Kenali jenis-jenis diet untuk menjaga berat badan tetap ideal dan menghindari dari berbagai jenis penyakit. Menjaga bobot tubuh sesuai tinggi badan bukan hanya agar terlihat menarik di mata orang lain, terutama pasangan, tetapi juga untuk menyehatkan tubuh.
Sekarang ini ilmu pengetahuan semakin berkembang, semakin banyak program menurunkan berat badan dengan berbagai cara. Jadi, simak penjelasan di bawah ini agar Anda paham mengenai jenisnya.
Dalam Artikel Ini:
ToggleBerikut Ini Jenis-Jenis Diet yang Aman
Tentunya, akan sangat dianjurkan berkonsultasi dulu dengan dokter atau ahlinya sebelum melakukan program diet sebab kebutuhan dan kondisi tubuh setiap orang berbeda. Berikut ini adalah jenis-jenis program diet yang aman.
1. Naturopati atau Berdasarkan Golongan Darah
Merupakan hal unik dan menarik ketika salah satu dari sekian banyak jenis-jenis diet bisa berdasarkan dari golongan darah. Program penurunan berat badan seperti ini disebut sebagai naturopati yang untuk pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Peter J D’ Adamo.
Nantinya yang harus dilakukan adalah menyesuaikan pola makan dan pilihan berolahraga dengan golongan darah. Orang dengan golongan darah O dianjurkan konsumsi banyak protein sementara jika golongan darahnya A maka anjurannya tidak makan daging.
Golongan darah B dianjurkan untuk lebih banyak konsumsi sayuran hijau dan produk rendah lemak. Sementara untuk golongan AB dianjurkan untuk lebih banyak konsumsi makanan laut.
2. Lacto Ovovegetarian
Lacto Ovovegetarian termasuk salah satu dari jenis yang dikenal juga sebagai vegetarian. Pelaksana programnya terbagi menjadi dua, ada yang sepenuhnya tidak memakan olahan hewan, ada yang tetap konsumsi susu, madu, serta telur dari hewan.
Program penurunan berat badan ini memiliki dampak baik terhadap penanganan sakit kanker, diabetes, pembuluh darah, juga jantung. Namun, bagi yang baru pertama kali melakukannya biasanya akan terdampak masalah kesehatan tertentu.
Akan tetapi jika tubuh bisa beradaptasi maka dampak jangka panjangnya adalah memiliki harapan hidup lebih lama. Penting untuk terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi lebih dulu demi bisa menjalankan program vegetarian secara tepat.
3. Diet Mediterania Eropa Selatan
Pola makan orang-orang di Yunani, Kreta, dan Italia Selatan menjadi salah satu dari jenis-jenis diet yang saat ini diaplikasikan manusia modern. Proporsi sayuran harus lebih banyak dibandingkan daging, jika ingin protein maka sumbernya dari kacang-kacangan.
Menurunkan berat badan ala orang Eropa Selatan ini tidak sepenuhnya hanya mengonsumsi sayur, tetap ada asupan protein dari daging merah dan unggas juga. Namun, semuanya dalam porsi secukupnya dan untuk makanan penutup dianjurkan berupa buah-buahan.
4. Diet South Beach
Salah satu dari jenis-jenis diet disebut sebagai South Beach, dimana Anda harus membatasi asupan karbohidrat dan lemak jenuh ke dalam tubuh. Program ini diinisiasi oleh seorang spesialis jantung, Arthur Asgathsons, MD.
Mulanya bertujuan sebagai pengobatan terhadap kelebihan insulin serta kolesterol pada penderita jantung. Orang-orang yang menjalani south beach dianjurkan membatasi karbohidrat dan memperbanyak konsumsi protein serta lemak.
Program penurunan berat badan ini harus dilakukan secara bertahap, maka konsultasikan dahulu dengan dokter. Meskipun manfaatnya untuk menjaga keseimbangan asupan makanan, namun jika dilakukan tanpa pengawasan ahli maka dikhawatirkan tidak efektif.
5. Program Ayurveda India
Gaya hidup masyarakat India bisa menjadi bagian dari jenis-jenis diet manusia modern saat ini. Gaya penurunan berat badan ini agak rumit karena setiap orang harus mengatur pola makan sesuai dengan metabolisme tubuhnya dengan tujuan menjaga proporsional tubuh.
Untuk mengetahui tipe metabolisme tubuh, tentu Anda harus terlebih dahulu konsultasi ke dokter. Selain itu perlu juga memperhatikan beberapa hal, contoh makan dalam kondisi rileks, mengatur jarak makan, hindari ngemil diantara waktu makan, dan memasak sendiri.
6. Makanan Rendah Karbohidrat dan Utuh
Berikutnya yang termasuk ke dalam jenis diet adalah memperhatikan asupan karbohidrat secukupnya ke dalam tubuh. Ketika menjalankan program ini dianjurkan lebih banyak mengonsumsi makanan apapun kecuali karbohidrat.
Contoh, boleh konsumsi daging, sayur, buah, kacang, telur, ikan, gula, lemak rendah pati, bahkan juga boleh mengonsumsi makanan olahan. Tentunya semua harus dalam porsi wajar agar terhindar dari berbagai ancaman penyakit.
7. Pola Makan Manusia Purba
Pernah mendengar pola makan manusia purba pada zaman dahulu? Jika belum, Anda bisa mencobanya melalui satu dari sekian jenis-jenis diet yang ada. Program penurunan berat badan ini disebut juga sebagai Paleo, istilah untuk menyebutkan zaman purba.
Adapun yang harus dilakukan adalah memprioritaskan asupan makanan hasil pancingan dan buruan. Sekitar 10.000 tahun yang lalu, belum banyak peralatan canggih seperti zaman sekarang. Cara masyarakat purba untuk makan masih banyak mengandalkan alam.
Sederhananya, program penurunan berat badan ini tidak memperkenankan Anda mengonsumsi makanan olahan dan makanan cepat saji. Bisa konsumsi ikan, daging, ayam, buah, sayur, dan juga telur yang diolah dengan sesederhana mungkin.
8. Makanan Mentah atau Raw Food
Raw food atau pengertiannya makanan yang diolah tidak begitu lama, organik, segar, atau bahkan tidak diproses sama sekali. Ini artinya Anda tidak boleh mengonsumsi terlalu banyak bumbu penyedap atau bahkan dilarang mengonsumsinya sama sekali.
Sebagai salah satu jenis-jenis diet, pelaksana programnya biasanya adalah orang-orang yang menjaga keseimbangan alam. Beda tipis dengan vegan, namun program ini membedakan penurunan berat badannya ke dalam beberapa bagian.
Pertama ada raw vegetarian, raw omnivore, raw carnivore. Jika ingin mencoba melakukannya, kami anjurkan agar berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli agar bisa mengolah makanan yang tidak begitu matang dengan benar.
9. Diet Zone
Untuk program penurunan berat badan yang satu ini membutuhkan ketelatenan karena segala sesuatunya dihitung dalam persentase. Contoh, untuk asupan karbohidrat dibatasi sebanyak 40%, sementara untuk protein dan lemak masing-masing 30%.
Adapun tujuan dari salah satu jenis-jenis diet zonasi ini untuk menjaga asupan kadar insulin dalam tubuh. Nantinya bukan hanya berat badan ideal yang diharapkan bisa didapatkan, akan tetapi juga kesehatan tubuh dalam jangka waktu panjang.
10. Weight Watchers
Weight Watchers juga termasuk salah satu program penurunan berat badan yang membutuhkan campur tangan ahli gizi. Karena tidak ada larangan atau anjuran untuk mengonsumsi makanan dan minuman tertentu.
Setiap jenis makanan maupun minuman yang masuk ke dalam tubuh akan dihitung kalorinya terlebih dahulu. Perhitungan kalori secara akurat tidak bisa dilakukan oleh orang awam, Anda butuh ahli untuk memandu program mendapatkan berat badan ideal.
Jika saat ini kerap melihat konten kreator menimbang kalori dari setiap makanannya, bisa jadi mereka sedang menjalankan satu dari jenis-jenis diet yang ada. Dibutuhkan komitmen ketat dan pengetahuan luas untuk menjalankan Weight Watchers.
11. Diet Ketogenik
Terakhir, program penurunan berat badan ini juga tidak kalah populer dari program sebelumnya. Selama sekian dekade lamanya, sebenarnya keto digunakan sebagai pengobatan epilepsi yang ternyata memiliki peran penting terhadap banyak aspek kesehatan.
Program ini menganjurkan pelaksananya untuk mengurangi asupan karbohidrat dan memperbanyak konsumsi lemak. Dengan begitu diharapkan sumber lemak tersebut akan dibakar menjadi bahan bakar untuk beraktivitas.
Dari sekian banyak contoh program penurunan berat badan yang kami sebutkan, mana yang paling ingin Anda coba? Apapun program pilihannya, pastikan sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan tubuh, jangan sembarang pilih jenis-jenis diet tanpa konsultasi.