Tangan kesemutan merupakan suatu kondisi yang sudah sangat umum terjadi dan sering dialami oleh banyak orang. Biasanya kondisi ini ditandai dengan sensasi seolah ditusuk jarum hingga mati rasa pada tangan.
Selain itu, bagian tubuh lain juga dapat mengalami masalah satu ini, seperti kaki. Jika ringan, biasanya disebabkan posisi duduk atau tidur yang kurang tepat, seperti menyilangkan tangan/kaki dalam waktu lama.
Tidak jarang orang-orang meremehkan masalah satu ini karena memang biasanya hanya berlangsung sebentar. Bahkan, kebanyakan orang juga tidak melakukan tindakan khusus untuk menghilangkan rasa kesemutannya.
Jika kesemutannya masih ringan, umumnya akan menghilang sesudah berkurangnya tekanan di area tersebut. Akan tetapi, masalah ini hendaknya diwaspadai karena kerap kali menjadi pertanda penyakit, mulai dari diabetes hingga stroke.
Dalam Artikel Ini:
Toggle10 Penyebab Tangan Kesemutan, Begini Penjelasannya
Apabila kesemutan atau parestesia dibarengi dengan berbagai gejala, seperti gatal, mati rasa, sakit, hingga pengecilan pada otot, perlu diwaspadai. Hal tersebut bukan tidak mungkin menjadi tanda beberapa masalah kesehatan berikut.
1. Neuropati Perifer
Penyebab pertama dari tangan kesemutan ialah seseorang menderita neuropati perifer. Penyakit tersebut merupakan rusaknya saraf perifer, yakni saraf yang fungsinya mengirim sensasi fisik dari organ tubuh ke otak serta sebaliknya.
Mulanya, neuropati perifer berawal dari area kaki dan tangan, kemudian bisa memburuk, seperti turunnya mobilitas hingga kecacatan. Biasanya, para pengidap masalah ini berasal dari kalangan lansia.
2. Rheumatoid Arthritis
Penyebab berikutnya ialah rheumatoid arthritis, yakni penyakit autoimun yang menyebabkan timbulnya peradangan di area sendi. Rheumatoid arthritis bisa menimbulkan sensasi nyeri atau kesemutan jika terjadi pada bagian siku.
3. Tidak Lancarnya Peredaran Darah
Tidak lancarnya peredaran darah merupakan penyebab utama terjadinya tangan kesemutan. Hal tersebut dipengaruhi oleh duduk terlalu lama, kurang baiknya posisi tidur, berat badan berlebih, atau melakukan gerakan berulang.
4. Diabetes
Kurang lebih 30 persen pengidap diabetes mengalami kondisi parestesia di bagian tangannya. Pada awalnya, kesemutan dimulai dari bagian kaki sampai tangan, bahkan sebagian pengidapnya menderita kerusakan saraf ringan sampai parah.
5. Carpal Tunnel Syndrome
Carpal tunnel syndrome ialah suatu masalah kesehatan akibat dari adanya tekanan dan iritasi pada saraf di pergelangan tangan. Biasanya pengidapnya tidak mampu menggenggam suatu benda atau terasa kesemutan.
Orang-orang dengan rutinitas berulang menggunakan jari atau tangannya berisiko mengalami carpal tunnel syndrome. Contohnya adalah seorang atlet voli, bulu tangkis, tenis, atau pekerja kantoran karena sering mengetik dalam waktu lama.
6. Hipotiroidisme
Penyebab tangan kesemutan selanjutnya ialah hipotiroidisme, yakni gangguan medis saat kelenjar tiroid menghasilkan sedikit hormon tiroid. Selain kesemutan, risiko gangguan ini adalah rusaknya saraf sehingga terasa lemah hingga mati rasa.
7. Serangan Jantung
Siapa sangka kondisi yang kerap disepelekan orang-orang ini ternyata merupakan salah satu gejala serangan jantung. Hal tersebut terjadi karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah sehingga aliran darah ke jantung terganggu.
8. Stroke
Tangan kesemutan juga dapat menjadi gejala dari stroke ringan sehingga harus diwaspadai. Pemicunya adalah rusaknya saraf-saraf tertentu akibat dari terjadinya penyumbatan pembuluh darah pada otak.
Anda perlu mewaspadai kondisi tersebut apalagi kalau kesemutannya diiringi gejala stroke ringan lainnya. Mulai dari hilang keseimbangan, pusing mendadak, kesulitan berbicara, hingga terjadinya gangguan pada penglihatan.
9. Epikondilitis
Tangan kesemutan bisa menjadi salah satu tanda bahwa Anda sedang mengalami epikondilitis. Masalah kesehatan satu ini adalah ketika terjadi peradangan pada tendon di area siku.
10. Vaskulitis
Penyebab terakhirnya adalah vaskulitis, yakni gangguan kesehatan dengan gejala adanya peradangan di bagian pembuluh darah. Gangguan tersebut bisa mengakibatkan perubahan pada pembuluh darah, mulai dari penyempitan, penebalan, penipisan, hingga penyumbatan.
Mengatasi Terjadinya Kesemutan, Begini Caranya
Selain memahami penyebab tangan kesemutan, penting juga untuk mengetahui bagaimana cara mengatasinya. Terlebih kalau masalah satu ini terjadi secara terus-menerus dan disertai keluhan lainnya, seperti gatal hingga mati rasa.
1. Gunakan Minyak Esensial
Cara mengatasinya yang pertama ialah menggunakan minyak esensial dengan cara mengoleskannya di area telapak. Sebelumnya, minyak esensial dapat dicampur dengan minyak zaitun, kemudian dipijat secara lembut.
Minyak esensial dapat dicoba sebab mempunyai sifat antiradang sekaligus pereda nyeri. Akan tetapi, penggunaannya harus dihindari bagi wanita yang sedang mengandung atau anak di bawah usia 2 tahun.
2. Konsumsi Makanan Bergizi
Tangan kesemutan terkadang disebabkan karena seseorang kekurangan asupan vitamin. Maka dari itu, cara mengatasinya adalah dengan memperbanyak konsumsi makanan bergizi seimbang, mencakup protein, sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.
Walaupun pemenuhan nutrisi sebenarnya tidak dapat menggantikan pengobatan secara medis, tetapi tetap harus dilakukan. Hal tersebut karena asupan makanan sehat akan mendorong perbaikan jaringan saraf dan menjauhkan diri dari penyakit.
3. Kontrol Gula Darah
Seperti pada penjelasan sebelumnya, dikatakan bahwa diabetes merupakan salah satu penyebab dari parestesia. Apabila Anda termasuk penderita atau berisiko mengidap diabetes, hendaknya melakukan perawatan guna mengontrol gula darah.
Ada banyak cara untuk mengontrolnya, mulai dari menjalankan pola hidup sehat, mengurangi asupan gula, hingga meminum obat antidiabetes. Walaupun Anda tidak mengalami gejala neuropati, kontrol gula darah tetap perlu dilakukan.
4. Hindari Rokok & Alkohol
Menghindari rokok dan alkohol juga termasuk sebagai salah satu cara mengatasi kesemutan/parestesia. Hal tersebut karena merokok akan menimbulkan penyempitan pembuluh darah dan gangguan pada sirkulasi darah.
Jika sirkulasi darahnya kurang lancar, Anda lebih rentan mengalami gangguan kesehatan ini, termasuk nyeri hingga mati rasa. Begitu juga dengan meminum minuman beralkohol karena berisiko memperburuk gejala neuropati perifer.
5. Jaga Berat Badan
Berat badan ideal memang menjadi salah satu kunci merasakan hidup sehat, tidak terkecuali parestesia pada penderita diabetes. Berat badan berlebih akan memperparah penyakit tersebut sekaligus pemicu komplikasi berupa neuropati diabetik.
Demi memperoleh sekaligus menjaga berat badan ideal, terdapat banyak sekali caranya. Anda harus rutin sarapan pagi, minum air putih cukup, konsumsi gula secukupnya, rutin berolahraga, dan makan makanan bergizi seimbang.
6. Rutin Berolahraga
Cara mengatasi tangan kesemutan terlebih bagi pengidap carpal tunnel syndrome adalah rutin berolahraga. Secara khusus, terdapat beberapa gerakan melatih telapak dan jari, seperti menggoyangkannya selama 1—2 menit setiap jam.
Selain itu, bisa juga dengan memegang bola lunak dan diremas sekuat mungkin selama beberapa detik, kemudian dilepaskan. Olahraga tersebut juga akan meningkatkan kelenturan sendi hingga melancarkan aliran darah.
7. Terapi Fisik
Cara terakhirnya adalah dengan melakukan terapi fisik apabila kesemutannya terjadi karena cedera fisik. Misalnya, cedera tersebut didapatkan karena jatuh dari motor atau telapak tangannya tertimpa barang berat.
Dengan melakukan terapi, kesemutan sekaligus rasa nyeri akan mereda sehingga tangan dapat digerakkan seperti semula. Terapi semacam ini biasanya harus dilakukan oleh ahli fisioterapi sehingga ditangani dengan benar.
Jika sedang mencari fisioterapis profesional, Anda bisa mempercayakannya kepada Fisiohome, platform home visit fisioterapi pertama di Indonesia. Dengan menghubungi +62 882-9874-5399, fisioterapis akan datang untuk menangani tangan kesemutan dan lainnya.