Fisioterapi untuk anak semakin mengalami peningkatan popularitas. Hal tersebut terjadi karena fisioterapi sendiri semakin dipercaya oleh masyarakat. Intinya berbagai masalah bisa diselesaikan dengan konsisten menjalankan metodenya.
Tetapi ingat, fisioterapi sendiri memiliki banyak metode yang bisa diterapkan sesuai kebutuhan. Hal tersebut juga berlaku untuk metode yang diterapkan pada anak. Oleh sebab itu, penting untuk memahami metodenya sebelum menerapkan secara langsung.
Dalam Artikel Ini:
ToggleDaftar Fisioterapi untuk Anak Orang Tua Harus Tahu
Jika belum mengetahui fisioterapi yang bisa dipraktekkan pada anak, ini adalah tempat yang tepat. Kali ini beberapa metodenya akan diberitahukan secara detail:
1. Terapi Fisik
Fisioterapi untuk anak pertama adalah terapi fisik, ini adalah jenis fisioterapi yang peruntukannya dikhususkan untuk memperbaiki atau mengembangkan kondisi fisik anak. Nantinya bagian fisik yang menjadi target terapi ada banyak.
Contoh yang paling umum sendiri adalah otot. Nantinya terapi ini bisa dipakai untuk meningkatkan kondisi otot hingga melakukan penyembuhan ketika ada masalah pada otot anak. Perlu diingat, terapi ini juga berguna untuk meningkatkan keseimbangan.
Nantinya akan diidentifikasi dulu bagian mana pada fisik anak yang menjadi penyebab terjadinya ketidakseimbangan pada fisik anak. Darisana proses terapi akan dilakukan untuk mengembalikan keseimbangan tersebut.
2. Terapi Permainan
Terapi permainan adalah metode fisioterapi anak yang melibatkan penggunaan aktivitas bermain untuk meningkatkan keterampilan motorik kasar dan halus.
Fokus utamanya adalah pada penerapan prinsip-prinsip terapeutik ke dalam permainan, sehingga anak dapat mencapai tujuan pengembangan mereka tanpa merasa seperti sedang menjalani sesi terapi formal.
Para fisioterapis anak sering menggunakan permainan yang melibatkan gerakan tubuh, seperti melompat, merangkak, atau berlari, untuk merangsang pengembangan otot dan koordinasi.
Aktivitas-aktivitas ini tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga dapat meningkatkan keterampilan sosial dan kognitif anak dengan cara yang menyenangkan dan alami.
3. Terapi Pijat
Terapi pijat digunakan untuk meredakan ketegangan otot, meningkatkan sirkulasi darah, dan merangsang respons sensorik tubuh. Fisioterapis anak menggunakan sentuhan lembut dan gerakan khusus untuk merilekskan otot-otot yang tegang, meningkatkan fleksibilitas, dan mengurangi ketidaknyamanan.
Selain manfaat fisik, fisioterapi untuk anak ini juga dapat memberikan efek positif pada kesejahteraan emosional, sehingga membantu mengelola stres dan meningkatkan tidur yang nyenyak.
Terapi ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan anak, baik itu untuk mengatasi kondisi medis tertentu atau sekadar meningkatkan kesehatan dan kebugaran secara umum.
4. Terapi Air (Hidroterapi)
Terapi air atau hidroterapi merupakan metode fisioterapi yang dilakukan dalam air untuk memberikan berbagai manfaat kesehatan dan pengembangan.
Keunggulan utama fisioterapi untuk anak ini adalah bahwa air memberikan dukungan dan mengurangi beban pada sendi dan otot. Sehingga memungkinkannya untuk bergerak dengan lebih mudah tanpa beban yang berlebihan.
Selain itu, resistensi air juga dapat meningkatkan kekuatan otot. Selama sesi hidroterapi, anak-anak dapat melakukan latihan-latihan khusus yang dirancang untuk meningkatkan koordinasi, keseimbangan, dan kekuatan. Metode ini juga bisa menyenangkan bagi anak-anak sehingga menciptakan suasana yang positif dan menyegarkan selama proses terapi.
6. Terapi Kuda (Hippotherapy)
Terapi kuda, atau hippotherapy, merupakan bentuk fisioterapi untuk anak yang melibatkan interaksi dengan kuda untuk meningkatkan keterampilan motorik dan keseimbangan.
Dalam sesi terapi kuda, anak ditempatkan di atas kuda yang sedang bergerak dengan berbagai gerakan tertentu. Gerakan kuda menghasilkan rangsangan sensorik dan motorik yang dapat meningkatkan kontrol otot, koordinasi, dan persepsi tubuh.
Selain itu, interaksi dengan hewan dapat memotivasi anak untuk berpartisipasi aktif dalam sesi terapi, menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan positif. Terapi kuda biasanya dilakukan di bawah pengawasan fisioterapis bersertifikat yang bekerja sama dengan pelatih kuda dan tim profesional kesehatan lainnya.
7. Terapi Bermain Musik
Terapi bermain musik merupakan pendekatan fisioterapi untuk anak yang memanfaatkan musik dan unsur-unsur ritmis untuk meningkatkan keterampilan motorik dan kognitif.
Melalui pemakaian alat musik atau gerakan tubuh yang diiringi oleh musik, anak-anak dapat meningkatkan koordinasi, keseimbangan, dan kontrol motorik halus. Terapi ini sering kali diintegrasikan dengan kegiatan bermain musik yang melibatkan alat musik seperti drum, xylophone, atau perkusi lainnya.
Musik memberikan rangsangan sensorik dan memotivasi anak-anak untuk bergerak dan berpartisipasi dalam cara yang mendukung pengembangan keterampilan motorik dan komunikasi. Terapis musik bekerja sama dengan fisioterapis untuk merancang sesi terapi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi anak.
5. Terapi Bergerak (Bobath atau Neurodevelopmental Therapy)
Terapi bergerak, seperti Bobath atau Neurodevelopmental Therapy (NDT), adalah metode fisioterapi untuk anak yang fokus pada gerakan dan posisi tubuh untuk meningkatkan kontrol motorik dan koordinasi.
Terapi ini sering digunakan pada anak-anak dengan masalah motorik, seperti cerebral palsy. Fisioterapis akan bekerja dengan anak untuk meningkatkan pemahaman tentang gerakan tubuh, mempromosikan postur yang tepat, dan mengembangkan keterampilan motorik.
Sesi terapi ini dapat mencakup latihan-latihan yang diarahkan pada merangsang otot-otot tertentu, peningkatan keseimbangan, dan integrasi gerakan dalam aktivitas sehari-hari. Pendekatan ini melibatkan kerja sama antara fisioterapis, anak, dan keluarga untuk mencapai tujuan perkembangan yang optimal.
8. Terapi Tekanan Hidrostatik (Aquatic Pressure Therapy)
Terapi tekanan hidrostatik atau aquatic pressure therapy melibatkan penerapan tekanan air pada tubuh anak selama sesi terapi. Tekanan air dapat memberikan rangsangan sensorik tambahan dan membantu meningkatkan keseimbangan serta kekuatan otot.
Selama sesi ini anak akan melakukan latihan-latihan tertentu dalam air dimana tekanan air memberikan resistensi yang membantu membangun kekuatan otot. Fisioterapi untuk anak ini juga dapat memberikan manfaat relaksasi dan meningkatkan fleksibilitas, sambil menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan nyaman bagi anak.
Terapis bekerja sama dengan anak untuk merancang program latihan yang sesuai dengan kebutuhan spesifik sehingga memanfaatkan keunikan tekanan air sebagai faktor terapeutik.
9. Terapi Refleksologi
Terapi refleksologi melibatkan stimulasi refleks alami pada tubuh untuk meningkatkan keseimbangan, koordinasi, dan kontrol motorik. Fokus terapis adalah pada refleks-refleks dasar yang terjadi secara alami dalam perkembangan anak, dan mereka bekerja untuk merangsang atau mengembangkan refleks-refleks tersebut.
Fisioterapi untuk anak ini dapat melibatkan berbagai jenis stimulasi, termasuk sentuhan, tekanan, atau gerakan tertentu yang dirancang untuk merangsang sistem saraf dan merespons refleks tubuh.
Dengan memperkuat refleks-refleks ini, terapi refleksologi dapat membantu meningkatkan fungsi motorik kasar dan halus, serta mempromosikan keseimbangan dan koordinasi yang optimal.
10. Terapi Teknologi
Penggunaan alat bantu teknologi dalam konteks fisioterapi anak melibatkan pemanfaatan berbagai perangkat dan teknologi untuk mendukung perkembangan motorik dan kesehatan anak.
Alat bantu fisioterapi anak tersebut dapat berupa brace (penyangga), orthosis, atau perangkat lain yang dirancang khusus untuk membantu postur tubuh, meningkatkan kekuatan otot, atau memberikan dukungan kepada bagian tubuh yang memerlukannya.
Penggunaan teknologi juga melibatkan perangkat lunak atau aplikasi yang dirancang untuk memberikan latihan fisioterapi yang terarah dan menyenangkan.
Apabila berencana merasakan manfaat dari fisioterapi coba saja hubungi Fisiohome di nomor +62 882-9874-5399. Langsung saja lakukan konsultasi dan rasakan manfaat luar biasa dari fisioterapi untuk anak.