FISIOHOME – Stroke disebabkan saat gumpalan darah atau pembuluh darah yang pecah menyumbat aliran darah ke otak.
Tahun 2015, terjadi 330.000 kematian yang disebabkan oleh stroke di Indonesia. Terdiri dari 173.000 wanita dan 153.000 laki-laki. Data ini terus meningkat dari tahun ke tahun.
Wanita memiliki risiko seumur hidup yang lebih tinggi terkena penyakit ini.
Ada banyak penyebab mengapa wanita lebih mungkin terkena stroke, diantaranya wanita hidup lebih lama daripada laki-laki, karena usia merupakan faktor risiko penting lainnya untuk stroke. Kemudian wanita lebih cenderung memiliki tekanan darah tinggi, serta kehamilan dan pengendalian kelahiran juga meningkatkan risiko stroke pada wanita.
Di era sekarang, kecanggihan teknologi telah memudahkan siapa saja untuk mencari informasi. Termasuk mengenai gejala awal stroke pada wanita serta bagaimana cara pencegahannya. Mengapa ini penting?
Semakin banyak anda tahu tentang gejala stroke pada wanita, semakin bagus untuk segera mendapatkan bantuan. Perawatan medis yang cepat dan tepat dapat memberikan perbedaan yang sangat berarti. Sebab, dengan mengetahui tanda dan gejala stroke, anda dapat mengambil tindakan yang cepat dan mungkin menyelamatkan nyawa—bahkan mungkin nyawa diri anda sendiri.
Dalam Artikel Ini:
ToggleGejala Unik Pada Wanita
Wanita mungkin mengalami gejala yang tidak sering dikaitkan dengan gejala stroke pada pria secara umum. Diantaranya:
- Mual
- Kejang
- Cegukan
- Kesulitan bernafas
- Pingsan atau hilang kesadaran
Karena gejala ini hanya kerap dialami oleh wanita, mungkin sulit untuk segera menghubungkannya dengan stroke. Tapi tidak ada salahnya untuk segera memeriksakan diri. Semakin lama menunda perawatan, ini juga akan menunda pemulihan.
Gejala Status Mental yang Berubah
Perilaku aneh seperti rasa kantuk yang tiba-tiba juga mengindikasikan stroke. Pakar kesehatan menyebutnya sebagai altered mental status. Gejala-gejala ini diantaranya:
- Tidak responsif
- Disorientasi
- Bingung
- Perubahan perilaku secara mendadak
- Halusinasi
Gejala Awal Stroke Pada Wanita
- Mati rasa tiba-tiba atau merasa lemah di bagian wajah, lengan, atau kaki, terutama di satu sisi tubuh.
- Merasa kebingungan secara tiba-tiba, kesulitan berbicara, atau kesulitan memahami pembicaraan.
- Tiba-tiba kesulitan melihat di satu atau kedua mata.
- Tiba-tiba kesulitan berjalan, pusing, kehilangan keseimbangan, atau kurang koordinasi.
- Sakit kepala parah yang tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya.
Jika anda menemukan seseorang mungkin mengalami stroke, lakukan F.A.S.T. sebagai metode untuk memeriksa apakah benar mengalami stroke atau tidak?
- F—Face: Minta orang itu untuk tersenyum. Apakah satu sisi wajah terkulai?
- A—Arms: Minta orang tersebut untuk mengangkat kedua tangannya. Apakah satu lengan melayang ke bawah?
- S—Speech: Minta orang tersebut untuk mengulangi frasa sederhana. Apakah bicaranya cadel atau aneh?
- T—Time: Jika melihat tanda-tanda ini, segera hubungi layanan darurat.
Perlu diingat, sebagai hal penting juga adalah mencatat waktu saat gejala pertama kali muncul. Informasi ini akan membantu penyedia layanan kesehatan menentukan pengobatan terbaik untuk setiap orang.
Cara Mencegah Stroke
Kesehatan adalah harta yang tak ternilai harganya. Betapa penting sekali untuk menjaga kesehatan diri anda sendiri. Perlu diketahui bahwa setiap tahun, dua kali lebih banyak wanita meninggal karena stroke dibandingkan dengan kanker payudara. Inilah mengapa sangat penting untuk tetap waspada dengan kesehatan anda. Untuk membantu mencegah stroke di masa depan, anda dapat menjalankan ritual pencegahan stroke seperti:
- Makan makanan yang seimbang
- Menjaga berat badan yang sehat
- Berolahraga secara teratur
- Berhenti merokok
- Melakukan hobi, seperti merajut atau yoga yang dapat membantu mengelola stres dengan lebih baik
Setelah melakukan beberapa cara pencegahan di atas, sebagai wanita, anda juga harus mengambil tindakan pencegahan tambahan karena faktor risiko unik yang akan dihadapi. Hal ini berarti anda sebaiknya melakukan:
- Memantau tekanan darah selama dan setelah kehamilan
- Melakukan skrining untuk fibrilasi atrium (AFib) jika berusia di atas 75 tahun
- Melakukan skrining untuk tekanan darah tinggi sebelum memulai pengendalian proses kelahiran
Penyakit stroke masih menjadi momok yang menakutkan, tak hanya untuk wanita. Penjelasan mengenai cara mencegah dan informasi gejala awal stroke akan sangat membantu anda lebih berhati-hati dan tetap waspada.