Daftar Isi
ToggleDuduk Lama adalah Masalah Nyata Pekerja Modern
Di era seperti saat ini, sebagian besar para pekerja baik di kantor maupun bekerja dari rumah, menghabiskan 6 sampai 10 jam sehari di depan layar. Kebiasaan duduk mempengaruhi tubuh yang akan muncul:
– Punggung bawah terasa sakit.
– Leher kaku dan pegal.
– Bahu cepat tegang.
– Sirkulasi darah yang tidak lancar.
Masalah ini sering terlihat sepele, namun dalam jangka panjang dapat berujung pada gangguan tulang belakang, nyeri bagian otot kronis dan menurunkan produktivitas kerja.
Apa Itu Kursi Ergonomis?

Kursi ergonomis adalah kursi yang dirancang untuk mengikuti bentuk alami tubuh kalian. Memiliki fokus bukan hanya untuk kenyamanan, namun juga menjaga postur tubuh tetap ideal saat kalian duduk berjam-jam.
Beberapa ciri utama kursi ergonomis seperti:
1. Adjustable height, kursi mudah disesuaikan dengan tinggi meja dan tubuh.
2. Lumbar support, penyangga bagian punggung bawah agar tulang belakang tetap sejajar.
3. Armrest, mengurangi beban pada bahu dan pergelangan tangan.
4. Seat depth dan tilt, posisi duduk lebih rileks dan sesuai kontur tubuh.
Baca Juga: Fisioterapi untuk Pekerja Kantoran
Dampak Kursi Ergonomis untuk Kesehatan Fisik
1. Mengurangi Risiko Sakit Punggung
Kursi ergonomis menjaga alami tulang belakang kalian agar kurangnya tekanan pada punggung bawah.
2. Mencegah Leher dan Bahu Kaku
Posisi sandaran dan armrest yang baik dapat mengurangi ketegangan otot di leher serta bahu.
3. Melancarkan Peredaran Darah
Kursi ergonomis mendukung posisi duduk yang baik, jadi kaki tidak mudah kesemutan akibat aliran darah yang terhambat.
4. Mencegah Cedera Jangka Panjang
Duduk dengan kursi biasa dalam waktu yang lama dapat memicu masalah serius seperti hernia disk atau skoliosis.
Kursi Ergonomis dan Hubungannya dengan Produktivitas
Tidak hanya bergantung pada skill atau tools kerja, tapi juga kondisi tubuh. Ketika tubuh sehat, fokus lebih terjaga. Inilah hubungan langsung antara kursi ergonomis dan produktivitas:
1. Mood Membaik
2. Energi Lebih Stabil
3. Fokus Lebih Tinggi
4. Kerja Lebih Efisien
Perbaikan setup tempat duduk dapat meningkatkan produktivitas hingga 17%. Ini bukti nyata bahwa kursi ergonomis bukan sekadar gaya, tapi benar-benar investasi untuk performa kerja.
Kombinasi Ergonomis dan Fisioterapi

Jika kalian sudah tergolong sering mengalami sakit pada bagian punggung atau terdapat nyeri bagian otot karena duduk terlalu lama, kursi ergonomis dapat mencegah masalah tersebut agar tidak terlalu lama dan semakin parah. Namun, jika sakitnya sudah menetap, solusinya bukan hanya kursi, namun juga rehabilitasi dan perbaikan postur.
Dengan pendekatan fisioterapi modern, Fisiohome dapat membantu:
– Meredakan nyeri punggung, leher, dan bahu.
– Mengajarkan latihan untuk memperbaiki postur tubuh.
– Memberikan edukasi gaya hidup sehat untuk pekerja kantoran.
Kombinasi penggunaan kursi ergonomis dan terapi fisioterapi terbukti saling melengkapi. Kursi ergonomis adalah pencegah dan fisioterapi memperbaiki.
Baca Juga: Fisioterapi dan Ergonomi di Tempat Kerja
Tips Memilih Kursi Ergonomis yang Tepat
1. Cek Fitur Penyesuaian (Adjustability).
2. Pastikan Ada Lumbar Support.
3. Sesuaikan dengan Ruang Kerja.
4. Bahan & Durabilitas.
Kesehatan dan produktivitas saling berkaitan erat. Duduk di kursi biasa selama berjam-jam bisa menimbulkan masalah serius, sementara kursi ergonomis hadir sebagai solusi untuk menjaga postur, meningkatkan fokus, dan mengurangi risiko nyeri otot.
Namun, jangan lupa: kalau masalah sudah terasa berat, fisioterapi jadi langkah tepat untuk pemulihan. Fisiohome bisa membantu memperbaiki postur sekaligus memberikan solusi jangka panjang untuk kesehatan tubuh.
*Artikel ini hasil kerja sama antara Fisiohome dan All For Work













