Bahaya mengurut cidera olahraga menjadi salah satu poin penting yang perlu diwaspadai oleh para atlet. Ada yang hasilnya bagus dan sembuh, tetapi tidak sedikit pula mengalami keparahan maksimal.
Kalau sudah begini, mereka tidak dapat melanjutkan mimpi untuk mendapatkan prestasi yang lebih tinggi. Melihat kenyataan tersebut, alangkah baiknya mulai sekarang menghindari metode pengobatan mengurut dan hubungi dokter segera,
Pada dasarnya melakukan pengobatan dengan cara ini boleh saja, asalkan jangan sembarangan dan lihat juga bagaimana tingkat keparahannya. Cidera semakin parah karena atlet belum dibekali dengan ilmu.
Dalam Artikel Ini:
ToggleIni Bahaya Mengurut Cidera Olahraga
Teknik urut memang sudah lama dipercaya menjadi metode terbaik ketika menyembuhkan cidera saat berolahraga. Banyak orang menganggap cideranya tidak begitu parah, sehingga metode ini aman saja dilakukan.
Sayangnya, semua itu adalah persepsi salah. Ada bahaya mengancam ketika Anda melakukannya. Terlebih lagi, keadaan tersebut dilakukan oleh orang kurang profesional dan belum mendapatkan sertifikat resmi, ini dia alasan lengkapnya
1. Memperparah Kondisi Jaringan
Bahaya mengurut cidera olahraga pertama adalah dapat memperparah kondisi jaringan. Biasanya beberapa orang akan memijat serta meluruskan yang kusut agar bisa sembuh total, hal tersebut salah besar, mengapa bisa begitu?
Jadi pada saat melakukan urut tekanan yang diberikan pada jaringan terlalu besar, kondisi tersebut bukan membuatnya sembuh, justru semakin parah. Misalnya menambah peradangan atau memicu terjadinya pendarahan.
Pada proses penyembuhan, sel yang terkena cidera tersebut biasanya akan tumbuh secara perlahan dan strukturnya terbentuk. Bahaya mengurut cidera olahraga adalah saat proses ini terjadi Anda mendapatkan tekanan berat.
Secara otomatis, sel tersebut akan menghambat regenerasi bukannya berjalan ke arah sembuh melainkan tambah sakit lagi. Kalau sudah berada di tahapan kerusakan jaringan seperti ini akan susah menyembuhkannya.
Karena perlu waktu panjang dan waktu yang lama agar sel-sel tersebut dapat melakukan regenerasi. Maka dari itu, lebih baik hubungi dokter terlebih dulu untuk tahu seberapa parah keadaan Anda.
2. Memperparah Bengkak
Bahaya mengurut cidera olahraga berikutnya adalah memperparah kondisi bengkak Anda. Perlu diketahui proses pembengkakan tersebut terjadi agar cidera dan luka Anda tidak semakin parah, serta mengaktifkan sel penyembuhan.
Tetapi kalau kondisinya aliran darah tersebut ternyata melaju deras, maka keadannya tidak bagus justru menambah buruk cidera tersebut. Dalam metode urut, membuat zat peradangan dan cairan lebih banyak terkumpul.
Bahaya mengurut cidera karena olahraga bukan hanya memperparah bengkaknya saja melainkan menyebabkan nyeri lebih sering terjadi. Kondisi paling buruk dari keadaan ini adalah terjadinya komplikasi bisa sederhana atau akut parah.
Perlu diingat cidera satu orang dengan lainnya berbeda. Bahkan, ketika hari ini luka kemudian 1 tahun lagi terjadi hal yang sama bisa jadi berbeda. Kalau sudah begini urut bukanlah solusi
3. Proses Penyembuhan Lama
Bahaya mengurut cidera olahraga adalah proses penyembuhannya cukup lama, harusnya regenerasi sel terjadi selama 5 hari, tetapi karena pada hari ke 3 mengalami pengurutan dan salah sasaran, maka menjadi mundur.
Tingkat keparahan seperti ini juga mempengaruhi kapan kondisi jaringan serta sel tersebut dinyatakan sembuh dan dapat melakukan berbagai aktivitas lagi. Maka dari itu, ubah pola penyembuhannya jangan pakai cara tradisional.
Kecuali kalau memang sudah mendapatkan sinyal positif dari dokter, naka melakukannya sedikit tidak masalah. Tetapi, kalau langsung memutuskan untuk memijat rasanya terlalu berisiko lebih baik opsi tersebut jangan dilakukan.
Perhatikan Ini Dulu Sebelum Mengurut
Walau mengurut tersebut diperbolehkan oleh para dokter, tetap saja Anda tidak boleh melakukannya sembarangan. Ketika dalam keadaan medis, luka tersebut menunjukkan gejala ringan, maka aman saja melakukan cara tradisional.
Tetapi, sebelum melakukannya harus ada beberapa hal dulu harus dilakukan, Kondisi ini memungkinkan penyembuhannya berjalan cepat, sehingga saat proses urut bukan menghalangi justru mempercepat regenerasi terjadi.
1. Lakukan Pertolongan Pertama
Bahaya mengurut cidera olahraga akan berkurang bila Anda melakukan pertolongan pertama dengan benar. Proses ini memang harus dilakukan untuk mengurangi bengkak dan cidera semakin bertambah parah.
Metode yang perlu dilakukan adalah dengan Rice yaitu Rest, Ice, Compression, Elevation. Keempatnya ini memberikan upaya penyembuhan yang maksimal untuk tubuh. Dengan begini, Anda dapat melakukan proses urut lebih baik.
Rest atau istilahnya adalah istirahat, ketika seseorang mengalami cidera. Jangan langsung di bawa ke pemijatan tradisional. Untuk mengurangi bahaya mengurut cidera olahraga lakukan istirahat dulu biar tenang.
Bukan hanya psikologisnya saja, melainkan luka atau cideranya juga menunjukkan ketenangan terlebih dulu. Jangan melakukan aktivitas berbahaya, kalau memang tidak mampu berjalan pakai kursi roda terlebih dulu.
Meminimalkan terjadinya gerakan membuat proses pembengkakan tidak akan bertambah parah. Bila dirasa sudah cukup lakukan teknik selanjutnya yaitu ice atau kompres menggunakan es batu yang dibalut kain.
Lakukan selama 15 sampai 20 menit, hal tersebut memberikan relaksasi pada otot dan sendi, setidaknya selama 72 jam ke depan. Tetapi bila 48 jam sudah merasakan nyaman hentikan saja.
bahaya mengurut cidera olahraga dapat berkurang dengan tahapan selanjutnya yaitu memakai perban. Usahakan pembalut tersebut tidak teralu ketat sehingga memberikan rasa nyaman terhadap organ lain, dan melancarkan peredaran darah.
Terakhir adalah elevation yaitu mengurangi darah terlalu banyak masuk ke dalam area cidera. Hal tersebut kurang bagus. Walau membutuhkannya untuk regenerasi, namun bila berlebihan tetap tidak bagus.
2. Keluhan yang Perlu Diperhatikan
Bahaya mengurut cidera olahraga memang banyak, oleh karena itu harap diperhatikan sebelum memutuskan untuk melakukannya. Salah satu yang perlu diperhatikan lebih adalah keluhan yang terjadi seperti apa.
Misalnya saja terjadi perubahan bentuk, seperti patah tulang yang menyebabkan tulang menonjol keluar atau tidak pada posisi sebenarnya. Jangan berpikir untuk langsung mengurutnya tetapi minta bantuan tenaga medis.
Kondisi seperti ini bisa dikatakan sangat serius. Kalau dibiarkan begitu saja, atau dipaksakan untuk mengurutnya pasti hasilnya tidak bagus. Justru ada beberapa bagian lain mengalami kerusakan parah.
Berikutnya adalah ketika rasa nyeri tersebut justru semakin memperburuk keadaan Anda. Kemarin masih bisa digerakkan, sekarang terasa sangat sulit. Bahkan kalau dipaksakan sedikit nyerinya bertambah parah.
Kondisi seperti ini, harap segera hubungi dokter. Jangan di bawa ke tukang urut karena keadaannya sudah mengkhawatirkan. Biarkan medis memeriksanya melalui peralatan canggihnya agar tahu metode pengobatannya.
Kerusakan serius seperti ini tidak boleh mendapatkan penanganan sembarangan. Anda harus menjalani segolongan test agar pihak dokter mampu memberikan opsi apa yang perlu diambil sehingga kondisi bisa kembali seperti semula.
Ada beberapa kondisi di mana mereka berhasil saat mengobatinya, ternyata ketika digunakan untuk berolahraga lagi kemampuannya menurun hingga 40%. Kondisi seperti ini akan berdampak buruk pada mental Anda.
Memperhatikan berbagai macam risiko yang didapatkan, sebaiknya mulai sekarang opsi tradisional ini menjadi pilihan terakhir. Karena bahaya mengurut cidera olahraga membuat karir Anda akan berhenti total, karena kondisinya semakin parah.