 882-9874-5399 atau hubungi langsung untuk konsultasi mengenai promo ini.  Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan layanan fisioterapi terbaik dengan harga spesial.

Syarat dan Ketentuan
Promo

Syarat dan Ketentuan:

  • Promo berlaku untuk layanan home visit fisioterapi di wilayah tertentu.
  • Waktu layanan home visit fisioterapi terbatas, dan tersedia berdasarkan jadwal yang telah ditentukan.
  • Pasien diharuskan mendaftar melalui platform atau saluran yang ditentukan.
  • Konfirmasi layanan home visit akan diberikan setelah pendaftaran dan penjadwalan telah berhasil.
  • Promo tidak bisa digabung dengan promo lainnya.

Visit Suite

  • Fisioterapi visit 1x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Luxury

  • Fisioterapi visit 8x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Platinum

  • Fisioterapi visit 12x
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Royal Family

  • Fisioterapi visit 9x sesi
  • Bisa dipakai seluruh keluarga dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa untuk melayani semua anggota keluarga dengan 1x pemesanan dengan 1 alamat yang sama
  • Bisa pesan dan datang hari ini
  • Durasi 45-60 menit
  • Max 3x sesi per visit
  • Menggunakan alat Infrared / Ultra Sound / TENS (Jika dibutuhkan)

Visit Sport Event

  • Personal fisioterapi untuk event (Olaharaga/Kesehatan)
  • Pendampingan Fisioterapis pada event olahraga
  • Pendampingan personal Fisioterapis perorangan