FISIOHOME- Kondisi saraf kejepit tidak dapat disepelekan. Saraf kejepit dapat menimbulkan rasa nyeri dan beberapa gejala lain seperti mati rasa, kelemahan pada anggota tubuh yang terkena. Jika terdiagnosis saraf kejepit, ada beberapa pantangan yang harus dipatuhi agar proses pemulihan dapat berjalan secara lancar.
Nah, berikut ini adalah beberapa pantangan yang harus diketahui oleh para penderita saraf kejepit. Namun, sebagai informasi tambahan, bagi penderita saraf kejepit sangat direkomendasikan untuk tetap melakukan konsultasi kepada dokter atau ahli agar tidak terjadi self-diagnosis.
Baca juga: Rekomendasi Makanan yang Tepat untuk Penderita Stroke, Berikut Penjelasannya!
Dalam Artikel Ini:
ToggleMengangkat benda yang terlalu berat
Kegiatan ini memberi tekanan yang tidak semestinya pada otot dan persendian di tubuh, terutama jika dilakukan dengan posisi yang salah. Saraf kejepit menyebabkan kelemahan otot, jadi tetaplah berhati-hati dengan benda apapun yang beratnya lebih dari 2 kilo.
Melakukan olahraga berat
Melakukan olahraga berat menjadi salah satu pantangan yang perlu diketahui bagi penderita saraf kejepit, pasalnya aktivitas tersebut dapat meningkatkan resiko. Olahraga berat seperti basket, sepak bola, bulutangkis, dan sejenisnya memang sangat menyenangkan serta dapat menghilangkan stres, namun gerakan-gerakan dalam olahraga tersebut justru dapat memperburuk kondisi saraf.
Latihan intensitas tinggi
Latihan ini seperti halnya latihan beban, kickboxing, atau kardio dengan intensitas tinggi merupakan pantangan saraf kejepit. Bagi penderita saraf kejepit, olahraga semacam ini perlu dihindari agar tidak memperparah saraf kejepit.
Latihan kecepatan tinggi
Latihan kecepetan tinggi seperti berlari dan bersepeda merupakan kegiatan yang harus dihindari penderita saraf kejepit. Pilih latihan dengan kecepatan rendah seperti berjalan atau peregangan ringan.
Melakukan gerakan berulang
Salah satu contoh gerakan berulang adalah mengetik. Hindari kegiatan mengetik selama mengalami saraf kejepit. Jika hal ini tidak mungkin dilakukan, cobalah mendapatkan bantalan pergelangan tangan pada keyboard untuk mengurangi beberapa tekanan pada saraf di area tersebut. Tidak hanya kegiatan mengetik. Bisa juga kegiatan lain yang membutuhkan gerakan berulang, hindari aktivitas tersebut.
Melakukan gerakan yang tiba-tiba atau mendadak
Setiap gerakan seperti tersentak tiba-tiba akan menyebabkan respon stres dalam tubuh, menegangkan semua saraf, dan otot, sehingga membuat saraf kejepit semakin memburuk. Olahraga seperti bisbol, golf, atau yang lain yang memiliki periode istirahat lama diikuti dengan gerakan yang tiba-tiba dan intens. Selain itu, menonton film horor juga sebaiknya dihindari karena dapat memerburuk kondisi ini.
Baca juga:Ini Dia Penyebab Saraf Kejepit! Kenali Ciri dan Cara Mengatasinya
Terlalu sering begadang atau tidur larut malam
Tidur merupakan kegiatan yang membantu proses penyembuhan, pemulihan, dan perawatan rutin untuk tubuh. Jadi, ketika ada sesuatu yang salah dalam tubuh, cobalah untuk beristirahat.
Selama mengalami saraf kejepit, pastikan tidak tidur terlalu malam karena istirahat sangat diperlukan selama proses penyembuhan saraf kejepit.
Tubuh memilki kemampuan luar biasa untuk memulihkan diri. Jadi, membiarkan tubuh istirahat merupakan pilihan yang bagus selama proses pemulihan.
Pastikan saat tidur menggunakan bantal dan kasur yang dapat mendukung proses penyembuhan saraf kejepit.
Tak lupa untuk membenarkan posisi tidur. Posisi tidur yang tidak nyaman dan tidak didukung juga dapat menyebabkan kerusakan saraf lebih lanjut.
Pantangan Makanan Penderita Saraf Kejepit
Secara umum, saat menderita suatu penyakit, mengonsumsi makanan yang bergizi sangatlah penting untuk membantu memercepat proses penyembuhan. Namun, ada juga beberapa makanan berisiko yang meningkatkan peradangan dan mencetuskan nyeri saraf.
Begitu juga mengonsumsi makanan yang tidak sehat dapat memerlambat proses penyembuhan. Makanan tidak sehat tersebut dapat mencetuskan peradagan yang dapat memerburuk nyeri. Itulah mengapa ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari penderita saraf.
Makanan manis yang mengandung banyak gula
Mungkin, gula memang enak dimakan, tapi mereka menawarkan sedikit nutrisi. Tidak hanya mencetuskan peradangan, makanan manis juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang dapat memerburuk nyeri punggung pada penderita saraf kejepit. Bila menyukai makanan manis, bisa diganti dengan buah atau sayuran.
Pemanis buatan
Sudah bukan rahasia lagi kalau pemanis buatan tidak baik untuk kesehatan. Bisa diganti dengan pemanis berupa madu agar lebih sehat.
Daging olahan
Kandungan nitrit yang tinggi menjadi hal utama yang membuat daging olahan wajib dihindari. Makanan yang mengandung garam tinggi akan memberikan efek buruk bagi tubuh. Bukan hanya saraf kejepit tapi juga meningkatkan tekanan darah tinggi.
Mentega
Ini karena mentega mengandung lemak trans, punya banyak kalori daripada nutrisi. Kelebihan kalori dapat menyebabkan penambahan berat badan yang memerburuk dan meningkatkan peradangan dan rasa sakit.
Minyak sayur
Sebagian besar sayuran mengandung asam lemak omega 6 yang tinggi. Sebenarnya asam lemak tidak terlalu buruk. Tapi, kalau asam lemak omega 6 lebih tinggi dari asam lemak omega 3, akan tercetus peradangan.
Gunakan minyak sayur dalam jumlah sedikit. Minyak zaitun merupakan salah satu minyak yang paling baik karena mengandung lemak monounsaturated.
Tepung gandum yang direfinasi
Makanan yang tinggi kadar tepung gandum refinasinya dapat menyebabkan kenaikan insulin yang tinggi menyebabkan peradangan. Gandum utuh lebih baik dari tepung gandum yang telah direfinasi.
Produk susu
Meski produk susu sering disebut sebagai bagian dari diet sehat atau makanan 4 sehat 5 sempurna, tetaplaj produk susu dapat mencetuskan peradangan.
Jagung yang diproses
Jagung merupakan makanan yang sehat. Tapi, bila sudah mengalami pemrosesan, jagung jadi tidak sehat. Jagung yang telah diproses menyebabkan kenaikan insulin dan mencetuskan peradangan.
Daging merah
Meski merupakan sumber protein yang baik, daging merah perlu dihindari bila sedang mengalami nyeri punggung. Selain itu, daging mengandung zat tertentu yang dapat mencetuskan peradangan.
Makanan dengan banyak zat kimia
Makanan yang banyak mengandung pewarna, perasa tambahan, dan pengawet dapat mencetuskan peradangan karena tidak dikenali oleh tubuh.
Baca juga: Penyebab Saraf Kejepit dan Cara Tepat Mengatasinya
Makanan yang Baik untuk Saraf Kejepit
Ketika peradangan meningkatkan nyeri saraf, bisa difokuskan pada makanan yang dapat memberikan nutrisi bagi tubuh yang dapat membantu meredakan peradangan.
Salah satu antioksidan yang berpotensi sebagai antiradang adalah polifenol. Sumber polifenol ada pada:
- Kelompok buah beri
- Buah-buahan musiman
- Sayuran hijau
- Polong-polongan
- Kacang-kacangan
Peningkatan rasio asam lemak omega 3 terhadap asam lemak omega 6 berkaitan dengan peradangan yang lebih rendah. Sumber omega 3 antara lain:
- Flax
- Salmon
- Sarden
- Makarel
- Suplemen yang mengandung mikroalga
Akan tetapi, kondisi tiap orang berbeda. Bisa jadi ada faktor alergi pada makanan tertentu. Jadi, alangkah lebih baik konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mengatahui makanan yang tepat.
Baca juga:Waspada Saraf Terjepit!
Pencegahan Saraf Kejepit
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah saraf kejepit.
- Memertahankan posisi tubuh yang baik, misal menghindari berbaring di satu posisi dalam waktu lama atau menyilangkan kaki.
- Mengurangi aktivitas fisik yang sama berulang kali seperti mengetik.
- Perbanyak waktu istirahat sesudah melakukan aktivitas fisik.
- Memertahankan berat badan yang sehat.
- Lakukanlah olahraga yang dapat meningkatkan fleksibilitas otot, seperti yoga.
Apabila merasakan nyeri pinggang yang tak kunjung membaik, segera periksa diri ke dokter spesialis saraf atau melakukan terapi bersama ahki terapi atau fisioterapis.
Pada kondisi tertentu, saraf kejepit bisa sembuh dengan sendirinya seiring waktu. Namun, pada kasus tertentu diperlukan penanganan lebih lanjut oleh dokter ahli.
Di Fisiohome, penderita sara kejepit bisa mendapatkan penanganan. Untuk info lebih lanjut tindakan fisioterapi saraf kejepit dengan ahlinya (fisioterapis), silakan hubungi Fisiohome. Fisiohome merupakan startup kesehatan platform call visit Fisioterapi (Fisioterapis datang ke rumah) dari Indonesia yang memberikan kemudahan bagi pasien untuk mendapatkan kenyamanan dalam menggunakan jasa pelayanan Fisioterapi di rumah, kapan pun dibutuhkan tanpa harus melalui proses yang rumit dan memakan waktu.***
Sumber
https://www.orami.co.id/magazine/pantangan-syaraf-kejepit
https://www.halodoc.com/artikel/ini-5-pantangan-syaraf-kejepit-yang-harus-dipatuhi
https://flexfreeclinic.com/artikel/detail/453?title=makanan-yang-harus-dihindari-penderita-saraf-kejepit