Fungsi sumsum tulang dan produksi sel darah erat kaitannya di bidang kesehatan. Lebih spesifik, yaitu bidang fisioterapi yang mengupas perihal organ tulang dan semua seluk beluk di dalamnya. Anda mungkin tidak begitu memahami bidang tersebut, tetapi tidak ada salahnya mengenal lebih lanjut.
Selain menambah pengetahuan, juga dapat dijadikan dasar dalam usaha menjaga kesehatan tulang. Salah satu organ tubuh yang berfungsi untuk bergerak seperti yang diperintahkan otak. Ternyata tulang juga mempunyai bagian-bagiannya sendiri yang salah satunya bernama sumsum.
Lalu, apa itu sumsum tulang dan fungsinya? Silahkan Anda membaca artikel ini hingga tuntas beserta informasi tentang produksi sel darah di dalam tubuh. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagus di kemudian hari.
Dalam Artikel Ini:
ToggleMengenal Lebih Dekat Fungsi Sumsum Tulang dan Produksi Sel Darah di Dalam Tubuh
Dimulai dengan mengenal sumsum tulang terlebih dulu. Sumsum merupakan sebutan untuk jaringan spons di dalam beberapa jenis tulang pada tubuh manusia, yaitu tulang panggul dan tulang paha. Jadi, tidak semua tulang di tubuh manusia memiliki sumsum.
Bentuk sumsum lebih lunak dan tidak sekeras tulang, sehingga sifatnya menyesuaikan dengan bentuk tulang itu sendiri. Sementara untuk warnanya, menyerupai warna tulang. Lalu, apa fungsi dari sumsum tulang?
Fungsinya sebagai penghasil tiga sel darah yang sangat penting untuk tubuh. Sel darah merah atau disebut Eritrosit, sel darah putih atau Leukosit, dan sel keping merah atau Trombosit. Masing-masing sel darah tersebut mempunyai fungsi dan manfaat berbeda bagi tubuh manusia.
Jadi, sumsum tulang memang berhubungan dengan produksi sel darah merah di dalam tubuh. Dengan fungsi sumsum tulang dan produksi sel darah yang normal serta bekerja optimal, maka kesehatan tubuh manusia secara umum bisa selalu terjaga.
Maka dari itu, Anda harus selalu menjaga kesehatan tulang dengan beragam cara dan tips yang direkomendasikan. Tulang tidak hanya berfungsi sebagai pengerak tubuh saja, tetapi juga mempengaruhi organ lain. Dengan tulang yang selalu sehat, maka produksi sel darah tidak akan terganggu.
Begitu juga sebaliknya, produksi sel darah di dalam tubuh terganggu hingga berkurang, berarti ada masalah pada kondisi tulang. Khususnya tulang paha dan panggul yang memiliki sumsum di dalamnya. Untuk dapat memastikan fungsi sumsum tulang dan produksi sel darah tidak terganggu, tentu saja perlu diperiksa secara medis lebih lanjut.
Anda tidak bisa mengetahui dan menyimpulkan sendiri tentang kondisi kesehatan tulang yang di dalamnya terdapat sumsum untuk produksi sel darah. Hanya dokter spesialis tulang dan praktisi profesional mampu melakukannya.
Mengenal Fungsi Sumsum Tulang dan Fungsinya Masing-Masing
Setelah mengenal kaitan fungsi sumsum tulang dan produksi sel darah, tidak ada salahnya mengetahui lebih detail perihal sumsum itu sendiri. Anda mungkin belum mengetahui lebih detail jenis sumsum tulang beserta fungsinya masing-masing.
Ternyata, sumsum tulang dibedakan lagi menjadi sumsum tulang merah dan tulang kuning. Masing-masing sumsum tulang tersebut memiliki karakteristik dan fungsinya sendiri di dalam tubuh. Tentu saja manfaatnya secara umum untuk kesehatan tubuh manusia.
Lalu, apa saja jenis dan fungsi dari masing-masing sumsum tulang tersebut? Silahkan menyimak uraian berikut.
1. Sumsum Tulang Merah
Disebut seperti itu karena warna sumsumnya memang kemerahan. Oleh karenanya, sumsum tersebut berkaitan dengan pembentukan sel darah yang istilahnya bernama Hematopoiesis. Diketahui bahwa sel-sel induk di sumsum tulangnya bisa berkembang menjadi sel darah yang berbeda.
Pada sumsum tulang merah inilah, pembentukan sel darah terjadi. Ketiga jenis sel darah yang sudah disinggung sebelumnya terjadi serta berfungsi sesuai peranannya sesuai fungsi sumsum tulang dan produksi sel darah. Semua sel tersebut sangat penting bagi tubuh secara umum.
• Sel Darah Merah
Jenis sel yang berfungsi membawa dan menyalurkan darah dengan kadar Oksigen tinggi ke seluruh sel tubuh melalui peredaran darah. Sebagian besar cairan di dalam tubuh manusia berwujud darah yang berwarna merah. Sel darah merah akan terus beregenerasi selama kondisi tubuh manusia terjaga kesehatannya.
Sementara itu, sel darah merah juga dapat memecah di sumsum tulang merah. Namun demikian, fungsi tersebut lebih besar dilakukan pada organ hati dan limpa. Jadi, masih ada keterkaitan antara tulang, pembentukan sel, hingga fungsi organ lainnya di dalam tubuh.
• Sel Darah Putih
Jenis sel yang satu ini sangat penting kaitannya dengan fungsi sumsum tulang dan produksi sel darah. Diketahui bahwa sel darah merah berfungsi melawan kuman penyakit yang menyebabkan infeksi atau penyakit tertentu di dalam tubuh. Oleh karenanya, sel darah putih harus tetap dijaga kualitas serta kuantitasnya di tubuh.
Penyakit yang diderita tubuh manusia lebih besar disebabkan oleh kuman penyakit, bakteri, serta virus. Semuanya dapat berkembang begitu pesat hingga menyebabkan penyakit tertentu di dalam tubuh. Beruntung ada sel darah putih yang diibaratkan sebagai tameng pertahanan untuk melawan semua semua kuman penyakit.
• Trombosit
Jenis sel darah ketiga bernama Trombosit yang berfungsi membantu membekukan darah. Dengan begitu, pendaraan di luar tubuh bisa mengendalikannya dan cepat mengering. Anda bisa membuktikannya sendiri saat mengalami luka luar, seperti tergores, tersayat, atau yang lainnya.
Jadi, fungsinya sangat penting agar tidak terjadi pendarahan berlebih di luar tubuh. Anda bisa membayangkan sendiri jika Trombosit tidak ada di dalam tubuh. Luka kecil saja akan menjadi pendarahan parah hingga kekurangan darah.
Ditambah infeksi kuman penyakit dari luar yang dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka yang tidak mengering. Oleh karenanya, sel Trombosit harus selalu dijaga kualitas dan kuantitasnya. Hal tersebut masih berkaitan dengan fungsi sumsum tulang dan produksi sel darah.
2. Sumsum Tulang Kuning
Selain sumsum tulang merah, juga ada jenis sumsum tulang kuning peranannya di fungsi sumsum tulang dan produksi sel darah. Berbeda dengan sumsum merah, jenis sumsum kuning lebih berperan dalam penyimpanan lemak terutama di sel tulang.
Sel yang dimaksud, yaitu bernama Adiposit yang simpanan lemaknya dapat dijadikan sumber tenaga saat membutuhkan. Misalnya, Anda ingin berolahraga dengan menggerakkan hampir semua bagian tubuh.
Tentu saja sangat membutuhkan tenaga untuk menggerakkannya. Oleh karenanya, Adiposit menjadi salah satu sumber energi untuk digunakan dalam aktifitas fisik tersebut. Dengan begitu, gerakan olahraga yang Anda lakukan bisa terlaksana dengan sebaik-baiknya.
Sementara itu, sumsum tulang kuning juga mengandung sel yang bernama Punca Masenkimal. Jenis sel tersebut bisa berkembang menjadi tulang atau sel tulang, lemak, atau otot. Jadi, sel yang satu ini juga masuk dalam bagian tidak terpisahkan dari fungsi sumsum tulang dan produksi sel darah.
Sekarang, Anda sekalian sudah mengenal lebih detail dan lengkap perihal sumsum tulang beserta fungsinya. Ternyata sumsum tersebut juga berkaitan dengan pembentukan, kualitas, serta kuantitas sel darah yang ada di dalam tubuh.
Setelah mengetahuinya, semoga Anda semakin memperhatikan kesehatan tubuh secara umum. Khususnya kesehatan tulang menjadi organ penting di tubuh karena fungsi sumsum tulang dan produksi sel darah menjadi bagian yang tidak terpisahkan.