Secara umum fisioterapi tumbuh kembang anak merupakan pelayanan kesehatan pada si kecil. Yang dilakukan guna mengatasi permasalahan pada motorik serta perkembangannya, setiap anak memerlukan terapi yang berbeda sesuai.
Dengan kondisi, usia serta gangguan yang dialaminya. Melihat tumbuh kembang buah hati yang optimal merupakan harapan setiap orang tua. Tetapi sayangnya tidak semua anak bisa tumbuh secara normal.
Beberapa mengalami keterlambatan perkembangan motorik, misal anak usia 5 tahun belum dapat berbicara. Bila hal tersebut terjadi, dibutuhkan fisioterapi anak dan kita akan membahasnya dalam artikel kali ini.
Dalam Artikel Ini:
ToggleManfaat Fisioterapi Tumbuh Kembang Anak
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bagi beberapa anak yang mengalami keterlambatan perkembangan motorik, dibutuhkan fisioterapi. Di bawah ini beberapa manfaatnya bagi tumbuh kembang anak, antara lain sebagai berikut:
1. Mencegah dan mengatasi masalah tumbuh kembang anak
Manfaat fisioterapi tumbuh kembang anak yang pertama pastinya untuk mencegah serta mengatasi permasalahan tumbuh kembang anak. Pendekatan terapi ini dengan cara teknik pijat sejak bayi, mempunyai peranan penting.
Dalam mencegah keterlambatan pertumbuhan bayi, tindakan terapi tersebut dapat dilakukan kepada bayi dengan kelahiran normal maupun prematur. Bahkan, fisioterapis bisa melakukan skrining tes guna mengetahui ada atau tidaknya.
Gangguan motorik halus, motorik kasar, gangguan perilaku sosial serta perkembangan bahasa pada bayi. Tidak hanya mencegah keterlambatan pada perkembangan anak dan bayi saja, fisioterapi ini juga berguna.
Untuk mengatasi tumbuh kembang anak, sebagai contohnya pendekatan terapi ini memakai metode neuro development treatment. Dengan terapi tersebut gangguan motorik pada si kecil dapat diperbaiki.
2. Dapat bergerak dengan normal
Manfaat fisioterapi tumbuh kembang anak yang selanjutnya, terapi ini bisa membantu anak bergerak dengan normal. Gangguan motorik sendiri ialah salah satu permasalahan yang kerap dijumpai pada anak-anak.
Fisioterapi diperlukan untuk membantu memperbaiki kontrol badan agar anak dapat bergerak normal. Fisioterapis akan memberikan perawatan secara khusus untuk menguatkan otot dan juga mengembalikan gerak tubuh si kecil secara normal.
3. Mengembangkan, memelihara, serta memulihkan gerak si kecil
Manfaat berikutnya membantu mengembangkan, memelihara dan juga memulihkan gerak si kecil. Sebab pada anak yang mengalami gangguan tumbuh kembang, terapi ini juga bisa meningkatkan kemampuan fungsionalnya.
Strategi Fisioterapi Tumbuh Kembang Anak
Bila tadi kita sudah membahas manfaatnya, kini kita akan bahas strategi fisioterapinya. Di bawah ini beberapa strateginya untuk pertumbuhan anak yang perlu Anda ketahui, mulai dari :
1. Bayi mulai usia 0 hingga 2 Tahun
Pada usia 0-2 tahun ini mereka menyukai kegiatan yang bersifat permainan serta menarik perhatian. Maka dari itu, fisioterapis bisa menggunakan aktivitas yang menyenangkan guna mendorong si kecil mengikuti sesi fisioterapi.
2. Pra Sekolah usia 3 hingga 5 Tahun
Strategi fisioterapi tumbuh kembang anak berikutnya ialah untuk anak usia 3 hingga 5 tahun. Menginjak usia ini, si kecil mulai dapat mengikuti perintah atau instruksi yang diberikan.
Tetapi mereka kadang masih belum benar-benar dapat mengerti manfaat dari fisioterapi yang dilakukan. Butuh fisioterapi yang dapat mengombinasikan latihan dan aktivitas bermain, agar anak termotivasi serta mampu mengikuti setiap sesinya.
3. Usia Sekolah yakni 6 hingga 12 Tahun
Anak usia sekolah yakni mulai dari 6 hingga 12 tahun sudah dapat mengikuti instruksi. Dan juga berpartisipasi di dalam banyak kegiatan. Biasanya mereka bersedia untuk melakukan sesi fisioterapi dengan kegiatan.
Lebih berat, namun tetap saja setiap kegiatan yang dilakukan harus menyenangkan. Karena anak usia 6 hingga 12 tahun atau usia sekolah mudah sekali merasa bosan dengan kegiatan yang sifatnya rutin.
4. Anak Usia SMA yakni 13 hingga 18 Tahun
Kerap kali mereka yang sedang menjalani terapi ini pada usia SMA atau usia 13 hingga 18 tahun ini. Menjalani terapi disebabkan karena mengalami kecelakaan atau cedera tertentu
Misalnya karena cedera yang disebabkan kecelakaan pada saat berolahraga. Sesi fisioterapi yang paling tepat untuk usia SMA ini ialah aktivitas yang bervariasi dan juga menyenangkan agar si anak tidak bosan.
Jenis-Jenis Fisioterapi Tumbuh Kembang Anak
Ada beberapa jenis yang memang cocok dilakukan untuk mengatasi masalah tumbuh kembang anak. Berikut ini beberapa jenis fisioterapi untuk perkembangan buah si kecil, antara lain seperti :
1. Terapi latihan
Fisioterapi tumbuh kembang anak ini memang dimaksudkan untuk mengembalikan fungsi sekaligus juga memberi penguatan. Serta pemeliharaan alat gerak si kecil agar dapat kembali normal, atau setidaknya bisa mendekati kondisi normal.
Pemberian terapi latihan ini akan dilakukan secara bertahap, jadi tergantung pada usia anak. Awalnya, si kecil akan diberi latihan menggerakkan atau memegang tangan serta kakinya.
Setelah dirasa si kecil sudah mampu, terapi nanti akan dilanjutkan dengan latihan mobilisasi. Latihan ini di mulai dengan berdiri, melangkah, kemudian berjalan, setelah itu lari kecil dan seterusnya.
2. Terapi pemanasan
Jenis fisioterapi tumbuh kembang anak yang selanjutnya adalah terapi pemanasan dengan memanfaatkan kekuatan panas. Untuk mengatasi kelainan otot, kulit maupun jaringan tubuh bagian dalam lain, penggunaannya disesuaikan tingkat keluhannya.
3. Terapi stimulasi listrik
Terapi ini tujuannya untuk mempertahankan massa otot serta secara tidak langsung dapat merangsang regenerasi saraf. Terapi ini cocok untuk yang menderita kelemahan otot karena patah tulang maupun kerusakan saraf otot.
4. Terapi dingin
Pada umumnya, terapi dingin ini hanya diperuntukkan bagi bagian otot saja, biasanya karena terjatuh dan juga memar. Biasanya terapi dingin ini diberikan jika cedera si kecil.
Masih akut dan juga proses peradangan tidak atau belum menjadi kronis. Tidak hanya itu saja, terapi ini juga bisa digunakan untuk mengurangi pembengkakan yang disebabkan karena cedera.
5. Fisioterapi dada
Biasanya anak dengan keluhan batuk pilek mendapatkan terapi dada atau chest physiotherapy. Manfaat dari terapi ini ialah untuk membersihkan saluran pernapasan serta memperbaiki pertukaran udara di dalam tubuh.
Pemberian nebulizer atau inhalasi ini termasuk ke dalam fisioterapi dada atau chest physiotherapy. Kunci terpenting dari terapi ini ialah kenali dan juga pahami tanda-tanda bila anak memerlukan tindakan fisioterapi.
Ketahui Kapan Anak Membutuhkan Fisioterapi?
Bila tadi kita sudah membahas banyak hal tentang fisioterapi untuk anak, mulai dari manfaat hingga jenis-jenisnya. Pada pembahasan terakhir ini kita akan bahas tentang kapan waktu yang tepat anak difisioterapi.
Biasanya fisioterapi tumbuh kembang anak sendiri disarankan oleh dokter ketika anak mengalami beberapa kondisi. Antara lain kelahiran prematur, mengalami gangguan motorik kasar, gagal memenuhi milestone di tahun pertama kelahirannya.
Atau mengalami keterlambatan perkembangan, mempunyai postur tubuh buruk dan juga tonus otot yang kaku. Kemudian menumpu pada 1 sisi badan atau kepala miring ke 1 sisi.
Mengalami masalah keseimbangan, kesulitan menggerakkan bagian tubuh, dan juga masalah koordinasi tubuh. Mengalami cedera kepala atau masalah pada otot. Kemudian mengalami permasalan kesehatan yang menghambat gerak tubuh.
Apabila anak Anda membutuhkan fisioterapi, Anda bisa gunakan jasa Fisiohome. Fisiohome sendiri ialah platform home visit fisioterapi pertama yang ada di Indonesia, menawarkan sebuah solusi bagi segala macam persoalan.
Gerak dan juga fungsi tubuh, di mana tidak ada lagi jarak dan juga waktu yang menjadi penghalang bagi pasien untuk mendapat pelayanan fisioterapi di manapun dan kapanpun.
Bila tertarik menggunakan jasa Fisiohome, Anda bisa langsung saja hubungi +62 882-9874-5399. Jadi jika Anda membutuhkan fisioterapi tumbuh kembang anak, kini tidak perlu bingung cukup gunakan jasa Fisiohome.