Mitos dan fakta tentang kesehatan tulang memang telah berkembang begitu pesat. Terkadang ada benarnya, tetapi hampir seluruhnya salah karena pengertian atau penjelasannya memang sangat jauh berbeda.
Agar Anda tidak salah dalam menerima informasinya dan mungkin menjadi satu diantara semua orang yang percaya. Coba simak berbagai pembahasannya sebagai sebuah ilmu yang bermanfaat, seperti di bawah ini.
Dalam Artikel Ini:
ToggleBerbagai Mitos dan Fakta Tentang Kesehatan Tulang
Indonesia merupakan negara yang unik dan mendalami benar akan sebuah keyakinan di masa lalu, menjadi sebuah cerita turun-temurun dan semua orang mempercayainya. Inilah yang membuat mitos tersebut berkembang.
Ada yang mengalaminya sama seperti cerita, sehingga mereka meyakininya sebagai kebenaran walau kenyataan medisnya salah. Di bawah ini ada beberapa penjelasan mengenai hal ini.
1. Rasa Nyeri
Pertama, seperti saat seseorang menderita rasa nyeri di bagian punggung, beberapa menyuruhnya istirahat. Kepercayaannya adalah saat nyeri ini terjadi tidur atau rebahan adalah solusinya. Bila melihat dari medisnya, kondisi tersebut justru membuat Anda semakin merasakan sakit, solusi terbaiknya adalah latihan ringan.
Selain itu, postur tubuh juga jadi penyebab utama, mengapa mereka merasakan rasa sakit pada bagian punggung. Bisa jadi keluhan ini merupakan sebuah pertanda bahwa ada masalah kesehatan lain terjadi.
2. Tentang Sifat Tulang
Berikutnya mengenai sifat tulang, beberapa orang menganggap statis, artinya memiliki bentuk tetap serta tidak akan berubah sama sekali bahkan, dalam waktu panjang. Hal tersebut muncul karena teksturnya.
Harus diakui bahwa mitos dan fakta tentang kesehatan tulang memiliki kepadatan dan keras, makanya beberapa orang berpikir bahwa bentuknya tetap dan tidak akan pernah berubah sama sekali.
Kebenarannya adalah bagian dari tubuh manusia ini mempunyai dua jenis ada yang disebut dengan keras yang sifatnya statis, karena fungsinya adalah menopang tubuh. Misalnya saja, tulang paha, lengan serta selangka.
Berikutnya adalah Rawan, di mana untuk bagian ini berbeda jauh dengan keras. Tingkat elastisitasnya cukup tinggi, sangat lentur, akan berbentuk bila nanti mendapatkan tekanan, contohnya adalah hidung.
Mitos dan fakta tentang kesehatan tulang pada dasarnya ada benarnya karena untuk jenis keras sendiri memang tidak berubah. Hanya saja, bila dihadapkan pada rawan maka pernyataan tersebut menjadi salah.
3. Mengenai Skoliosis
Berikutnya mengenai skoliosis, seperti diketahui penyakit merupakan kelainan yang terjadi pada tulang belakang. Bila dilihat secara seksama, membentuk huruf S atau C. Bisa menyerang siapa saja, terutama anak-anak masa pubertas.
Mitos dan fakta tentang kesehatan tulang untuk kondisi ini adalah terlalu sering mengangkat beban berat, atau membawa tas di salah satu puncak saja yang membuatnya miring salah satu.
Tidak heran bila para orang tua selalu memberikan arahannya untuk tidak membawa beban terlalu berat saat menggunakan tas, apakah ini benar? Sayangnya pernyataan itu keliru karena menurut medis bukan demikian.
Fakta yang terungkap di lapangan adalah skoliosis ini sampai sekarang memang belum diketahui apa penyebab pastinya. Hanya saja, menurut para pakar kesehatan mengatakan ada beberapa kondisi yang mampu memicunya.
Mulai dari bantalan serta sendi tulang belakang sudah mulai aus karena usia atau disebut juga dengan skoliosis degeneratif. Selain itu kemungkinan lainnya adalah bawaan lahir atau merupakan keturunan.
Mitos dan fakta tentang kesehatan tulang mengenai penyakit skoliosis lainnya adalah adanya gangguan saraf atau otot, terjadinya cidera, infeksi, sampai cacat pada bagian tulang belakang. gejala yang ditimbulkan sangat jelas.
4. Konsumsi Kalsium Menyebabkan Batu Ginjal
Berikutnya mengenai konsumsi kalsium yang dapat menyebabkan batu ginjal. Harus diakui hal ini salah besar, karena kalsium ini sendiri adalah mineral di mana larut ke dalam air.
Kandungan paling bagus adalah kalsium oksalat dimana mampu ditemukan saat Anda konsumsi makanan laut. Inilah mitos dan fakta tentang kesehatan tulang yang sampai sekarang masih saja dipercaya.
Perlu diketahui bahwa pria dan wanita ini perlu memenuhi kebutuhan kalsium tersebut. Seiring usianya bertambah maka, angkanya juga semakin naik. Bahkan seorang perempuan membutuhkan tambahan saat usianya 51 tahun.
Sementara itu, pada pria membutuhkannya ketika mereka masuk di usia 71 tahun. Kebutuhan tersebut sangat penting bagi semua manusia terutama mengenai kesehatan tulang dan mampu menghindarkan berbagai masalah.
Mitos dan fakta tentang kesehatan tulang tentang tidak boleh terlalu banyak konsumsi kalsium hanya mereka yang menikmatinya dalam bentuk suplemen. Tetapi kalau makanan laut, dan itu alami tidak akan masalah.
5. Tentang Osteoporosis
Berikutnya mengenai osteoporosisi seperti yang diketahui bahwa permasalahan tersebut mampu dicegah dengan konsumsi kalsium. Jangan terlalu berlebihan karena dampaknya juga kurang bagus, bagi tubuh maka dari itu perlu diperhatikan.
Menurut Mitos dan fakta tentang kesehatan tulang yang selama ini selalu diketahui oleh semua orang adalah sumber kalsium itu dengan minum susu secara teratur. Pada dasarnya pernyataan tersebut benar.
Hanya saja, semua itu adalah mitos semata, mengapa? Karena sumber dari kalsium itu bukan hanya susu saja. Bila Anda konsumsinya mungkin hampir setiap hari, bisa saja penyakit lain akan muncul.
Perlu diingat bahwa, kandungan susu bukan hanya kalsium saja, melainkan ad glukosa, serta beberapa hal lainnya. Jika salah satunya dikonsumsi secara berlebihan, bukan tidak mungkin menimbulkan masalah.
Bila ingin mendapatkannya Anda bisa menikmatinya melalui berbagai menu makanan mulai dari kacang kedelai, tahu, tempe, keju, sampai yoghurt. Tetapi perlu diketahui bahwa semua menu itu belum terserap sempurna.
Jadi efeknya ke tulang masih kurang baik, karena tulang memerlukan Vitamin D untuk memaksimalkan absoropsi kalsium tersebut di dalam organ usus. Maka olahraga pagi dan di waktu terbaik juga penting.
Mitos dan fakta tentang kesehatan tulang terutama soal osteoporosis dengan minum susu adalah belum benar, bukan salah. Maka dari itu, ganti menu lainnya dan sempurnakan bersama olahraga pagi hari.
6. 10 Ribu Langkah Per Hari
Poin terakhir yang mungkin sampai saat ini terus dikerjakan dan menjadi sebuah kepercayaan adalah menjalankan 10 ribu langkah. Kalau sudah tercapai nantinya akan bagus untuk kesehatan tulang, apakah benar?
Kesehatan yang dimaksud adalah meminimalkan pengeroposan dan memberikan kepadatan serta kekuatan. Pernyataan itu tidak salah, memang WHO menyarankannya juga, tetapi pemahamannya belum benar, perlu dibenarkan terlebih dulu.
Jadi, WHO menyebutkan 10 ribu langkah tersebut sebagai seluruh aktivitas selama satu hari. Sebagai upaya dalam membentuk tulang sehingga kekuatannya bagus demi menopang tubuh dan mampu menahan beban.
Maka dari itu, janganlah fokus untuk mengejar 10 ribu langkah saja. Pon paling penting adalah mampu memenuhi kebutuhan kalsium dan melakukan gerak setiap hari. Jangan hanya tidur saja atau malas gerak sama sekali.
Hal ini akan memicu kerusakan atau kerapuhan pada tulang. Tetapi aktivitas saja tetapi makanannya juga tidak dijaga, pada akhirnya sama saja, semua itu perlu ada keseimbangan.
Harus diakui sampai saat ini masih banyak orang salah dalam mengartikan sebuah pernyataan. Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk memahami dengan benar bagaimana Mitos dan fakta tentang kesehatan tulang.