Sebagian dari Anda mungkin ada yang belum tau mengenai fisioterapi pasca stroke. Seperti kita ketahui, stroke sendiri merupakan salah satu penyakit yang cukup berbahaya dan sering terjadi pada lansia.
Penyakit tersebut dapat membuat seseorang mengalami penurunan fungsi otak. Contohnya saja seperti penurunan menggerakkan anggota badan. Serta penurunan kemampuan mengingat dan juga berbicara dan dilakukannya fisioterapi ini tujuannya untuk.
Dapat memaksimalkan kembali fungsi-fungsi gerak tubuh atau motorik seseorang seperti sebelum stroke. Dalam artikel kali ini kita akan bahas mulai dari pengertian, tujuan hingga program latihannya.
Dalam Artikel Ini:
ToggleApa Itu Fisioterapi Pasca Stroke?
Pada pembahasan pertama ini kita bahas dulu secara singkat terkait fisioterapi sesudah stroke. Stroke sendiri terjadi pada saat aliran darah ke otak tersumbat atau pembuluh darah di otak pecah.
Disebabkan karena terdapat gumpalan pada pembuluh darah yang ada di otak. Ketika kondisi itu terjadi, kebanyakan orang-orang akan mengalami penurunan di beberapa fungsi otaknya, misalnya saja, mengalami penurunan.
Pada kemampuan menggerakkan anggota tubuh, penurunan berbicara dan juga mengingat. Beberapa orang bisa pulih dengan sendirinya usai mengalami stroke, tetapi beberapa orang memerlukan perawatan jangka panjang guna membantu proses pemulihan.
Fisioterapi pasca stroke sendiri ialah salah satu metode perawatan yang bisa dilakukan oleh penderita stroke agar mereka dapat pulih kembali. Karena latihan fisioterapi ini dapat membantu penderita stroke.
Mengembalikan lagi fungsi otak yang susah mengalami penurunan. Latihan fisioterapi yang diberikan oleh terapis pada penderita stroke itu tergantung dari gejala dan juga tingkat keparahan stroke tiap pasien.
Ketahui Tujuan Fisioterapi Pasca Stroke
Stroke sering kali dapat menyebabkan kelumpuhan pada 1 sisi tubuh. Itu artinya penderita bisa kehilangan fungsi tubuh pada bagian kiri atau. Fisioterapi sesudah stroke dilakukan setelah terjadi serangan stroke.
Pada awal dilakukannya fisioterapi pasca stroke, terapis akan membantu para penderita stroke untuk bisa mendapatkan kembali kemampuan otot-otot. Yang sudah mengalami kelumpuhan dan juga kemampuan untuk menggerakkan tubuh.
Selanjutnya fisioterapi berguna untuk menjaga otot-otot yang telah kembali pulih agar kekuatannya dapat tetap terjaga serta terstimulasi. Bila fungsi tubuh sudah mulai kembali normal, maka terapis akan melanjutkan terapinya.
Untuk mempelajari kembali ketrampilan sehari-hari, antara lain seperti mengangkat tangan, berjalan, menggenggam dan sebagainya. Tidak hanya itu, fisioterapis juga mulai melatih lagi sel-sel otak penderita yang masih sehat.
Guna mengontrol bagian tubuh yang sebelumnya sempat lumpuh disebabkan karena stroke. Proses pemulihan pada setiap orang tentunya akan berbeda-beda, waktu pemulihan juga tergantung dari tingkat keparahan stroke.
Program yang dibuat pada setiap penderita juga berbeda-beda, sebab sesuai dengan kondisi kesehatan pasien itu sendiri. Jadi bisa dikatakan bahwa program latihannya tergantung bagaimana kondisi pasiennya.
Apa yang Terjadi Selama Fisioterapi Pasca Stroke?
Jika sebelumnya tadi kita sudah membahas secara singkat tentang apa itu fisioterapi setelah stroke. Kini kita akan bahas apa sebenarnya yang terjadi selama fisioterapi itu.
Fisioterapi dapat dimulai 24 jam sesudah mengalami stroke, sesi pertama dari fisioterapi pasca stroke ini. Fisioterapis akan memeriksa kondisi pasien secara menyeluruh, selain itu fisioterapis juga meninjau hasil.
Dari pemeriksaan medis yang telah pasien lakukan di rumah sakit. Tidak hanya itu, fisioterapis juga akan melakukan wawancara pada anggota keluarga terkait kondisi yang telah terjadi.
Sesudah semua informasi lengkap, fisioterapis akan mulai membuat program sesuai dengan keperluan yang dialami pasien penderita stroke. Selain itu, terapis juga akan memakai bantuan berupa alat fisioterapi selama proses dilakukan.
Beberapa macam alat fisioterapi yang biasanya sering kali digunakan antara lain seperti tongkat, kursi roda atau alat bantu berjalan lainnya. Alat-alat tersebut nanti akan membantu pasien agar bisa cepat sembuh.
Program Latihan Fisioterapi Pasca Stroke
Program latihan fisioterapi sesudah stroke ini mempunyai banyak variasi, semua program nantinya disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dari penderita. Beberapa latihan fisioterapi tersebut, antara lain sebagai berikut:
1. Latihan kekuatan
Latihan kekuatan ini akan berfokus untuk memperkuat otot-otot yang sudah terkena dampak stroke hingga mengalami kelumpuhan. Rangkaian dari latihan kekuatan yang dilakukan ini misal bangkit dari kursi beberapa kali.
Atau latihan mengambil barang dan juga meletakkan barang tersebut selama beberapa kali. Latihan seperti ini tujuannya tentu saja dapat membantu memperkuat otot-otot para penderita stroke.
2. Latihan keseimbangan
Program latihan fisioterapi pasca stroke yang berikutnya adalah latihan keseimbangan. Latihan ini berfokus pada mengembalikan kemampuan para penderita stroke agar bisa berjalan serta menyeimbangkan tubuhnya.
Latihan keseimbangan ini melibatkan aktivitas seperti menahan beban di kaki yang terkena stroke, melangkah menaiki tangga. Serta berjalan di atas treadmill dan juga berjalan di atas permukaan yang berbeda.
3. Latihan tugas dan juga aktivitas fungsional
Latihan jenis ini tujuannya untuk melatih para penderita stroke agar mempraktikkan tugas dan juga aktivitas fungsional mereka. Beberapa kegiatan itu misalnya berjalan, bangun dari kursi, dan juga menaiki tangga.
4. Stimulasi listrik fungsional
Program latihan berikutnya adalah Stimulasi listrik fungsional. Latihan ini menggunakan stimulasi listrik fungsional ini dilakukan dengan cara mengirimkan stimulasi listrik ke saraf dan juga otot yang lumpuh.
Perawatan jenis stimulasi listrik fungsional ini dapat membantu meningkatkan kemampuan di dalam menggerakkan tubuh. Serta meningkatkan kontrol pada bagian anggota tubuh yang terkena penyakit stroke.
5. Penentuan Posisi
Latihan jenis ini dapat menuntun penderita stroke agar bisa mempunyai posisi yang tepat. Posisi yang tepat juga akan membantu pasien mengurangi nyeri otot, kelambatan, kejang, atau kekakuan karena stroke.
Terapis akan mengajarkan bagaimana posisi yang aman mulai dari duduk ke posisi berdiri. Tidak hanya itu saja, mereka juga menunjukkan kepada pasien bagaimana cara menopang diri mereka sendiri.
Dengan benar pada saat duduk atau berbaring dengan cara menggunakan alat bantu lainnya. Agar perlahan, para pasien bisa berbaring atau duduk normal seperti sedia kala.
6. Terapi Memori
Terapi memori ini tujuannya untuk menambah kemampuan otak serta mengembalikan ingatan setelah stroke. Terapi ini dapat meningkatkan tingkat konsentrasi serta perhatian pasien, caranya lewat beberapa kegiatan seperti :
• Menempel tempelan yang berisikan kalimat aktifitas sehari-hari di beberapa tempat, seperti jangan lupa sikat gigi atau jangan lupa mandi.
• Memainkan games yang dapat mengasah otak seperti catur.
• Meletakkan benda-benda di tempat yang dapat dilihat, seperti di atas meja atau kasur
• Mengonsumsi makanan yang dapat mendukung kesehatan otak contohnya seperti gandum, sayuran hijau, asam lemak omega 3, kacang-kacangan dan sebagainya
• Melakukan berbagai macam kegiatan seperti berjalan, berenang dan juga berkebun untuk melatih tubuh.
• Mencatat hal yang perlu dilakukan setiap hari.
Latihan fisioterapi pasca stroke ini bisa berubah-ubah seiring waktu, semua itu tergantung pada kemajuan serta perkembangan penderita stroke. Tidak hanya latihan, dukungan dari keluarga juga menjadi hal penting.
Selama masa pemulihan pasca stroke, maka dari itu bila ada keluarga Anda yang mengalami stroke. Berikanlah kepada mereka dukungan selama latihan, jika Anda masih bingung mencari jasa fisioterapi terbaik.
Anda bisa gunakan jasa Fisiohome, kami adalah sebuah platform home visit fisioterapi pertama yang ada di Indonesia. Menawarkan solusi untuk segala macam persoalan gerak dan juga fungsi tubuh.
Dengan Fisiohome Anda bisa mendapatkan pelayanan fisioterapi kapanpun dan di manapun, bila tertarik hubungi +62 882-9874-5399. Karena kami juga melayani Latihan fisioterapi pasca stroke, jadi jangan khawatir.